Jasa Akuntansi Bandung

Jasa Akuntansi dan Pembuatan Laporan Keuangan HANYA Rp. 1 Juta.

Jasa Key Performance Indicators

Prinsip SMART : Bersifat Unik, Terukur, Akurat, Dapat Dipercaya dan Berbatas Waktu.

Jasa Analisa Data

Jasa Pengolahan Data Sehingga Menjadi Informasi Tepat Guna.

Friday, December 29, 2017

Pengertian Analisis Rasio Keuangan (5 Jenis dan Rumusnya) Menurut Para Ahli

Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menganalisa laporan keuangan adalah analisis rasio. Analisis rasio merupakan cara analisa dengan menggunakan perhitungan perbandingan dari data kuantitatif yang terdapat dalam neraca maupun laba rugi.

Pada umumnya perhitungan rasio-rasio data keuangan adalah guna menilai kinerja perusahaan di masa lalu, saat ini dan berbagai kemungkinannya di masa depan.
Penggunaan rasio keuangan umumnya bermacam-macam tergantung dari kepentingannya sendiri, begitupun perbedaan pada jenis perusahaan juga bisa membedakan rasio-rasio nya.

Pengertian Analisis Rasio Keuangan 

Analisis rasio keuangan adalah membandingkan nominal (angka-angka) yang terdapat pada laporan keuangan suatu perusahaan guna mengetahui posisi keuangan serta menilai kinerja manajemen dalam periode tertentu.
James C V Horne dalam Kasmir (2008: 104) mengartikan rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi yang diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainya.
Irawati (2005: 22) rasio keuangan adalah teknis analisis dalam bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu ataupun hasil-hasil usaha suatu perusahaan pada satu periode tertentu dengan cara membandingkan dua buah variabel yang diambil dari laporan keuangan perusahaan baik kolom neraca maupun laba rugi.

Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis rasio keuangan. Menurut Rahardjo (2007: 104) rasio keuangan perusahaan digolongkan menjadi lima kelompok yaitu:
1. Rasio Likuiditas (liquidity ratios) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio Solvabilitas (laverage atau solvency ratios) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban baik jangka pendek atau jangka panjang.
3. Rasio Aktivitas (activity ratios) adalah rasio yang menunjukkan tingkat efektivitas dalam penggunaan aktiva atau kekayaan (asset) perusahaan.
4. Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas (probability rasio) adalah rasio yang menunjukkan tingkat perolehan keuntungan dibandingkan penjual atau aktiva.
5. Rasio Investasi (investment rasio) adalah rasio yang menunjukkan rasio investasi dalam surat berharga seperti saham dan obligasi.

Saturday, December 23, 2017

Macam-Macam Rasio Keuangan dan Rumusnya

Rasio keuangan menjelaskan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam suatu laporan keuangan. Tujuan analisis rasio keuangan dimaksudkan agar perbandingan-perbandingan yang dilakukan terhadap pos-pos dalam laporan keuangan merupakan suatu perbandingan yang logis, dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu yang memang telah diakui mempunyai manfaat tertentu pula, sehingga hasil analisisnya layak dipakai sebagai pedoman pengambilan keputusan.

Pada dasarnya rasio keuangan itu banyak macamnya dan dapat dibuat sesuai kebutuhan penganalisis. Berdasarkan sumbernya, rasio keuangan digolongkan menjadi tiga, yaitu:

  • Pertama, Rasio-rasio neraca (Balance Sheet Ratio), yakni rasio-rasio yang disusun dari data dalam neraca.
  • Kedua, Rasio-rasio laporan rugi-laba (Income Statement Ratio), yakni rasio-rasio yang disusun dari data dalam laporan rugi laba.
  • Ketiga, Rasio-rasio antar laporan (Intern Statement Ratio), yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya yang berasal dari laporan rugi laba. 
Berdasarkan tujuan analisis angka-angka rasio dibagi menjadi 4 yakni: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas, dan rasio aktivitas yang dapat dijelaskan berikut ini:

A. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi semua kewajiban yang harus segera dipenuhi (hutang jangka pendeknya). Perusahaan yang mempunyai cukup kemampuan untuk membayar hutang jangka pendek disebut perusahaan yang likuid sedang bila tidak disebut ilikuid. Rasio likuiditas yang umum dipergunakan untuk mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan antara lain:

1. Current Ratio

Rasio ini membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Current Ratio memberikan informasi tentang kemampuan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar. Aktiva lancar meliputi kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lainnya. Sedangkan hutang lancar meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang gaji, dan hutang lainnya yang segera harus dibayar (Sutrisno, 2001:247). Rumus current ratio adalah:
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Apabila rasio lancar 1:1 atau 100% berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar. Jadi dikatakan sehat jika rasionya berada di atas 1 atau diatas 100%. Artinya aktiva lancar harus jauh di atas jumlah hutang lancar (Harahap, 2002:301)

Friday, December 15, 2017

Mengisi E-SPT pph 21 Nihil

Pada kesempatan kali ini, admin akan mejelaskan bagaimana cara mengisi spt 21 untuk spt yang nihil.
Contoh kasus:
Daftar gaji PT. XYZ tahun 2016
agus     :     Rp 2.000.000,-         K/3
dian     :     Rp 2.000.000,-         Tk/0
ahmad :     Rp 2.000.000,-  +      K/2
                  Rp 6.000.000,-
perhitungan pajak terhutang :
agus   :     penghasilan bruto        : Rp. 2.000.000,- x 12  : Rp   24.000.000,-
                PTKP Op                                                          : Rp   54.000.000,-
                K/3                               : Rp 4.500.000,- x 4     : Rp   18.000.000,-  ( - )
                                                                                            Rp - 48.000.000,-
dian   :     penghasilan bruto        : Rp 2.000.000,- x 12   : Rp   24.000.000,-
                PTKP Op                                                          : Rp   54.000.000,-
                Tk/0                                                                  : Rp                  0,-  ( - )
                                                                                            Rp - 30.000.000,-
ahmad :  Penghasilan bruto         : Rp 2.000.000,- x12   : Rp   24.000.000,-
               PTKP Op                                                          : Rp   54.000.000,-
               K/2                               : Rp 4.500.000,- x 3     : Rp   13.500.000,-  ( - )
                                                                                           Rp - 43.500.000,-
setelah dihitung tidak ada karyawan yang harus membayar pajak penghasilan, maka langkah dalam mengisi spt adalah sebagai berikut ;
1. Login ke aplikasi spt 21 anda, buat spt baru. isi pada bulan yang akan anda buat spt nihil.
2. Isi daftar pemotongan pajak dengan cara, pada tab " isi SPT" selanjutnya pilih yang "daftar pemotongan pajak 1721-I" pilih yang "satu masa pajak".

Tuesday, December 12, 2017

Tutorial E-Filing: Cara Lapor SPT Masa PPn dan PPnBM Secara Online

Sekarang sudah banyak postingan saya tentang e-filing. namun tetap akan mengulangi semua kata kata yang sudah di posting agar anda dapat langsung memahami semua data dan berkas apa saja yang dipersiapkan sebelum melappor SPT Bulanan

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyediakan fasilitas untuk Lapor Pajak Secara Online melalui situs http://djponline.pajak.go.id, dengan sistem lapor pajak online yang dikembangkan Direktorat yang berada dibawah Kementerian Keuangan ini, diharapkan mekanisme pelaporan menjadi lebih ringkas, cepat, tepat, akurat dan efisien sehingga bisa lebih memudahkan para Wajib Pajak (WP). Untuk saat ini laporan pajak yang sudah bisa dilakukan secara online adalah :

  • SPT Tahunan OP S (1770 S) / F1132180115
  • SPT Tahunan PPh Badan (1771) / F1132140111
  • SPT Tahunan OP (1770) / F1132160115
  • SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) / F1132041009
  • SPT Masa SPT PPN dan PPnBM 1111 / F1232040111
    SPT Masa PPh Pasal 21/26 / F1132010413

Cara Lapor SPT Masa PPn dan PPnBM Secara Online
  • Syarat Lapor Pajak SPT PPN Online lewat E-filling

Inilah beberapa syarat yang harus dipenuhi bila hendak melaporkan pajak secara online dengan E filing DJP Online:
 1. Saya anggap anda sudah bisa login ke di situs https://djponline.pajak.go.id. 
2. Silahkan Gunakan aplikasi E-SPT untuk membuat SPT Masa.
 3. dan Siapkan file CSV dari aplikasi E-SPT setelah itu Scan lampiran yang harus di lampirkan dalam satu file berbentuk pdf, dan usahakan nama nya sama walaupun format berbeda. seperti contoh gambar dibawah ini.

file CSV dari aplikasi E-SPT
Untuk bisa lapor pajak PPN via online ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu diantaranya yaitu :

 1. Saya anggap anda sudah mempunyai Aplikasi e-faktur. Bila belum silahkan download aplikasi e-faktur.
2. Setelah anda download anda dapat mengikuti tutorial cara Install aplikasi E-Faktur

3. Melakukan pembuatan laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN dengan aplikasi E-Faktur sehingga keluar output berupa file CSV dan File cetakan PDF yang sudah siap untuk dilaporkan.

Cara Lapor Spt masa PPn dan PPnBM Secara Online


Untuk cara melaporkan SPT Masa PPN secara online. saya anggap file CSV dan PDF hasil output dari aplikasi E-Faktur sudah ada, jangan lupa rename file PDF menjadi sama seperti nama file CSV sehingga bisa diupload pada DJP Onlin. bila semua bahan sudah siap saatnya di kelola.
Tahap pertama buka alamat situs https://djponline.pajak.go.id

Saturday, December 9, 2017

Cara Membuat Laporan Nihil SPT Masa Output File CSV dan PDF di Aplikasi E-faktur

Cara membuat Surat Pemberitahuan SPT Masa PPN di aplikasi efaktur pajak. kita telah ketahui bahwa pengusaha kena pajak (PKP) diwajibkan membuat efaktur. Untuk pelaporan SPT masa PPN Wajib pajak harus menggunakan media elektronik karena file nanti yang dilaporkan dalam bentuk CSV dan PDF.

Bila anda belum terdaftar sebagai pengusaha Kena pajak Silahkan daftar dulu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 80/PMK.03/2010 PPN dan PPnBM yang terutang dalam satu Masa Pajak harus disetor paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir dan sebelum Surat Pemberitahuan Masa PPN disampaikan.

Sebelum itu sudah kah anda menginstal aplikasi e-faktur di komputer anda.? bila belum silahkan download aplikasinya di Aplikasi E-Faktur Pajak Terbaru,

Output File CSV dan PDF di Aplikasi E-faktur

Cara Membuat Laporan Nihil SPT Masa Output File CSV dan PDF di Aplikasi E-Efaktur

Cara membuat SPT Masa PPN nihil di aplikasi efaktur. Buka Menu SPT pada aplikasi efaktur

Tuesday, December 5, 2017

Pengertian , Tujuan , dan Cara membuat Neraca Lajur Perusahaan Jasa - Akuntansi

Kalian tentu mengetahui, bahwa penyusunan jurnal penyesuaian digunakan untuk persiapan menyusun neraca dan laporan laba rugi. Dengan menyusun jurnal penyesuaian, maka perkiraan riil dan perkiraan nominal akan menunjukkan saldo yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Oleh karena itu, agar penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan dengan teliti dan benar, diperlukan suatu alat yang disebut neraca lajur atau kertas kerja.
 
Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan secara sistematis.
 
Tujuan penyusunan neraca lajur di antaranya sebagai berikut.
1. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
3. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.
Bentuk neraca lajur yang lazim digunakan dalam praktik suatu perusahaan adalah bentuk neraca lajur 10 kolom, yang tampak seperti berikut.


Adapun prosedur penyusunan neraca lajur adalah sebagai berikut.

Friday, December 1, 2017

Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet) Perusahaan



cara membuat neraca lajur perusahaan

Menyusun neraca lajur atau kertas kerja (worksheet) ternyata cukup mudah, meskipun demikian kita juga perlu memperhatikan dengan cermat agar tidak salah dalam memindahkan dan menjumlahkan akun saldo dari masing-masing kolom di neraca lajur. 

Cara Membuat Neraca Lajur


Sedikit mengulas tentang pengertian neraca lajur atau sering disebut dengan kertas kerja (worksheet) adalah sebuah laporan yang terdiri dari beberapa kolom yang berisi informasi data akuntansi yang akan digunakan dalam proses pembuatan laporan keuangan. Yang perlu di persiapkan sebelum menyusun neraca lajur adalah catatan neraca saldo dan jurnal penyesuaian sehingga dapat diperoleh laporan laba rugi dan neraca.
Jadi, penting untuk diingat bahwa neraca lajur bukan merupakan laporan keuangan, namun neraca lajur adalah alat bantu untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan neraca lajur adalah sebagai berikut:
No Akun Perkiraan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan Laba Rugi Neraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit




























































1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan atau membuat format / bentuk neraca lajur. Seperti table diatas.