Dalam menjalankan bisnis, sangat penting untuk membuat dan memiliki
laporan keuangan yang baik secara rutin. Laporan keuangan dapat
menunjukkan bagaimana keadaan perusahaan pada periode tertentu, membantu
proses evaluasi dan pembuatan keputusan, serta mempengaruhi
kredibilitas perusahaan. Oleh karena itu diperlukan laporan keuangan
yang baik dan berkualitas, yang tentunya juga memberikan informasi yang
akurat.
Agar laporan keuangan dapat dibuat dan digunakan dengan benar serta menghindari penyalahgunaan, maka laporan keuangan harus mengikuti aturan yang diterapkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai SAK serta jenis-jenisnya yang diterapkan dalam penggunaan di Indonesia.
Apa Itu Standar Akuntansi Keuangan?
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan sebuah standar yang mengatur proses pembuatan dan penyajian laporan keuangan agar tercipta keseragaman yang dapat dipahami oleh berbagai pihak. SAK dibuat dan ditetapkan oleh lembaga resmi di bidang akuntansi yang disebut juga dengan Standard Setting Body. Di Indonesia sendiri, Standar Setting Body yang mengatur dan membuat regulasi SAK adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), khususnya oleh bagian Dewan Standar Akuntansi.
Agar laporan keuangan dapat dibuat dan digunakan dengan benar serta menghindari penyalahgunaan, maka laporan keuangan harus mengikuti aturan yang diterapkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai SAK serta jenis-jenisnya yang diterapkan dalam penggunaan di Indonesia.
Apa Itu Standar Akuntansi Keuangan?
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan sebuah standar yang mengatur proses pembuatan dan penyajian laporan keuangan agar tercipta keseragaman yang dapat dipahami oleh berbagai pihak. SAK dibuat dan ditetapkan oleh lembaga resmi di bidang akuntansi yang disebut juga dengan Standard Setting Body. Di Indonesia sendiri, Standar Setting Body yang mengatur dan membuat regulasi SAK adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), khususnya oleh bagian Dewan Standar Akuntansi.