Jasa Akuntansi Bandung

Jasa Akuntansi dan Pembuatan Laporan Keuangan HANYA Rp. 1 Juta.

Jasa Key Performance Indicators

Prinsip SMART : Bersifat Unik, Terukur, Akurat, Dapat Dipercaya dan Berbatas Waktu.

Jasa Analisa Data

Jasa Pengolahan Data Sehingga Menjadi Informasi Tepat Guna.

Thursday, August 31, 2017

Pengertian dan Jenis-jenis Biaya

Pengertian Biaya
Pengertian dan jenis-jenis biaya
Ilustrasi Biaya
Biaya merupakan pengorbanan atau pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau peorangan yang bertujuan untuk memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan tersebut (Raharjaputra, 2009). Dalam istilah biaya, kadang kala cukup merepotkan dalam membedakan antara costs dan expenses. Untuk membedakannya dijelaskan sebagai berikut.

Costs adalah biaya dalam arti pengorbanana/pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu yang berhubungan langsung dengan output/produk yang dihasilkan oleh perusahaan/perorangan tersebut. Misalnya: bahan baku dan pembantu, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya umum pabrik (mandor/supervisor pabrik, GM pabrik, BBM, suplai pabrik, listrik pabrik, dan lain-lain). Dalam struktur laporan Rugi/Laba perusahaan biasanya disebut Harga Pokok Produksi.

Expenses adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau perorangan yang bersifat sebagai aktivitas pendukung saja, misalnya: biaya umum dan administrasi, dan biaya pemasaran/penjualan, seperti gaji karyawan kantor pusat, biaya telepon/air/gas/AC kantor pusat, biaya penjualan dan pemasaran, dan lain-lain.

Tuesday, August 22, 2017

Menghitung Harga Pokok Produksi

Dalam pembuatan produk terdapat dua kelompok biaya: biaya produksi dan bidaya non produksi. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk, sedangkan biaya non produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan nonproduksi, seperti pemasaran dan kegiatan administrasi umum.

        Penentuan biaya produksi dipengaruhi oleh pendekatan yang  digunakan untuk menentukan unsur-unsur biaya produksi. Terdapat dua pendekatan dalam penentuan biaya produksi, yakni (1) Full Costing dan (2) Variable Costing. Metode Full Costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang bersifat tetap maupun variabel. Metode Variable Costing merupakan metode penentuan  biaya produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel.

Sunday, August 13, 2017

Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur

Dalam perusahaan dagang di kenal dengan istilah Harga Pokok Penjualan (HPP) sedangkan dalam perusahaan manufaktur di kenal dengan Harga Pokok Produksi. Cara menyusun Harga pokok Produksi perusahaan manufaktur, sedikit ada perbedaan.

Dalam perusahaan dagang, yang ada hanya pembelian barang yang langsung di jual kembali dengan mengambil selisih harga sebagai pendapatan. Berbeda dengan perusahaan manufaktur (Produksi) adalah dengan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi yang siap di jual.

Makanya dalam perusahaan manufaktur terdapat banyak akun persediaan. Beberapa akun persediaan dari Perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :
  1. Persediaan Bahan Baku
  2. Persediaan Barang Dalam Proses
  3. Persediaan Bahan Jadi
  4. Persediaan Bahan Pembantu
Akun-akun persediaan tersebut di atas adalah yang mempengaruhi laporan HPP dari perusahaan manufaktur di tambahkan dengan Biaya Produksi. Untuk melihat gambaran lebih jelas bisa melihat pada format Harga Pokok Produksi (HPP) Perusahaan Manufaktur Berikut :

Saturday, August 5, 2017

Cara Menghitung HPP

Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan salah satu elemen penting dari laporan laba-rugi suatu perusahaan dagang. Yang dimaksud dengan HPP adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual.

Apabila perusahaan akan menyusun laporan keuangan khususnya laporan laba-rugi, maka harus dilakukan perhitungan HPP yang terjadi dalam periode berjalan. Perhitungan HPP yang tepat dan akurat mempengaruhi nilai laba yang didapatkan perusahaan atau kerugian yang ditanggung perusahaan. Oleh karena itu, semakin tepat perhitungan HPP yang dilakukan akan menghasilkan laporan laba rugi perusahaan yang semakin akurat.

Unsur Pembentuk HPP
Dalam perhitungan HPP, ada beberapa unsur-unsur pembentuk HPP yang perlu dipahami. Unsur-unsur tersebut antara lain persediaan awal, persediaan akhir, pembelian bersih barang dagangan dan biaya-biaya selama proses produksi. Penjelasan lebih detail dari unsur-unsur tersebut bisa disimak di bawah ini:
1. Persediaan awal Barang dagangan
Persediaan awal barang dagangan merupakan persediaan barang dagangan yang tersedia pada awal suatu periode atau tahun buku berjalan. Saldo persediaan awal perusahaan dagang terdapat pada neraca saldo periode berjalan atau pada neraca awal perusahaan atau laporan neraca tahun sebelumnya.