Harta tetap dapat didefinisikan sebagai segala jenis harta yang
digunakan oleh perusahaan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari
perusahaan dalam bisnisnya, dan bisa juga harta tetap dijadikan tujuan
investasi jangka panjang karena nilainya selalu meningkat.
Contoh jenis harta tetap di antaranya dapat berupa Tanah, Gedung, Peralatan, Perlengkapan. Karena nilai dan fungsinya yang berbeda- beda, jenis harta tetap tersebut memiliki umur ekonomis yang berbeda-beda dan metode penyusutan yang berbeda juga, yang ditentukan oleh manajemen perusahaan sesuai dengan kebutuhan setiap perusahaan.
Pada dasarnya Harta tetap tidak untuk dijual karena bukan sebagai barang dagangan, tetapi sebagai penunjang perusahaan untuk menjalankan usahanya (bisa di gunakan untuk produksi, tempat usaha, sebagai peralatan kerja dan lain sebagainya) selama umur ekonomis yang sudah di tentukan.
Tetapi tidak menutup kemungkinan Harta tetap untuk dijual karena beberapa hal di antaranya:
– Karena perusahaan membutuhkan tambahan dana, sehingga perusahaan terpaksa menjual harta teteap nya untuk modal kerja atau membayar hutang.
– Karena perusahaan berganti tecknology, contohnya perusahaan menganti kendaraan motor yang berjenis 2 tak ke jenis mesin 4 tak karena irit dan ramah lingkungan.
– Karena perusahaan akan di tutup ( tidak beroperasi)
Dalam akutansi untuk melakukan penjualan harta tetap dapat mengikuti perosedur ini:
1. Update Buku Aktiva yang akan di jual
2. Hapus Aktiva
Contoh jenis harta tetap di antaranya dapat berupa Tanah, Gedung, Peralatan, Perlengkapan. Karena nilai dan fungsinya yang berbeda- beda, jenis harta tetap tersebut memiliki umur ekonomis yang berbeda-beda dan metode penyusutan yang berbeda juga, yang ditentukan oleh manajemen perusahaan sesuai dengan kebutuhan setiap perusahaan.
Pada dasarnya Harta tetap tidak untuk dijual karena bukan sebagai barang dagangan, tetapi sebagai penunjang perusahaan untuk menjalankan usahanya (bisa di gunakan untuk produksi, tempat usaha, sebagai peralatan kerja dan lain sebagainya) selama umur ekonomis yang sudah di tentukan.
Tetapi tidak menutup kemungkinan Harta tetap untuk dijual karena beberapa hal di antaranya:
– Karena perusahaan membutuhkan tambahan dana, sehingga perusahaan terpaksa menjual harta teteap nya untuk modal kerja atau membayar hutang.
– Karena perusahaan berganti tecknology, contohnya perusahaan menganti kendaraan motor yang berjenis 2 tak ke jenis mesin 4 tak karena irit dan ramah lingkungan.
– Karena perusahaan akan di tutup ( tidak beroperasi)
Dalam akutansi untuk melakukan penjualan harta tetap dapat mengikuti perosedur ini:
1. Update Buku Aktiva yang akan di jual
2. Hapus Aktiva