tag:blogger.com,1999:blog-73570279860559427032024-03-18T10:17:31.458+07:00Jasa Akuntansi BandungJasa Akuntansi, Pembukuan Dan Pembuatan Laporan KeuanganGenhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.comBlogger212125tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-43896263415983252642024-03-18T10:17:00.001+07:002024-03-18T10:17:00.134+07:00Prosedur Pencatatan Jurnal Penjualan Kredit dan Tunai dengan PPN<p> </p><div class="featured-image page-header-image "><img alt="jurnal penjualan kredit" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" data-hero-candidate="" data-hero="" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2021/11/jurnal_penjualan.jpg" />
</div>
<div class="entry-content" itemprop="text">
<p>Penjualan adalah jumlah keseluruhan yang dibebankan ke customer
untuk barang atau jasa terjual secara tunai maupun kredit. Pendapatan
utama perusahaan berasal dari penjualan, oleh karena itu perusahaan
perlu menjalankan tata kelola yang baik dan benar mulai dari pencatatan
hingga pelayanan setelah penjualan.</p>
<p>Dan kali ini saya akan membahas tentang prosedur pencatatan penjualan
barang secara tunai, kredit, aset tetap dengan PPN serta jurnal
penjualan metode perpetual. Untuk memperkaya wawasan saya sajikan juga
contoh jurnal penjualan obligasi dan saham dengan berbagai variasinya.</p>01: Pengertian Jurnal Penjualan Adalah?<span class="ez-toc-section-end"></span></div>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Fungsi_Jurnal_Penjualan"></span>A: Fungsi Jurnal Penjualan<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang
dagangan, baik secara retail maupun grosir/partai. Penjualan retail
adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan
individual atau B2C dan biasanya nilainya relatif kecil, sedangkan
penjualan grosir merupakan transaksi dilakukan antara perusahaan dengan
perusahaan atau B2B dengan nilai relatif besar.</p>
<p>Gambaran jurnal penjualan secara sederhana bisa dideskripsikan sebagai berikut:</p>
<p>Perusahaan A adalah jenis usaha dagang yang menjual barang-barang
keperluan proyek pembangunan rumah dan furniture. Ada dua jenis
pelanggan perusahaan A, yaitu pelanggan retail dan<em> corporate</em>.</p>
<p>Pelanggan retail merupakan perorangan dan rumah tangga, sedangkan
pelanggan perusahaan membeli barang dagangan untuk digunakan dalam
proyek perumahan dan renovasi.</p>
<p>Untuk mencatat transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan kedua
jenis pelanggan tersebut digunakan jurnal penjualan. Jadi tidak ada
pembedaan dalam hal pencatatan transaksi.</p>
<p>Jadi bisa disimpulkan bahwa jurnal penjualan hanya digunakan untuk mencatat penjualan eceran dan partai.<span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="02_Contoh_Jurnal_Penjualan"></span>02: Contoh Jurnal Penjualan<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p><img alt="penjualan aset tetap" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2021/11/penjualan_aset_tetap.jpg" title="jurnal penjualan aset tetap" /></p>
<p>Perhatikan jurnal penjualan yang ada pada perusahaan dagang Laris Manis pada Januari 2021</p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Jurnal_Penjualan_Obat"></span>A: Jurnal Penjualan Obat<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Perhatikan contoh berikut ini:</p>
<p>Pada tanggal 19 November 2021 perusahaan menjual obat kepada Apotek
Seger Waras senilai Rp 2.500.000. DP atau uang muka penjualan Rp
1.000.000, kekurangannya akan dibayar akhir bulan, Atas transaksi ini PD
Laris Manis mencatat jurnal penjualan sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 1.000.000</em></p>
<p><em>[Debit] Piutang Dagang – Apotek Seger Waras …. Rp 1.500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan Obat …. Rp 2.500.000</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="B_Jurnal_Penjualan_yang_Ada_PPN_Include_Pajak_Pertambahan_Nilai"></span>B: Jurnal Penjualan yang Ada PPN (Include Pajak Pertambahan Nilai)<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Perhatikan contoh ini:</p>
<p>PD Laris Manis pada tanggal 22 November 2021 menjual alat kesehatan
(alkes) senilai Rp 5.000.000 (include PPN 10% ) kepada Klinik Pratama.
Pembayaran dilakukan secara kredit, yaitu 30 hari dari tanggal invoice.
Transaksi ini dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Piutang Usaha ….. Rp 5.000.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan …. Rp 4.500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] PPN Keluaran ….. Rp 500.000</em></p>
<p> </p><div class="Fvh8DV3R amp-wp-1267f15" data-amp-original-style="clear:both;float:left;width:100%;margin:0 0 20px 0;"><center>
</center></div>
<h3><span class="ez-toc-section" id="C_Retur_Penjualan"></span>C: Retur Penjualan<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Jurnal retur penjualan yang mengurangi piutang dagang adalah pengembalian barang dagangan yang tidak sesuai pesanan atau rusak.</p>
<p>Perhatikan contoh berikut ini:</p>
<p>Toko Moedah mengembalikan barang dagangan yang tidak sesuai dengan
pesanan senilai Rp 750.000 kepada PD Laris Manis. Atas return barang
dagangan tersebut, PD Laris Manis mengkredit piutang Toko Moedah dengan
membuat jurnal retur penjualan sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Retur Barang Dagangan …. Rp 750.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Piutang Dagang – Toko Moedah …. Rp 750.000</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="D_Jurnal_Penyesuaian_Komisi_Penjualan_Yang_Masih_Harus_Dibayar"></span>D: Jurnal Penyesuaian Komisi Penjualan Yang Masih Harus Dibayar<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat pengeluaran komisi penjualan yang belum diberikan. Perhatikan contoh sebagai berikut:</p>
<p>Pada tanggal 10 November 2021 perusahaan memberikan komisi penjualan
kepada karyawan bagian marketing sebesar Rp 15.000.000. Pengeluaran
biaya ini merupakan bagian komisi penjualan bulan sebelumnya yang belum
dibayarkan. Perusahaan mencatat transaksi ini seperti berikut ini:</p>
<p><em>[Debit] Komisi Penjualan ….. Rp 15.000.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Kas ….. Rp 15.000.000</em></p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="03_Jurnal_Penjualan_Kredit"></span>03: Jurnal Penjualan Kredit<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p>Merupakan jurnal yang dipakai untuk penjualan kredit, baik dengan
uang muka, dengan PPN, atau menggunakan metode perpetual. Contoh jurnal
penjualan rumah. Untuk lebih jelasnya yuk baca contoh berikut ini:</p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Jurnal_Penjualan_Kredit_dengan_Uang_Muka"></span>A: Jurnal Penjualan Kredit dengan Uang Muka<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>“Rusdi Tempe” adalah sebuah perusahaan home industri yang memproduksi
dan menjual aneka produk olahan dari kedelai seperti tempe, tahu, susu
kedelai dan bungkil kedelai. Para pengecer biasanya mengambil dulu
produk dengan pembayaran beberapa hari ke depan.</p>
<p>Pada tanggal 12 November 2021 Darmanto Retail memesan berbagai produk
senilai Rp 850.500 dengan uang muka Rp 150.000. Kekurangan pembayaran
akan dilunasi 7 hari setelah faktur penjualan keluar.</p>
<p>“Rusdi Tempe” mencatat transaksi penjualan kredit dengan uang muka ini sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 150.000</em></p>
<p><em>[Debit] Piutang Usaha ….. Rp 750.500</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan ….. Rp 850.500</em></p>
<p>Pada tanggal 19 November 2021, Darmanto Retail melunasi kekurangan
pembayaran sebesar Rp 750.500. Atas pelunasan ini, “Rusdi Tempe” akan
mencatatnya sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas ….. Rp 750.500</em></p>
<p><em>[Kredit] Piutang Usaha … Rp 750.500</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="B_Jurnal_Penjualan_Kredit_Metode_Perpetual"></span>B: Jurnal Penjualan Kredit Metode Perpetual<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>PD Balun Lor menerapkan sistem pencatatan dengan metode perpetual
sehingga setiap ada mutasi barang selalu dicatat dalam jurnal. Bagaimana
cara mencatat jurnal penjualan kredit metode perpetual? Secara umum
sama saja dengan metode yang lain, yuk ikuti contoh berikut ini:</p>
<p>PD Balun Lor merupakan perusahaan yang membeli hasil pertanian
seperti kopi, cengkeh, jagung, dan rempah-rempah, kemudian disalurkan ke
perusahaan pengolahannya. Pada tanggal 1 Oktober 2021, PD Balun Lor
menjual kopi sebanyak 100 kg dengan nilai Rp 228.500. Harga Pokok
Penjualan sebesar Rp 175.500. Down payment sebesar Rp 125.300 dan
sisanya akan dibayarkan 10 hari setelah tanggal faktur.</p>
<p>Perusahaan mencatat penjualan tersebut dengan jurnal sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas ….. Rp 125.300</em></p>
<p><em>[Debit] Piutang Dagang …. Rp 103.200</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan …. Rp 228.500</em></p>
<p><em>Pencatatan HPP-nya adalah:</em></p>
<p><em>[Debit] Harga Pokok Penjualan …. Rp 175.500</em></p>
<p><em>[Kredit] Persediaan Barang (Kopi) …. Rp 175.500</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="C_Jurnal_penjualan_Rumah"></span>C: Jurnal penjualan Rumah<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Untuk mencatat penjualan rumah, caranya hampir sama dengan di atas.
Jika penjualan rumah tunai berarti ada dana kas yang masuk, maka dicatat
pada sisi Debit, sedangkan sisi kreditnya berupa aset tetap rumah.</p>
<p>Mengapa di sisi debit kas dan sisi kredit rumah? Karena transaksi ini
akan menyebabkan penambahan jumlah kas (terima kas) dan menurunkan aset
tetap (kepemilikannya berpindah ke pembeli).</p>
<p>Bila ada biaya-biaya tambahan seperti fee, komisi dan lainnya, catat
di sisi Debit yang tentunya akan mengurangi jumlah kas yang diterima,
sedangkan pajak catat di sisi Kredit.</p>
<p>Bagaimana, mudah <em>kan</em>? Bagaimana jika penjualan secara tunai? Yuk baca terus sampai <em>kelar</em> ya J</p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="04_Jurnal_Penjualan_Tunai"></span>04: Jurnal Penjualan Tunai<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p><img alt="penjualan tunai" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2021/11/perpetual.jpg" title="jurnal penjualan tunai" /></p>
<p>Jurnal ini dibuat untuk mencatat penjualan secara tunai, baik dengan
diskon (potongan harga) atau tidak dengan diskon. Bagaimana jurnal
penjualan tunai dengan HPP atau Harga Pokok Penjualan? Mari dibahas satu
per satu…</p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Jurnal_Penjualan_Jasa_Secara_Tunai"></span>A: Jurnal Penjualan Jasa Secara Tunai<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<h4>Contoh #1:</h4>
<p>Xidev Consulting adalah sebuah perusahaan yang melayani jasa implementasi ERP, Software Akuntansi, dan implementasi standar operasional prosedur Akuntansi dan Keuangan serta maintenance-nya.</p>
<p>Pada tanggal 5 Oktober 2021, Xidev Consulting menjalin kerjasama
dengan sebuah perusahaan dagang PT Terminal Dagang yang akan
meng-implementasikan SOP Akuntansi dan Keuangan secara penuh.</p>
<p>Di surat perjanjian kerjasama tersebut, PT Terminal Dagang membayar
fee tahap I sebesar Rp 65.000.000 kepada Xidev Consulting. Pembayaran
berikutnya dilakukan sesuai progres implementasi.</p>
<p>Pembayaran fee tahap I ini dicatat oleh Xidev Consulting sebagai berikut:</p>
<p><em>[Dr.] Kas Bank ….. Rp 65.000.000</em></p>
<p><em>[Cr.] Pendapatan Jasa … Rp 65.000.000 </em></p>
<p>Jika ada pajak, maka nilai pajak tersebut dicatat di sisi Kredit (Cr.)</p>
<p> </p>
<h4>Contoh #2:</h4>
<p>Manakeu Consulting adalah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa
akuntansi, keuangan, dan perpajakan. PT Busana Elok adalah salah satu
klien yang mengambil jasa laporan keuangan dan tata kelola keuangan.
Tanggal 30 Oktober 2021, PT Busana Elok membayar fee sebesar Rp
7.500.000.</p>
<p>Pembayaran fee jasa ini dicatat oleh Manakeu Consulting seperti berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas Bank …. Rp 7.500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Pendapatan Jasa Konsultasi …. Rp 7.500.000</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="B_Jurnal_Penjualan_Tunai_dengan_Diskon"></span>B: Jurnal Penjualan Tunai dengan Diskon<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>PT Alga Jaya Semesta adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang berbahan alami yang saat ini sedang nge-<em>trend. </em>Toko Era Sehat adalah salah satu retailer yang secara rutin membeli dan menjual kepada para pelanggan.</p>
<p>Pada tanggal 2 September 2021 PT Alga Jaya Semesta menjual produknya
kepada Toko Era Sehat senilai Rp 1.225.000 dengan syarat pembayaran 14
hari setelah tanggal transaksi. Jika pembayaran dilakukan sebelum
tanggal jatuh tempo, perusahaan memberi diskon sebesar 20%.</p>
<p>Tanggal 10 September 2021, Toko Era Sehat membayar lunas, maka PT
Alga Jaya Semesta akan mencatat transaksi penjualan tersebut sebagai
berikut:</p>
<p>Jurnal pencatatan tanggal 2 September 2021:</p>
<p>[Debit] Piutang Dagang …. Rp 1.225.000</p>
<p>[Kredit] Penjualan ….. Rp 1.225.000</p>
<p>Pencatatan tanggal 10 September 2021:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 980.000</em></p>
<p><em>[Debit] Diskon Penjualan ….. Rp 245.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Piutang Dagang …. Rp 1.225.000 </em></p>
<p>Bila pembayaran dilakukan tanggal 20 September 2021, maka PT Alga Jaya Semesta akan membuat catatan jurnal sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 1.225.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Piutang Dagang …. Rp 1.225.000</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="C_Jurnal_Penjualan_Tunai_dengan_HPP_atau_Harga_Pokok_Penjualan"></span>C: Jurnal Penjualan Tunai dengan HPP atau Harga Pokok Penjualan<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Jurnal ini dibuat oleh perusahaan yang biasanya menganut dan
menerapkan metode pencatatan perpetual. Cara melakukan pencatatannya
mirip seperti penjualan kredit dengan sistem perpetual, kita tinggal
mengganti piutang dagang atau piutang usaha dengan kas. Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh berikut ini:</p>
<p>PT Kali Brukah adalah sebuah perusahaan dagang yang menjual bahan
bangunan seperti seperti semen, pasir, batu, gragal, batu split dan
besi. Toko Bedana merupakan salah satu penyalur utama perusahaan
tersebut.</p>
<p>Pada tanggal 25 Oktober 2021, PT Kali Brukah menjual Semen
dengan harga Rp 43.750 per 40 kg sebanyak 100 sak kepada Toko Bedana
dengan sistem pembayaran tunai. Harga pokok pembelian Rp 35.000 per sak.</p>
<p>Atas transaksi tersebut PT Kali Brukah membuat catatan jurnal penjualan sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 4.375.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan …. Rp 4.375.000</em></p>
<p><em>[Debit] Harga Pokok Penjualan (HPP) …. Rp 3.500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Persediaan Barang (Semen) … Rp 3.500.000</em></p>
<p>Bagaimana bila pencatatan jurnal dengan PPN?</p>
<p>Untuk melakukan pencatatan seperti ini, maka kita tinggal mengkreditkan PPN Keluaran seperti berikut ini:</p>
<p><em>[Dr.] Kas …. Rp 4.375.000</em></p>
<p><em>[Cr.] Penjualan …. Rp 3.937.500</em></p>
<p><em>[Cr.] PPN Keluaran (10%) ….. Rp 437.500</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="D_Penjualan_Tunai_Dengan_Uang_Muka"></span>D: Penjualan Tunai Dengan Uang Muka<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Perhatikan contoh berikut ini:</p>
<p>UD Kali Makmur adalah perusahaan yang menjual spare part peralatan
dan rental berat. Pada tanggal 3 Oktober 2021 ada penjualan 10 buah
filter oli seharga @Rp 850.000 dengan uang muka sebesar Rp 1.500.000.</p>
<p><em>UD Kali Makmur mencatat transaksi ini sebagai berikut:</em></p>
<p><em>[Debit] Kas (Uang Muka Penjualan) ….. Rp 1.500.000</em></p>
<p><em>[Debit] Piutang Dagang …. Rp 7.000.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan …. Rp 7.650.000</em></p>
<p><em>[Kredit] PPN Keluaran (10%) …. Rp 850.000</em></p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="05_Jurnal_Penjualan_Obligasi"></span>05: Jurnal Penjualan Obligasi<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p>Adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat penjualan obligasi. Berikut disajikan contoh jurnal penjualan obligasi:</p>
<h4>A: Jurnal Penerbitan Obligasi</h4>
<p>PT Aji Jaya menerbitkan obligasi senilai Rp 175.000.000 pada nilai nominalnya. Transaksi ini dicatat seperti berikut ini:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 175.000.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Utang Obligasi …. Rp 175.000.000</em></p>
<p> </p>
<h4>B: Jurnal pembayaran bunga obligasi yang pertama, misalnya Rp 10.500.000</h4>
<p><em>[Debit] Beban Bunga … Rp 10.500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Kas …. Rp 10.500.000</em></p>
<p> </p>
<h4>C: Jurnal Pembayaran Pokok setelah jatuh tempo</h4>
<p><em>[Debit] Utang Obligasi … Rp 175.000.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Kas ….. Rp 175.000.000</em></p>
<p> </p>
<h4>D: Penjualan investasi obligasi</h4>
<p>Perhatikan contoh pencatatan jurnal penjualan obligasi sebelum jatuh tempo berikut ini:</p>
<p>Obligasi PT Aji Jaya dijual seharga Rp 165.000.000, sedangkan nilai
yang tercatat dari obligasi adalah sebesar Rp 170.000.000, maka
pencatatan jurnal penjualan obligasinya adalah:</p>
<p><em>[Debit] Kas ….. Rp 165.000.000</em></p>
<p><em>[Debit] Rugi atas Penjualan Investasi obligasi …. Rp 5.000.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Investasi pada obligasi PT Aji Jaya …. Rp 170.000.000</em></p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="06_Jurnal_Penjualan_Saham"></span>06: Jurnal Penjualan Saham<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p><img alt="" class="i-amphtml-intrinsic-sizer" role="presentation" src="data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyBoZWlnaHQ9IjQ0MCIgd2lkdGg9IjY2MCIgeG1sbnM9Imh0dHA6Ly93d3cudzMub3JnLzIwMDAvc3ZnIiB2ZXJzaW9uPSIxLjEiLz4=" /><img alt="penjualan saham" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2021/11/penjualan.jpg" title="jurnal penjualan saham" /></p>
<p>Merupakan jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi penjualan saham, baik saham biasa, preferen maupun saham treasuri.</p>
<p>Perhatikan contohnya berikut ini:</p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Jurnal_Penjualan_Investasi_Lembar_Saham"></span>A: Jurnal Penjualan Investasi Lembar Saham<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Tanggal 20 Agustus 2021, PT Meka Perkasa memiliki kembali sebanyak
5.000 lembar saham biasa dengan harga Rp 51.500 per lembar. Pada tanggal
1 Oktober 2021, PT Meka Perkasa menjual 1.250 lembar saham seharga
54.750 per lembar. Kemudian pada tanggal 15 November 2021 perusahaan
menjual kembali saham sebanyak 2.000 lembar dengan harga Rp 50.000 per
lembar.</p>
<p>Bagaimana cara mencatat transaksi penjualan lembar saham tersebut? Begini proses pencatatan jurnalnya:</p>
<h4>1: Tanggal 20 Agustus 2021</h4>
<h4>Perhitungan:</h4>
<p>Total nilai saham:</p>
<p>= 5.000 x Rp 51.500</p>
<p>= Rp 257.500.000</p>
<h4>Pencatatan Perolehan Lembar Saham:</h4>
<p><em>[Debit] Saham Treasury …. Rp 257.500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Kas Bank ….. Rp 257.500.000</em></p>
<p> </p>
<h4>2: Tanggal 1 Oktober 2021</h4>
<h4>Perhitungan:</h4>
<p>Nilai saham dijual:</p>
<p>= 1.250 x Rp 54.750</p>
<p>= Rp 68.437.500</p>
<p>Agio saham:</p>
<p>= 1.250 x (Rp 54.750 – Rp 51.500)</p>
<p>= Rp 4.062.500</p>
<h4>Pencatatan Penjualan Lembar Saham:</h4>
<p><em>[Debit] Kas Bank …. Rp 68.437.500</em></p>
<p><em>[Kredit] Saham Treasury … Rp 64.375.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Agio Saham ….. Rp 4.062.500</em></p>
<p> </p>
<p>3: Tanggal 15 November 2021</p>
<h4>Perhitungan:</h4>
<p>Nilai penjualan saham:</p>
<p>= 2.000 x Rp 50.000</p>
<p>= Rp 100.000.00</p>
<p>Agio saham:</p>
<p>= 2.000 x (Rp 51.500 – Rp 50.000)</p>
<p>= Rp 3.000.000</p>
<h4>Pencatatan Jurnal Penjualan Investasi Saham:</h4>
<p>[Debit] Kas …. Rp 100.000.000</p>
<p>[Kredit] Agio Saham … Rp 3.000.000</p>
<p>[Kredit] Saham Treasuri ….. Rp 103.000.000</p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="07_Jurnal_Penjualan_Aset_Tetap_Fixed_Assets"></span>07: Jurnal Penjualan Aset Tetap (Fixed Assets)<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p>Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat penjualan aset tetap
perusahaan (fixed asset), baik pembayarannya secara tunai atau kredit,
misalnya jurnal penjualan kendaraan operasional perusahaan.</p>
<p>jurnal penjualan aset dengan nilai residu</p>
<p>Perhatikan contoh jurnal penjualan mobil nilai buku masih ada berikut ini:</p>
<p>Pada tanggal 20 November 2021 PT Cahaya Abadi Mulia menjual salah
satu kendaraan operasional yang nilai bukunya tersisa Rp 1. Nilai
penjualan adalah Rp 500.000.</p>
<p>Atas penjualan tersebut perusahaan melakukan pencatatan jurnal penjualan sebagai berikut:</p>
<p><em>[Debit] Kas …. Rp 500.000</em></p>
<p><em>[Kredit] Akumulasi Penyusutan Kendaraan … Rp 1</em></p>
<p><em>[Kredit] Laba Penjualan Kendaraan ….. Rp 499.999</em></p>
<p>Untuk koreksi balik pencatatan aset tetap dan akumulasi depresiasi adalah seperti berikut ini:</p>
<p><em>[Debit] Akumulasi Penyusutan Kendaraan … Rp xxx</em></p>
<p><em>[Kredit] Kendaraan Bermotor …. Rp xxx</em></p>
<h4 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;">***</h4>
<p>Dengan cara yang sama kita bisa membuat jurnal penjualan equipment,
tanah. Restoran, dan aset lainnya. jurnal penjualan aktiva nilai buku
nol</p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="08_Jurnal_Penjualan_Metode_Perpetual"></span>08: Jurnal Penjualan Metode Perpetual<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p><img alt="penjualan metode perpetual" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2021/11/penjualan_obligasi.jpg" title="jurnal penjualan metode perpetual" /></p>
<p>Dalam metode perpetual kita akan mencatat setiap mutasi jumlah barang, dari pembelian, proses produksi dan penjualan.</p>
<p>Jurnal penjualan produk jadi jika menggunakan sistem pencatatan persediaan secara perpetual adalah sebagai berikut:</p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Penjualan_Produk_Jadi"></span>A: Penjualan Produk Jadi<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p><em>[Debit] Kas/Piutang Usaha ….. Rp xxx</em></p>
<p><em>[Kredit] Penjualan …. Rp xxx</em></p>
<p><em>[Debit] Harga Pokok Penjualan (HPP) …. Rp xxx</em></p>
<p><em>[Kredit] Persediaan Produk Jadi ….. Rp xxx</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="B_Penyesuaian_Akhir_Periode_Laporan_Keuangan"></span>B: Penyesuaian Akhir Periode Laporan Keuangan<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Pada akhir periode, kita mencatat nilai persediaan akhir atau selisih antara catatan dan stock opname:</p>
<p><em> [Debit] Selisih Persediaan …. Rp xxx</em></p>
<p><em>[Kredit] Persediaan Produk Jadi …. Rp xxx</em></p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="09_Jurnal_Penjualan_dengan_PPN"></span>09: Jurnal Penjualan dengan PPN<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p>Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat penjualan tunai maupun
kredit dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Perhatikan contoh berikut
ini:</p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Jurnal_Penjualan_Tunai_dengan_PPN"></span>A: Jurnal Penjualan Tunai dengan PPN<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Toko ‘Sengonmu’ merupakan perusahaan penyalur tunggal alat-alat
pertanian di Kalibening dan sekitarnya. Pada tanggal 23 November 2021
gapoktan “Mina Padi” membeli cangkul senilai Rp 555.500 (<em>include</em> PPN 10%) dibayar tunai.</p>
<p>Toko Sengonmu mencatat transaksi tersebut sebagai berikut:</p>
<p><em>[Dr.] Kas …. Rp 555.500</em></p>
<p><em>[Cr.] Penjualan Cangkul …. Rp 499.950</em></p>
<p><em>[Cr] PPN Keluaran (10%) …. Rp 55.550</em></p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="B_Jurnal_Penjualan_Kredit_dengan_PPN"></span>B: Jurnal Penjualan Kredit dengan PPN<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Pada tanggal 24 November 2021, Toko Alat Fitnes “Seger Buger” menjual
produk kepada klub senam ibu-ibu sebesar Rp 2.175.000 yang akan dibayar
30 hari setelah transaksi. Transaksi penjualan alat fitnes ini oleh
toko dicatat seperti berikut ini:</p>
<p><em>[Dr.] Piutang Dagang ….. Rp 2.175.000</em></p>
<p><em>[Cr.] Penjualan ….. Rp 1.957.500</em></p>
<p><em>[Cr.] PPN Keluaran (10%) ….. Rp 217.500</em></p>
<p>Bagaimana jika transaksi penjualan kredit ada DP atau uang muka dengan PPN? Berikut ini contohnya:</p>
<p>UD Laris Makmur Jaya merupakan perusahaan dagang yang menjual
asesoris mobil. Pada tanggal 10 November 2021 menjual asesoris senilai
Rp 950.750 kepada Pak Adidaya dengan DP atau uang muka sebesar Rp
100.000, sisanya dibayar bulan Desember 2021.</p>
<p>UD Laris Makmur Jaya melakukan pencatatan transaksi sebagai berikut:</p>
<p><em>[Dr.] Kas ….. Rp 100.000</em></p>
<p><em>[Dr.] Piutang Dagang …. Rp 850.750</em></p>
<p><em>[Cr.] Penjualan …. Rp 855.675</em></p>
<p><em>[Cr.] PPN Keluaran …. Rp 95.075</em></p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="10_Kesimpulan_Tentang_Jurnal_Penjualan_Kredit_Tunai_dengan_PPN"></span>10: Kesimpulan Tentang Jurnal Penjualan Kredit Tunai dengan PPN<span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p>Jurnal penjualan hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan
tunai maupun kredit, baik dengan PPN atau tidak. Pada rekapitulasi
jurnal penjualan lajur debet digunakan untuk mencatat akun kas dan
piutang. Jurnal penjualan harus di <em>vouching</em> ke dokumen pendukungnya baik invoice maupun faktur penjualan.</p>
<p>Pencatatan jurnal ini dibuat oleh perusahaan dagang, jasa, manufaktur, <em>coffee shop, e-commerce</em>, baik yang menerapkan metode fisik dan perpetual.</p>Sumber: manajemenkeuangan.net<br />Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-44380820132638449382024-02-10T10:09:00.001+07:002024-02-10T10:09:00.159+07:00Inilah Penerapan Akuntansi untuk Investasi Obligasi [+Contoh]<p> </p><div class="featured-image page-header-image-single "><img alt="obligasi adalah" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" data-hero-candidate="" data-hero="" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/investasi-obligasi.jpg" />
</div>
<div class="entry-content" itemprop="text">
<p>Apa itu obligasi akuntansi? Pengertian <strong>obligasi</strong>
adalah bentuk surat yang menghasilkan bunga digunakan oleh perusahaan
untuk meminjam uang dalam jangka panjang. Bagaimana perlakuan akuntansi
investasi obligasi?</p>
<p>Definisi obligasi seperti di atas adalah bila dilihat dari sisi
perusahaan penerbit obligasi (debitur), padahal transaksi obligasi
tersebut juga mempengaruhi investor. So, bagaimana pengertian obligasi
bila dipandang dari sisi investor?</p>
<p>Untuk itu, pada kesempatan kali ini, Blog Manajemen Keuangan akan
membahas secara bertahap tentang sistem perlakuan akuntansi untuk
obligasi dari sudut pandang investor.</p>
<p>Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan akuntansi
obligasi setiap akhir periode? Bagaimana perlakuan dari obligasi menurut
PSAK?</p>
<p><em>Yuk</em> ikuti pembahasan materi obligasi beserta contoh soal obligasi premium dan diskonto berikut ini.</p><span class="amp-wp-19b0a88" data-amp-original-style="color: #008080;">01: Pengertian Akuntansi Investasi Obligasi<span><a name='more'></a></span></span><span class="ez-toc-section-end"></span></div>
<p><img alt="investasi obligasi" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/bunga-obligasi.jpg" title="investasi obligasi" /></p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="Ruang_Lingkup_Akuntansi_Investasi_Obligasi"></span>Ruang Lingkup Akuntansi Investasi Obligasi<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Apa ruang lingkup dan materi pembahasan akuntansi investasi obligasi?</p>
<p>Akuntansi untuk investasi obligasi, berfokus pada bagaimana membuat pencatatan ayat jurnal untuk:</p>
<ol><li>Pencatatan pembelian,</li><li>Bunga,</li><li>Amortisasi, misalnya akuntansi obligasi metode garis lurus</li><li>Diskon dan premium serta</li><li>Penjualan investasi obligasi.</li></ol>
<p>Selain itu, diasumsikan bahwa investor menggunakan prinsip-prinsip biaya untuk mencatat investasi tersebut.</p>
<p>Jadi bisa disimpulkan bahwa ada 2 bagian pembahasan akuntansi untuk investasi obligasi ini, yaitu:</p>
<ul><li>Bagian #1: Pembelian, Bunga, dan Amortisasi</li><li>Bagian #2: Penjualan Obligasi</li></ul>
<p>Bagaimana investasi obligasi dalam akuntansi?</p>
<p>Untuk lebih jelasnya, mari ikuti pembahasan masing-masing bagian
tentu beserta contoh soal akuntansi investasi obligasi berikut ini…</p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="02_Pembelian_Obligasi_Bunga_Amortisasi"></span><span class="amp-wp-19b0a88" data-amp-original-style="color: #008080;">02: Pembelian Obligasi, Bunga, Amortisasi</span><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p><img alt="" class="i-amphtml-intrinsic-sizer" role="presentation" src="data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyBoZWlnaHQ9IjQ1MCIgd2lkdGg9IjY3NSIgeG1sbnM9Imh0dHA6Ly93d3cudzMub3JnLzIwMDAvc3ZnIiB2ZXJzaW9uPSIxLjEiLz4=" /><img alt="" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/12/biaya-marketing-1.jpeg" /></p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Pencatatan_Pembelian_dan_Bunga_-_Akuntansi_Investasi_Obligasi"></span>A. Pencatatan Pembelian dan Bunga – Akuntansi Investasi Obligasi<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Bagaimana cara melakukan pencatatan pembelian dan bunga obligasi?</p>
<p>Obligasi dapat dibeli baik secara langsung dari perusahaan penerbitnya maupun melalui bursa obligasi.</p>
<p>Bursa obligasi menerbitkan catatan harga obligasi harian. Catatan harga tersebut biasanya mencakup informasi mengenai:</p>
<ul><li>suku bunga obligasi</li><li>tanggal jatuh tempo</li><li>volume penjualan</li><li>harga penutupan</li><li>harga tertinggi dan terendah .</li></ul>
<p> </p>
<h4>Cara Menghitung Tingkat Bunga Obligasi dan Jurnalnya</h4>
<h4>Contoh Soal Obligasi #1:</h4>
<p>Untuk menambah wawasan dan pemahaman kita tentang materi obligasi, perhatikan contoh soal obligasi berikut ini:</p>
<p>Harga obligasi dicatat dalam persentase nilai nominal, dengan
demikian harga obligasi senilai Rp 1.000.000 yang dicatat pada 99,5
adalah sebesar Rp 995.000.</p>
<p>Sementara harga obligasi yang dicatat pada 104,25 adalah sebesar Rp 1.042.500.</p>
<p>Bagaimana cara menghitung tingkat bunga obligasi?</p>
<p>Sama seperti aset lainnya, biaya investas obligasi mencakup seluruh biaya yang terkait dengan pembeliannya.</p><div class="2IjBzGvl amp-wp-1267f15" data-amp-original-style="clear:both;float:left;width:100%;margin:0 0 20px 0;"><center>
</center></div>
<p>Sebagai contoh, untuk obligasi yang dibeli melalui bursa jumlah yang
dibayarkan sebagai komisi pialang harus dimasukkan sebagai bagian dari
biaya investasi.</p>
<p>Ketika obligasi dibeli di antara tanggal pembayaran bunga.</p>
<p>Maka pembeli biasanya membayar kepada penjual sejumlah bunga yang
terutang dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai tanggal
pembelian.</p>
<p>Jumlah bunga yang dibayarkan akan di debit ke akun Pendapatan Bunga.</p>
<p>Karena jumlah tersebut akan dilawankan dengan jumlah yang akan diterima pada tanggal pembayaran bunga berikutnya.</p>
<p> </p>
<h4>Contoh soal obligasi #2: Pencatatan jurnal pembelian obligasi</h4>
<p>Misalnya, Pak Ferry adalah seorang investor beli obligasi senilai Rp
1.000.000 pada 102 ditambah imbalan jasa pialang sebesar Rp 5.300 dan
bunga terutang sebesar Rp 10.200.</p>
<p>Invstor mencatat transaksi tersebut dengan ayat jurnal pembelian obligasi sebagai berikut:</p>
<blockquote><p>(debit) Investasi pada Obligasi PT XXX = Rp 1.025.300<br />
(debit) Pendapatan Bunga = Rp 10.200<br />
(kredit) Kas = Rp 1.035.500</p></blockquote>
<p> </p>
<h3 class="amp-wp-102b7f8" data-amp-original-style="text-align: left;"><span class="ez-toc-section" id="B_Pencatatan_Obligasi_Premium_Diskon_Amortisasi"></span>B. Pencatatan Obligasi Premium, Diskon, Amortisasi<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<h3 class="amp-wp-102b7f8" data-amp-original-style="text-align: left;"><img alt="" class="i-amphtml-intrinsic-sizer" role="presentation" src="data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyBoZWlnaHQ9IjQ1MCIgd2lkdGg9IjY3NSIgeG1sbnM9Imh0dHA6Ly93d3cudzMub3JnLzIwMDAvc3ZnIiB2ZXJzaW9uPSIxLjEiLz4=" /><img alt="akuntansi investasi obligasi" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/rumus-manajemen-kas.jpg" title="akuntansi investasi obligasi" /></h3>
<h4>Pengertian Obligasi Diskon dan Premium</h4>
<p>Apa yang dimaksud obligasi diskon?</p>
<p><u>Pengertian Investasi obligasi pada harga diskon</u> adalah obligasi yang dibeli pada harga diskon ketika suku bunga pasar lebih tinggi daripada suku bunga kontrak.</p>
<p>Apa itu obligasi premium?</p>
<p>P<u>engertian investasi obligasi pada harga premium</u> adalah investasi obligasi yang dibeli pada harga premium ketika suku bunga pasar lebih rendah daripada suku bunga kontrak.</p>
<p> </p>
<h4>Cara Pencatatan Obligasi Diskon dan Premium</h4>
<p>Bagaimana cara melakukan pencatatan akuntansi obligasi premium dan diskon?</p>
<p>Premium atau diskon atas investasi obligasi dicatat dalam akun investasi selama sisa periode obligasi,</p>
<p>Sedangkan biaya obligasi dicatat dalam satu akun investasi.</p>
<p>Nilai nominal obligasi premium atau diskon tidak dicatat dalam akun
yang terpisah. Hal ini berbeda dari akuntansi untuk UTANG obligasi.</p>
<p>Akun obligasi premium dan diskon yang terpisah biasanya tidak
digunakan oleh investor karena mereka tidak menyimpan investasi obligasi
hingga jatuh tempo.</p>
<p>Saat obligasi yang disimpan sebagai investasi jangka panjang dibeli
pada harga selain nilai nominal, maka obligasi premium atau diskon harus
diamortisasi selama sisa periode obligasi.</p>
<p>Bagaimana pengaruh amortisasi obligasi? Amortisasi premium dan diskon memengaruhi akun investasi dan bunga.</p>
<p>Untuk lebih jelasnya perhatikan pencatatan jurnal seperti ditunjukkan berikut ini:</p>
<h4>Amortisasi Premium:</h4>
<blockquote><p>(Debit) Pendapatan Bunga XXX<br />
(Kredit) Investasi Obligasi XXX</p></blockquote>
<h4>Amortisasi Diskon:</h4>
<blockquote><p>(Debit) Investasi Obligasi XXX<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga XXX</p></blockquote>
<p>Jumlah amortisasi dapat ditentukan dengan menggunakan metode garis lurus maupun metode suku bunga (akuntansi obligasi metode garis lurus dan metode bunga efektif)</p>
<p>Tidak seperti utang obligasi, amortisasi premium dan diskon atas
investasi obligasi biasanya dicatat pada akhir periode, bukan saat BUNGA
diterima.</p>
<p> </p>
<h4>Contoh Perhitungan Bunga dan Pencatatan Akuntansi Obligasi</h4>
<p>Bagaimana cara menghitung tingkat bunga dan pencatatan jurnal obligasi?</p>
<p>Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal obligasi premium dan diskonto berikut ini:</p>
<p>Pada tanggal 1 April 2021 PT Manajemen Keuangan Development membeli
obligasi dengan harga obligasi senilai Rp 50.000.000 dengan bunga 8%
dari PT Bening Xidev Jaya yang akan jatuh tempo dalam waktu 8 tahun 9
bulan.</p>
<p>PT Manajemen Keuangan Development membeli obligasi secara langsung dari PT Bening Xidev Jaya dengan suku bunga efektif 11%.</p>
<h4 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;">***</h4>
<p>Perhatikan proses investasi obligasi dalam akuntansi berikut ini:</p>
<h4>Perhitungan nilai pembelian investasi obligasi dan bunga:</h4>
<p>Harga pembelian adalah sebesar Rp 41.706.000 ditambah bunga obligasi sebesar:</p>
<p>= Rp 50.000.000 x 8% x (3/12)<br />
= Rp 1.000.000</p>
<p>Yang terutang dari tanggal 01 April 2021 merupakan tanggal pembayaran bunga semesteran yang terakhir.</p>
<p class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;">***</p>
<p>Ayat jurnal dalam akun PT Manajemen Keuangan Development pada saat
pembelian, dan untuk sisa periode fiskal yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2021 adalah sebagai berikut:</p>
<h4>01. Membeli investasi obligasi ditambah bunga yang terutang</h4>
<p>Menghitung bunga dan harga pembelian obligasi :</p>
<p>(a). Biaya Obligasi PT Bening Xidev Jaya = Rp 41.706.000</p>
<p>(b). Bunga yang terutang:</p>
<p>= Rp 50.000.000 x 8% x 3/12<br />
= Rp 1.000.000</p>
<p>(c). Harga pembelian obligasi :</p>
<p>= (a) + (b)<br />
= Rp 41.706.000 + Rp 1.000.000<br />
= Rp 42.706.000</p>
<p> </p>
<p>Mencatat pembelian dan bunga obligasi ::</p>
<blockquote><p>(Debit) Investasi Pada Obligasi = Rp 41.706.000<br />
(Debit) Pendapatan Bunga = Rp 1.000.000<br />
(Kredit) Kas = Rp 42.706.000</p></blockquote>
<h4>02. Menerima pembayaran bunga semesteran untuk periode 1 April sampai 1 Oktober:</h4>
<p>Menghitung nilai pendapatan bunga obligasi:</p>
<p>= Rp 50.000.000 x 8% x 6/12<br />
= Rp 2.000.000</p>
<p>Mencatat pendapatan bunga obligasi:</p>
<blockquote><p>(Debit) Kas = Rp 2.000.000<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga = Rp 2.000.000</p></blockquote>
<h4>03. Menghitung piutang bunga obligasi untuk periode 1 oktober sampai 31 Desember:</h4>
<p>Menghitung nilai bunga obligasi:</p>
<p>= Rp 50.000.000 x 8% x 3/12<br />
= Rp 1.000.0000</p>
<p> </p>
<p>Mencatat jurnal bunga obligasi:</p>
<blockquote><p>(Debit) Piutang Bunga = Rp 1.000.000<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga = Rp 1.000.000</p></blockquote>
<h4>04. Amortisasi diskon dari tanggal 1 Juli sampai 31 Desember:</h4>
<p>Menghitung nilai diskon obligasi:</p>
<p>(a). Nilai nominal obligasi = Rp 50.000.000</p>
<p>(b). Biaya investasi obligasi =Rp 41.706.000</p>
<p>(c). Diskon atas investasi obligasi :</p>
<p>= (a) – (b)<br />
= Rp 50.000.000 – Rp 41.706.000<br />
= Rp 8.294.000</p>
<p>Jumlah bulan sampai ke tanggal jatuh tempo = 105 bulan</p>
<p>Amortisasi bulanan:</p>
<p>= Rp 8.294.000 : 105 bulan<br />
= Rp 79.000 (dibulatkan)</p>
<p>Amortisasi untuk 6 bulan:<br />
= Rp 79.000 x 6 bulan<br />
= Rp 474.000</p>
<p> </p>
<p>Mencatat jurnal akuntansi obligasi bunga obligasi:</p>
<blockquote><p>(Debit) Investasi pada obligasi = Rp 474.000<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga = Rp 474.000</p></blockquote>
<p>Bagaimana saldo akuan pendapatan bunga obligasi?</p>
<p>Pengaruh ayat jurnal tersebut di atas terhadap akun <strong>Pendapatan Bunga</strong> ditunjukkan sebagai berikut:</p>
<figure class="wp-caption aligncenter amp-wp-38cedf6" data-amp-original-style="width: 640px" id="attachment_9977"><img alt="" class="i-amphtml-intrinsic-sizer" role="presentation" src="data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyBoZWlnaHQ9IjIxMiIgd2lkdGg9IjY1MCIgeG1sbnM9Imh0dHA6Ly93d3cudzMub3JnLzIwMDAvc3ZnIiB2ZXJzaW9uPSIxLjEiLz4=" /><img alt="perhitungan yield investasi obligasi" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/jurnal-pembelian-obligasi.jpg" title="pendapatan investasi obligasi" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-9977">Buku besar investasi obligasi</figcaption></figure>
<p>Demikian proses perhitungan dan pencatatan akuntansi obligasi yang
disajikan dalam bentuk contoh soal akuntansi obligasi dan jawabannya.</p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="03_Perhitungan_dan_Pencatatan_Penjualan_Obligasi"></span><span class="amp-wp-19b0a88" data-amp-original-style="color: #008080;">03: Perhitungan dan Pencatatan </span><span class="amp-wp-19b0a88" data-amp-original-style="color: #008080;">Penjualan Obligasi </span><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p><img alt="" class="i-amphtml-intrinsic-sizer" role="presentation" src="data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyBoZWlnaHQ9IjQ3NSIgd2lkdGg9IjY3NSIgeG1sbnM9Imh0dHA6Ly93d3cudzMub3JnLzIwMDAvc3ZnIiB2ZXJzaW9uPSIxLjEiLz4=" /><img alt="akuntansi penawaran obligasi" class="i-amphtml-fill-content i-amphtml-replaced-content" src="https://manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/obligasi-adalah.jpg" title="akuntansi penawaran obligasi" /></p><div class="i-amphtml-svc i-amphtml-loading-container i-amphtml-fill-content"><div class="amp-active i-amphtml-loader-background"><div class="i-amphtml-new-loader i-amphtml-new-loader-size-default"><div class="i-amphtml-new-loader-logo"><svg class="i-amphtml-new-loader-logo-default" viewbox="0 0 72 72"><circle cx="36" cy="36" r="12"></circle></svg></div><div class="i-amphtml-new-loader-spinner-wrapper"><svg class="i-amphtml-new-loader-spinner" viewbox="0 0 48 48"><path class="i-amphtml-new-loader-spinner-path" d="M24 2a22 22 0 10.01 0m33.27 5.65a22 22 0 102.74-2.1m46.13 1.35a22 22 0 105.96-3.44m42.96 2.74a22 22 0 109.49-3.93m39.46 3.28a22 22 0 1013.13-3.52M253 4.95a22 22 0 1016.69-2.2m32.32 1.65a22 22 0 1019.98 0m29.06-.5a22 22 0 1022.79 3m26.28-3.44a22 22 0 1024.98 6.69m24.1-7.07a22 22 0 1026.4 10.94m22.71-11.27a22 22 0 1026.94 15.56m22.18-15.83a22 22 0 1026.54 20.37m22.59-20.58a22 22 0 1025.17 25.17M645.7 2.12a22 22 0 1022.84 29.76m26.31-29.85a22 22 0 1019.6 33.95M744 2a22 22 0 1015.56 37.56m33.59-37.53a22 22 0 1010.83 40.42M842.3 2.12a22 22 0 105.58 42.42m43.56-42.27a22 22 0 100 43.46m49.13-43.25a22 22 0 10-5.73 43.49m54.85-43.22a22 22 0 10-11.39 42.5m60.5-42.17a22 22 0 00-16.79 40.53m65.87-40.15a22 22 0 00-21.73 37.64m70.8-37.2a22 22 0 00-26.05 33.94m75.09-33.44a22 22 0 00-29.59 29.59M1235 4.95a22 22 0 00-32.25 24.75m81.23-24.15a22 22 0 00-33.95 19.6m82.9-18.95a22 22 0 00-34.66 14.36m83.58-13.66a22 22 0 00-34.38 9.21m83.25-8.46a22 22 0 00-33.17 4.37m82.01-3.58a22 22 0 00-31.11 0m81.35 2.63a22 22 0 00-32.52-3.42m82.32 6.36a22 22 0 00-33.45-7.11m82.77 10.3a22 22 0 00-33.85-11m82.66 14.36a22 22 0 00-33.71-15.01M1726 24a22 22 0 00-33-19.05m80.73 22.49a22 22 0 00-31.72-23.04m78.91 26.4a22 22 0 00-29.87-26.9m76.55 30.09a22 22 0 00-27.49-30.53m73.69 33.47a22 22 0 00-24.6-33.85m70.36 36.48a22 22 0 00-21.25-36.81m66.62 39.05a22 22 0 00-17.51-39.32m62.57 41.12a22 22 0 00-13.43-41.33m58.24 42.65a22 22 0 00-9.1-42.8m53.74 43.61a22 22 0 00-4.59-43.7M2184 46a22 22 0 100-44m44.56 43.73a22 22 0 104.59-43.7m40.05 42.89a22 22 0 109.1-42.8m35.71 41.48a22 22 0 1013.43-41.33m31.63 39.53a22 22 0 1017.51-39.32m27.86 37.08a22 22 0 1021.25-36.81m24.51 34.18a22 22 0 1024.6-33.85m21.6 30.91a22 22 0 1027.49-30.53m19.19 27.34a22 22 0 1029.87-26.9m17.32 23.54a22 22 0 1031.72-23.04M2642 24a22 22 0 1033-19.05m15.27 15.61a22 22 0 1033.71-15.01m15.1 11.65a22 22 0 1033.85-11m15.47 7.81a22 22 0 1033.45-7.11m16.35 4.17a22 22 0 1032.52-3.42m17.72.79a22 22 0 1031.11 0m17.73-.79a22 22 0 1032.52 3.42m16.35-4.17a22 22 0 1033.45 7.11m15.47-7.81a22 22 0 1033.85 11m15.1-11.65a22 22 0 1033.71 15.01M3133 4.95A22 22 0 103166 24m16.01-19.6a22 22 0 1031.72 23.04m17.32-23.54a22 22 0 1029.87 26.9m19.2-27.34a22 22 0 1027.49 30.53m21.59-30.91a22 22 0 1024.6 33.85m24.51-34.18a22 22 0 1021.25 36.81m27.87-37.08a22 22 0 1017.51 39.32m31.62-39.53a22 22 0 1013.43 41.33m35.71-41.48a22 22 0 109.1 42.8m40.05-42.89a22 22 0 104.59 43.7M3624 2a22 22 0 100 44m49.15-43.97a22 22 0 00-4.59 43.7m53.74-43.61a22 22 0 00-9.1 42.8m58.24-42.65a22 22 0 00-13.43 41.33m62.56-41.12a22 22 0 00-17.51 39.32m66.63-39.05a22 22 0 00-21.25 36.81m70.36-36.48a22 22 0 00-24.6 33.85m73.68-33.47a22 22 0 00-27.49 30.53m76.56-30.09a22 22 0 00-29.87 26.9m78.91-26.4a22 22 0 00-31.72 23.04M4115 4.95A22 22 0 004082 24m81.98-18.45a22 22 0 00-33.71 15.01m82.66-14.36a22 22 0 00-33.85 11m82.77-10.3a22 22 0 00-33.45 7.11m82.32-6.36a22 22 0 00-32.52 3.42" fill="none"></path></svg></div></div></div></div>
<h3><span class="ez-toc-section" id="A_Pencatatan_Akuntansi_Penjualan_Obligasi"></span>A: Pencatatan Akuntansi Penjualan Obligasi<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Bagaimana cara mencatat jurnal transaksi penjualan obligasi?</p>
<p>Banyak investasi obligasi jangka panjang dijual sebelum tanggal jatu temponya.</p>
<p>Saat terjadi penjualan obligasi sebelum jatuh tempo, penjual menerima
harga penjualan (dikurangi komisi dan biaya penjualan lainnya),
ditambah bunga yang terutang sejak tanggal pembayaran bunga terakhir.</p>
<p>Sebelum mencatat hasil kas yang diterima, penjual harus
meng-amortisasi diskon atau premium obligasi untuk periode berjalan
sampai tanggal penjualan.</p>
<p>Laba atau rugi atas penjualan kemudian dicatat ketika mencatat hasil yang diterima.</p>
<p>Laba dan rugi semacam itu dilaporkan pada bagian Pendapatan dan Beban lain-lain di Laporan Laba Rugi.</p>
<p> </p>
<h3><span class="ez-toc-section" id="B_Contoh_Pencatatan_Akuntansi_Pembelian_Obligasi"></span>B: Contoh Pencatatan Akuntansi Pembelian Obligasi<span class="ez-toc-section-end"></span></h3>
<p>Bagaimana langkah-langkah melakukan pencatatan akuntansi pembelian obligasi?</p>
<p>Perhatikan contoh soal obligasi premium dan diskonto penjualan obligasi berikut ini:</p>
<h4>Soal akuntansi obligasi dan jawabannya #1:</h4>
<p>Misalnya obligasi PT Bening Xidev Jaya dalam contoh sebelumnya dijual
seharga Rp 47.350.000 ditambah bunga yang terutang pada tanggal 30 Juni
2024.</p>
<h4>Perhitungan investasi obligasi :</h4>
<p>Nilai tercatat dari obligasi (biaya ditambah diskon yang
diamortisasi) per 01 Januari 2024 (78 bulan setelah pembeliannya)
adalah:</p>
<p>= [Rp 41.706.000 + (Rp 79.000 per bulan x 78 bulan)]<br />
= Rp 47.868.000</p>
<p>Ayat jurnal untuk mencatat amortisasi diskon untuk tahun berjalan dan penjualan obligasi adalah sebagai berikut:</p>
<p>Perhitungan: = Rp 79.000 x 6 tahun</p>
<ul><li>Nilai tercatat dari obligasi pada tanggal 1 Januari 2024 = Rp 47.868.000</li><li>Diskon yang diamortisasi 1 Januari sampai 30 Juni 2024 = Rp 474.000</li><li>Nilai tercatat dari obligasi pada tanggal 20 Juni 2024 = 48.342.000</li><li>Hasil yang diterima dari penjualan = Rp 47.350.000</li><li>Rugi atas penjualan = Rp 992.000</li></ul>
<p> </p>
<h4>Pencatatan jurnal investasi obligasi:</h4>
<p>Meng-amortisasi untuk tahun berjalan:</p>
<blockquote><p>(Debit) Investasi Pada Obligasi = Rp 474.000<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga = Rp 474.000</p></blockquote>
<p>Menerima bunga dan hasil dari penjualan obligasi, bunga untuk periode 1 April sampai 30 Juni:</p>
<p>= Rp 50.000.000 x 8% x 3/12<br />
= Rp 1.000.000</p>
<p>Dan jurnal penjualan obligasi sebagai berikut:</p>
<blockquote><p>(Debit) Kas = Rp 48.350.000<br />
(Debit) Rugi atas Penjualan Investasi = Rp 992.000<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga = Rp 1.000.000<br />
(Kredit) Investasi pada obligasi = Rp 48.342.000</p></blockquote>
<p><em>Sampai di sini sudah jelas ya?</em></p>
<p>Okay, saya berikan lsatu lagi contoh soal akuntansi obligasi dan jawabannya berikut ini …</p>
<p> </p>
<h4>Soal akuntansi obligasi dan jawabannya #2:</h4>
<p>Pada tanggal 1 Oktober 2020, PT Adil Makmur Loh Jinawi membeli
obligasi senilai Rp 10.000.000 dengan bunga 6% dari PT Semakin Bahagia
yang akan jatuh tempo dalam waktu 9 tahun 3 bulan.</p>
<h4>Perhitungan pembelian dan bunga obligasi:</h4>
<p>Obligasi dibeli pada harga Rp 8.341.000 ditambah bunga sebesar Rp
150.000 (Rp 10.000.000 x 6% x 3/12) yang terutang dari tanggal 1 Juli
2020, tanggal pembayaran bunga semesteran yang terakhir</p>
<p> </p>
<h4>Pencatatan jurnal akuntansi obligasi:</h4>
<p>Ayat jurnal untuk mencatat pembelian obligasi, ditambah bunga yang terutang adalah sebagai berikut:</p>
<h4>01 Desember 2020:</h4>
<blockquote><p>(Debit) Investasi Obligasi = Rp 8.341.000<br />
(Debit) Pendapatan Bunga = Rp 150.000<br />
(Kredit) Kas = Rp 8.491.000</p></blockquote>
<p>Sedangkan ayat jurnal untuk mencatat amortisasi diskon pada tanggal 31 Desember (pembulatan) adalah sebagai berikut:</p>
<h4>01 Desember 2020:</h4>
<blockquote><p>(Debit) Investasi Obligasi = Rp 45.000<br />
(Kredit) Pendapatan Bunga = Rp 45.000</p></blockquote>
<p>Sudah jelas ya.</p>
<p> </p>
<h2 class="amp-wp-cdd8ca0" data-amp-original-style="text-align: center;"><span class="ez-toc-section" id="04_Kesimpulan_Akuntansi_Obligasi"></span><span class="amp-wp-19b0a88" data-amp-original-style="color: #008080;">04: Kesimpulan Akuntansi Obligasi</span><span class="ez-toc-section-end"></span></h2>
<p>Perusahaan menggunakan obligasi sebagai sarana untuk menambah sumber dana operasionalnya dan untuk investasi jangka panjang.</p>
<p>Perusahaan perlu mengelola aktivitas terkait obligasi agar tidak mengganggu kegiatan utama perusahaan.</p>
<p>Pengelolaan pembelian dan penjualan obligasi dilakukan sejak tahap
perencanaan sampai eksekusi, termasuk sistem perlakuan akuntansi untuk
obligasi. Selain itu perusahaan tidak mengabaikan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pencatatan akuntansi obligasi setiap akhir periode.</p>
<p>Dan bila Anda kesulitan dalam melakukan pencatatan transaksi obligasi, saran saya baca-baca artikel tentang <strong>SOP</strong> Finance dan Accounting Tools.</p>
<p>Demikian yang dapat saya <em>share</em> mengenai materi akuntansi investasi obligasi, antara lain perhitungan perolehan, amortisasi, dan pencatatan jurnalnya.</p><p>Sumber: manajemenkeuangan.net <br /></p>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-50490399463110033062024-01-07T10:05:00.001+07:002024-01-07T10:05:00.132+07:007 Cara Mudah Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana<p> <a class="at-icon-wrapper at-share-btn at-svc-link" role="button" style="background-color: #178bf4; border-radius: 4px;" tabindex="0"><span class="at4-visually-hidden">Share to Copy Link</span><span class="at-icon-wrapper" style="height: 20px; line-height: 20px; width: 20px;"><svg class="at-icon at-icon-link" style="fill: rgb(255, 255, 255); height: 20px; width: 20px;" viewbox="0 0 32 32" xmlns:xlink="http://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg"><g><path d="M23.476 20.663c0-.324-.114-.6-.34-.825l-2.524-2.524a1.124 1.124 0 0 0-.826-.34c-.34 0-.63.13-.873.388.024.024.1.1.23.225s.217.212.26.26c.046.05.106.126.183.23a.976.976 0 0 1 .2.644c0 .325-.113.6-.34.827-.226.226-.5.34-.825.34-.12 0-.23-.015-.332-.043a.976.976 0 0 1-.31-.158 2.89 2.89 0 0 1-.23-.182 7.506 7.506 0 0 1-.26-.26l-.226-.23c-.267.25-.4.545-.4.885 0 .322.113.597.34.824l2.5 2.512c.218.218.493.328.825.328.323 0 .598-.106.825-.316l1.784-1.772a1.11 1.11 0 0 0 .34-.813zm-8.532-8.556c0-.323-.113-.598-.34-.825l-2.5-2.512a1.124 1.124 0 0 0-.825-.34c-.316 0-.59.11-.826.328L8.67 10.53a1.11 1.11 0 0 0-.34.813c0 .323.113.598.34.825l2.524 2.524c.22.22.494.328.825.328.34 0 .63-.126.873-.376-.024-.025-.1-.1-.23-.225a7.506 7.506 0 0 1-.26-.262 2.89 2.89 0 0 1-.183-.23.976.976 0 0 1-.2-.644c0-.323.113-.598.34-.825.226-.227.5-.34.824-.34a.976.976 0 0 1 .643.2c.106.077.183.137.23.182.05.044.137.13.262.26s.2.207.224.23c.267-.25.4-.545.4-.885zm10.862 8.556c0 .97-.344 1.792-1.032 2.464L22.99 24.9c-.67.67-1.492 1.006-2.463 1.006-.98 0-1.805-.344-2.476-1.032l-2.5-2.512c-.67-.67-1.006-1.493-1.006-2.463 0-.997.356-1.842 1.068-2.538l-1.068-1.068c-.696.712-1.538 1.068-2.525 1.068-.97 0-1.797-.34-2.476-1.02L7.02 13.82C6.34 13.138 6 12.314 6 11.343c0-.97.344-1.792 1.032-2.464l1.784-1.773c.67-.67 1.492-1.007 2.463-1.007.978 0 1.803.344 2.475 1.032l2.5 2.512c.67.67 1.007 1.492 1.007 2.463 0 .995-.356 1.84-1.068 2.537l1.068 1.068c.696-.712 1.537-1.068 2.524-1.068.97 0 1.797.34 2.476 1.02l2.524 2.523c.68.68 1.02 1.505 1.02 2.476z" fill-rule="evenodd"></path></g></svg></span></a></p><div class="relative w-full my-6 overflow-hidden rounded-md aspect-w-1 aspect-h-1 md:aspect-w-16 md:aspect-h-9"><span style="background: rgba(0, 0, 0, 0) none repeat scroll 0% 0%; border: 0px none; bottom: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: initial; left: 0px; margin: 0px; opacity: 1; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; top: 0px; width: initial;"><img alt="7 Cara Mudah Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana" data-nimg="fill" src="https://pina.id/_next/image?url=https%3A%2F%2Fpina-classroom.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2Fpublic%2F209d13365c671d4e984955097d38c603.jpeg&w=1200&q=90" style="border: medium none; bottom: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; left: 0px; margin: auto; max-height: 100%; max-width: 100%; min-height: 100%; min-width: 100%; object-fit: cover; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; top: 0px; width: 0px;" /></span></div><span class="html-render"><p>Sobat
PINA yang punya bisnis kecil maupun besar, sudah tahu belum cara
membuat pembukuan keuangan? Sebagai business owner, kamu harus tahu
seluk-beluk tentang pembukuan keuangan. Mulai dari manfaat hingga cara
membuatnya. Sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang kurang memberi
perhatian pada cara membuat pembukuan keuangan yang benar dalam
bisnisnya. </p>
<p>Padahal pembukuan keuangan tidak kalah penting dengan strategi
pemasaran. Penasaran dan ingin tahu lebih banyak soal pembukuan
keuangan? Sobat PINA bisa mempelajarinya dengan membaca artikel ini
sampai selesai. Yuk, mari kita simak.</p>
<h2>Apa itu Pembukuan Keuangan? </h2>
<p>Pembukuan pada dasarnya adalah proses pencatatan secara teratur yang
dilakukan oleh seseorang untuk mengumpulkan data terkait modal,
penghasilan, pengeluaran, dan hal-hal seputar bisnis dalam periode
tertentu. Data-data tersebut akan dikumpulkan dan dicatat dengan rapi
dalam pembukuan agar dapat dipertanggungjawabkan.</p><span class="ignore" id="ca-banner"><div class="relative container mx-auto mb-4"><div class="relative p-4 bg-yellow-100 md:p-0 rounded-2xl"><div class="absolute hidden transition-colors duration-100 ease-out cursor-pointer right-4 top-4 hover:text-orange-200 md:block"><svg fill="currentColor" height="24" viewbox="0 0 24 24" width="24" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg"><path clip-rule="evenodd" d="M12.7929 12.7929C13.1834 12.4024 13.8166 12.4024 14.2071 12.7929L19.7071 18.2929C20.0976 18.6834 20.0976 19.3166 19.7071 19.7071C19.3166 20.0976 18.6834 20.0976 18.2929 19.7071L12.7929 14.2071C12.4024 13.8166 12.4024 13.1834 12.7929 12.7929Z" fill-rule="evenodd"></path><path clip-rule="evenodd" d="M7.29289 7.29289C7.68342 6.90237 8.31658 6.90237 8.70711 7.29289L14.2071 12.7929C14.5976 13.1834 14.5976 13.8166 14.2071 14.2071C13.8166 14.5976 13.1834 14.5976 12.7929 14.2071L7.29289 8.70711C6.90237 8.31658 6.90237 7.68342 7.29289 7.29289Z" fill-rule="evenodd"></path><path clip-rule="evenodd" d="M4.29289 4.29289C4.68342 3.90237 5.31658 3.90237 5.70711 4.29289L11.2071 9.79289C11.5976 10.1834 11.5976 10.8166 11.2071 11.2071C10.8166 11.5976 10.1834 11.5976 9.79289 11.2071L4.29289 5.70711C3.90237 5.31658 3.90237 4.68342 4.29289 4.29289Z" fill-rule="evenodd"></path><path clip-rule="evenodd" d="M11.2071 12.7929C10.8166 12.4024 10.1834 12.4024 9.79289 12.7929L4.29289 18.2929C3.90237 18.6834 3.90237 19.3166 4.29289 19.7071C4.68342 20.0976 5.31658 20.0976 5.70711 19.7071L11.2071 14.2071C11.5976 13.8166 11.5976 13.1834 11.2071 12.7929Z" fill-rule="evenodd"></path><path clip-rule="evenodd" d="M16.7071 7.29289C16.3166 6.90237 15.6834 6.90237 15.2929 7.29289L9.79289 12.7929C9.40237 13.1834 9.40237 13.8166 9.79289 14.2071C10.1834 14.5976 10.8166 14.5976 11.2071 14.2071L16.7071 8.70711C17.0976 8.31658 17.0976 7.68342 16.7071 7.29289Z" fill-rule="evenodd"></path><path clip-rule="evenodd" d="M19.7071 4.29289C19.3166 3.90237 18.6834 3.90237 18.2929 4.29289L12.7929 9.79289C12.4024 10.1834 12.4024 10.8166 12.7929 11.2071C13.1834 11.5976 13.8166 11.5976 14.2071 11.2071L19.7071 5.70711C20.0976 5.31658 20.0976 4.68342 19.7071 4.29289Z" fill-rule="evenodd"></path></svg></div><div class="grid grid-cols-12 gap-2"><div class="order-1 col-span-12 pt-4 md:col-span-5 md:order-2 md:pr-16 md:pt-10"><div class="relative hidden h-full md:flex md:items-end"><span style="background: rgba(0, 0, 0, 0) none repeat scroll 0% 0%; border: 0px none; bottom: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: initial; left: 0px; margin: 0px; opacity: 1; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; top: 0px; width: initial;"><img alt="Pina Indonesia" data-nimg="fill" src="https://pina.id/_next/image?url=https%3A%2F%2Fpina-classroom.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2Fpublic%2F33bfdce536cb26241129582336c0e363.png&w=1200&q=75" style="border: medium none; bottom: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; left: 0px; margin: auto; max-height: 100%; max-width: 100%; min-height: 100%; min-width: 100%; object-fit: contain; object-position: center bottom; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; top: 0px; width: 0px;" /></span></div></div><div class="order-2 col-span-12 md:col-span-7 md:order-1 md:pr-10 md:p-10 md:flex md:items-center"><div>Kamu dapat memantau seluruh pengeluaranmu dan mengaturnya dengan mudah hanya dalam satu aplikasi.</div></div></div></div></div></span>
<p>Pembukuan tersebut nantinya bisa digunakan untuk melacak semua
informasi keuangan jika suatu saat dibutuhkan. Jika sobat PINA bisa
membuat pembukuan keuangan yang efektif, maka bisa dipastikan kamu juga
bisa mengelola aset dan menepati kewajiban finansial dengan efisien dan
akurat. </p>
<p>Pembukuan keuangan yang baik bisa bermanfaat untuk mengambil
keputusan dalam pengelolaan bisnis, baik keputusan internal maupun
eksternal. Secara internal, sobat PINA akan sangat terbantu ketika butuh
pertimbangan untuk mengalokasikan pendapatan. Keputusan eksternal
seperti memilih investor juga akan terbantu dengan pembukuan keuangan
yang rapi.</p>
<h2>Pilihan Metode Pembukuan Keuangan</h2>
<p>Nah, jika sobat PINA ingin mulai membuat pembukuan keuangan, ada dua
metode yang bisa kamu pilih. Metode pertama adalah sistem entri tunggal
dan kedua adalah sistem entri ganda/berpasangan. Keduanya bisa sobat
PINA gunakan secara manual atau menggunakan bantuan aplikasi khusus,
seperti Microsoft Excel. </p>
<h3>Sistem Entry Tunggal</h3>
<p>Bagi sobat PINA yang memiliki bisnis skala kecil, metode ini cocok
digunakan. Sistem entri tunggal menggunakan satu entri untuk semua
bentuk transaksi, baik pendapatan maupun pengeluaran. Oleh sebab itu,
metode ini cocok untuk bisnis kecil dengan jumlah transaksi sedikit.
Jika kamu menggunakan metode ini, hasilnya akan mirip seperti print out
rekening koran. </p>
<h3>Sistem Entri Ganda/Berpasangan</h3>
<p>Metode yang satu ini cocok dipakai untuk pembukuan keuangan dari
bisnis skala besar. Pasalnya entri debit dan kredit akan dicatat dalam
akun yang berbeda. Dengan begitu, akuntan bisnis akan lebih mudah
mengelola keuangan karena pencatatannya terpisah. Selain itu,
kompleksitas arus keuangan dari bisnis skala besar pun akan gampang
diawasi. </p>
<h2>Cara-Cara Membuat Pembukuan Keuangan</h2>
<p>Sobat PINA sekarang sudah tahu apa itu pembukuan keuangan dan metode
yang bisa dipakai. Maka sekarang saatnya belajar bagaimana cara membuat
pembukuan keuangan sederhana. Namun, hal pertama yang harus dilakukan
adalah selalu konsisten.</p>
<p>Contoh pembukuan keuangan sederhana berisi catatan modal, kewajiban,
harta, dan pendapatan-pendapatan lainnya terus menerus tanpa terkecuali
agar bisa menyusun neraca maupun laporan laba-rugi. Jika sudah siap
untuk konsisten mencatat, sobat PINA bisa mengikuti tujuh langkah mudah
ini untuk membuat pembukuan keuangan. </p>
<h3>1. Membuat catatan pengeluaran dan pemasukan</h3>
<p>Pertama-tama, sobat PINA harus memisahkan catatan pembukuan
pengeluaran dan pembukuan pemasukan. Sobat PINA bisa mencatat biaya
operasional, pembelian bahan baku, dan gaji karyawan dalam pembukuan
pengeluaran. Catatan ini penting agar sobat PINA bisa tahu persis berapa
besar modal yang sudah dikeluarkan dan berapa target yang akan kamu
raih. <span></span></p><a name='more'></a></span><p></p>
<p>Selain itu, kamu juga perlu mencatat pemasukan bisnis yang sedang
kamu jalankan. Ingat, kamu perlu menuliskannya setiap hari, tanpa
terkecuali agar bisa menyusun pembukuan bulanan dan nantinya tahunan.</p>
<p>Catatan pembukuan pemasukan ini penting agar kamu tahu berapa jumlah
uang masuk. Hal ini tentu akan berguna baik untuk keuangan bisnis maupun
keuangan rumah tangga </p>
<h3>2. Menyusun buku kas utama</h3>
<p>Jika sudah mencatat pengeluaran dan pemasukan, maka langkah
selanjutnya sobat PINA perlu menyusun buku kas utama dari gabungan
transaksi pengeluaran dan pemasukan. Dengan menyusun buku kas utama,
kamu akan tahu berapa keuntungan dan kerugian yang dialami bisnismu.
Sebab kamu benar-benar jadi tahu arus uang masuk dan keluar selama satu
periode. </p>
<h3>3. Mencatat stok barang</h3>
<p>Tidak hanya mencatat pengeluaran dan pemasukan, cara membuat
pembukuan keuangan selanjutnya adalah mencatat berapa jumlah barang yang
masuk maupun keluar. Catatan ini akan membantumu untuk mengetahui dan
mengawasi persediaan barang yang kamu miliki. Bahkan, catatan ini juga
dapat digunakan untuk menyusun manajemen gudang agar terhindar dari
kecurangan oknum terkait dengan stok barang milik perusahaan. </p>
<h3>4. Membuat catatan inventaris barang</h3>
<p>Salah satu contoh pembukuan keuangan yang sering digunakan adalah
catatan inventaris barang. Laporan ini berbeda dengan catatan stok
barang. Catatan stok barang berisi data tentang barang masuk dan keluar,
sedangkan catatan inventaris barang berisi data seluruh barang di
perusahaan yang masuk kategori aset. Catatan inventaris barang berfungsi
untuk memudahkan kamu saat mencari barang, mencegah hilangnya suatu
barang atau aset, dan mengetahui kondisi tiap-tiap barang. </p>
<h3>5. Membuat laporan laba-rugi</h3>
<p>Cara membuat pembukuan keuangan berikutnya adalah membuat laporan
laba-rugi. Laporan ini berisi catatan pendapatan dan beban perusahaan.
Mulailah mencatat laba dan rugi perusahaan dengan sederhana agar mudah
dipahami. Setelah itu, laporan laba rugi tersebut bisa kamu pakai untuk
mengevaluasi strategi bisnis agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih
optimal. </p>
<h3>6. Membuat laporan perubahan ekuitas</h3>
<p>Apa itu ekuitas? Ekuitas merupakan jumlah kekayaan pemilik
bisnis/perusahaan yang terdapat pada harta perusahaan. Cara mengetahui
ekuitas adalah dengan menghitung selisih jumlah aktiva dikurangi pasiva.
Nah, laporan perubahan ekuitas ini berisi seluruh perubahan pada
ekuitas dalam satu periode bisnis. </p>
<h3>7. Membuat neraca keuangan</h3>
<p>Cara membuat pembukuan keuangan yang terakhir adalah membuat neraca
keuangan. Neraca keuangan berisi beberapa data penting seperti harta,
kewajiban, dan modal. Lewat laporan neraca keuangan, kamu bisa tahu
kondisi keuangan sebuah bisnis pada periode tertentu. </p>
<p>Di catatan tersebut, kamu bisa melihat apakah kondisi keuangan dari
bisnis yang kamu jalankan sehat atau malah sebaliknya. Selain itu kamu
juga bisa tahu berapa nilai sebuah usaha/bisnis setelah periode tertentu
berjalan. </p><p>Sumber: pina.id<br /></p>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-24583669157952632023-12-12T08:55:00.023+07:002023-12-12T08:55:00.135+07:00Perbedaan dan Cara Mencatat Retur Penjualan dan Pembelian dalam Laporan Keuangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvmiou6wT6RQw3EyOND__xTrM74ogaRefxk1f8rmuO8mbDe6Z8JsU2ELgp3xLvisY3qwtj_n0hEjpf9hr2ZfkQY_kDxdwQbfm40dwQ7wzoGv0XalMKGrY2EGgIHUCYxpi8PWCVQvAam_Nac0ys7fwLbUZZMx9-oQ0XLZ5NzirwelL3K9S6kGISafAUqCe2/s1185/keuangan33.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1185" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvmiou6wT6RQw3EyOND__xTrM74ogaRefxk1f8rmuO8mbDe6Z8JsU2ELgp3xLvisY3qwtj_n0hEjpf9hr2ZfkQY_kDxdwQbfm40dwQ7wzoGv0XalMKGrY2EGgIHUCYxpi8PWCVQvAam_Nac0ys7fwLbUZZMx9-oQ0XLZ5NzirwelL3K9S6kGISafAUqCe2/s320/keuangan33.jpg" width="320" /></a></div><p>Saat membeli suatu barang, pasti kita pernah menerima barang yang
rusak atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan. Apalagi saat ini sedang
marak pembelian melalui <i>marketplace</i>. Di gambar kelihatannya kemeja yang kita pesan warnanya putih bersih, <i>eh</i>, ternyata pas sampai di rumah ada noda warna hitam di bagian lengan. Bagian bawahnya ada yang sobek pula. <i>Duh</i>, jadi rugi, deh. </p>
<p>Tahu <i>nggak</i> sih, kemeja yang rusak tersebut bisa kamu kembalikan kepada si penjual?<span></span></p><div class="gatsby-image-wrapper gatsby-image-wrapper-constrained" data-gatsby-image-wrapper=""><img alt="" data-placeholder-image="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABQAAAAICAYAAAD5nd/tAAAACXBIWXMAAAsTAAALEwEAmpwYAAACLklEQVQozyWS30uTcRSHz7stKylvCopujazE/2DgRUEZBtVVQVFKBVFUUBdBJZEMpKkJkSl0YZniLGf+3mql9mtbiq9zm05zzpZoIZlhSi+57xN7vXg4Hw7PxYfDEXQxlgOasRLUjOWgZix+EOPvZzEYTqMZhNJYDKXLWo5lGoTFUMNW0zH3aTey3iCqGaJ0YcYjTHcKE24h8FRIegRGhNXBNf4NCESF6W7B11nB4mgRRLaSCm2C0e38Du9jLuFl0peHpHRRgX678voKlcd3SC3pWxQhUW/rc9Wz6hOqq/64ctcVqeG2vSo1KOpFrV05nPfUQsyh+LZfqYVW5WptV+WOk0pvzlBmw5aOw5Q3XabGfY7HL4tp7DzCo8qjXLt+h9K7JVy84uBBqR1iAvP5rIyeIRFroDdQRqvrBiPtdhjPgzFBUkNC90MLNSUZuJxWGpyZ/Hi3jqpbOykoOEhhgZ2q27mEWzYQad2Mp62RX1/uEw1W0vT4GJG+C7DQSCjoYtanYTZMvrYS77Ey2W0j3mMh4bUQ67Ax3mZjvN3Gd5+w7BdmfVaunsribPEB4mPvYeYmwd46ujue0FWbzc9+QZYGN3Le1UPx8wGKmz9xyf2R064QZe0VEBaICIQ0Voc0mBAS3izczdXEx6L8mY0zNTVIeMTDip5j+rKqa3z1Z5Pw7ybhzyEZ2MV0YA9zwR2k26dPkp5mNrGQ7NlGsDEf/U0p4aE2Aq+czPdlmp/xH7QNu7w1pc2aAAAAAElFTkSuQmCC" style="object-fit: cover; opacity: 0; transition: opacity 500ms linear 0s;" /></div><p></p>
<p>Pengembalian barang, dalam usaha dagang sering disebut dengan retur.
Retur merupakan hal yang wajar terjadi di perusahaan dagang karena
proses produksi barang terkadang lalai uji kontrol atau salah cek saat
pengiriman barang.</p>
<p>“Kalau penjual mengajukan retur juga <i>nggak</i> ya? Kan dia yang jual barang?” Retur juga bisa diajukan oleh penjual, <i>kok</i>. <i>Kan</i> nggak semua usaha memproduksi barangnya sendiri secara keseluruhan. Barang lain yang dibeli dari pemasok juga bisa diretur. </p>
<p><i>Nah</i>, dari kedua kasus tadi terciptalah retur penjualan dan
pembelian. Retur penjualan adalah pengembalian barang yang dilakukan
oleh pembeli ke penjual. Sedangkan retur pembelian merupakan
pengembalian barang dari penjual ke pemasok barang dagang. <span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p>Semua perusahaan dagang mengenal istilah retur penjualan dan
pembelian, baik perusahaan besar dengan skala penjualan barang dagang
yang banyak hingga pedagang kecil yang hanya menjual beberapa barang
dagang. Contohnya; perusahaan ritel, usaha batik, sampai warung
sembako. </p>
<p>Dalam perusahaan dagang, retur penjualan dan pembelian juga dicatat
di laporan keuangan dalam bentuk jurnal retur penjualan dan jurnal retur
pembelian. Fungsinya untuk mengetahui arus keluar masuk persediaan
barang dan menghitung jumlah kerugian akibat pengembalian barang. </p>
<p>Di artikel ini kita akan membahas perbedaan retur penjualan dan
pembelian dalam perusahaan dagang, jenis-jenis nota yang dipakai dalam
retur penjualan dan pembelian dan cara penulisannya di jurnal umum laporan keuangan. Yuk, kita simak bersama. </p>
<h2>Retur Penjualan</h2>
<p>Retur penjualan merupakan istilah yang merujuk pada pengembalian
barang pembelian yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual. Retur
penjualan dalam suatu usaha mengindikasikan adanya penambahan jumlah
barang, namun menimbulkan kerugian. </p>
<p>Pengembalian barang yang rusak oleh pembeli menyebabkan penjual harus
menutup biaya produksi barang tersebut. Penjual dapat memilih untuk
mengganti barang yang rusak tersebut dengan dua cara, yaitu mengganti
dalam bentuk uang atau barang baru. Jenis pengembalian retur penjualan
ini tergantung pada kesepakatan antara penjual dan pembeli, ya. </p>
<p>Saat terjadi retur penjualan, penjual perlu memiliki bukti adanya
barang yang diretur. Bukti ini disebut nota kredit. Sifatnya penting <i>lho,</i> untuk pencatatan pada pembukuan jurnal umum perusahaan. Penasaran seperti apa pentingnya? Simak penjelasan di bawah ini. </p>
<h3>Nota Kredit</h3>
<p>Nota kredit merupakan bukti penerimaan barang dagang yang dikembalikan oleh pembeli. </p>
<p>Dengan dibuatnya nota kredit maka ada bukti berkurangnya piutang
usaha penjual kepada pembeli. Nota kredit dibuat dua rangkap. Lembar
nota asli dibuat dan disimpan sendiri oleh penjual sebagai dokumen
penyusunan jurnal retur penjualan pada laporan keuangan, sedangkan
salinan notanya ditujukkan kepada pembeli untuk arsip. </p>
<p>Contoh nota kredit:</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh5.googleusercontent.com/QpjFijJyHCEsiyO_btG2ihimXFy1BdR_JuOxvnQkx3w0rvdJrWh6H7LhQBdEOjoChiEaVSpZXg8w5GVMz6FG-isFEfjIV08UhsfqHQKqoGQVPDR6u9O8ZTX2q8GGsiFeA9vDZwir=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>*angka pada tabel adalah contoh. </p>
<h2>Retur Pembelian</h2>
<p>Retur pembelian terjadi ketika penjual mengembalikan barang dagang kepada pemasok (<i>supplier</i>).
Biasanya retur pembelian melibatkan jumlah barang yang tidak sedikit,
sebab digunakan untuk dijual kembali sebagai komoditas penjualan.
Terdapat dua macam transaksi dalam retur pembelian, yaitu retur
pembelian secara tunai dan kredit. </p>
<p>Retur pembelian secara tunai mengacu pada pembelian barang dagang
kepada pemasok secara tunai. Jika ada barang yang rusak, maka penjual
bisa mengembalikan barang tersebut tanpa adanya tanggungan biaya secara
kredit. Karena sudah dibeli secara tunai, maka pemasok bisa mengganti
pengembalian barang yang rusak tersebut dengan uang tunai. </p>
<p>Sedangkan retur pembelian secara kredit mengacu pada pembelian barang
dagang kepada pemasok secara kredit. Hal ini berarti penjual belum
melunasi pembayaran ketika membeli barang dagang, munculah utang dagang.
Jika ada barang yang rusak, maka penjual akan mengembalikannya ke
pemasok sesuai dengan biaya barang tersebut. Alih-alih membayar sesuai
dengan harga pembelian barang di awal sebelum adanya retur pembelian,
maka pemasok akan memotong biaya pelunasan dari penjual dengan biaya
barang yang diretur. Jadi, penjual hanya melunasi harga pembelian barang
dagang setelah dikurangi kerugian akibat retur pembelian. </p>
<p>Sama seperti retur penjualan, dalam pengembalian barang kepada
pemasok perlu adanya bukti transaksi. Dalam retur pembelian, bukti
transaksinya disebut nota debit. </p>
<h3>Nota Debit</h3>
<p>Nota debit merupakan sebuah dokumen transaksi atas pengembalian
barang dagang yang dibuat oleh penjual kepada pemasok. Dikatakan debit
karena adanya pengurangan utang usaha yang disebabkan pengurangan jumlah
barang yang dimiliki penjual. Nota debit diberikan bersama dengan
barang dagang yang dikembalikan. Baik nota kredit dan debit, sama-sama
memiliki dua salinan nota. </p>
<p class="has-text-align-center">Contoh nota debit:<br /><img src="https://lh4.googleusercontent.com/cmuHKjGulShuOZJHOpIspVDZhH6h0v-3uGEChZqulVrXi9ggOQXH_PXHch9WvR6nvtdweEJPEhHwiZhm-9_8OIgPjfyXAM9J0u5h417a_N_KXI4D2MgBVI69zbFDbWPjzasMRP8V=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>*angka pada tabel adalah contoh.</p><span><div class="gatsby-image-wrapper gatsby-image-wrapper-constrained" data-gatsby-image-wrapper=""><div style="display: block; max-width: 1200px;"><img alt="" role="presentation" src="data:image/svg+xml;charset=utf-8,%3Csvg height='480' width='1200' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg' version='1.1'%3E%3C/svg%3E" style="display: block; max-width: 100%; position: static;" /></div><img alt="" data-placeholder-image="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABQAAAAICAIAAAB2/0i6AAAACXBIWXMAAAsTAAALEwEAmpwYAAAB80lEQVQY0wHoARf+AOLDkNm5gtm5htq5g9a2htzAmuTIo+PGm+PIp+TFmuTEkeW9ieW6heW7i+a5ieW4i+Szh+K0fuPFj6WTeQDiwo7LrnrKr4bBqIi1nHvPtpTt1bro0rfq0LDqzaPjw5zUe0zmcDftgEnsk2frjmDof07ecDfet3qunn4A38KZvqeIvaR+w6uIwKiEw6mCvKiPuaeQvKaHyLKM46yFy3BFqVEwxWM75XA96n9S6oZd0GY5zoBXpnJUANzFp5eOiZOIg5CGfZWJgJGFfb6ok7+pkMavmeDMtOu2i+KAT7SDcrWHe9tWHs5aLsRTK9VuQtB7WH1FLADjyaK1oWC4omC0nluznVe5oV3syXTuzXfty3fqynXoyojsnWrcj2m7qKTOTBi9eGGrb17PTxrikWakX0EA5syk38JX27xJ3r5K379L3MBX2bxW379U4L9T4r5K6sx4445W6IZPzZqCxop2y729wp6TyEoa4beS4pVoANvJrmCn7F6p8Vyn62aq7Vyp932x5+nTvuvTwOzStezPl96LUuyVaOGCUbahnNDT2bmwsch9YeHFqqGJbADl0bfNzMXOzMTOybzQy8DOzcrTzsbp1Lvq1sHr1r3r0avn28vYu6/kf1Lij2e9n5KinqLNxcPo07+rnYrAzjlGkHetlwAAAABJRU5ErkJggg==" style="object-fit: cover; opacity: 0; transition: opacity 500ms linear 0s;" /></div></span>
<h2>Cara Mencatat Retur Penjualan dan Pembelian di Dalam Laporan Keuangan</h2>
<p>Setelah mengetahui penjelasan tentang retur penjualan dan pembelian, para pemilik usaha dagang wajib banget <i>nih,</i>
mencatatkannya di jurnal umum laporan keuangan. Hal ini berguna agar
kamu tahu pergerakan barang dagang dan pengaruhnya dengan pendapatan
usahamu. </p>
<p>Retur penjualan dan pembelian sangat berpengaruh pada keadaan barang
dagang. Setiap barang masuk dan keluar akibat pengembalian baik dari
pembeli atau pemasok akan mengubah jumlah stok akhir persediaan. Oleh
karena itu, pencatatan retur penjualan dan pembelian juga disesuaikan
dengan metode pencatatan persediaan barang dagang yang kamu gunakan.
Udah tau belum, apa <i>aja</i> metodenya? Kalau belum, kamu bisa mempelajarinya di artikel ini, ya. </p>
<p>Agar kamu lebih paham cara mencatat retur penjualan dan pembelian, <i>yuk</i> kita pelajari bersama metodenya di bawah ini. </p>
<h3>Pencatatan Jurnal Retur Penjualan</h3>
<p>Jurnal retur penjualan adalah pos dalam laporan keuangan perusahaan
dagang yang khusus mencatat setiap transaksi retur penjualan. Saat retur
penjualan terjadi, piutang pihak penjual kepada pembeli berkurang.
Untuk itu, akun retur penjualan akan dicatat pada sisi kolom debit,
sedangkan akun piutang dagang dicatat di sisi kolom kredit. Supaya kamu
bisa mempraktekannya, di bawah ini akan ada contoh kasus pencatatan
transaksi retur penjualan pada jurnal retur penjualan beserta metode
pencatatan yang digunakan. Simak baik-baik, ya. </p>
<p>Contoh transaksi PT. Warung Sejahtera terkait retur penjualan bulan Agustus 2021:</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/NTO_xGfm9T9gh1SOMEycta1SK42sVG4jRSxr4E3II9zE5MyogJK7dc2dBImNssBQACa0npOXOevW4FCmSdDmcVnozv7FjMpz2jUBEFAb9XlSyDFGWd7RJbELzeXOr6c1nASr7wcU=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>Dari transaksi tersebut, maka kita akan mencatat jurnal retur
penjualan dengan dua metode pencatatan persediaan barang yaitu sistem
periodik dan perpetual. </p>
<p>Contoh pencatatan retur penjualan dengan sistem periodik:</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh4.googleusercontent.com/bUnkyYzSQVLnoC8hbpqsqLhpPgyO7Jo3i4_sprSO79-rmRdmET490sZ2Mx_xmeww4w6nVMxQiJF2_hIiTaz1tJGelErYwLMdfVsaqjC0JUZtN1lzHH8QQ3FbWP2QWzAXNEp83cc-=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>Contoh pencatatan retur penjualan dengan sistem perpetual :</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh4.googleusercontent.com/L_bmGlkjOoqbPtrAwY9KU7yZ2LtxbbcsdykCIinJ-G1L9b96SFE3d9P8GC7jwe7zACgpasVW1mfSHY0dEx2uv3W7O_TR7uAhKsp46zsXCju-2jvlp3Cn774Rj4LJu3VJzX0CNAPS=s0" style="width: 300px;" /></p>
<h3>Pencatatan Jurnal Retur Pembelian</h3>
<p>Jurnal retur pembelian merupakan pos khusus dalam laporan keuangan
perusahaan yang mencatat seluruh transaksi retur pembelian. Di dalam
laporan keuangan, akun retur pembelian akan dicatat di bagian kredit.
Sedangkan jika kita menggunakan akun utang dagang, maka akan dicatat di
bagian debit. Pencatatan ini sesuai dengan perubahan biaya yang
dipengaruhi oleh keluarnya barang dagang. Di bawah ini akan diberikan
contoh kasus disertai contoh pencatatannya pada tabel jurnal retur
pembelian.</p>
<p>Contoh transaksi PT. Warung Sejahtera terkait retur pembelian bulan Agustus 2021:</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh6.googleusercontent.com/P0qetMelUbTnpwrdKluwlDqlnjvygmktlU0ZfS3aAjMmZThxMjODQ-L6TUbxGgnHftiQr6X24jJMXFrYA2SIoj1Fr1MqFjKKtTlH4Ky6pHUoLpNPT9aQqD0bxjOts9nQEahSVw81=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>Seperti pada jurnal retur penjualan, kita juga akan mencatat jurnal retur pembelian dengan sistem periodik dan perpetual. </p>
<p class="has-text-align-left">Contoh pencatatan retur pembelian dengan sistem periodik:</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh5.googleusercontent.com/XIGdfwzY22aBBBPiFRi-nUHbw0jtVtE9_XPalz51Ydo09SOxXHmeGG15bAuRUZMg77jSoVzsoGv9yD2XY3NHue2VF2h2CoJYCBqHfB_xnWgAqpgwwukDXL8OA4bGnJUtdzG9HoWK=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>Contoh pencatatan retur pembelian dengan sistem perpetual:</p>
<p class="has-text-align-center"><img src="https://lh6.googleusercontent.com/IElfYkFAiCA45j9j7ZjlZpjbskRufrDwdYarkwRKWQcaV4Yv8px1aPyc_XGXZYZkosUx3oeZThcm60F8law2V-lbtb7TMX4Vb6NJlLmWb981cOEOJmDJniKluARB6Rl7RTmuojol=s0" style="width: 300px;" /></p>
<p>Dari kedua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pencatatan
jurnal penjualan dan pembelian akan menghasilkan hasil dan tampilan yang
berbeda pada laporan keuangan. Jadi, jangan lupa untuk menentukan
metode pencatatan persediaan barang yang sesuai dengan usaha dagangmu,
ya. </p>
<p>Oh ya, kamu juga harus meneliti setiap transaksi retur penjualan dan
pembelian dengan nota kredit dan debitnya. Mengecek kembali jumlah,
kategori, dan spesifikasi barang dagang yang dikembalikan, juga menjadi
hal penting untuk dilakukan. Semoga artikel ini dapat membantu, ya!</p><p>Sumber: warungpintar.co.id <br /></p>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-27640243579955325742023-11-01T07:37:00.009+07:002023-11-01T07:37:00.136+07:00Cara Membuat Jurnal HPP (Harga Pokok Penjualan) dalam Akuntansi<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_Corqz2pVvR6RXi9YRSJmGh_WanvGh0RqGlmIIo9v-fDQZPy2h0zdAzzG9FMrTZ7PXV-LsgRVfWjfMamNi4P-VjDjFifLoAH1jXg4RE90oy_BW2dqwkcL1yvyTo3xctpa3NCu8Q8FIZ5nrphzmo2iScrt-_Nem940ij_qwrqEIyZ1ir7p4DphnnBcWhT/s1460/keuangan31.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1460" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_Corqz2pVvR6RXi9YRSJmGh_WanvGh0RqGlmIIo9v-fDQZPy2h0zdAzzG9FMrTZ7PXV-LsgRVfWjfMamNi4P-VjDjFifLoAH1jXg4RE90oy_BW2dqwkcL1yvyTo3xctpa3NCu8Q8FIZ5nrphzmo2iScrt-_Nem940ij_qwrqEIyZ1ir7p4DphnnBcWhT/s320/keuangan31.jpg" width="320" /></a></div>Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin tahu definisi <b>harga pokok penjualan (HPP)</b>. Tapi tahukah Anda bagaimana cara mencatat jurnal HPP di buku Anda?
<p></p><p>Sebagai perusahaan yang menjual produk, Anda perlu mengetahui biaya
pembuatan produk tersebut. Di situlah rumus dan penjurnalan HPP
dibutuhkan. </p>
<p>Selain menghitung biaya untuk menghasilkan barang, HPP juga dapat
mengungkap keuntungan untuk periode akuntansi, jika perubahan harga
diperlukan, atau apakah Anda perlu mengurangi produksi. </p>
<p>Baik Anda menganggap diri Anda sebagai pemilik bisnis atau konsumen
atau keduanya, memahami cara menghitung <a href="https://jasa-akuntansi-bandung.blogspot.com/2020/12/contoh-laporan-keuangan-ukm-laba-rugi.html" target="_blank">harga pokok penjualan</a> dapat
membantu Anda merasa lebih terinformasi tentang produk yang Anda beli.<span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<div class="lwptoc lwptoc-autoWidth lwptoc-baseItems lwptoc-light lwptoc-notInherit" data-lwptoc-initialized="1" data-smooth-scroll-offset="24" data-smooth-scroll="1"><div class="lwptoc_i"><a href="https://kledo.com/blog/jurnal-hpp/#Langkah-langkah_Membuat_Jurnal_HPP"><span class="lwptoc_item_label"></span></a><div class="lwptoc_itemWrap"><div class="lwptoc_item"><a href="https://kledo.com/blog/jurnal-hpp/#Kesimpulan"><span class="lwptoc_item_label"><br /></span>
</a>
</div></div>
</div></div>
<h2><span id="Mengenal_Definisi_Jurnal_HPP">Mengenal Definisi Jurnal HPP</span></h2>
<figure class="wp-block-image alignwide size-large"><img alt="jurnal hpp" class="wp-image-12692 lazyloaded" data-sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-src="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-hpp.png" data-srcset="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-hpp.png 1000w, https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-hpp-300x120.png 300w, https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-hpp-768x307.png 768w" src="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-hpp.png" /></figure>
<p>Sebagai pengingat, harga pokok penjualan adalah biaya produksi barang yang dijual oleh perusahaan. Ini termasuk biaya bahan dan tenaga kerja yang terkait langsung dengan barang itu. </p>
<p>Namun, itu tidak termasuk biaya tidak langsung seperti biaya distribusi dan tenaga penjualan.</p>
<p>Sederhananya, jurnal HPP adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat harga pokok penjualan di buku Anda.</p>
<p>Kapan harga pokok penjualan dicatat? Anda hanya mencatat HPP pada akhir periode akuntansi untuk menunjukkan inventaris yang terjual. </p>
<p>Penting untuk mengetahui cara mencatat HPP di pembukuan Anda untuk
menghitung keuntungan secara akurat. Di situlah jurnal HPP berperan. </p>
<p>Jika Anda tidak memperhitungkan harga pokok penjualan, pembukuan dan laporan keuangan Anda akan menjadi tidak akurat.</p>
<p><b><br /></b></p>
<h2 id="why-does-cost-of-goods-sold-matter-a-lot"><span id="Mengapa_Jurnal_HPP_Sangat_Penting">Mengapa Jurnal HPP Sangat Penting?</span></h2>
<p>HPP adalah komponen laporan laba rugi dan memainkan peran penting dalam menghitung laba bersih Anda. </p>
<p>Menentukan jurnal HPP merupakan langkah penting dalam memahami
profitabilitas bisnis, dan ini dapat memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap penghasilan kena pajak Anda.</p>
<p><b>Berikut adalah beberapa alasan bagus mengapa Anda perlu mencatat jurnal HPP:</b></p>
<ul><li><b>HPP menunjukkan biaya operasional</b> <b>produksi barang dan jasa</b>. Jika biaya penjualan
meningkat sementara pendapatan mengalami stagnasi, ini mungkin
merupakan indikasi bahwa biaya input meningkat atau biaya langsung
lainnya tidak dikelola secara efektif.</li><li><b>HPP menentukan laba kotor</b>, karena dikurangkan dari pendapatan perusahaan.
Tidak dapat disangkal bahwa laba itu penting dalam proses mengembangkan
bisnis Anda dan menilai kesehatan keuangan perusahaan Anda secara
keseluruhan dan HPP adalah bagian dari gambaran laba itu.</li><li>Jika Anda mengetahui HPP Anda, Anda dapat <b>menetapkan harga produk</b>
yang memberi Anda margin keuntungan yang sehat. HPP juga dapat membantu
Anda menentukan kapan harga suatu produk tertentu perlu naik atau
turun.</li><li>Perhitungan HPP memiliki <b>dampak langsung pada situasi pajak Anda</b>.
HPP dianggap sebagai beban; oleh karena itu, semakin besar, semakin
rendah penghasilan kena pajak Anda. Selain itu, jika bisnis Anda membawa
inventaris, nilai inventaris Anda di akhir tahun dihitung menggunakan
HPP, dan inventaris Anda mungkin kena pajak. Jadi, pastikan untuk
mendiskusikannya dengan profesional pajak.</li><li>Dengan melacak HPP Anda, Anda dapat <b>mengidentifikasi area peluang</b> untuk peningkatan dan pertumbuhan, atau berhenti berproduksi sama sekali.</li></ul>
<p><b><br /></b></p>
<h2><span id="Metode_Akuntansi_untuk_Mencatat_Harga_Pokok_Penjualan">Metode Akuntansi untuk Mencatat Harga Pokok Penjualan</span></h2>
<p>Ada berbagai metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat tingkat
persediaan selama suatu periode akuntansi. Metode akuntansi yang dipilih
dapat mempengaruhi nilai harga pokok penjualan. </p>
<p>Tiga metode utama akuntansi untuk harga pokok penjualan adalah FIFO, LIFO, dan metode biaya rata-rata.</p>
<h3>FIFO: <i>First In, First Out</i></h3>
<p>Metode <i>first in first out</i>, juga dikenal sebagai FIFO, adalah saat barang paling awal yang dibeli dijual terlebih dahulu. </p>
<p>Karena harga barang dagangan cenderung naik, maka dengan menggunakan
metode FIFO, perusahaan akan menjual barang yang paling murah terlebih
dahulu. </p>
<p>Ini berarti HPP yang lebih rendah dibandingkan dengan metode LIFO. Dalam hal ini, laba bersih akan meningkat seiring waktu.</p>
<p>Penilaian persediaan FIFO sering digunakan ketika produk memiliki tanggal kedaluwarsa, seperti susu di toko kelontong.</p>
<p>Misalnya, jika bisnis Anda menjual 100 unit suatu barang dan 80 unit
awalnya dibeli dengan harga Rp. 15.000, dan 20 unit sisanya dibeli
dengan harga Rp. 20.000. </p>
<p>Dengan menggunakan metode FIFO, harga 80 barang awal tetap Rp. 15.000
dan 20 item yang tersisa harus ditetapkan ke harga yang lebih tinggi
yaitu Rp. 20.000. Metode FIFO lebih dekat dengan arus fisik barang yang
sebenarnya karena perusahaan biasanya menjual barang sesuai urutan
pembelian atau produksinya.</p>
<p><br /></p>
<h3>LIFO: <i>Last In, First Out</i></h3>
<p>Metode <i>last in first out</i>, juga dikenal sebagai LIFO, adalah ketika barang-barang terbaru yang ditambahkan ke persediaan dijual terlebih dahulu. </p>
<p>Jika ada kenaikan harga, perusahaan yang menggunakan metode LIFO pada
dasarnya akan menjual barang dengan biaya tertinggi terlebih dahulu. </p>
<p>Hal ini menyebabkan HPP lebih tinggi dibandingkan dengan metode FIFO.
Dengan menggunakan metode ini, laba bersih cenderung menurun dari waktu
ke waktu.</p>
<p>Asumsikan perusahaan Anda membeli 10 set makeup. 5 set pertama
berharga Rp. 50.000 masing-masing dan tiba dua hari yang lalu. 5 set
terakhir masing-masing berharga Rp. 100.000 dan tiba satu hari yang
lalu. </p>
<p>Berdasarkan metode LIFO, set makeup terakhir adalah yang pertama
dijual. Kemudian, jika 7 set terjual, biaya set makeup sama dengan Rp.
100.000 x 5 + Rp. 50.000 x 2 = Rp. 600.000</p>
<p><br /></p>
<h3>Metode Biaya Rata-rata</h3>
<p>Metode biaya rata-rata adalah ketika perusahaan menggunakan harga
rata-rata semua barang dalam persediaan untuk menghitung biaya
persediaan awal dan akhir. </p>
<p>Ini berarti bahwa akan ada lebih sedikit dampak pada HPP dengan biaya yang lebih tinggi saat membeli persediaan.</p>
<p>Untuk contoh di bagian LIFO,</p>
<p>Biaya satu set riasan = [(5 x Rp. 50.000) + (5 x Rp. 100.000)] / 10 = Rp. 75.000</p>
<p>HPP: Rp. 75.000 x 7 = Rp. 525.000</p>
<p><b><br /></b></p>
<h2 id="how-to-calculate-cost-of-goods-sold-the-formula"><span id="Rumus_Menghitung_Harga_Pokok_Penjualan">Rumus Menghitung Harga Pokok Penjualan </span></h2>
<p>Anda dapat menerapkan rumus berikut untuk menghitung harga pokok penjualan:</p>
<blockquote class="wp-block-quote"><p><b>HPP = persediaan awal + pembelian – persediaan akhir</b></p></blockquote>
<p>Mari kita lihat sekilas komponen HPP:</p>
<ul><li><b>Persediaan awal</b> : ini adalah persediaan perusahaan dari periode sebelumnya. Bisa jadi kuartal sebelumnya, bulan, tahun, dll.</li><li><b>Pembelian</b> : ini adalah total biaya dari apa yang dibeli perusahaan Anda selama periode akuntansi yang ditentukan.</li><li><b>Persediaan akhir</b> : persediaan yang tersisa selama periode tersebut.</li></ul>
<p>HPP hanyalah biaya langsung yang terlibat dalam produksi barang di
perusahaan tertentu untuk periode tertentu. Jumlah total termasuk
komponen seperti:</p>
<ul><li><b>Biaya bahan</b>
: biaya langsung seperti persediaan dan bahan baku. Semua biaya tidak
langsung harus diabaikan dan tidak dapat dimasukkan dalam biaya yang
berkaitan dengan perhitungan HPP. Biaya tidak langsung dapat mencakup
pengeluaran seperti biaya pemasaran atau penjualan.</li><li><b>Biaya tenaga kerja langsung</b> : upah yang dibayarkan langsung kepada karyawan yang mengerjakan produk perusahaan selama proses manufaktur.</li></ul>
<p><b>Catatan</b>: tergantung pada jenis bisnis dan tujuan
bisnis Anda, Anda mungkin merasa perlu menghitung HPP setiap tahun,
triwulanan, bulanan, dua mingguan, atau bahkan mingguan dalam beberapa
kasus.</p>
<h3 id="example-1">Contoh 1</h3>
<p>Katakanlah Anda ingin menghitung harga pokok penjualan pada kuartal
pertama tahun 2021. Persediaan awal catatan inventaris Anda adalah pada
tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Maret. </p>
<p>Jika bisnis Anda memiliki persediaan awal sebesar Rp. 200 juta dan
total pembelian sebesar Rp. 90 juta untuk kuartal itu, dan Anda
menyerahkan inventaris akhir sebesar Rp. 50 juta, maka total HPP Anda
untuk kuartal itu adalah:</p>
<p><b>HPP = Persediaan Awal + Total Pembelian pada Periode Tertentu – Persediaan Akhi</b>r</p>
<p><b>HPP = 200.000.000+ 90.000.000-50.000.000 = Rp. 60.000.000</b></p>
<p>Oleh karena itu, total biaya barang (HPP) yang dijual pada kuartal tersebut adalah Rp. 60.000.000</p>
<p><b><br /></b></p>
<h3 id="example-2">Contoh 2</h3>
<p>Persediaan awal yang dicatat untuk tahun fiskal yang berakhir pada
tahun 2020 adalah Rp. 30 juta. Ada juga persediaan tambahan yang dibeli
selama tahun fiskal 2020-2021 sebesar Rp. 20 juta dan persediaan akhir
Rp. 15 juta yang dicatat pada tahun fiskal yang berakhir 2021. </p>
<p>Berdasarkan rumus HPP, harga pokok penjualan akan menjadi:</p>
<p><b>HPP = 30.000.000 + 20.000.000 – 15.000.000 = 35.000.000.</b></p>
<h2 id="extended-cogs-formula"><span id="Rumus_HPP_yang_Diperpanjang">Rumus HPP yang Diperpanjang</span></h2>
<p>Ini adalah formula yang lebih rinci yang mencakup komponen seperti pengembalian, biaya pengiriman, diskon, dan tunjangan. </p>
<p>Jadi, rumus HPP diperpanjang adalah:</p>
<blockquote class="wp-block-quote"><p><b>HPP = Persediaan awal +
pembelian + Biaya Pengiriman – Persediaan akhir – Diskon Pembelian –
Pengembalian dan Potongan Pembelian.</b></p></blockquote>
<ul><li><b>Persediaan awal</b> : ini adalah jumlah persediaan pada pembukaan periode persediaan.</li><li><b>Pembelian</b> : setiap biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk manufaktur atau menyiapkan produk, misalnya, bahan mentah.</li><li><b>Biaya Pengiriman</b> : biaya transportasi yang dikeluarkan untuk bahan baku yang dibawa ke lokasi setup atau pabrik.</li><li><b>Persediaan akhir</b> : jumlah persediaan akhir untuk periode tertentu.</li><li><b>Diskon pembelian</b> : diskon yang diterima dalam rantai pasokan produk.</li><li><b>Retur dan penyisihan</b> pembelian: retur pembelian
adalah biaya yang timbul saat barang dikembalikan ke pemasok. Sedangkan
tunjangan adalah manfaat tambahan yang diterima dalam rantai pembelian
produk.</li></ul>
<div class="wp-block-image"><figure class="aligncenter size-large"><img alt="Contoh-laporan-HPP" class="wp-image-12529 lazyloaded" data-sizes="(max-width: 515px) 100vw, 515px" data-src="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/Contoh-laporan-HPP.png" data-srcset="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/Contoh-laporan-HPP.png 515w, https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/Contoh-laporan-HPP-300x218.png 300w" src="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/Contoh-laporan-HPP.png" /></figure></div>
<p>Pertimbangkan sebuah perusahaan XYZ yang memproduksi paket pena.
Perhatikan bahwa biaya langsung pembuatan satu paket adalah Rp. 20.000,
dan di bawah ini adalah statistik lainnya.</p>
<ul><li>Inventaris awal: 3000 paket</li><li>Persediaan akhir : 1.000 paket</li><li>Pengiriman dalam perjalanan : 20.000.000</li><li>Diskon : 4.500.000</li><li>Biaya pembelian: Rp. 50..000.000</li></ul>
<p>Jawaban:</p>
<p>Biaya inventaris awal: 3000 x 20.000 = Rp. 60.000.000</p>
<p>Biaya persediaan akhir: 1000 x 20.000 = Rp. 20.000.000</p>
<p><b>HPP = Rp. 60.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 20.000.000 – Rp. 4.500.000 – Rp. 20.000.000 = Rp. 103.500.000</b></p>
<p><b><br /></b></p>
<h2><span id="Langkah-langkah_Membuat_Jurnal_HPP">Langkah-langkah Membuat Jurnal HPP</span></h2>
<figure class="wp-block-image alignwide size-large"><img alt="jurnal hpp" class="wp-image-12693 lazyloaded" data-sizes="(max-width: 825px) 100vw, 825px" data-src="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-umum.jpg" data-srcset="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-umum.jpg 825w, https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-umum-300x115.jpg 300w, https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-umum-768x293.jpg 768w" src="https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2022/05/jurnal-umum.jpg" /></figure>
<p>Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mencatat jurnal HPP: </p>
<h3>1. Kumpulkan informasi</h3>
<p>Kumpulkan informasi dari buku Anda sebelum mencatat entri jurnal HPP
Anda. Kumpulkan informasi sebelumnya, seperti saldo persediaan awal
Anda, biaya persediaan yang dibeli, biaya overhead (misalnya, biaya pengiriman), dan jumlah persediaan akhir.</p>
<h3>2. Hitung HPP</h3>
<p>Hitung HPP menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas. </p>
<h3>3. Buat Jurnal HPP</h3>
<p>Setelah Anda menyiapkan informasi Anda, buat entri jurnal HPP Anda.
Pastikan untuk menyesuaikan saldo akun persediaan agar sesuai dengan
total persediaan akhir.</p>
<p>Anda mungkin bertanya-tanya, Apakah harga pokok penjualan debit atau kredit? </p>
<p>Saat menambahkan entri jurnal HPP , debet akun HPP Anda dan kreditkan
akun Pembelian dan Inventaris Anda. Inventaris adalah perbedaan antara
akun HPP dan Pembelian Anda.</p>
<p>Akun HPP Anda bertambah dengan debit dan berkurang dengan kredit. </p>
<p>Saat Anda membeli bahan, kreditkan akun Pembelian Anda untuk mencatat
jumlah yang dibelanjakan, debet akun HPP Anda untuk menunjukkan
peningkatan, dan kreditkan akun Inventaris Anda untuk meningkatkannya.</p>
<p>Berikut entri jurnal Anda untuk HPP untuk bahan yang dibeli akan terlihat seperti:</p>
<figure class="wp-block-table"><table><thead><tr><th>Tanggal</th><th>Akun</th><th>Catatan</th><th>Debet</th><th>Kredit</th></tr></thead><tbody><tr><td>XX/XX/XXXX</td><td>HPP</td><td>Bahan yang dibeli</td><td>X</td><td><br /></td></tr><tr><td><br /></td><td>Pembelian</td><td><br /></td><td><br /></td><td>X</td></tr><tr><td><br /></td><td>Inventaris</td><td><br /></td><td><br /></td><td>X</td></tr></tbody></table></figure>
<p><b><br /></b></p>
<h2 id="h-journal-entries-for-cost-of-goods-sold-example"><span id="Contoh_Jurnal_HPP">Contoh Jurnal HPP</span></h2>
<p>Misalkan kita telah membeli 100 pena masing-masing seharga Rp. 25.000 Jadi jurnal untuk transaksi di atas adalah:</p>
<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Nama Akun</td><td>Debit</td><td>Kredit</td></tr><tr><td>Pembelian (Rp. 25.000 x 100)</td><td>Rp. 2.500.000</td><td><br /></td></tr><tr><td> Kas</td><td><br /></td><td>Rp. 2.500.000</td></tr></tbody></table></figure>
<p>Sekarang, pena yang dibeli ini dikenal sebagai persediaan karena ini dibeli dengan maksud untuk dijual kembali.</p>
<p>Jadi artinya, itu adalah Inventaris.</p>
<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Nama Akun</td><td>Debit </td><td>Kredit</td></tr><tr><td>Persediaan</td><td>Rp. 2.500.000</td><td><br /></td></tr><tr><td> Pembelian</td><td><br /></td><td>Rp. 2.500.000</td></tr></tbody></table></figure>
<p>Sekarang anggaplah kita telah menjual inventaris ini</p>
<p>Kemudian terjadi dua transaksi</p>
<ul><li>Penjualan pertama barang (pena);</li><li>Kedua, kehilangan persediaan (pena).</li></ul>
<p>Misalkan kita menjual 60 pena seharga Rp. 30.000 masing-masing, jadi jurnalnya berbunyi:</p>
<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Nama Akun</td><td>Debit</td><td>Kredit</td></tr><tr><td>Kas (60 x Rp. 30.000)</td><td>Rp. 1.800.000</td><td><br /></td></tr><tr><td> Penjualan</td><td><br /></td><td>Rp. 1.800.000</td></tr></tbody></table></figure>
<p>Kasus lainnya misalnya perusahaan kehilangan 60 pena.</p>
<p>60 pena dengan biaya = 60 x 25.000 yaitu Rp. 1.500.000. Ini adalah Harga Pokok Penjualan.</p>
<p>Sekarang, kita perlu menyesuaikan persediaan dengan harga pokok penjualan dengan cara membuat jurnal:</p>
<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Nama Akun</td><td>Debit</td><td>Kredit</td></tr><tr><td>HPP</td><td>Rp. 1.500.000</td><td><br /></td></tr><tr><td> Persediaan </td><td><br /></td><td>Rp. 1.500.000</td></tr></tbody></table></figure>
<p><b><br /></b></p>
<h2 id="h-cogs-journal-entries-example-with-opening-and-closing-inventory"><span id="Contoh_Jurnal_HPP_dengan_Persediaan_Awal_dan_Persediaan_Akhir">Contoh Jurnal HPP dengan Persediaan Awal dan Persediaan Akhir</span></h2>
<p>XYZ Limited memiliki persediaan awal sebesar Rp. 25.000.000.
Perusahaan telah membeli barang sebesar Rp. 55.000.000 dari pemasok
selama bulan tersebut, dan pada akhir bulan, persediaan akhir dari Rp.
15.000.000</p>
<p>Jurnal HPP akan menjadi:</p>
<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Nama Akun</td><td>Debit</td><td> Kredit</td></tr><tr><td>HPP (55.000.000 + 10.000.000)</td><td>65.000.000</td><td><br /></td></tr><tr><td> Pembelian </td><td><br /></td><td>55.000.000</td></tr><tr><td> Persediaan (25.000.000 – 15.000.000)</td><td><br /></td><td>10.000.000</td></tr></tbody></table></figure>
<p><b><br /></b></p>
<h2><span id="Kesimpulan">Kesimpulan</span></h2>
<p>Jurnal HPP dianggap sebagai denyut nadi perusahaan. Oleh karena itu,
setiap bisnis perlu melacak dan memahaminya secara menyeluruh. </p>
<p>Ketika digunakan dengan tepat, HPP adalah perhitungan yang berguna
bagi manajemen dan pengguna eksternal untuk mengevaluasi seberapa baik
perusahaan membeli dan menjual inventarisnya.</p>
<p>Panduan ini telah memberikan informasi yang diperlukan tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan HPP, terutama tips yang berguna untuk
mengurangi HPP, dengan harapan membantu Anda menghitung penghasilan kena
pajak Anda, memberikan wawasan tentang profitabilitas bisnis, dan
membuat keputusan bisnis yang strategis.</p><p>Sumber: kledo.com <br /></p>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-25055600544636353842023-10-10T09:47:00.001+07:002023-10-10T09:47:00.143+07:0010 Contoh Soal Akuntansi Keuangan Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasannya<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5LfIU1ZhEcr8z6TnQn1HCH4I0uGbLCYbO5aQ2Z2L0qKSZn2b3QMgBYel69XCCnLopt-nfDZVStYNxs5ojfU-6N0VIJK5xdH-BB-IQnVsUw391tDOtG2GFyp4SnI459qYDeGSJMdwXt-Ja1z2eQ6LmowvbZ2OutgXFEDY-cM-X43iIm1NB-QfHrpb9cDkF/s1416/keuangan29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1416" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5LfIU1ZhEcr8z6TnQn1HCH4I0uGbLCYbO5aQ2Z2L0qKSZn2b3QMgBYel69XCCnLopt-nfDZVStYNxs5ojfU-6N0VIJK5xdH-BB-IQnVsUw391tDOtG2GFyp4SnI459qYDeGSJMdwXt-Ja1z2eQ6LmowvbZ2OutgXFEDY-cM-X43iIm1NB-QfHrpb9cDkF/s320/keuangan29.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p>Akuntansi keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola
keuangan perusahaan. Untuk membantu memahami konsep dan penerapan
akuntansi keuangan, berikut ini adalah 30 contoh soal lengkap beserta
jawaban dan pembahasannya: </p><p><strong>1. Soal:</strong> PT Jaya
Abadi membeli peralatan kantor senilai Rp 50.000.000 dengan membayar
tunai. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p>
<p>Debit: Peralatan Kantor Rp 50.000.000</p> <p>Kredit: Kas Rp 50.000.000</p><center>
<div class="ads mt3 clearfix">
<div class="ads__box">
</div>
</div>
</center> <p><strong>Pembahasan:</strong> Transaksi pembelian peralatan
kantor dibukukan dengan mendebit akun Peralatan Kantor (aset tetap)
sebesar Rp 50.000.000 dan mengkredit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp
50.000.000 karena dibayar tunai.</p> <p><strong>2. Soal:</strong>
PT Harmoni Jaya menerima pembayaran dari pelanggan atas penjualan
barang senilai Rp 10.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam
jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Kas Rp 10.000.000</p> <p>Kredit: Piutang Usaha Rp 10.000.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi penerimaan pembayaran dari pelanggan atas penjualan dibukukan
dengan mendebit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 10.000.000 dan
mengkredit akun Piutang Usaha (aset lancar) sebesar Rp 10.000.000 karena
pembayaran tersebut mengurangi piutang yang belum terbayar.</p> <p><strong>3. Soal:</strong> PT Berkah Sejahtera mendapatkan bunga bank sebesar Rp 2.500.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Kas Rp 2.500.000</p><article class="read__content clearfix">
<p>Kredit: Pendapatan Bunga Rp 2.500.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi penerimaan bunga bank dibukukan dengan mendebit akun Kas
(aset lancar) sebesar Rp 2.500.000 dan mengkredit akun Pendapatan Bunga
(pendapatan) sebesar Rp 2.500.000 karena ini adalah pendapatan dari
bunga bank.<span></span></p><a name='more'></a><p></p> <p><strong>4. Soal:</strong> PT Rizki Makmur mengalami
kerugian atas penurunan nilai saham sebesar Rp 5.000.000. Bagaimana
pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p>
<p>Debit: Kerugian Penurunan Nilai Saham Rp 5.000.000</p> <p>Kredit: Saham Rp 5.000.000</p><center>
<div class="ads mt3 clearfix">
<div class="ads__box">
</div>
</div>
</center> <p><strong>Pembahasan:</strong> Transaksi kerugian atas
penurunan nilai saham dibukukan dengan mendebit akun Kerugian Penurunan
Nilai Saham (beban) sebesar Rp 5.000.000 dan mengkredit akun Saham
(ekuitas) sebesar Rp 5.000.000 karena nilai saham perusahaan berkurang.</p> <p><strong>5. Soal:</strong> PT Damai Sentosa membayar utang dagang senilai Rp 8.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Utang Dagang Rp 8.000.000</p> <p>Kredit: Kas Rp 8.000.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi pembayaran utang dagang dibukukan dengan mendebit akun Utang
Dagang (liabilitas) sebesar Rp 8.000.000 dan mengkredit akun Kas (aset
lancar) sebesar Rp 8.000.000 karena utang dagang telah dibayar tunai.</p> <p><strong>6. Soal:</strong> PT Maju Jaya menerima pinjaman bank senilai Rp 15.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Kas Rp 15.000.000</p>
</article><span><!--more--></span><span><!--more--></span><article class="read__content clearfix">
<p>Kredit: Pinjaman Bank Rp 15.000.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi penerimaan pinjaman bank dibukukan dengan mendebit akun Kas
(aset lancar) sebesar Rp 15.000.000 dan mengkredit akun Pinjaman Bank
(liabilitas) sebesar Rp 15.000.000 karena perusahaan menerima pinjaman
tunai dari bank.</p> <p><strong>7. Soal:</strong> PT Bintang Makmur
mengalami kerugian atas penjualan barang rusak sebesar Rp 3.000.000.
Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p>
<p>Debit: Kerugian Penjualan Barang Rusak Rp 3.000.000</p> <p>Kredit: Persediaan Barang Dagang Rp 3.000.000</p><center>
<div class="ads mt3 clearfix">
<div class="ads__box">
</div>
</div>
</center> <p><strong>Pembahasan:</strong> Transaksi kerugian atas
penjualan barang rusak dibukukan dengan mendebit akun Kerugian Penjualan
Barang Rusak (beban) sebesar Rp 3.000.000 dan mengkredit akun
Persediaan Barang Dagang (aset lancar) sebesar Rp 3.000.000 karena
persediaan berkurang akibat barang rusak yang tidak dapat dijual.</p> <p><strong>8. Soal:</strong>
PT Sejahtera Bersama membeli perlengkapan kantor senilai Rp 2.000.000
dengan kredit. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Perlengkapan Kantor Rp 2.000.000</p> <p>Kredit: Utang Dagang Rp 2.000.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi pembelian perlengkapan kantor dengan kredit dibukukan dengan
mendebit akun Perlengkapan Kantor (aset tetap) sebesar Rp 2.000.000 dan
mengkredit akun Utang Dagang (liabilitas) sebesar Rp 2.000.000 karena
perusahaan mendapatkan perlengkapan kantor tanpa membayar tunai.</p> <p><strong>9. Soal:</strong>
PT Berkah Abadi mengalami penjualan tunai atas barang dagang senilai Rp
7.500.000 dengan diskon tunai 10%. Bagaimana pencatatan transaksi ini
dalam jurnal?</p> <p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Kas Rp 6.750.000</p>
</article><p>Kredit: Pendapatan Penjualan Rp 7.500.000</p> <p>Kredit: Diskon Penjualan Tunai Rp 750.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi penjualan tunai dengan diskon tunai dibukukan dengan mendebit
akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 6.750.000 (Rp 7.500.000 - Rp 750.000)
dan mengkredit akun Pendapatan Penjualan (pendapatan) sebesar Rp
7.500.000 dan mengkredit akun Diskon Penjualan Tunai (pengurang
pendapatan) sebesar Rp 750.000 karena perusahaan memberikan diskon
tunai.</p> <p><strong>10. Soal:</strong> PT Makmur Jaya melakukan
pencatatan akhir tahun dan menentukan depresiasi peralatan kantor
sebesar Rp 500.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?</p>
<p><strong>Jawaban:</strong></p> <p>Debit: Beban Depresiasi Rp 500.000</p><center>
<div class="ads mt3 clearfix">
<div class="ads__box">
</div>
</div>
</center> <p>Kredit: Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Rp 500.000</p> <p><strong>Pembahasan:</strong>
Transaksi pencatatan akhir tahun untuk depresiasi peralatan kantor
dibukukan dengan mendebit akun Beban Depresiasi (beban) sebesar Rp
500.000 dan mengkredit akun Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor
(kontra aset) sebesar Rp 500.000 karena ini adalah akumulasi depresiasi
yang terjadi selama tahun berjalan.</p><p> </p><p>Sumber: argumen.id<strong><br /></strong></p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-55087628125754281662023-09-22T16:29:00.002+07:002023-09-27T10:24:06.239+07:00Contoh Laporan Keuangan UKM: Laba Rugi, Neraca, Arus Kas, Perubahan Modal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt3sXZEyWL1EvQiQxsWbMpwJcqHMhGyQGgCRVvpldnrnWHWzkXmCSW9A75143I3DxjAtSTX5OI6DHhyLbDhZc-qUG5ihh0gwPPpYJ5CQY7CFsH6775I1R3lc4VrVEM2P02XBdrSHONz4C_mVgyaetUo6wYVtptDqCyM3j49Yzm_8tddEaiK5sHpNzUVTH_/s1275/keuangan30.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1275" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt3sXZEyWL1EvQiQxsWbMpwJcqHMhGyQGgCRVvpldnrnWHWzkXmCSW9A75143I3DxjAtSTX5OI6DHhyLbDhZc-qUG5ihh0gwPPpYJ5CQY7CFsH6775I1R3lc4VrVEM2P02XBdrSHONz4C_mVgyaetUo6wYVtptDqCyM3j49Yzm_8tddEaiK5sHpNzUVTH_/s320/keuangan30.jpg" width="320" /></a></div><article class="sl-taj sl-blog__article"><br /></article><article class="sl-taj sl-blog__article"><span face="verdana, geneva, sans-serif">Berikut artikel mengenai contoh laporan keuangan. Salah satu tolak ukur kesuksesan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM), baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, adalah kondisi finansialnya. <br /></span></article><article class="sl-taj sl-blog__article"><span face="verdana, geneva, sans-serif"> </span></article><article class="sl-taj sl-blog__article"><span face="verdana, geneva, sans-serif">Hal tersebut hanya dapat terlacak apabila Anda memiliki laporan keuangan yang tersusun secara rapi dan sistematis.</span><span face="verdana, geneva, sans-serif">Melalui laporan keuangan, Anda bisa melakukan perbandingan kondisi finansial UKM, misalnya perbandingan pada bulan ini dan sebelumnya. </span></article><article class="sl-taj sl-blog__article"><span face="verdana, geneva, sans-serif"> </span></article><article class="sl-taj sl-blog__article"><span face="verdana, geneva, sans-serif">Dari sini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda mengalami peningkatan keuntungan. Berdasarkan informasi yang didapat, Anda bisa segera mengambil keputusan atau tindakan yang diperlukan untuk kepentingan perusahaan.</span>
<br />
<br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Nah, pencatatan laporan keuangan untuk bisnis UKM ini didasarkan pada <b>Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)</b>, yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan mulai berlaku secara efektif sejak 1 Januari 2011.</span><br />
<br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Standar ini dibuat untuk pelaku UKM yang hendak menggunakan prinsip-prinsip laporan keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, laporan arus kas, dan sebagainya. Lalu, apa saja yang menjadi bagian dari proses pelaporan keuangan untuk UKM berdasarkan SAK ETAP?</span><br />
<a name='more'></a><br />
<ol>
<li>
<h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Laporan Laba Rugi</b></span></h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Sesuai namanya, <b>laporan laba rugi bertujuan untuk memberi informasi apakah bisnis Anda berada dalam kondisi laba atau rugi</b>. Beberapa pelaku UKM juga menyebut laporan laba rugi sebagai <i>income statement. </i>Umumnya, penyusunan laporan laba rugi terbagi menjadi dua cara, yaitu:</span><br /><br /><span face="verdana, geneva, sans-serif"><b><i>Cara langsung (single step)</i></b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jika menerapkan cara ini dalam penyusunan laporan laba rugi, Anda hanya perlu menjumlahkan seluruh pendapatan dari atas sampai bawah menjadi satu kelompok, lalu menguranginya dengan total beban dalam periode yang berlaku.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b><i>Cara bertahap (multiple step)</i></b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Cara ini dinilai relatif lebih susah dari <i>single step. </i>Pada metode ini, pendapatan bisnis dipisah menjadi dua kategori, yaitu pendapatan operasional (yang berasal dari kegiatan pokok) dan pendapatan non operasional (yang berasal dari luar kegiatan pokok). Baru setelah itu dikurangi dengan total beban atau biaya.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Namun, apa pun cara penyusunan yang dipilih, ada beberapa komponen penting yang wajib ada dalam laporan laba rugi bisnis Anda. Beberapa komponen tersebut adalah pendapatan, laba rugi usaha, beban pinjaman, dan beban pajak. Berikut adalah contoh laporan keuangan laba rugi bisnis UKM.</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="aligncenter wp-image-5889 size-full" height="1482" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/Laporan-Laba-Rugi.png" width="2190" /></span><br />
<ol>
<li>
<h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Laporan Neraca</b></span></h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Disebut juga dengan <i>balance sheet, </i>laporan neraca berfungsi untuk menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan bisnis Anda pada periode waktu tertentu. Melalui laporan neraca inilah Anda dapat mengetahui data tentang kewajiban berupa utang, ekuitas atau modal perusahaan, dan jumlah aktiva berupa harta atau aset.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Nah, <b>dalam penyusunan neraca</b>, ada tiga komponen yang wajib Anda ketahui, yakni aset, liabilitas, dan ekuitas—yang jika digabungkan akan membentuk rumus seperti berikut:</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b><i>Aset = Liabilitas + Ekuitas</i></b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan penyusunan neraca yang bisa Anda lihat untuk bisnis UKM Anda.</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="aligncenter wp-image-5891 size-full" height="1800" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/Laporan-Neraca.png" width="700" /></span><br />
<ol>
<li>
<h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Laporan Arus Kas</b></span></h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Penyusunan <b>laporan arus kas bertujuan untuk menunjukkan data tentang aliran masuk dan keluar kas bisnis pada periode tertentu</b>. Berdasarkan data arus kas terkini, Anda pun dapat memanfaatkan laporan jenis ini sebagai indikator jumlah arus kas pada periode selanjutnya.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Idealnya, laporan arus kas disusun menjadi tiga bagian berdasarkan sumber arus kas masuk, yakni arus kas dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan. Sementara itu, arus kas keluar dilihat dari seberapa banyak jumlah beban biaya yang dikeluarkan perusahaan. Berikut contoh laporan keuangan arus kas untuk bisnis UKM.</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="aligncenter wp-image-5893 size-full" height="1200" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/Laporan-Arus-Kas.png" width="700" /></span><br />
<ol>
<li>
<h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Laporan Perubahan Modal</b></span></h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Apa pun bidang bisnis yang ditekuni, <b>semuanya pasti berawal dari modal</b>. Nah, pengelolaan modal begitu penting untuk memastikan bahwa Anda memanfaatkan setiap dana secara efisien. Itulah mengapa Anda membutuhkan laporan perubahan modal. Laporan keuangan satu ini menyediakan data mengenai seberapa besar perubahan modal yang telah terjadi sekaligus dengan penyebab perubahannya.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Untuk membuat laporan perubahan modal, Anda harus menyusun laporan laba rugi terlebih dulu. Pasalnya, penyusunan laporan perubahan modal membutuhkan beberapa data yang cukup spesifik, seperti pengambilan dana pribadi oleh pemilik pada tahun tertentu, modal pada awal periode, serta jumlah laba atau rugi bersih pada tahun tertentu. Seperti ini contoh laporan keuangan untuk perubahan modal yang bisa Anda terapkan pada bisnis UKM Anda:</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="aligncenter wp-image-5894 size-full" height="1444" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/Laporan-Perubahan-Modal.png" width="2096" /></span><br />
<ol>
<li>
<h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Catatan atas Laporan Keuangan</b></span></h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Bagi yang masih merasa asing dengan laporan satu ini, catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berisi data-data tambahan atau terkait dengan laporan yang telah disajikan. Idealnya, catatan atas laporan keuangan bisa disusun secara naratif.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang hal-hal yang tertera pada berbagai jenis laporan lainnya. Dari catatan atas laporan keuangan ini jugalah Anda bisa mengetahui sebab atau alasan tertentu sehubungan dengan data keuangan yang disajikan. Adanya catatan atas laporan keuangan akan memudahkan Anda dalam memahami laporan keuangan lain secara lebih mudah.</span><br />
</li>
<li>
<h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Beberapa Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Lain</b></span></h3>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Selain kelima jenis dan contoh laporan keuangan di atas, sebetulnya masih ada beberapa jenis laporan keuangan lain yang dapat Anda buat untuk bisnis UKM Anda. Laporan-laporan ini dapat memberikan data finansial yang lebih spesifik sesuai dengan jenisnya masing-masing. Berikut adalah beberapa di antaranya.</span><br />
</li>
<li>
<h4>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b><i>Laporan persediaan</i></b></span></h4>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jenis laporan satu ini umumnya hanya ada pada perusahaan dagang. Data di dalam laporan persediaan (<i>inventory</i>) <b>mencakup stok barang</b>, aktiva yang dimiliki perusahaan dagang untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal, hingga barang yang akan digunakan dalam membuat produk untuk dijual. Contoh laporan keuangan persediaan bisa Anda lihat di bawah ini.</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="aligncenter wp-image-5895 size-full" height="325" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/Screen-Shot-2018-03-09-at-4.54.04-PM-1.png" width="794" /></span><br />
<ol>
<li>
<h4>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b><i>Laporan utang</i></b></span></h4>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Dalam mendirikan dan mengelola bisnis, berutang merupakan hal yang wajar dilakukan. Bagaimana pun juga, Anda membutuhkan dana untuk membesarkan bisnis dan tidak semua orang memiliki tabungan pribadi yang cukup untuk itu. Berutang pun menjadi pilihan, baik mengajukan pinjaman ke bank atau lainnya.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan utang tersebut. Di sinilah laporan utang dapat membantu Anda. Laporan utang berisi informasi mengenai kewajiban yang masih harus dibayar perusahaan pada periode tertentu kepada lembaga, seseorang, atau perusahaan lain. Berikut contohnya.</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="wp-image-5896 size-full" height="566" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/reportap09.jpg" width="990" /><i>Source: GEOCITIES.ws</i></span><br />
<ol>
<li>
<h4>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b><i>Laporan piutang</i></b></span></h4>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Kebalikan dari laporan utang, laporan piutang menyajikan informasi mengenai kewajiban konsumen atau klien yang harus dibayarkan kepada Anda pada periode tertentu. Melalui laporan piutang, Anda pun bisa mengetahui siapa saja yang berutang kepada bisnis UKM Anda. Anda juga dapat mengetahui berapa nominal yang harus dibayarkan.</span><br />
</li>
</ol>
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="UKM, contoh laporan keuangan, perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan jasa, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan, stok barang, software akuntansi, laporan perubahan modal, Aktiva" class="aligncenter wp-image-5897 size-full" height="470" src="https://sleekr.co/wp-content/uploads/2018/03/a1.png" width="1318" /></span><br />
</article>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Sumber : sleekr.co</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-57536279762181902142023-08-25T08:49:00.000+07:002023-08-25T08:49:00.131+07:00Contoh Soal Pencatatan Akuntansi Akrual Basis dan Kas Basis<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dalam penyusunan laporan akuntansi maka langkah pertama sekali yang dilakukan yaitu pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum. Dalam pencatatan transaksi ini dikenal dua metode pencatatan yaitu pencatatan dengan metode akrual basis dan metode pencatatan kas basis. </span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Perbedaan antara akrual basis dan kas basis terletak pada pengakuan pendapatan dan biaya nya. Dimana pada metode akrual basis, biaya dan pendapatan diakui ketika transaksi itu terjadi, namun pada kas basis pendapatan dan biaya diakui pada saat kas telah diterima dan dikeluarkan atau pada saat pendapatan diterima secara kas dan biaya telah dibayarkan. Untuk menambah pemahaman anda tentang pencatatan akrual basis dan kas basis, berikut beberapa contoh untuk melatih kemampuan anda.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Contoh soal 1</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada tanggal 01 Mei PT Yon membeli mesin seharga Rp 10.000.000 secara kredit dan akan dilakukan pelunasan pada tanggal 04 Mei.</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Akrual Basis</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">01 Mei</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mesin Rp 10.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"> Utang Rp 10.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">04 Mei</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mesin Rp 10.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas Rp 10.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Kas basis</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">04 Mei</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mesin Rp 10.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas Rp 10.000.000</span></div>
<div>
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Contoh soal 2</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada tanggal 05 Mei 2016 diselesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan dan diterima upah atas pengerjaan tersebut pada periode berikutnya pada tanggal 06 Juni 2016 sebesar Rp 5.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Akrual Basis</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">05 Mei 18</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Piutang Usaha Rp 5.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"> Pendapatan Jasa Rp 5.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">06 Juni </span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas Rp 5.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"> Pendapatan Jasa Rp 5.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Kas Basis</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">06 Juni </span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas Rp 5.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"> Pendapatan Jasa Rp 5.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Contoh Soal 3</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada tanggal 05 Mei 2016 dibayar sewa gedung sebesar Rp 5.000.000 untuk sampai periode berikutnya 05 Mei 2017.</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Akrual Basis</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sewa dibayar dimuka Rp 5.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas Rp 5.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Kas Basis </b></span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Beban sewa Rp 5.000.000</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas Rp 5.000.000</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Demikianlah pembahasan mengenai contoh soal-soal pencatatan akuntansi akrual basis dan kas basis. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca tulisan ini ya.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : stanakuntansi.com</span></div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span></div>
Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-306108908691246192023-07-21T09:15:00.000+07:002023-07-21T09:15:00.140+07:00Buku Besar Bentuk T<figure class="aligncenter size-large"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="gambar kalkulator untuk mendata buku besar" class="wp-image-9649 lazyloaded" data-pagespeed-url-hash="2610854267" data-sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar-1200x707.jpg" data-srcset="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar-1200x707.jpg 1200w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar-760x448.jpg 760w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar-768x452.jpg 768w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar-1536x904.jpg 1536w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar.jpg 1880w" src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-pengertian-buku-besar-1200x707.jpg" /></span></figure>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika kamu mempelajari akuntansi, buku besar menjadi salah satu jenis buku yang wajib dimiliki sekaligus dipahami apa kegunaannya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Ketika harus mencatat laporan keuangan, buku besar akan sangat dibutuhkan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Nah, salah satu bentuknya ialah buku besar bentuk T yang mana pasti kamu temui di pelajaran akuntansi.</span><br />
<hr class="wp-block-separator" />
<h2>
<span id="Bentuk_dan_Contoh_Buku_Besar_Bentuk_T" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Bentuk dan Contoh Buku Besar Bentuk T</strong></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar dalam dunia akuntansi bisa diartikan berupa alat mencatat berbagai perubahan yang terjadi pada akun tertentu yang dipengaruhi oleh adanya transaksi keuangan di sebuah perusahaan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Akun-akun tersebut di antaranya modal, kewajiban, dan aktiva. Namun sebelum mencatat data di buku besar, akan lebih baik lagi bila kamu lebih dulu membuat jurnal umum.</span><br />
<blockquote class="wp-block-quote">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Tujuannya agar tidak mengalami kesalahan pencatatan, solusi data transaksi yang hilang, serta menghindari berbagai masalah lain yang berhubungan pencatatan data tidak rapi.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Intinya jurnal umum ini bisa dikatakan sebagai ‘backup data’. Karena kita fokus dengan buku besar berbentuk T, maka mari kita perdalam bagaimana rupa dari buku besar jenis ini.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mengapa diberi nama bentuk T? Sebab dari cara pencatatan, catatan ditulis seperti bentuk huruf kapital ‘T’. Di bagian kanan merupakan kolom kredit, di bagian kiri merupakan kolom kredit.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kemudian pada sisi kanan atas dituliskan kode akun, sementara di sisi kiri atas dituliskan nama akunnya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Lebih jelasnya berikut contoh buku besar berbentuk T yang sederhana.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter size-large"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh buku besar t sederhana" class="wp-image-9648 lazyloaded" data-pagespeed-url-hash="2610854267" data-src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-buku-besar-T.jpg" src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-buku-besar-T.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Rupa pencatatan tentu akan berbeda-beda tergantung kebutuhan catatan keuangan perusahaan yang bersangkutan.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dipengaruhi oleh pergerakan keuangan, jenis kegiatan transaksi, volume transaksi, dan berbagai informasi yang perusahaan perlukan.</span><br />
<hr class="wp-block-separator" />
<h2>
<span id="Catatan_Penting_Buku_Besar_Bentuk_T" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Catatan Penting Buku Besar Bentuk T</strong></span></h2>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter size-large"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh gambar pendataan buku besar" class="wp-image-9650 lazyloaded" data-pagespeed-url-hash="2610854267" data-sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar-1200x798.jpg" data-srcset="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar-1200x798.jpg 1200w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar-760x505.jpg 760w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar-768x511.jpg 768w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar-1536x1021.jpg 1536w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar.jpg 1880w" src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-catatan-penting-buku-besar-1200x798.jpg" /></span></figure>
<div class="code-block code-block-4">
</div>
</div>
<blockquote class="wp-block-quote">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Catatan penting ini berupa pencatatan harta dan pemasukan yang digolongkan sebagai catatan ‘debit’, serta pencatatan hutang, pengeluaran, atau kewajiban digolongkan sebagai catatan ‘kredit’ di dalam buku besar.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Catatan penting lainnya yaitu mencatat tanggal transaksi dari keduanya. Semua data catatan baik tanggal transaksi, debit, dan kredit ini diambil dari pencatatan pada jurnal umum.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Perbedaan catatan debit dan kredit secara lebih jelas, sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Catatan Debit:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Assets Account, bertambahnya rekening harta.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Liabilities Account, berkurangnya rekening kewajiban.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Capital Account, berkurangnya rekening modal.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Catatan Kredit:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Assets Account, berkurangnya rekening harta.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Liabilities Account, bertambahnya rekening kewajiban.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Capital Account, bertambahnya rekening modal.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Perlu dipahami bahwa pencatatan debit dan kredit dalam catatan akuntansi seperti dalam buku besar bentuk T berbeda dengan pencatatan debut dan kredit di rekening bank</span><br />
<hr class="wp-block-separator" />
<h2>
<span id="Cara_Posting_dari_Jurnal_Umum_ke_Buku_Besar_Bentuk_T" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Cara Posting dari Jurnal Umum ke Buku Besar Bentuk T</strong></span></h2>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter size-large"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="gambar cara posting dari jurnal umum ke buku besar t" class="wp-image-9651 lazyloaded" data-pagespeed-url-hash="2610854267" data-sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar-1200x675.jpg" data-srcset="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar-1200x675.jpg 1200w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar-760x427.jpg 760w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar-768x432.jpg 768w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar-1536x864.jpg 1536w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar.jpg 1880w" src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-cara-posting-buku-besar-1200x675.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah paham bentuk dari buku besar dengan bentuk T, saatnya kamu memahami bagaimana cara posting data atau catatan dari jurnal umum ke dalam buku besar.</span><br />
<blockquote class="wp-block-quote">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Posting diartikan menjadi sebuah aktivitas memindahkan data yang berawal dari jurnal umum ke dalam catatan buku besar.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jadi, ketika pencatatan di jurnal umum sudah selesai, kamu bisa lanjutkan dengan mulai membuat catatan di buku besar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Ini dia langkah-langkah dalam posting data dari jurnal umum ke dalam buku besar:</span><br />
<ol type="1">
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pertama dengan memindahkan data tanggal transaksi.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kemudian diikuti dengan memindahkan data debit dan kredit yang sesuai dengan tanggal transaksinya.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Tuliskan nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika ada tulisan atau catatan khusus seperti keterangan tentang transaksi, kamu bisa masukan juga ke dalam buku besar.</span></li>
</ol>
<hr class="wp-block-separator" />
<h2>
<span id="Teknik_Pengkodean_Buku_Besar_Bentuk_T" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Teknik Pengkodean Buku Besar Bentuk T</strong></span></h2>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter size-large"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-9652 lazyloaded" data-pagespeed-url-hash="2610854267" data-sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar-1200x800.jpg" data-srcset="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar-1200x800.jpg 1200w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar-760x507.jpg 760w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar-768x512.jpg 768w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar-1536x1024.jpg 1536w, https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar.jpg 1880w" src="https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/04/gambar-teknik-pengkodean-buku-besar-1200x800.jpg" /></span></figure>
</div>
<blockquote class="wp-block-quote">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengkodean adalah bagian dari keterangan akun atau keterangan transaksi yang sebelumnya juga sudah tercatat lebih dulu di jurnal umum.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contohnya, pada sebuah transaksi kredit diikuti dengan kode 200, maka kode tersebut harus dimasukan dalam buku besar. Ragam kode dalam pencatatan di laporan keuangan akuntansi ini sangat beragam.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Semua tergantung pada penggunaannya dan tujuan digunakannya. Termasuk kode pemindahan catatan untuk memberi keterangan lebih jelas dari bagian mana catatan itu dipindahkan.</span><br />
<blockquote class="wp-block-quote">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Seperti kode JU-12 dengan arti Jurnal Umum Halaman 12. Bahwa data yang dipindahkan berasal dari catatan data di dalam jurnal umum pada halaman tersebut.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pencatatan dalam buku besar bentuk T menjadi catatan dasar untuk memastikan laporan keuangan di sebuah perusahaan tergolong ‘sehat’.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sehingga bisa menghindari berbagai risiko yang berhubungan juga dengan berjalannya perusahaan tersebut.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : cerdika .com</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-4783183066362723002023-06-12T08:46:00.000+07:002023-06-12T08:46:00.131+07:00Mengenal Perbedaan Metode Akuntansi Berbasis Kas dan Akrual<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Memutuskan untuk menggunakan metode akuntansi berbasis kas atau akrual adalah salah satu pilihan yang harus Anda buat dan akan memiliki dampak terhadap pajak perusahaan yang harus dibayarkan. Sebelum memutuskan apakah harus menggunakan metode berbasis kas atau akrual sebagai pemilik perusahaan, Anda harus mengetahui pengertian dari metode akuntansi berbasis kas dan akrual, pro dan kontra di seputar penggunaan dua metode tersebut, dan apa saja masing-masing kekurangan dan kelemahannya seperti yang dijelaskan di bawah ini.</span><br />
<br />
<h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Definisi Dasar Kas vs Akrual</b></span></h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Baik kas dan akrual berhubungan dengan tanggal ketika suatu perusahaan harus mencatat pendapatan dalam catatan akuntansi mereka, tetapi apa artinya?</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>a. Metode Dasar Tunai (Kas)</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan metode dasar tunai, pendapatan untuk bisnis dicatat ketika pembayaran tiba dan pengeluaran bisnis dicatat saat mereka dibayar. Uang tunai mengabaikan piutang atau utang apa pun, yaitu tagihan atau pembayaran yang belum dilunasi. Metode ini intuitif dan mudah diterapkan.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>b. Metode Akrual</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Metode akrual mencatat uang ketika ditagih dan diperoleh, terlepas dari kapan uang benar-benar masuk ke akun Anda. Ini berarti Anda mungkin harus mencatat pendapatan sebelum Anda benar-benar menerima uang secara fisik. Metode ini sedikit lebih bernuansa tetapi sangat bagus untuk memberikan pandangan holistik keuangan perusahaan Anda.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk lebih memahami perbedaan antara uang tunai dan akrual, mari kita lihat contoh di bawah ini.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Contoh:</b></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Anda menagih klien sebesar Rp10.000.000, pada tanggal 15 Mei. Klien memiliki 30 hari untuk membayar faktur dan akhirnya membayar pada tanggal 1 Juni. Anda menerima uang di akun Anda pada tanggal 2 Juni. Apakah Anda mencatat pendapatan pada bulan Mei atau Juni?</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Jawaban:</b></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan metode uang tunai, Anda akan mencatat Rp10.000.000, dalam buku-buku bulan Juni, karena ini adalah saat klien membayar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Berdasarkan metode akrual, Anda akan mencatat Rp10.000.000, dalam buku-buku Mei, karena ini adalah saat transaksi terjadi.</span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Pro dan Kontra Metode Akuntansi Kas & Akrual</b></span></h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Metode berbasis kas adalah pilihan populer untuk bisnis kecil, terutama karena mudah digunakan dan mudah dikelola. Ini intuitif karena ini adalah rekaman waktu nyata ketika uang masuk dan keluar dari rekening bank Anda. Salah satu kerugian menggunakan metode berbasis kas akuntansi adalah bahwa hal itu dapat menghasilkan gambaran yang tidak akurat tentang arus kas jangka panjang perusahaan Anda karena banyak klien dan perusahaan yang membutuhkan waktu satu bulan atau lebih untuk pembayaran sepenuhnya piutang sepenuhnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan menggunakan metode akuntansi berbasis kas Anda mungkin salah mengartikan dengan berpikir bahwa Anda memiliki volume besar pendapatan untuk bulan ini ketika sebenarnya arus kas adalah perolehan hasil dari pekerjaan bulan lalu. Pilihan lainnya, metode akrual, adalah pilihan populer untuk banyak perusahaan menengah hingga besar yang menjelaskan mengapa sering disebut sebagai metode akuntansi tradisional. Metode akrual bagus karena menyediakan gambaran menyeluruh tentang bagaimana bisnis bekerja pada suatu titik waktu tertentu, dan kemana akan menuju di masa depan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kekurangan metode akrual adalah tidak memperhitungkan dana akun yang sebenarnya tersedia di akun Anda. Ini mencatat semua utang dan piutang, namun terkadang tidak menunjukkan saldo bank yang Anda miliki pada saat itu. Meskipun laporan laba rugi Anda mungkin menunjukkan sejumlah besar pendapatan, saldo rekening bank Anda mungkin benar-benar kosong pada saat itu.</span><br />
<br />
<h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Faktor Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan</b></span></h1>
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>a. Omzet tahunan</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penting untuk mempertimbangkan persyaratan Ditjen Pajak ketika memilih metode mana yang akan digunakan. Jika bisnis Anda memiliki omzet lebih dari Rp3 Miliar per tahun, maka penggunaan akuntansi berbasis kas, bukan lagi pilihan. Anda harus menggunakan metode akrual. Namun, jika perusahaan mencapai ambang batas Rp3 Miliar selama tahun itu dapat tetap dalam skema basis kas sampai akhir tahun dan beralih ke akrual selama tahun depan.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>b. Tipe bisnis</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain itu, beberapa bisnis tidak dapat menggunakan metode akuntansi berbasis kas. Misalnya, perusahaan terbatas dan kemitraan tanggung jawab terbatas, atau bahkan bisnis pembuangan limbah harus memilih metode akrual sebagai gantinya.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>c. Pendaftaran PPN</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika Anda terdaftar di PPN, berhati-hatilah ketika memutuskan metode mana yang Anda pilih. Jika faktur Anda bernilai sangat tinggi dan Anda memiliki persyaratan kredit jangka panjang, bisnis Anda mungkin lebih memilih skema akuntansi berbasis kas karena Anda dapat menunda pembayaran PPN sampai Anda secara fisik menerima pembayaran.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>d. Waktu penjualan dan pembayaran</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika faktur Anda dibayar di titik penjualan (POS), metode akrual mungkin lebih baik bagi Anda karena memungkinkan Anda memperoleh penghasilan, dengan demikian Anda dapat memperoleh kembali PPN sesegera mungkin. Memahami waktu penjualan Anda adalah kunci untuk memilih metode akuntansi yang tepat.</span><br />
<br />
<h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Jadi Metode Mana yang Lebih Baik?</b></span></h1>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Perusahaan yang memenuhi persyaratan yang tercantum sebelumnya bebas memilih antara metode akuntansi tunai dan akrual. Dalam kasus mereka, itu lebih merupakan masalah preferensi pribadi. Masuk akal untuk meminta saran dari akuntan Anda berdasarkan karakteristik bisnis spesifik Anda, seperti jenis klien, sumber pendanaan, serta barang dan jasa yang dijual.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Adalah umum bahwa bisnis memulai dengan metode akuntansi berbasis kas karena kesederhanaannya, dan kemudian beralih ke metode akrual ketika mereka tumbuh, karena memungkinkan analisis lebih mendalam terhadap keuangan bisnis. Dalam banyak kasus, perusahaan dipaksa untuk beralih dari metode berbasis kas menjadi akrual karena berubah dari pedagang tunggal menjadi perusahaan terbatas, atau karena meningkatnya omzet tahunan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk memudahkan Anda dalam menangani dan memutuskan metode akuntansi yang harus digunakan, maka Anda bisa berkonsultasi dengan seorang akuntan aatau konsultan akuntansi.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : jurnal.id</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-68242796056560440472023-05-09T09:02:00.000+07:002023-05-09T09:02:00.137+07:00Jurnal Penyesuaian Beban Dibayar Dimuka<div id="post17367955308546545371">
<div dir="ltr">
<div class="separator">
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><a href="http://akuntansiz.blogspot.com/2017/12/jurnal-penyesuaian-beban-dibayar-dimuka.html" rel="noopener" target="_blank"><img alt="Jurnal Penyesuaian Beban Dibayar Dimuka" border="0" data-original-height="360" data-original-width="507" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO1eaPFAJpNALKNI5nFLCcRfTMqU_UDm3AiG9u5Yp_PkTYkc02TtNx4wn3d-HLBTdsoR8FlqVWQGAIcJO6nyruxHm3Nm7KfT_CnxzFCig1XfH9alrnFujxgIEW9xpB_DhrThyphenhyphenCI4oBr59E/s1600/BEBAN.png" title="Beban Dibayar Dimuka" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Beban dibayar dimuka (Prepaid Expense) disebut juga dengan Persekot biaya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Beban dibayar dimuka artinya beban yang sudah dibayar, tetapi beban tersebut merupakan beban untuk masa yang akan datang.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Istilah biaya (cost) dan beban (expense) di dalam akuntansi adalah berbeda, yaitu:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Biaya merupakan kas yang dikeluarkan untuk mendapatkan pendapatan atau manfaat dimasa yang akan datang dan dikapitalisasi ke neraca bagian aset jika biaya tersebut belum terjadi atau menghasilkan manfaat.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Beban merupakan biaya yang sudah terjadi (expired cost) atau telah menghasilkan manfaat sehingga dicatat di laba rugi sebagai beban. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Contoh dari biaya dibayar dimuka terdiri dari:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, dan biaya dibayar dimuka lainnya.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Penyusunan jurnal penyesuaian untuk beban dibayar di muka dapat dilakukan melalui dua metode, metode tersebut adalah:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">a. Pendekatan Neraca</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">b. Pendekatan Rugi Laba</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Penjelasannya: </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">a. Pendekatan Neraca, yaitu pembayaran beban dicatat dalam Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang belum terlampaui atau belum kadaluarsa/belum menjadi beban.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">b. Pendekatan Rugi Laba, yaitu pembayaran beban dicatat dalam jumlah Beban yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah terlampaui atau sudah kadaluarsa/sudah menjadi beban.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Contoh soal :</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Pada Tanggal 1 April 1990 membayar premi asuransi untuk satu tahun Rp. 240.000,00.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">a. Menggunakan pendekatan neraca</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Transaksi tersebut dicatat dalam rekening:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Asuransi dibayar dimuka ( Debet ) Rp. 240.000,00</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas ( Kredit ) Rp. 240.000,00</span></div>
</div>
<div id="post27367955308546545371">
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening asuransi dibayar di muka di neraca saldo 31 Dese1990. Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 tersebut sebenarnya asuransi yang sudah dimanfaatkan adalah 9 bulan ( 1 April 1990 – 31 Desember 1990 ).</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Ini berarti sejumlah Rp. 180.000,00 ( 9/12 x Rp. 240.000,00 ) sudah menjadi beban tahun 1990.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Maka jumlah tersebut harus dipindahkan dari rekening “ Asuransi dibayar dimuka “ ke rekening “ Beban Asuransi “ dengan jurnal penyesuaian:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Beban Asuransi Rp. 180.000,00</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Asuransi dibayar di muka Rp. 180.000,00</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">b. Menggunakan Pendekatan Rugi Laba</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a>Transaksi pada contoh di atas pada tanggal 1 April 1990, dicatat dalam rekening:<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Biaya Asuransi ( debet ) Rp. 240.000,00</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas ( Kredit ) Rp. 240.000,00</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 sebenarnya yang sudah menjadi beban baru 9 bulan ( Rp. 180.000,00 ). Sedangkan sisanya ( Rp. 60.000,00 ) bukan merupakan beban tahun 1990.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Maka jumlah yang belum merupakan beban tersebut harus di pindahkan dari rekening ” Biaya Asuransi “ ke rekening “Asuransi dibayar di muka “ , dengan jurnal penyesuaian :</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Asuransi dibayar di muka Rp. 60.000,00</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Beban Asuransi Rp. 60.000,00</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b> Kesimpulannya:</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">1. Jika pada saat pembayaran belum dicatat dalam rekening asuransi dibayar di muka, maka penyesuaiannya:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rekening Asuransi dibayar di muka di kredit sebesar yang sudah menjadi beban, dan rekening Beban asuransi di debet sejumlah itu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">2. Jika pada saat pembayaran dicatat dalam rekening beban Asuransi, maka penyesuaiannya:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rekening Beban asuransi dikredit sebesar yang belum menjadi beban, dan rekening Asuransi dibayar dimuka di debet sejumlah itu. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>Jurnal Dasar Mencatat Biaya </b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Jurnal dasar untuk mencatat biaya dibayar dimuka </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Biaya Dibayar Dimuka (Debit) xxxxx</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas (aset)/Cash (Kredit) xxxxx</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Jurnal pada saat menjadi beban (jurnal penyesuaian) karena manfaatnya sudah terjadi </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Beban dibayar dimuka (L/R) (Debit) xxxxx</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Biaya dibayar dimuka (aset) (Kredit) xxxxx</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat contoh kecil berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Pada tanggal 1 Agustus 2013, PT XYZ yang bergerak dibidang jasa mengelurakan uang kas sebesar Rp 15.000.000 untuk membayar sewa kantor selama tiga bulan dari bulan Agustus hingga Oktober 2013.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>Analisis Dasar</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kas berkurang sebesar Rp 15.000.000, Sewa dibayar dimuka bertambah sebesar Rp 15.000.000. Karena masa manfaatnya adalah tiga bulan sehingga setiap bulan yang manfaatnya telah habis terpakai atau telah terjadi harus diamortisai ke beban. Jumlahnya adalah 15.000.000 dibagi 3 yaitu Rp 5.000.000 per bulan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>Analisis Debit Kredit</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sesuai dengan persamaan dasar akuntansi, Aset berkurang dikredit, kas merupakan aset sehingga dijurnal dikredit. Biaya sewa dibayar dimuka yang dikapitalisasi ke aset menambah aset sehingga dijurnal didebet.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Untuk jurnal penyesuaiannya, analisis persamaan akuntansinya yaitu beban bertambah sehingga dijurnal didebit dan biaya sewa dibayar dimuka yang telah dikapitalisasi menjadi aset berkurang sehingga dijurnal dikredit.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">1/8/2012 </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sewa dibayar dimuka (D) 15.000.000,-</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas (K) 15.000.000,-</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>Jurnal mencatat Biaya sewa dibayar dimuka</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Karena biaya sewa dibayar dimukanya dimulai pada tanggal 1 Agustus 2012 maka pada tanggal 31 Agustus 2012, biaya sewa dibayar dimuka yang ada di neraca bagian aset telah terpakai selama 1 bulan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Secara akuntansi dengan pencatatan akrual basis ini harus diamortisasi melalui jurnal penyesuaian menjadi beban sewa sehingga jurnalnya adalah sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">31/8/2012</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Beban Sewa 5.000.000,-</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Sewa dibayar dimuka 5.000.000,-</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Demikianlah ulasan mengenai jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka, terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermamfaat.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sumber : akuntansiz.blogspot.com</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span></div>
Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-17637494449241261472023-04-17T08:58:00.000+07:002023-04-17T08:58:00.190+07:007 Poin Penting Mengenai Pencatatan Jurnal Pembelian dan Penjualan Perusahaan Dagang<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kegiatan bisnis perusahaan dagang adalah membeli barang persediaan untuk dijual kembali kepada pelanggan. Dalam salah satu fundamental akuntansi, jelas perusahaan dagang membutuhkan penjurnalan yang tepat untuk setiap transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Ditinjau dari metode pencatatan pembelian dan penjualan persediaan, terdapat dua metode yaitu metode periodik dan perpetual. Namun, dewasa ini sebagian besar perusahaan-perusahaan dagang menggunakan metode perpetual. Dalam metode perpetual, setiap pembelian langsung didebit pada akun persediaan dan setiap penjualan dikredit pada akun persediaan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Hal ini penting untuk mencari nilai HPP (Harga Pokok Penjualan) dan total pendapatan bersih. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ringkasan tujuh poin mengenai segala pencatatan jurnal pembelian dan penjualan:</span><br />
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>1. Ketika perusahaan membeli suatu persediaan, akun persediaan didebitkan dan akun kas atau utang usaha dikreditkan.</b></span></h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Contoh: Perusahaan Maju Abadi membeli persediaan seharga Rp5.000.000 dengan termin pembayaran 2/10, n/30. Maka pencatatan jurnalnya adalah:</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">8 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Persediaan</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp5.000.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Utang Usaha</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp5.000.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>2. Jika ada beberapa persediaan terkait teridentifikasi rusak, maka perusahaan bisa mengembalikan pembelian persediaan tersebut dengan jurnal:</b></span></h2>
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">8 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Utang Usaha</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.300.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Persediaan</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.300.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>3. Jika perusahaan ingin melunasi utang pembelian persediaan, perlu diingat akan adanya termin pembayaran ketika sifat transaksinya berupa kredit (contoh: 2/10, n/30).</b></span></h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Maksud dari termin 2/10, n/30 itu adalah ketika pelunasan dilakukan dalam kurun waktu sepuluh hari, maka pembeli akan mendapatkan diskon 2%. Jika pelunasan dalam kurun waktu tiga puluh hari, maka pembeli tidak mendapatkan diskon. Jika lebih dari tiga puluh hari, maka pembeli akan dikenakan denda keterlambatan pelunasan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Katakanlah perusahan Sejahtera Abadi melunasi pembelian kredit persediaan pada poin satu di atas. Karena ada pengembalian persediaan (poin dua), maka sisa yang harus dilunasi adalah Rp2.700.000. Karena perusahaan Sejahtera Abadi melunasi di hari kesembilan, maka nilai sisa pelunasan dikenai diskon 2% (Rp2.700.000 x 2% = Rp54.000). Nilai diskon tersebut dikurangkan (dikreditkan) pada akun persediaan. Berikut pencatatan jurnalnya:</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">10 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Utang Usaha</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.700.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.646.000</span></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Persediaan</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp54.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b><a name='more'></a>4. Ketika terdapat biaya angkut pembelian yang harus dibayar, maka biaya tersebut dibebankan (didebit) pada akun persediaan. Jurnalnya adalah:</b></span></h2>
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">10 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Persediaan</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp500.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp500.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>5. Ketika perusahaan menjual persediaan, maka terdapat dua pencatatan jurnal. Jurnal pertama adalah pendebitan kas atau piutang usaha (jika transaksi kredit) dan pengkreditan akun penjualan.</b></span></h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Jurnal kedua adalah pendebitan akun HPP dan pengkreditan akun persediaan. Karena perusahaan berorientasi terhadap profit atau laba, nilai penjualan selalu lebih besar dari nilai HPP-nya. Sebagai contoh, perusahaan Sejahtera Abadi menjual barang secara kredit dengan total penjualan Rp3.000.000. Sedangkan nilai HPP dari barang terjual adalah Rp2.500.000. Implikasinya, perusahaan mengambil laba Rp500.000. Berikut pencatatan jurnalnya:</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">12 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Piutang usaha</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp3.000.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Penjualan</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp3.000.000</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">12 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">HPP</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.500.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Persediaan</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.500.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>6. Sama dengan poin tiga, ketika perusahaan Maju Sejahtera menjual secara kredit dengan katakanlah termin 2/10, n/30, maka perusahaan akan memberikan diskon kepada pelanggan yang melunasi pembayaran dalam kurun waktu sepuluh hari.</b></span></h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sebagai contoh, masih terkait dengan transaksi pada poin kelima, pelanggan melunasi piutang pada hari kedelapan. Perusahaan memberikan diskon kepada pelanggan sebesar Rp60.000 (Rp3.000.000 x 2%). Berikut pencatatan jurnalnya:</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">14 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kas</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp2.940.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Diskon penjualan</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp60.000</span></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Piutang usaha</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp3.000.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><b>7. Jika pelanggan mengembalikan barang yang dibeli karena terdapat kerusakan dan tidak bisa dijual kembali, maka jurnal retur penjualan bagi perusahaan Sejahtera Bersama adalah:</b></span></h2>
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">15 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Retur Penjualan</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp1.000.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> Kas</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp1.000.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sebagai tambahan, jika barang yang dikembalikan bukan barang rusak, yang berarti masih bisa dijual kembali, maka pencatatan jurnal tambahannya adalah:</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Tanggal</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Akun</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Debit</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Kredit</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">18 Nov</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Persediaan</span></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp1.000.000</span></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"> HPP</span></td>
<td></td>
<td><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Rp1.000.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Itulah ringkasan tujuh poin terkait pencatatan jurnal pembelian dan penjualan pada perusahaan dagang.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">Sumber : jurnal.id</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-69045183487273076262023-03-20T08:54:00.000+07:002023-03-20T08:54:00.177+07:00Akuntansi : Pembelian (Tunai, Kredit, Diskon dan Retur)<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Pembelian</strong></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong><br /></strong>Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut. Namun, bisa saja biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut ditampung dalam akun pembelian.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Akun pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membeli barang tersebut.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>a. Pembelian Tunai</strong></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Adalah pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan kas/setara kas pada saat transaksi dilakukan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh :<em> CV Sinten Remen membeli barang dagangan dari PT Remen Sinten sebesar Rp </em>100.000.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERIODIK</span></td>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERPETUAL</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pembelian</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persediaan Barang Dagangan</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong> Pembelian Kredit</strong></span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Adalah pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan cara kredit atau akan dibayar tunai pada waktu yang akan datang.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh : <em>CV Sinten Remen membeli barang dagangan dari PT Remen Sinten dengan cara kredit sebesar Rp 100.000.</em></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERIODIK</span></td>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERPETUAL</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pembelian</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persediaan Barang Dagangan</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong> Diskon Pembelian<a name='more'></a></strong></span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Adalah pembelian barang dagangan dengan disertai diskon, dengan syarat pembayaran dilakukan dalam periode waktu yang disepakati.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh : <em>CV Sinten Remen membeli barang dagangan dari PT Remen Sinten sebesar Rp 100.000 dengan syarat kredit 2/10, n/30.</em></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERIODIK</span></td>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERPETUAL</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persediaan Barang Dagangan</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Potongan Pembelian</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">2.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">98.000</span></td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"> </td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dalam sistem perpetual, CV Sinten Remen akan meng-kredit akun persediaan barag sebesar diskon pada saat membayar faktur. Dengan demikian, persediaan barang dagangan akan memperlihatkan harga pokok bersih bagi pembeli.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jurnal (sistem perpetual) yang dibuat oleh CV Sinten Remen pada saat membayar faktur :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td width="213"> </td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">98.000</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persediaan Barang Dagangan</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">2.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Namun, jika CV Sinten Remen tidak mengambil diskon dalam kurun waktu yang disepakati, maka jurnalnya akan dicatat sebagai berikut :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td width="213"> </td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="213"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">100.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong> Retur Pembelian</strong></span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>Retur pembelian</em> adalah pengembalian barang dagangan kepada si penjual akibat rusak, cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Retur Pembelian Tunai</strong></span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh : <em>CV Sinten Remen mengembalikan barang dagangan yang rusak senilai Rp 25.000 kepada PT Remen Sinten.</em></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERIODIK</span></td>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERPETUAL</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Retur Pembelian</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persediaan Barang Dagangan</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Retur Pembelian Kredit</strong></span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh : <em>CV Sinten Remen mengembalikan barang dagangan yang rusak senilai Rp 25.000 kepada PT Remen Sinten.</em></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em><br /></em> Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen :</span><br />
<table>
<tbody>
<tr>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERIODIK</span></td>
<td colspan="3" width="319"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">PERPETUAL</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
<td width="106"> </td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">D</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">K</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang Dagang</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
</tr>
<tr>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Retur Pembelian</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persediaan Barang Dagangan</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">-</span></td>
<td width="106"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : mosof.blogspot.com</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-10669598293459929222023-02-08T08:59:00.000+07:002023-02-08T08:59:00.190+07:00ANALISIS REGRESI SEDERHANA MENGGUNAKAN ANALYSIS TOOLPAK MICROSOFT EXCEL<figure class="post-image clear-fix"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="attachment-rowling-post-image size-rowling-post-image wp-post-image" data-attachment-id="187" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"5","credit":"","camera":"Canon EOS 550D","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"52","iso":"400","shutter_speed":"0.01","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="white-1714170_960_720" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/white-1714170_960_720.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/white-1714170_960_720.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/white-1714170_960_720.jpg" data-orig-size="960,640" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/white-1714170_960_720/" height="544" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/white-1714170_960_720.jpg?w=816" width="816" /></span></figure>
<div class="post-inner">
<div class="post-content">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila tulisan sebelumnya kita telah membahas dasar dari analisis regresi sederhana menggunakan satu set alat statistik yang telah disediakan oleh pengembang Ms Excel yang diberi nama “Analysis ToolPak”. Alat ini merupakan satu set perangkat “Data Analysis” dalam kelompok pengolahan <strong>DATA</strong> di Ms Excel. Sebelum menggunakan Anda harus mengaktifkan dulu fitur ini di Ms Excel Anda seperti pada gambar berikut.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-144" data-attachment-id="144" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="gambar-8" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-8.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-8.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-8.jpg" data-orig-size="1365,287" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/gambar-8/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-8.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Nah, bila <strong>Analysis ToolPak</strong> sudah berhasil dipasang maka kita akan segera memulai analisis regresi sederhana ini. Misalnya saya adalah seorang manajer toko sepeda motor dengan data penjualan dan jumlah sales sebagai berikut:</span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-159" data-attachment-id="159" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-1" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg?w=410" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg" data-orig-size="410,230" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-1/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Singkat cerita, saya berencana menambah seorang tenaga sales menjadi 6 orang sales, kira-kira berapa penjualan tiap harinya?. Dalam tulisan sebelumnya telah kita hitung secara manual yang hasilnya adalah:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = 1,85 + 0,25X + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 0,25X</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dari persamaan</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = a + bX + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = a + bX</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan menggunakan Analysis ToolPak, kita tidak perlu lagi menghitung secara manual. Kita cukup memberi perintah pada komputer dan dalam sekejap komputer akan menyelesaikan penghitungan tersebut. Berikut langkah-langkahnya:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Siapkan datanya, buat file baru di Ms Excel dan buat tabel data seperti di bawah ini.</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-176" data-attachment-id="176" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="data" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/data.png?w=311" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/data.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/data.png" data-orig-size="311,240" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/data/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/data.png" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buka <strong>Analysis ToolPak</strong> dengan cara pilih <em>tool bar</em> “<strong>DATA</strong>” kemudian pilih “<strong>Data Analysis</strong>” seperti gambar di bawah ini.<a name='more'></a></span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-177" data-attachment-id="177" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buka-analisis-tool" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/buka-analisis-tool.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/buka-analisis-tool.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/buka-analisis-tool.png" data-orig-size="1366,530" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/buka-analisis-tool/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/buka-analisis-tool.png" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Lanjutkan dengan memilih “<strong>Regression</strong>” dengan menggeser “<strong>Scroll Bar</strong>” lalu klik “<strong>OK</strong>”</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah keluar menu “Regression” isi <strong>Range Data</strong> untuk Y dan kemudian X. Cara mengisi range data cara klik tombol yang ada panah merah diagonalnya, kemudian pilih seluruh range Y, setelah terpilih akhiri dengan “Enter”. Untuk X lakukan prosedur yang sama.</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-178" data-attachment-id="178" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="isi-x-dan-y-range-1" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-1.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-1.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-1.png" data-orig-size="724,393" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/isi-x-dan-y-range-1/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-1.png" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah pengisian data variabel Y dan X selesai, lanjutkan dengan mencentang “<strong>Labels</strong>” karena kita telah memilih cell nama variabel yaitu X dan Y. bila anda hanya memasukkan data saja “Labels” tidak perlu dicentang.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk <em>output</em> atau hasil analisis disediakan 3 (tiga) pilihan yaitu: di dalam lembar kerja yang sama dengan data kita, di lembar kerja yang lain (New Worksheet), atau di file yang berbeda (New Workbook).</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-179" data-attachment-id="179" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="isi-x-dan-y-range-2" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-2.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-2.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-2.png" data-orig-size="704,411" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/isi-x-dan-y-range-2/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/isi-x-dan-y-range-2.png" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk kali ini kita akan tampilkan hasil regresi di <em>Sheet</em> yang sama dengan data tadi. Sehingga dibutuhkan ruang kosong untuk menampilkan data. Proses pengisian <em>range cell output</em> ini sama dengan pengisian <strong>range</strong> data Y dan X</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-180" data-attachment-id="180" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="output-range" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-range.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-range.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-range.png" data-orig-size="1072,603" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/output-range/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-range.png" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada pilihan residual, Anda bisa memilih output residual apa saja yang anda butuhkan. Kali ini saya hanya ingin menampilkan perbandingan Y’ dan Y, atau Y estimasi dan Y aktual saja. Maka, saya memilih hanya mencentang “<strong>Line Fit Plots</strong>”.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah pengisian menu Regression selesai akhiri dengan klik “<strong>OK</strong>”. Dalam sekejab output akan keluar di range output tadi sperti pada gambar di bawah ini. Hasilnya sama kan Gaes… dengan hitung manual…</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-185" data-attachment-id="185" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="output regresi" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-regresi.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-regresi.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-regresi.png" data-orig-size="982,535" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/output-regresi/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-regresi.png" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada grafik “Line Fit Plots” di bawah ini menunjukkan selisih antara Y estimasi dan Y aktual. Y aktual ditandai dengan titik biru dan Y estimasi dengan titik jingga.</span></li>
</ul>
<figure class="wp-block-image"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-184" data-attachment-id="184" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1550039122","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="residual fit" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-1.jpg?w=550" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-1.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-1.jpg" data-orig-size="550,327" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/residual-fit-2/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-1.jpg" /></span></figure>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Demikan Gaes… cara melakukan regresi dengan <em>Analysis ToolPak</em> di Ms Excel. Mudah dan cepat bukan?….</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sekarang kita akan menginterpretasikan hasil persamaan regresi sederhana tersebut. Masih dengan cerita yang sama, yaitu saya berencana menambah seorang tenaga sales menjadi 6 orang sales. Untuk mengestimasinya kita menggunakan persamaan <strong>regresi sederhana</strong>. Dengan rumus persamaan sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = a + bX + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = a + bX</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan hasil penghitungan menggunakan rumus OLS adalah sebagai berikut.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = 1,85 + 0,25X + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 0,25X</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jadi bila jumlah sales toko saya sebanyak 6 orang maka estimasi penjualan rata-rata setiap harinya adalah:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 0,25(6)</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 1,5</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 3,35</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Estimasi penjualan saya menjadi rata-rata 3,35 unit motor per harinya. Atau setiap penambahan seorang sales maka rata-rata penjualan motor per hari akan bertambah menjadi 0,25 unit. Angka ini dalam regresi disebut koefisien regresi atau bila diterjemahkan dalam grafik disebut <em>slope </em>(kemiringan). Bila <em>slope </em>positif maka grafik akan naik seiring dengan bertambahnya nilai X begitu pula sebaliknya. Hal ini juga sering disebut pengaruh positif. Bila nilai koefisien ini negatif maka dikatakan sebagai pengaruh negatif X terhadap Y.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Persamaan di atas juga berarti bahwa ketika saya tidak menggunakan tenaga sales seorang pun maka penjualan motor rata-rata tiap hari adalah 1,85 unit. Angka ini dalam regresi disebut dengan istilah konstanta atau <em>intercept</em>, seperti pada gambar berikut ini.</span><br />
<figure class="wp-block-image"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-183" data-attachment-id="183" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1550045692","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="residual-fit-mod-1" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-mod-1.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-mod-1.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-mod-1.jpg" data-orig-size="702,435" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/residual-fit-mod-1/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/residual-fit-mod-1.jpg" /></span></figure>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Baiklah Gaes… cukup sekian dulu ya…. Sampai jumpa lagi….</span><br />
</div>
</div>
Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-90883778702767132282023-01-10T08:26:00.000+07:002023-01-10T08:26:00.181+07:00PENGANTAR REGRESI BERGANDA MENGGUNAKAN EXCEL<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Beda regresi berganda dengan regresi sederhana hanya terletak pada jumlah variabelnya saja. Jika regresi sederhana hanya ada satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka regresi berganda terdiri dari dua atau lebih variabel bebas dan satu variabel terikat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Misalnya pada suatu kesempatan saya dimintai bantuan oleh seorang manajer ritel untuk menganalisa tentang variabel mana yang paling menentukan besaran penjualan motor di toko-tokonya. Berikut adalah adalah data penjualan sepeda motor di setiap toko beserta data jumlah sales dan biaya iklan yang dikeluarkan.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-209" data-attachment-id="209" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1550476539","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-1-2" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1-2.jpg?w=553" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1-2.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1-2.jpg" data-orig-size="553,541" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-1-2/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1-2.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Langsung saja ya gaes….. kita selesaikan menggunakan pendekatan regresi berganda menggunakan rumus OLS. Masih ingat kan gaes OLS itu kependekan dari apa? Ya… <em>Ordinary Least Square</em>.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Okay Gaes…… kita tulis dulu persamaannya, yaitu :</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = a + b<sub>1</sub> X1 + b<sub>2</sub> X2 + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = a + b<sub>1</sub> X1 + b<sub>2</sub> X2</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk mencari nilai a, b<sub>1</sub>, dan b<sub>2 </sub>kita pakai rumus OLS di bawah ini Gaes….</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-210" data-attachment-id="210" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="rumus-regresi-berganda" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-berganda.jpg?w=578" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-berganda.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-berganda.jpg" data-orig-size="578,332" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/rumus-regresi-berganda/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-berganda.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a>Nah… Kalian bisa langsung hitung secara manual ya Gaes….<br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kali ini kita langsung saja pakai “Analysis Tool” yang sudah disediakan Excel. Langsung saja kita mulai……</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pertama, kita siapkan data seperti pada Tabel 1. di atas. Kemudian buka “<strong>Analysis Tool</strong>” melalui menu “<strong>DATA</strong>” kemudian pilih “<strong>Data Analysis</strong>”.</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-211" data-attachment-id="211" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="gambar-7-2" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-7-2.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-7-2.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-7-2.jpg" data-orig-size="1366,289" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/gambar-7-2/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/gambar-7-2.jpg" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pilih “<strong>Regression</strong>” pada “<strong>Data Analysis</strong>”</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-212" data-attachment-id="212" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="tool-regresi" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tool-regresi.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tool-regresi.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tool-regresi.jpg" data-orig-size="986,597" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tool-regresi/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tool-regresi.jpg" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Input range data Y, kemudian X1 dan X2 dan jangan lupa centang “<strong>Labels</strong>” seperti pada gambar berikut</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-213" data-attachment-id="213" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="input-range-data" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/input-range-data.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/input-range-data.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/input-range-data.jpg" data-orig-size="925,449" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/input-range-data/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/input-range-data.jpg" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kali ini output regresi akan saya letakkan di <em>Sheet </em>yang berbeda, maka saya pilih “<strong>New Worksheet Ply</strong>”. Jangan lupa pilih juga output <strong>residual </strong>yang kita inginkan.</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-214" data-attachment-id="214" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="set-output" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/set-output.jpg?w=423" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/set-output.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/set-output.jpg" data-orig-size="423,374" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/set-output/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/set-output.jpg" /></span></figure>
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah kita klik “<strong>OK</strong>” maka seketika itu juga akan terbentuk Sheet baru berisi output regresi kita.</span></li>
</ul>
<figure class="wp-block-image"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-215" data-attachment-id="215" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="output-full" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-full.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-full.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-full.jpg" data-orig-size="1103,598" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/output-full/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-full.jpg" /></span></figure>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kita sudah mendapatkan nilai konstanta/intercept dan koefisien regresi tiap-tiap variabel X</span></li>
</ul>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-216" data-attachment-id="216" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="output-koefisien" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-koefisien.jpg?w=593" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-koefisien.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-koefisien.jpg" data-orig-size="593,118" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/output-koefisien/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-koefisien.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jadi Gaes…. kita sudah bisa memasukkan nilai konstanta dan koefisien regresi pada bersamaan berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = a + b<sub>1</sub> X1 + b<sub>2</sub> X2 + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">menjadi</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = 16,77 + 9,72 X1 + 7,50 X2 + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 16,77 + 9,72 X1 + 7,50 X2</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Nah, sekarang apa maksud dari konstanta dan koefisien-koefisien ini Gaes?…. Sebelum membahas konstanta dan koefisien, ada baiknya kita bahas sedikit dari output berikut ini.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-217" data-attachment-id="217" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="output-r" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-r.jpg?w=275" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-r.jpg?w=275" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-r.jpg" data-orig-size="275,171" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/output-r/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/output-r.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada output di atas nila R Square (R<sup>2</sup>) adalah sebesar 0,78 ini bisa diartikan bahwa variabel Tenaga Sales (X1) dan Biaya Iklan (X2) menentukan besaran penjualan motor sebesar 78%, sedangkan 22% lainnya ditentukan oleh variabel lain di luar model (variabel-variabel lain selain X1 dan X2).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Konstanta atau intercept sebesar 16,77 ini artinya jika X1 dan X2 bernilai 0 (nol) atau perusahaan tidak menggunakan tenaga Sales dan juga tidak mengeluarkan Biaya iklan maka Y (penjualan rata-rata per bulan) sebanyak 16,77 unit motor dengan asumsi variabel diluar X1 dan X2 konstan atau tidak berubah (citeris paribus).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika X1 dan X2 bernilai 0 (nol) maka estimasi penjualan (Y’) sebanyak 16,77.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sedangkan, koefisien b<sub>1</sub> sebesar 9,72 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 (satu) orang Sales (X1) maka akan memberikan kontribusi peningkatan jumlah penjualan rata-rata tiap bulan sebanyak 9,72 unit, dengan asumsi bahwa biaya iklan (X2) tetap/konstan serta variabel lain selain dalam model juga konstan (citeris paribus).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Koefisien b<sub>2</sub> sebesar 7,50 menunjukkan bahwa setiap penambahan Rp. 1.000.000,- biaya iklan (X2) maka akan memberikan kontribusi peningkatan jumlah penjualan rata-rata tiap bulan sebanyak 7,5 unit, dengan asumsi bahwa jumlah Sales (X1) tetap/konstan, serta variabel lain selain dalam model juga konstan (citeris paribus).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sampai di sini dulu saja ya Gaes…. selanjutnya akan kita bahas tentang signifikansi kontribusi variabel-variabel tersebut di artikel berikutnya.</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-50443916846101938812022-12-20T08:57:00.000+07:002022-12-20T08:57:00.193+07:00PENGANTAR ANALISIS REGRESI SEDERHANA<header class="post-header">
<h1 class="post-title">
</h1>
</header>
<figure class="post-image clear-fix"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="attachment-rowling-post-image size-rowling-post-image wp-post-image" data-attachment-id="171" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"4.5","credit":"","camera":"Canon EOS 70D","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"32","iso":"200","shutter_speed":"0.04","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="board-1193335_960_720" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/board-1193335_960_720.jpg?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/board-1193335_960_720.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/board-1193335_960_720.jpg" data-orig-size="960,640" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/board-1193335_960_720/" height="544" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/board-1193335_960_720.jpg?w=816" width="816" /></span></figure>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="post-inner">
<div class="post-content">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Regresi merupakan dasar dari banyak analisis kuantitatif yang sering digunakan dalam penelitian-penelitian sosial disamping penelitian eksak tentunya. <strong>Analisis jalur</strong> (<i>path analysis</i>) dan <i>Structural Equation Modelling</i> (<strong>SEM</strong>) berdasar pada analisis regresi ini. Dalam tulisan ini kita akan fokus membahas apa itu regresi khususnya regresi sederhana.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Yang sederhana dulu aja ya gaes…. karena bahagia juga dimulai dari hal-hal sederhana kok, hehehe….</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Singkatnya, analisis regresi digunakan untuk mengestimasi variabilitas/perubahan suatu variabel melalui variabel lain. Variabel yang diestimasi biasanya disebut dengan variabel terikat (dependent/regressan/prediktan). Disebut terikat karena variabilitas atau perubahannya ditentukan oleh variabel lain. Variabel lain yang digunakan untuk memprediksi disebut variabel bebas (independent/regressor/prediktor). Bisa ditebak ya, disebut bebas ya karena variasi atau perubahannya tidak ditentukan oleh variabel lain.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Baiklah, kita pakai contoh saja ya. Misalnya saya adalah seorang manajer toko sepeda motor dengan data penjualan dan jumlah sales sebagai berikut:</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-159" data-attachment-id="159" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-1" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg?w=410" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg" data-orig-size="410,230" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-1/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-1.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Singkat cerita, saya berencana menambah seorang tenaga sales menjadi 6 orang sales, kira-kira berapa penjualan tiap harinya?. Tentunya ini adalah angka estimasi saja, sebelum benar-benar tahu jumlah penjualan sebenarnya setelah ada tambahan jumlah sales.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Metode estimasi sangat banyak, misalnya metode rata-rata, rata-rata bergerak, garis tren dll. Kita akan mencoba tiga metode estimasi dasar yaitu metode rata-rata, tren dengan <i>free hand</i>, dan tren dengan regresi OLS (<i>ordinary least square</i>).</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Estimasi Dengan Rata-Rata</strong></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Agar lebih ringkas, jumlah sales dan penjualan rata-rata per hari kita sebut dengan X dan Y. X untuk sales dan Y untuk penjualan. Simbol variabel ini sangat lazim digunakan, dimana dalam regresi X sering dilambangkan untuk variabel bebas dan Y untuk variabel terikat.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Estimasi rata-rata adalah estimasi yang sangat sederhana, dimana kita hanya cukup merata-rata setiap nilai Y tanpa memperhatikan nilai X. Dengan demikian rata-rata dari Y adalah 13 dibagi 5 sebagai jumlah data sehingga hasilnya adalah 2,6. Selengkapnya lihat tabel di bawah ini.</span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-160" data-attachment-id="160" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1549896803","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-2" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-2.jpg?w=588" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-2.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-2.jpg" data-orig-size="588,329" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-2/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-2.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ merupakan estimasi dari nilai Y dengan metode rata-rata. Sedangkan e adalah <i>error term</i> yaitu selisih antar nilai estimasi (Y’) dengan nilai sebenarnya (Y). bila digambarkan dalam grafik adalah sebagai berikut:</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-161" data-attachment-id="161" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="grafik-rata-rata" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-rata-rata.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-rata-rata.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-rata-rata.png" data-orig-size="645,363" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/grafik-rata-rata/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-rata-rata.png" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Estimasi Dengan Grafik </strong><i><strong>Freehand</strong></i></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Estimasi sederhana selanjutnya adalah dengan menggunakan <i>freehand</i> atau dengan menggambarkan garis tren sesuai intuisi kita pada tren data. Lebih jelasnya silahkan lihat pada grafik berikut:</span><br />
<figure class="wp-block-image"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-162" data-attachment-id="162" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="grafik-freehand" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-freehand.png?w=616" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-freehand.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-freehand.png" data-orig-size="646,364" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/grafik-freehand/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-freehand.png" /></span></figure>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Garis Y’ merupakan garis estimasi yang kita gambar secara sembarang untuk melakukan estimasi dari nilai Y. Tentunya dengan menggunakan garis tren/lurus yang menurut kita secara subyektif garis tersebut memiliki nilai selisih estimasi (<i>error term</i>) paling kecil. Kita bisa menggambar lebih horizontal atau lebih vertikal tergantung intuisi kita.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Hasil estimasi dari metode freehand di atas bila diringkas seperti pada tabel berikut ini.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-163" data-attachment-id="163" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1549896827","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-3" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-3.jpg?w=593" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-3.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-3.jpg" data-orig-size="593,322" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-3/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-3.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila kita bandingkan dengan hasil estimasi metode <i>freehand</i> ini dengan metode rata-rata, manakah yang lebih baik?. Hasil estimasi yang paling baik bisa dilihat dari nilai <i>error term</i>-nya. Ya, error term atau selisih antara estimasi dan kenyataannya. Tentunya nilai error term (e) yang paling kecil yang lebih baik. Nilai e pada tabel 2. dan tabel 3. akan kita bandingkan mana yang lebih kecil?.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila kita lihat sekilas e pada Tabel 2 sebesar 0, sedangkan pada Tabel 3 sebesar -0,30, apakah nilai e ini yang paling baik? karena bisa dikatakan tidak ada selisih antara estimasi dan kenyataan?. </span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Eits…. tunggu dulu, nilai total e sebesar 0 pada tabel 2 merupakan nilai riil sedangkan selisih estimasi antara yang positif dan negatif dijumlah sehingga ini tidak bisa dibuat ukuran karena tidak mencerminkan jarak selisih sebenarnya. Pada kolom paling kanan di kedua tabel di atas merupakan nilai e yang sudah dikuadratkan (e<sup>2</sup>) untuk mendapatkan nilai positif. Nilai total dari e<sup>2</sup> inilah yang bisa kita bandingkan. Walaupun masih banyak karakteristik error term yang perlu kita lihat untuk mendapatkan hasil estimasi terbaik, namun intinya tetap error term terkecil lah yang paling sering digunakan. Nah…. Sekarang bisa kita bandingkan metode estimasi mana yang lebih baik pada satu set data di atas?. Ya….. metode <i>freehand</i> lah yang lebih baik karena mempunyai total e<sup>2</sup> sebesar 0,15 yang lebih kecil dari 0,70 bila menggunakan metode rata-rata.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Metode Regresi </strong></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila dengan metode freehand kita menggambar garis trend sesuai dengan intuisi kita, maka hasilnya pun bisa beragam. Nilai e tentunya juga bisa beragam pula, bisa lebih kecil dan tentu pula bisa lebih besar. Maka dengan menggunakan persamaan regresi, garis tren tidak agi kita gambar sendiri melainkan dengan melakukan beberapa penghitungan. Persamaan regresi pada set data di atas bila kita tuliskan sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = a + bX + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = a + bX</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dimana “a” adalah konstanta dan “b” adalah koefisien regresi atau slope (kemiringan garis tren). Nilai a dan b ini dapat kita peroleh melalui rumus <i>Ordinary Least Square</i> (OLS) sebagai berikut.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-164" data-attachment-id="164" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="rumus-regresi-sederhana" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-sederhana.png?w=226" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-sederhana.png?w=226" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-sederhana.png" data-orig-size="226,116" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/rumus-regresi-sederhana/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/rumus-regresi-sederhana.png" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Baiklah, langsung saja kita hitung ya gaes…..</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-166" data-attachment-id="166" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1549896850","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-4" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-4.jpg?w=490" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-4.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-4.jpg" data-orig-size="490,365" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-4/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-4.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penghitungan konstanta/intersep (a) adalah sebagai berikut:</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-167" data-attachment-id="167" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1549898089","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="penghitungan-a" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-a.jpg?w=273" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-a.jpg?w=273" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-a.jpg" data-orig-size="273,137" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/penghitungan-a/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-a.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penghitungan koefisien regresi (b) adalah sebagai berikut:</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-168" data-attachment-id="168" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1549898114","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="penghitungan-b" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-b.jpg?w=264" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-b.jpg?w=264" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-b.jpg" data-orig-size="264,133" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/penghitungan-b/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/penghitungan-b.jpg" /></span></figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Berdasar pada hasil perhitungan tersebut maka persamaan regresi pada set data di atas adalah:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = 1,85 + 0,25X + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 0,25X</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sehingga hasil estimasinya adalah sebagai berikut:</span><br />
<figure class="wp-block-image"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-169" data-attachment-id="169" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"Satellite A8","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1549896880","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tabel-5" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-5.jpg?w=585" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-5.jpg?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-5.jpg" data-orig-size="585,274" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/tabel-5/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/tabel-5.jpg" /></span></figure>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila digambarkan menjadi seperti berikut:</span><br />
<figure class="wp-block-image"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="" class="wp-image-170" data-attachment-id="170" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="grafik-ols" data-large-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-ols.png?w=587" data-medium-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-ols.png?w=300" data-orig-file="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-ols.png" data-orig-size="587,325" data-permalink="https://maglearning.wordpress.com/grafik-ols/" src="https://maglearning.files.wordpress.com/2019/02/grafik-ols.png" /></span></figure>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Nah, bagaimana penilaian Anda tentang ketiga metode estimasi di atas, mana yang terbaik?. Ya, metode regresi OLS lah yang mempunyai error term yang paling kecil bukan?. Selain kecil, besaran error term setiap nilai X hampir konstan. Nah inilah salah satu kriteria estimasi yang baik selain error term yang kecil.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Inilah dasar dari analisis regresi. Ingat, bahwa X adalah prediktor dan Y adalah prediktan. Besaran Y baik secara teoritis maupun logis ditentukan oleh X. Tidak setiap variabel bisa dimasukkan dalam model regresi ini, alias harus ada dasar yang kuat. Karena statistika atau matematika tidak melihat variabel Anda setiap X dan Y bisa dimasukkan, namun tidak berarti apa-apa bila tidak ada dasar teori, empiris, logis atau dasar lainnya yang relevan. </span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila saya menambahkan seorang sales lagi untuk menambah kekuatan penjualan maka estimasi penjualan akan menjadi:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 0,25X</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 1,85 + 0,25(6)</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y’ = 3,35</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">atau</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Y = 3,35 + e</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Poin terpentingnya adalah bagaimana kita memahami mengapa analisis regresi sering digunakan untuk menguji hubungan kausal antara satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : maglearning.wordpress.com</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span><br />
</div>
</div>
Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-83592158507027807372022-11-06T08:51:00.000+07:002022-11-06T08:51:00.188+07:00Tips Mudah Mendeteksi Kesalahan pada Neraca Saldo yang Tidak Seimbang<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Seseorang yang bekerja pastinya tidak luput dari yang namanya kesalahan, apalagi bekerja di bidang akuntansi, pastinya harus dituntut selalu teliti dalam bekerja. Berbeda angka sedikit saja pasti akan berdampak besar pada neraca keuangan antara bagian debit dan kredit sehingga menjadi tidak seimbang.</span><br />
<br />
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca menurut Wikipedia adalah salah satu dari bagian laporan keuangan yang mencatat tentang informasi aset, kewajiban pembayaran, dan modal pada periode waktu tertentu. Unsur-unsur yang ada dalam neraca terdiri dari 2 yaitu aktiva (aktiva lancar, aktiva jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang) dan modal. Dalam akhir periode tertentu, neraca saldo antara sisi kiri dan kanan haruslah seimbang/balance dengan nilai yang sama. Jika terjadi perbedaan, bisa dipastikan terjadi kesalahan dalam penulisan atau perhitungan.</span></div>
<h2 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penyebab Laporan Neraca Saldo Tidak Seimbang</span></h2>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebelum membahas menganai laporan neraca saldo, di bawah ini adalah beberapa penyebab neraca saldo tidak seimbang yang sering terjadi:</span></div>
<h3 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">a. Saldo awal sudah tidak seimbang</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo awal menjadi hal penting penyebab seimbang atau tidaknya neraca saldo. Jika dari awal saja saldonya sudah salah, maka bisa di pastikan neraca saldo tidak bisa seimbang. Maka dari itu perlu dilakukan pengecekan jumlah saldo awal. Cara mengeceknya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan seluruh aset yang dimiliki kemudian di bandingkan dengan semua jumlah kewajiban ditambah modal, jika hasilnya sudah seimbang maka Anda bisa melanjutkannya.</span></div>
<h3 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">b. Salah dalam pencatatan jurnal</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kesalahan kedua adalah salah dalam melakukan pencatatan jurnal. Contohnya Anda mencatat jumlah pada debit sebesar Rp75.000 dan kreditnya sebesar Rp85.000, maka akan terjadi selisih Rp10.000 yang bisa menyebabkan neraca saldo tidak seimbang. Cara mengatasinya adalah dengan mengecek kembali setiap penulisan bilangan.</span></div>
<h3 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">c. Salah melakukan posting</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kesalahan ketiga adalah salah melakukan posting di buku besar. Kesalahan ini bisa diatasi dengan mencocokkan kembali setiap transaksi yang terjadi setelah ditulis pada buku besar.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<h3 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">d. Salah menjumlahkan</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kesalahan keempat adalah salah dalam melakukan penjumlahan karena banyaknya transaksi yang terjadi. Ketika Anda merasa dalam penulisan dan posting sudah benar tetapi masih saja tidak balance, maka Anda bisa mencoba untuk menjumlahkan lagi dengan lebih teliti, biasanya ada yang tertinggal atau salah dalam menuliskan angkanya.</span></div>
<h3 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">e. Salah dalam penulisan</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Yang kelima adalah salah dalam penulisan angka, berbeda satu angka saja sudah berbeda nilai transaksinya. Solusinya adalah dengan lebih teliti dalam penulisan nominal transaksi, jika perlu cek kembali agar yakin kalau semuanya sudah benar.</span></div>
<h3 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">f. Salah mengklasifikasikan akun</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kesalahan yang terakhir adalah salah dalam mengklasifikasikan akun. Contohnya Anda memasukkan kas dibagian kewajiban, padahal harusnya kas adalah masuk ke dalam klasifikasi aset.</span></div>
<h2 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Langkah yang Dilakukan Jika Neraca Saldo Tidak Seimbang</span></h2>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah terjadi neraca saldo tidak seimbang, maka Anda bisa menyelesaikannya dengan beberapa langkah-langkah berikut ini:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">a. Jika terjadi kesalahan adalah jumlahnya satuan seperti Rp50.000, Rp500.000, atau Rp5.000.000, maka Anda harus menghitung dan mengecek kembali pada bagian debit kredit.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">b. Jika terjadi kesalahan pada bagian debit atau kredit, maka carilah selisih antara debit kemudian dibagi menjadi dua, cek pada neraca saldo dan temukan transaksi yang sama dengan setengah dari selisih hasil bagi dua tadi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">c. Jika nilai saldo bisa dibagi menjadi sembilan, maka lakukan pengecekan pada neraca saldo apakah ada salah dalam penulisan pada buku besar. Kesalahan yang sering ditemui biasanya adalah penulisan Rp117.000 ditulis Rp171.000.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">d. Yang terkahir jika selisih tidak bisa dibagi sembilan atau dibagi dua, maka cek kembali pada buku besar dan bukti transaksi apakah ada salah penulisan atau tidak.</span></div>
<h2 dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pencegahan Agar Neraca Saldo Seimbang</span></h2>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebelum terjadi neraca saldo yang tidak balance, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan sebelumnya yaitu dengan beberapa cara di bawah ini:</span></div>
<ol>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan analisa yang lebih teliti terhadap elemen-elemen yang berpengaruh dalam proses transaksi seperti aktiva, utang, biaya, pendapatan, dan modal.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan analisis terhadap elemen-elemen yang terkait, apakah transaksi tersebut bisa menambah atau mengurangi pada elemen tersebut.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan analisis pada bagian debit dan kredit yang sudah dilakukan, apakah ada tambahan elemen tertentu yang harus di masukan pada sisi debit ataupun kredit.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan perbandingan antara angka-angka yang sudah di-posting dengan angka-angka pada bukti pembayaran, rekening, dan sejenisnya.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menguji ulang semua kesamaan antara bagian debit dan kredit dengan keseluruhan catatan yang ada pada jurnal.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menuliskan secara urut sesuai dengan nomor rekening.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menuliskan secara urut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi terjadi.</span></li>
<li dir="ltr"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan cek pada penulisan angka khususnya pada tanda titik dan koma.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : jurnal.id</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-58415515031779294472022-09-13T15:21:00.000+07:002022-09-13T15:21:27.875+07:00Cara Menghitung Modal Akhir Untuk Laporan Keuangan Akuntansi<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkfl2udPGnNwm4DVwe8wI1yZwK49DYZiDyBM6libsCqiCjxQfLXmcsV8rI3SWoM28WRYzeX0aWeQ7uKCNI7U8L8bsBgKBmpP0YTnxexi0waf96SOFlsrVzyDVBTq_piGxTUZioiz5w81JRiw-Hvw15cW6iRgHyImCTcoKEIwIoYjLXGSeXS0x8PLJxhA/s275/download%20(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkfl2udPGnNwm4DVwe8wI1yZwK49DYZiDyBM6libsCqiCjxQfLXmcsV8rI3SWoM28WRYzeX0aWeQ7uKCNI7U8L8bsBgKBmpP0YTnxexi0waf96SOFlsrVzyDVBTq_piGxTUZioiz5w81JRiw-Hvw15cW6iRgHyImCTcoKEIwIoYjLXGSeXS0x8PLJxhA/s1600/download%20(2).jpg" width="275" /></a></b></div><b><br />Soal: </b>hitung berapakah modal akhir untuk laporan keuangan PT. ABC.<br /> <p></p><p>PT. ABC mempunyai data keuangan sebagai berikut:<br />• Pendapatan jasa : Rp 30.000.000<br />• Modal awal : Rp 100.000.000<br />• Biaya gaji : Rp 10.000.000<br />• Biaya listrik : Rp 5.000.000<br />• Biaya operasional : Rp 5.000.000<br />Berapakah modal akhir PT. ABC?<br /><br /><b>Jawab:<br /></b>Modal akhir = modal awal + (seluruh pendapatan – (biaya gaji + biaya listrik + biaya operasional))<br />Modal akhir = Rp 110.000.000<br />Silakan komentar dibawah untuk angka perhitungan dari rumus diatas.<br /><br />#akuntansi #pembukuan #jasaakuntansi #jasapembukuan<br /></p>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-6317918217796156092022-09-11T08:50:00.000+07:002022-09-11T08:50:00.172+07:00Cara “Mudah” Membuat Neraca Saldo Beserta Bentuk dan Penjelasan Lengkap<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penyusunan neraca saldo dibuat setelah adanya buku besar. Pada siklus akuntansi dapat diketahui alur penyusunan neraca saldo berikut ini.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="cara membuat neraca saldo4" class="aligncenter size-full wp-image-1218 lazyloaded" data-lazy-sizes="(max-width: 376px) 100vw, 376px" data-lazy-src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo4.jpg" data-lazy-srcset="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo4.jpg 376w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo4-199x300.jpg 199w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo4-200x301.jpg 200w" data-was-processed="true" height="566" src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo4.jpg" width="376" /></span><br />
<h2>
<span id="pengertian-dan-kegunaan-neraca-saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian Dan Kegunaan Neraca Saldo</span></h2>
<hr />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setelah proses transaksi dipindahkan dari jurnal umum atau buku harian ke akun-akun yang bersangkutan di dalam buku besar, maka jumlah saldo setiap akun dapat dihitung untuk kemudian digunakan untuk menyusun neraca saldo.</span><br />
<blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">“Saldo adalah selisih antara jumlah pada sisi debet dengan jumlah sisi kredit dari suatu akun buku besar”.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">“Neraca saldo atau biasa disebut sebagai <em>trial balance</em> adalah kumpulan daftar saldo-saldo akun di dalam buku besar yang disusun pada akhir periode”.</span><br />
</blockquote>
<h3>
<span id="manfaat-neraca-saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Manfaat Neraca Saldo</span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br />
<hr />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca saldo adalah merupakan tahapan yang harus dilalui dalam siklus akuntansi (proses akuntansi). Penyusunan neraca saldo mempunyai manfaat penting diantaranya,</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menunjukkan ringkasan dari buku besar , sehingga dapat menjadi sumber informasi sekaligus memudahkan dalam penyusunan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan neraca.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penyusunan neraca saldo secara otomatis berarti tekah melakukan pengujian keseimbangan jumlah saldo debet dan kredit dalam buku besar.</span></li>
</ol>
<h3>
<span id="prosedur-membuat-neraca-saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Prosedur Membuat Neraca Saldo</span></h3>
<hr />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebelumnya telah disinggung tentang proses penyusunan neraca saldo yaitu dengan pemindahan saldo dari buku besar. Penyusunan neraca saldo tergantung dari bentuk buku besar sendiri. Jika buku besar menggunakan bentukstaffel maka, saldo setiap akun dapat diketahui setiap saat.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika buku besar menggunakan bentuk skontro atau bentuk T, maka jumlah saldo harus dihitung terlebih dahulu.</span><br />
<blockquote>
<br />
</blockquote>
<h3>
<span id="contoh-neraca-saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh Neraca Saldo</span></h3>
<hr />
<ol>
<li>
<h3>
<span id="bentuk-buku-besar-skontro" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk buku besar skontro</span></h3>
</li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="cara membuat neraca saldo" class="aligncenter size-full wp-image-1214 lazyloaded" data-lazy-sizes="(max-width: 543px) 100vw, 543px" data-lazy-src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo.jpg" data-lazy-srcset="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo.jpg 543w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-200x210.jpg 200w" data-was-processed="true" height="569" src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo.jpg" width="543" /></span><br />
<a name='more'></a><br />
<ol start="2">
<li>
<h3>
<span id="bentuk-buku-besar-staffel" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk buku besar staffel</span></h3>
</li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="cara membuat neraca saldo 2" class="aligncenter size-full wp-image-1215 lazyloaded" data-lazy-sizes="(max-width: 564px) 100vw, 564px" data-lazy-src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-2.jpg" data-lazy-srcset="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-2.jpg 564w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-2-300x255.jpg 300w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-2-200x170.jpg 200w" data-was-processed="true" height="479" src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-2.jpg" width="564" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan demikian pada akhirnya, akan dapat kita lihat neraca saldo yang sudah terbentuk.</span><br />
<div class="code-block code-block-5">
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="cara membuat neraca saldo 3" class="aligncenter size-full wp-image-1216 lazyloaded" data-lazy-sizes="(max-width: 555px) 100vw, 555px" data-lazy-src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-3.jpg" data-lazy-srcset="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-3.jpg 555w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-3-291x300.jpg 291w, https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-3-200x206.jpg 200w" data-was-processed="true" height="573" src="https://www.akuntansilengkap.com/wp-content/uploads/2017/03/cara-membuat-neraca-saldo-3.jpg" width="555" /></span><br />
<h3>
<span id="keterbatasan-neraca-saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Keterbatasan Neraca Saldo</span></h3>
<hr />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Seperti pada siklus akuntansi diatas, bila neraca saldo yang sudah disusun sudah menunjukkan saldo yang sebenarnya, maka neraca saldo tersebut dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Namun pada kenyataannya, neraca saldo masih belum menunjukkan keadaan saldo yang sebenarnya, dikarenakan beberpa keterbatasan neraca saldo seperti hal-hal berikut.</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca saldo hanya menunjukkan pada transaksi-transaksi yang sudah dicatat. Namun terkadang di akhir periode, masih ada sejumlah transaksi yang mengakibatkan perubahan pada sejumlah akun. Contohnya, gaji yang belum dibayar, penyusutan asset dsb.</span></li>
</ol>
<blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca saldo belum siap digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan kalau masih ada transaksi akrual.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Transaksi akrual ini membutuhkan penyesuaian, dengan begitu neraca saldo baru sudah menyetakan keadaan saldo yang sebenarnya setelah dilakukan penyesuaian di jurnal penyesuaian.</span><br />
<blockquote>
<br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">2. Jumlah debit dan kredit di neraca saldo yang jumlahnya sama namun belum menunjukkan kebenaran.</span><br />
<blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>Neraca saldo jumlahnya harus seimbang (balance) antara saldo debet dan kredit, namun keseimbangan itu belum tentu menunjukkan kebenaran.</em></span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Hal ini disebabkan oleh:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Suatu transaksi yang tidak dicatat sama sekali</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mencatat jumlah yang salah pada akun yang benar</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mencatat transkasi lebih dari satu kali</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kesalahan dalam mencatat akun</span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk memperbaikinya harus digunakan jurnal koreksi. Demikianlah, semoga bisa membantu rekan-rekan untuk membuat neraca saldo. semoga bermanfaat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : akuntansilengkap.com</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-51640277075585471472022-08-03T08:52:00.000+07:002022-08-03T08:52:00.178+07:00Cara Menguji Probabilitas Kualitas Produk<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebuah pabrik memproduksi lampu yang memiliki daya tahan rata-rata 1.200 jam dan bermaksud untuk menguji probabilitas kualitas produk. Dengan deviasi 50 jam, pabrik bermaksud untuk mengetahui probabilitas lampu memiliki daya tahan sebagai berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">1.150 jam sampai dengan 1.250 jam</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">kurang dari 1.100 jam</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">sama dengan atau lebih dari 1.280 jam</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">kurang dari 1.050 jam atau lebih dari 1.250 jam</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Maka dengan <a href="https://jasa-akuntansi-bandung.blogspot.com/p/jasa-analisa-data.html">analisa data</a>, dapat diketahui probabilitas untuk pertanyaan diatas adalah :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">1.150 jam sampai dengan 1.250 jam = 59,53 %</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">kurang dari 1.100 jam = 4,78 %</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">sama dengan atau lebih dari 1.280 jam = 9,12 %</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">kurang dari 1.050 jam atau lebih dari 1.250 jam = 20,85 %</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pabrik perlu meningkatkan kualitas produk dikarenakan probabilitas untuk daya tahan antara 1.150 jam - 1.250 jam hanya sebesar <strong>59,53%</strong>, kemudian pabrik perlu menyiapkan dana untuk garansi produk berdasarkan probabilitas daya tahan lampu yang kurang dari 1.100 jam sebesar <strong>4,78%</strong>.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Berhubungan dengan kepuasan konsumen, maka probabilitas kualitas lampu yang memiliki daya tahan lebih dari 1.280 jam adalah <strong>9,12%</strong> yang akan menciptakan loyalitas konsumen.</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-16259399163416980802022-07-20T16:23:00.000+07:002022-07-20T16:23:00.191+07:00Cara Mudah Memahami Neraca Keuangan (Balance Sheet)<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Akuntansi merupakan salah satu hal yang penting untuk dikuasai dalam sebuah bisnis, baik besar maupun kecil, tak terkecuali bisnis restoran.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan membaca sebuah laporan keuangan, pemilik bisnis, manajer, atau siapapun yang berkepentingan dapat mengetahui kondisi keuangan suatu bisnis.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian neraca</span></h2>
<blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca adalah bagian dari sebuah laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai aset, kewajiban pembayaran pada pihak-pihak yang terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu.</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca keuangan atau laporan posisi keuangan merupakan salah satu dari serangkaian laporan keuangan yang wajib Anda buat untuk melaporkan kekayaan dan kewajiban bisnis Anda.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Laporan neraca keuangan akan memperlihatkan berapa jumlah harta dan kewajiban, sekaligus memperlihatkan ekuitas pemilik bisnis secara sistematis.</span><br />
<div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span class="ctaText"> </span></span></div>
</div>
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Manfaat neraca keuangan</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca keuangan memiliki beberapa manfaat, yaitu:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebagai alat untuk menganalisis pengaruh perubahan kondisi keuangan secara periodik dari tahun ke tahun, baik secara historikal, maupun futuristik.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Hal ini bertujuan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan finansial di masa mendatang.</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebagai alat untuk menganalisis likuiditas suatu bisnis, yang menunjukkan kemampuan untuk membayar dan melunasi hutang jangka pendeknya dengan harta likuid yang dimiliki.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebagai alat untuk menganalisis solvabilitas suatu bisnis, yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk segera melunasi hutang jangka pendek mereka sebelum tanggal jatuh tempo.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Oleh sebab itu, membaca neraca keuangan merupakan salah satu cara yang mudah dan efektif untuk memahami laporan keuangan bisnis Anda, salah satunya adalah neraca keuangan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bagaimana cara mudah membaca dan memahami neraca keuangan?</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Macam-macam bentuk neraca keuangan</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pertama, pahami terlebih dahulu macam-macam bentuk dari neraca keuangan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada dasarnya, neraca keuangan hanya mencatat apa saja yang menjadi harta, kewajiban, dan modal perusahaan di satu periode tertentu.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk-bentuk dari neraca keuangan bermacam-macam, namun terdapat 2 bentuk yang umum digunakan yaitu:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca <em>Staffel</em> (<em>Report Form</em>)</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk <em>staffel </em>merupakan bentuk neraca yang disusun ke bawah.</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca <em>Scontro</em> (Bentuk T)</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca keuangan <em>Scontro</em> atau bentuk T merupakan bentuk neraca yang disusun bersebelahan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada umumnya, perusahaan-perusahaan biasanya menggunakan bentuk <em>scontro</em> untuk mempermudah dalam melakukan perbandingan nilai akhir dari sisi Aktiva dan Pasiva yang harus sama.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong><a name='more'></a>Struktur neraca keuangan</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Aktiva = Kewajiban + Modal</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Rumus keseimbangan ini adalah prinsip utama dalam setiap penyusunan neraca.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Artinya, dalam menyusun sebuah neraca keuangan, akuntan juga harus memastikan bahwa ada hubungan timbal balik yang menunjukkan keseimbangan antara harta dengan kewajiban dan modal.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Besarnya kewajiban dan modal memberikan gambaran mengenai bagaimana cara Anda mengelola aset.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Aktiva </strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Aktiva atau aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang bisnis Anda miliki, dimulai dari kas, piutang, persediaan barang, hingga lahan/tanah, gedung, kendaraan, mesin, peralatan, dan sebagainya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya, aktiva terdiri atas 2 jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Aktiva lancar merupakan aset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek, atau dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Beberapa contoh dari akun yang harus Anda kenal dan dapat dikelompokkan dalam akun aktiva lancar, antara lain: kas, piutang, biaya dibayar dimuka, perlengkapan, dan persediaan barang.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Berbeda dengan aktiva lancar, aktiva tetap adalah aset yang dimiliki atau digunakan untuk jangka waktu yang lebih panjang (lebih dari satu tahun).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Beberapa contoh dari akun yang dapat dikelompokkan dalam akun aktiva tetap, antara lain: tanah, gedung, mesin, dan peralatan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Seiring berjalannya waktu, nilai aktiva tetap yang Anda miliki dapat menyusut, karena menurunnya masa pakai / masa manfaat dari aset tersebut.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain jenis akun diatas, apabila dilihat dari wujud asset-nya, ada pula akun aktiva tidak berwujud dimana aset tidak berwujud fisik, seperti hak cipta, hak paten, dan merk dagang (<em>copyright</em>).</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Kewajiban (Liabilities)</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kewajiban adalah hutang terhadap pihak lain yang masih harus dibayar, baik dalam jangka pendek maupun panjang.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Yang termasuk didalam akun kewajiban, antara lain: utang, pendapatan diterima di muka (pendapatan yang diperoleh atas jasa yang belum dilakukan), serta akrual (biaya yang jatuh tempo di kemudian hari).</span><br />
<div>
<div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span class="ctaText">Baca Juga :</span> <span class="postTitle">10 Tips Menu Design Yang Bikin Pelanggan Lapar Terus</span></span></div>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kewajiban dibagi kedalam 2 jenis, yaitu utang lancar dan utang jangka panjang.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Utang lancar harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun (atau kurang dari satu tahun), sedangkan utang jangka panjang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Ekuitas (<em>Equity</em>)</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Berdasarkan hubungan timbal balik diatas, ekuitas dapat juga diartikan sebagai selisih antara komponen-komponen aset dan hutang.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>Asset – Liability = Equity</em></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Komponen ekuitas didalam sebuah laporan neraca adalah saldo dari modal akhir suatu bisnis.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Cara Mudah Membaca Neraca keuangan</strong></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Simak beberapa tips berikut ini agar Anda dapat membaca neraca keuangan dengan baik.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Pastikan Saldo Akhir Seimbang</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebelum membaca neraca keuangan, ada baiknya apabila Anda memastikan keakuratannya terlebih dahulu.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dalam sebuah neraca keuangan, terdapat sisi kiri dan sisi kanan. Sisi kiri untuk menyajikan data Aktiva, sedangkan sisi kanan untuk Kewajiban dan Modal.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada sisi Aktiva, semua akun yang berkaitan dengan Aktiva, termasuk Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap dipisahkan untuk mengetahui besarnya masing-masing nominal.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sedangkan, pada sisi kanan, semua akun yang berkaitan dengan Kewajiban dan Modal bisa dilihat sesuai dengan neraca lajur yang dibuat sebelumnya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo akhir dari neraca keuangan seharusnya seimbang. Pastikan agar jumlah dari sisi kiri dan kanan neraca keuangan seimbang.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika angka keduanya berbeda, Anda perlu untuk melakukan pengecekan kembali, karena kemungkinan terjadinya kesalahan dari pencatatan atau penjurnalan-nya.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Perhatikan Perbandingan antara Piutang Usaha dan Hutang Usaha</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Fokuskan bisnis Anda pada keseimbangan piutang dan hutang-nya saat membaca neraca keuangan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Hal ini sangatlah penting, karena akan berpengaruh pada arus kas jangka pendek bisnis Anda.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika Anda memiliki angka piutang yang lebih besar dibandingkan dengan hutang, berarti Anda harus membayar lebih banyak, dibandingkan mendapatkan uang dari hasil penjualan kredit.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain itu, kedua akun ini perlu diperhatikan, karena melakukan penagihan terhadap pelanggan membutuhkan kerjasama yang efektif antara bagian penjualan dan akuntansi untuk memastikan bahwa setiap tanggal jatuh tempo pelunasan dilakukan sesuai dengan syarat penjualan kredit-nya.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Perhatikan Saldo Kas, Komponen Utama dari Aktiva</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kas sering disebut juga sebagai aset paling cair, artinya Anda dapat mengunakannya secara langsung untuk membeli apapun.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saat Anda memulai sebuah bisnis, hal utama yang akan Anda lakukan adalah membiayai bisnis Anda dan mengontrol masuk/keluarnya kas.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Oleh sebab itulah, Anda perlu untuk melakukan pengawasan terhadap perubahan kas dalam komponen aset pada laporan neraca keuangan.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Perhatikan Saldo Persediaan</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain komponen kas, persediaan barang juga merupakan komponen aset yang penting untuk diperhatikan dalam operasional suatu bisnis.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemimpin adalah melakukan peningkatan perputaran persediaan barang dalam sebuah bisnis.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Anda dapat menghitung rasio perputaran persediaan barang secara efektif dengan menghitung perbandingan antara jumlah penjualan dan persediaan-nya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jika rasio perputaran persediaan bisnis Anda menurun, berarti Anda perlu untuk melakukan pengurangan persediaan.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Perhatikan Saldo Pinjaman pada Akun Kewajiban</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dalam neraca keuangan suatu bisnis, salah satu hal yang tak kalah penting adalah melakukan analisa terhadap hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo hutang jangka panjang biasanya berasal dari pinjaman ke bank, sedangkan hutang jangka pendek biasanya berupa hutang bunga yang harus ditanggung.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain membedakan kedua kategori tersebut, Anda juga perlu untuk memperhatikan jumlah saldo akhir dari setiap akun. Jika saldo pinjaman lebih besar dari saldo kas, bisnis Anda mungkin saja berada pada kondisi yang sulit. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengecek besarnya uang yang bisnis Anda pinjam dari bank.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sekian gambaran dari neraca keuangan, sekaligus beberapa cara mudah membaca neraca keuangan (<em>balance sheet</em>). Semoga setelah membaca artikel ini, Anda sebagai pemilik bisnis dapat paham, sekaligus dapat membaca neraca keuangan dengan baik sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan bagi bisnis Anda.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : nadipos.com</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-15900832449001736442022-06-15T16:27:00.001+07:002022-06-15T16:27:00.187+07:00Perhitungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan<span face="verdana, geneva, sans-serif">Salah satu fitur yang seringkali dibutuhkan dalam penggunaan payroll software adalah perhitungan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan sebagai bagian dari perhitungan upah. Mengapa dukungan payroll software terhadap perhitungan BPJS diperlukan? Pada dasarnya penyelenggaraan program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan didasari atas kewajiban pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia.</span><br />
<br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Menurut Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan merupakan badan penyelenggara dari sistem jaminan sosial yang dijalankan oleh pemerintah Republik Indonesia.</span><br />
<br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Jenis program jaminan sosial</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Menurut UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 18</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jenis program jaminan sosial meliputi :</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">a. jaminan kesehatan;</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">b. jaminan kecelakaan kerja;</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">c. jaminan hari tua;</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">d. jaminan pensiun; dan</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">e. jaminan kematian.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Berikut penjelasan dari setiap program tersebut</span><br />
<ul>
<li><span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Jaminan Kesehatan</b></span></li>
</ul>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan (UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 19).</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Dikutip dari website BPJS Kesehatan (<b><i>http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/pages/detail/2014/13</i></b>), Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : <b>4%</b> (empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja dan <b>1%</b> (satu persen) dibayar oleh Peserta.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Iuran untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah yang terdiri dari anak ke 4 dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% (satu persen) dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Dikutip dari Perpres No 19 Tahun 2016 Pasal 16D, batas paling tinggi Gaji yang dijadikan dasar perhitungan iurang BPJS Kesehatan adalah sebesar Rp 8.000.000.</span><br />
<ul>
<li><span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)</b></span></li>
</ul>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Untuk nilai iuran JKK diatur pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 16.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Iuran JKK bagi Peserta penerima Upah, dikelompokkan dalam 5 (lima) kelompok tingkat risiko lingkungan kerja:</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/2.png" /></span><br />
<ul>
<li><span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Jaminan Hari Tua (JHT)</b></span></li>
</ul>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jaminan Hari Tua adalah manfaat uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada saat peserta memasuki usia pensiun, meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Iuran JHT bagi Peserta penerima Upah yang bekerja pada Pemberi Kerja selain penyelenggara negara sebesar 5,7% (lima koma tujuh persen) dari Upah, dengan ketentuan:</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">a. 2% (dua persen) ditanggung oleh Pekerja; dan</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">b. 3,7% (tiga koma tujuh persen) ditanggung oleh Pemberi Kerja.</span><br />
<ul>
<li><span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Jaminan Pensiun (JP)</b></span></li>
</ul>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jaminan Pensiun adalah jaminan sosial yang bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi peserta dan/atau ahli warisnya dengan memberikan penghasilan setelah peserta memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Besar iuran jaminan pensiun adalah sebesar 3%, dengan ketentuan :</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">a. 2% (dua persen) dari upah ditanggung oleh Pemberi Kerja selain penyelenggara negara; dan</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">b. 1% (satu persen) dari upah ditanggung oleh Peserta.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Untuk batas paling tinggi upah yang dijadikan dasar pengali iuran pensiun saat ini sebesar Rp 7.703.500. Batas paling tinggi ini akan disesuaikan setiap tahunnya dengan melihat tingkat pertumbuhan tahunan produk domestik bruto tahun sebelumnya.</span><br />
<ul>
<li><span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Jaminan Kematian (JKM)</b></span></li>
</ul>
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Jaminan Kematian adalah manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Iuran JKM bagi peserta penerima upah adalah sebesar 0,3% dari upah sebulan dan seluruhnya dibayaran oleh pemberi kerja atau perusahaan.</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Persentase iuran BPJS Ketenagakerjaan.</b></span><br />
<br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/3.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">*Untuk iuran JKK dipilih salah satu tergantung tingat risiko kerja</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Persentase iuran BPJS Kesehatan.</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/4.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Contoh Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/5.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Keterangan perhitungan iuran BPJS Ketenagakerjaan Karyawan A</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/6.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Keterangan perhitungan iuran BPJS Ketenagakerjaan Karyawan B</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/7.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Contoh Perhitungan BPJS Kesehatan</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/8.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Keterangan perhitungan iuran BPJS Kesehatan Karyawan A</b></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/9.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><b>Keterangan perhitungan iuran BPJS Kesehatan Karyawan B</b></span><br />
<br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif"><img alt="Payroll Software Indonesia" class="img-responsive appear-animation fadeIn appear-animation-visible" data-appear-animation="fadeIn" src="http://www.kanzinformatics.com/portals/0/_Kanz/Article/12/10.png" /></span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">Sumber : kanzininformatics.com</span><br />
<span face="verdana, geneva, sans-serif">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-87403198861731137232022-05-24T09:24:00.000+07:002022-05-24T09:24:00.191+07:00Apa Itu Neraca Saldo Dan Bagaimana Contohnya ?<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama <i>trial balance</i> memiliki pengertian sebagai suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu. </span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Adanya neraca saldo dapat Anda gunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat <i>posting</i> atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar. Salah satu caranya adalah dengan menentukan kesamaan antara jumlah kredit dan debit dalam buku besar yang terbukti dalam neraca saldo.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Neraca saldo dipersiapkan untuk melihat keseimbangan atau kesamaan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam buku besar. Neraca saldo biasanya memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang berfungsi sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau sebagai bahan evaluasi. Dengan kata lain, neraca saldo, disususun setelah penyusunan buku besar dan dibuat secara sistematis, sesuai kode akun (tidak acak).</span><br />
<h2>
<span id="Fungsi_Neraca_Saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Fungsi Neraca Saldo</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Secara umum, neraca saldo memiliki 4 fungsi utama yaitu:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b> Fungsi Persiapan</b>, untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b> Fungsi Pencatatan</b>, tempat melakukan beberapa macam pencatatan, dalam hal ini pencatatan yang di lakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun rekening. Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari fungsi ilmu akuntansi, yaitu mencatat.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b> Fungsi Koreksi</b>, tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi yang telah dilakukan. Dalam laporan neraca saldo, akan diketahui apakah ada kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir pada kolom debit dan kredit.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b> Fungsi Monitoring</b>, maksudnya fungsi neraca saldo adalah untuk melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan.</span></li>
</ol>
<h2>
<span id="Contoh_Neraca_Saldo" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Contoh Neraca Saldo</b></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk neraca saldo pada tiap perusahaan biasanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Neraca saldo tersusun dari empat kolom utama yang akan digunakan pada proses pembuatan laporan keuangan. </span><br />
<a name='more'></a><br />
<h3>
<span id="Nomor_Akun" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Nomor Akun</b></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kolom ini berisi berbagai kode akun dari setiap akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan tersebut. Nomor atau kode akun harus ditulis secara sistematis atau urut mulai dari kode yang menunjukkan kode akun harta sampai kode yang menunjukkan akun beban.</span><br />
<h3>
<span id="Nama_Akun_atau_Keterangan" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Nama Akun atau Keterangan</b></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kolom ini berisi berbagai nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan. Penulisan dalam neraca saldo diurutkan dari golongan akun harta, akun utang, akun modal, akun pendapatan dan yang terakhir adalah akun beban. </span><br />
<h3>
<span id="Debit" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Debit</b></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kolom berisi saldo dari setiap akun yang memiliki nilai debit sesuai dengan buku besar.</span><br />
<h3>
<span id="Kredit" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><b>Kredit</b></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kolom berisi saldo setiap akun yang memiliki nilai kredit sesuai yang ada di dalam buku besar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"> Penyusunan neraca saldo berguna untuk melihat posisi aktiva, kewajiban, dan modal setelah posting ke buku besar dari setiap akun yang ada dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, agar hasilnya valid dan data yang disajikan akurat, maka proses penyusunan neraca saldo harus dilakukan secara hati-hati dan teliti.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Informasi yang berasal dari neraca saldo yang disesuaikan menjadi dasar untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan dalam satu periode. Sehingga bisa dikatakan bahwa neraca saldo yang belum disesuaikan belum layak digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan sebuah perusahaan. Hal ini karena justru neraca saldo akan memberikan informasi yang tidak relevan bagi para pemakai laporan keuangan, di antaranya para pemilik usaha dan investor.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : jurnal.id</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-60226288455762052322022-05-10T09:16:00.000+07:002022-05-10T09:16:00.192+07:00Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mahasiswa akuntansi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya buku besar, karena dalam menyusun laporan keuangan tentunya melalui proses ini.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi dan contoh soal dari buku besar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dalam bentuk perkiraan terdapat 4 jenis buku besar yakni bentuk T sederhana, Bentuk Skontro, Bentuk berlajur khusus untuk saldo dan bentuk bersaldo rangkap.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebelum masuk kedalam pembahasan anda perlu tahu dahulu apa itu buku besar ?</span><br />
<div class="ftwp-in-post ftwp-float-none" id="ftwp-container-outer">
</div>
<h2 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-1">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian Buku Besar</span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian Buku Besar merupakan sebuah alat yang difungsikan untuk merangkum setiap perubahan-perubahan yang muncul ketika suatu akun yang ditimbulkan karena terdapat transaksi keuangan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Seluruh perkiraan yang ada di dalam buku besar, mengihktisarkan pengaruh munculnya transaksi keuangan yang terkait langsung dengan akun aktiva, kewajiban dan juga modal sebuah perusahaan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Perlu teman-teman ingat bahwa ada banyak sekali jumlah perkiraan buku besar yang diperlukan/dicatat setiap perusahaan tidak ada yang sama.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebab tergantung kepada kekayaan dan keuangan dari perusahaan, volume transaksi, jenis kegiatan dan informasi yang diperlukan oleh suatu perusahaan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Di dalam sebuah buku besar terdapat kumpulan dari perkiraan-perkiraan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada saat kita selesai membuat jurnal umum langkah selanjutnya ialah membuat buku besar, dalam proses ini terdapat istilah <strong><em>Posting to Ledger</em></strong> yang artinya proses pemindahan dari jurnal umum ke buku besar.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebenarnya bisa saja kita membuat buku besar tanpa melalui jurnal umum terlebih dahulu, tetapi langsung saja dari transaksi ke buku besar, akan tetapi akan lebih baik perusahaan membuat jurnal umum dulu, untuk menghindari jika bukti transaksi ada yang hilang sehingga perusahaan masih memiliki catatan sebagai backup.</span><br />
<h2 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-2">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Fungsi dan Kegunaan Buku Besar</span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar mempunyai beberapa fungsi yang menjadi dasar dipertahankanya buku ini untuk dipakai selama proses penjualan dan pencatatan akuntansi. Berikut ini beberapa fungsi dari buku besar :</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mengumpulkan data-data transaksi keungan yang terjadi dalam perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu dan dilakukan secara terus menerus.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Media klasifikasi dan pengkodean data transaksiyang bersumber dari akun</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Validasi transaksi yang telah terkumpul</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan updating akun pada Buku Besar Umum dan file/berkas-berkasi atas transaksi</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Melakukan pencatatan penyesuaian terhadap akun</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mempersiapkan laporan keuangan</span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain karena fungsinya buku besar dibuat karena memang memiliki beberapa keguaan yakni sebagai berikut:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mencatat seluruh transaksi sesuai keakuratan dan memastikan kalau transaksi yang sudah telah dicatat benar</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Memposting semua transaksi yang terjadi tersebut berdasarkan tiap-tiap akunya secara benar</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menyeimbangkan setiap jumlah akun yang letaknya di debet dan kredit.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang diperlukan</span></li>
</ol>
<h2 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-3">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk Perkiraan / Buku Besar</span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Secara umum bentuk-bentuk perkiraan di dalam buku besar ini ada 4 macam. Apa saja 4 macam perkiraan itu langsung saja lihat contoh di bawah ini :</span><br />
<h3 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-4">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>1. Buku Besar Bentuk T Sederhana</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian buku besar bentuk T dalam akuntansi adalah buku besar yang hanya berbentuk seperti huruf kapital (T) dan bisa dikatakan ini sangat sederhana sekali.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Hanya ada dua sisi, sebelah kanan menunjukan sisi Kredit, sedangkan sebelah kiri menunjukan sisi Debit. Selanjutnya disebelah kanan atas di isi dengan kode akun, dan kiri di isi nama perkiraan.</span><br />
<div class="wp-block-image wp-image-2305">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="Contoh Buku Besar Bentuk T Sederhana" class="wp-image-2305 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="https://khanfarkhan.com/wp-content/uploads/2018/08/xbentuk-t.png.pagespeed.ic.uOJxgmCZx0.png" data-srcset="" data-was-processed="true" src="https://khanfarkhan.com/wp-content/uploads/2018/08/xbentuk-t.png.pagespeed.ic.uOJxgmCZx0.png" /></span>
<figcaption><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku Besar Bentuk T</span></figcaption>
</figure>
</div>
<h3 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-5">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong><a name='more'></a>2. Buku Besar Bentuk Sekontro</strong></span></h3>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="Contoh Buku Besar Bentuk Sekontro" class="wp-image-237 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArYAAAB0CAMAAABHYoFIAAAAh1BMVEUAAAAAADoAAGYAOmYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOgBmZmZmkJBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ29uQ2/+2ZgC2kDq2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+CkA+rAAAGoElEQVR42u3d63qjNhCAYZKmpKfF2xNut6bdsN2aYN//9VUzQkLY5ImxZBuSb34ksQlIwBsxkgzJ9gSxuMg4BARsCQK2BAFbArYE8SbYVjkHlLgq2zoTc7v1SfLqzET+EtsTN0IQCdhm5elsH7b7dmW+wJa4LdtvfjEMJ7DdN3cbkoT3Gru1nP1GHNSjV95rsX3497G0bNtVlkl9qqKWH2pbK/euZ/v8nal4lWX3T/KrlfklYVuZl/pd33Er9Zusrr+PxCXYymkUtrU54Ve/vgZst9XDVsrf/bGx9RB3z4/6pezfHbS2CtS8qLLCtraVItaVzTtupWCThdlawWlfPtvfTKtl2LYf5ZqrTVhg45psjU4PUy3m7sJfBe+6qj0/5ra28sUuqHL509t7zMOVhpskFs62NKfRsG30jJuXN2NrmsrPLknIjti6d/1IgmkzG/meda2utKU23VW2+o5b6XiTxNLZmnZW2CqJgO3VkwTTgH5YSz5ajLS2/t3wL8r3yjq2edW3tjYftiuNbJJYOluj4MtIa3t9tvv67ofcWjxi698N2UrSO2C7W2vHy7F1K41sklg823b1q8ksNat9/v7phmzNtdx2wJqjJMG/G7JVpe3PT56t7W95tm6lkU3uddBBNtCu8pd/JubL1uSKckq7cdPdughsyCtznmvp5b/2k1vzbLZ2rsxkrvefjnJb9+4g7d6tNbXt2RqdZZDbupWONwnb5bPtrq22n3MbtgSxnIAtAVuCgC1BvMQ2I4hlBGyJxbM9uWleWkpxWoWvslsXLiR7B9kebGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrBdDFu5I0A+pdqu5HMz9rZt/fC/3o6lNw5c+rYG2MJ2YsgtWPIJVeHrnzagXxv50GB1tzG/cmG3sIXt5Ma2+3Bh9fC3IRqwFbKCWlrcErawnVdrm3U3BxZyJ0DI1oi2YD1t2MJ2RrltrrdZ2Y/wwxa2ixhJ0M5YpbeqlLCF7ULYCkuTK+hTCw9yW+2Wab8MtrCdEdu6UJbarLar+3+GIwn6RDDbL4MtbOfD1t7rulvb52Bkv+vjWr7quG3ZLb74s91eZKul68CcXg2Kg6eBTj82un6dFTowffdXt3nd3btN6/fajWHrfcNyqemKH1ly5o66smxFNrp9t2uv7ZYfVW+DepvzN9yp7fmuBkepr6Qv12j5/Eop732WrFFHeuN5+3GTgq0MQ/vtNPYqo6/km/37dWPYcvO64HTFHy85n60tqyt6cEF7nW13LQzqfbxT+zi2boNBJYNrsD1I5Ru6EF6CrZ/wSMD268oPT4+wtXm8G8P+6bEQnMF8y8GSKLZS1tlsg5UPdCVh2x+lYTlaLmxPY+uHMhKw/TOAeszWpPdP/Rj2B3N+aumYFn794ZIotlLW+WwbuYgHrW2+T8nWH6Wgkr7ck9i+75ty9OBIh7Gy6VUsW/vYZk3T8p6tvvLPcPRj2IWMAdr+qhZ/tCQut3WPfsxt7pxPZ9vXWxvHcKei2AZHqa8kbM9gG14WY1rbL5qnvtTaakl+DFtO0KdumEXTh8MlUa1trb2dNK2t+bMqU7a2/igFlZzGdm7jMzfJbfNkbLdVfyLGkgS54Lox7MIs/9F9MqPqOvzhksgkwXejonPbQHGaLpk7SkEl55rbzpatjMYkYxtka2Ndsqzsx7DlMWY6ZpAdjm67JXFdMt9CRo8kDA5OCrb+KPWVnOtIwnzZ2ueEy8EMBwvPHLdtpLm06WCQ23anvcm+7cew9QHl9tek3P9GlsSw7SsykW03vhyOp7rc1u9UJFtbuUElfbmwfZXtHOt74QPMLBlsYQtb2MI24eaTzFKfvisJ5qxhC9s0s9TT2EbOWcMWtmlmqSexjZ2zhi1s08xST2IbO2cNW9immaWewjZ6zhq2sE0zSz2ptY2ds4YtbNPMUk/rkkXOWcMWtmlmqaexjZyzhi1s08xSTxy3jZuzhi1sl1gWbGELW9jC9tZsCYL/S0YQl2c74R+YLu6u5mw+u5UtevOzYABb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MJ2wWwJ4k02RwQBW4KALQFbgoAtQcCWIGBLwJYgYEsQsCVgSxCwJQjYEm8+/gfinjl2sOfTXAAAAABJRU5ErkJggg==" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArYAAAB0CAMAAABHYoFIAAAAh1BMVEUAAAAAADoAAGYAOmYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOgBmZmZmkJBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ29uQ2/+2ZgC2kDq2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+CkA+rAAAGoElEQVR42u3d63qjNhCAYZKmpKfF2xNut6bdsN2aYN//9VUzQkLY5ImxZBuSb34ksQlIwBsxkgzJ9gSxuMg4BARsCQK2BAFbArYE8SbYVjkHlLgq2zoTc7v1SfLqzET+EtsTN0IQCdhm5elsH7b7dmW+wJa4LdtvfjEMJ7DdN3cbkoT3Gru1nP1GHNSjV95rsX3497G0bNtVlkl9qqKWH2pbK/euZ/v8nal4lWX3T/KrlfklYVuZl/pd33Er9Zusrr+PxCXYymkUtrU54Ve/vgZst9XDVsrf/bGx9RB3z4/6pezfHbS2CtS8qLLCtraVItaVzTtupWCThdlawWlfPtvfTKtl2LYf5ZqrTVhg45psjU4PUy3m7sJfBe+6qj0/5ra28sUuqHL509t7zMOVhpskFs62NKfRsG30jJuXN2NrmsrPLknIjti6d/1IgmkzG/meda2utKU23VW2+o5b6XiTxNLZmnZW2CqJgO3VkwTTgH5YSz5ajLS2/t3wL8r3yjq2edW3tjYftiuNbJJYOluj4MtIa3t9tvv67ofcWjxi698N2UrSO2C7W2vHy7F1K41sklg823b1q8ksNat9/v7phmzNtdx2wJqjJMG/G7JVpe3PT56t7W95tm6lkU3uddBBNtCu8pd/JubL1uSKckq7cdPdughsyCtznmvp5b/2k1vzbLZ2rsxkrvefjnJb9+4g7d6tNbXt2RqdZZDbupWONwnb5bPtrq22n3MbtgSxnIAtAVuCgC1BvMQ2I4hlBGyJxbM9uWleWkpxWoWvslsXLiR7B9kebGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrBdDFu5I0A+pdqu5HMz9rZt/fC/3o6lNw5c+rYG2MJ2YsgtWPIJVeHrnzagXxv50GB1tzG/cmG3sIXt5Ma2+3Bh9fC3IRqwFbKCWlrcErawnVdrm3U3BxZyJ0DI1oi2YD1t2MJ2RrltrrdZ2Y/wwxa2ixhJ0M5YpbeqlLCF7ULYCkuTK+hTCw9yW+2Wab8MtrCdEdu6UJbarLar+3+GIwn6RDDbL4MtbOfD1t7rulvb52Bkv+vjWr7quG3ZLb74s91eZKul68CcXg2Kg6eBTj82un6dFTowffdXt3nd3btN6/fajWHrfcNyqemKH1ly5o66smxFNrp9t2uv7ZYfVW+DepvzN9yp7fmuBkepr6Qv12j5/Eop732WrFFHeuN5+3GTgq0MQ/vtNPYqo6/km/37dWPYcvO64HTFHy85n60tqyt6cEF7nW13LQzqfbxT+zi2boNBJYNrsD1I5Ru6EF6CrZ/wSMD268oPT4+wtXm8G8P+6bEQnMF8y8GSKLZS1tlsg5UPdCVh2x+lYTlaLmxPY+uHMhKw/TOAeszWpPdP/Rj2B3N+aumYFn794ZIotlLW+WwbuYgHrW2+T8nWH6Wgkr7ck9i+75ty9OBIh7Gy6VUsW/vYZk3T8p6tvvLPcPRj2IWMAdr+qhZ/tCQut3WPfsxt7pxPZ9vXWxvHcKei2AZHqa8kbM9gG14WY1rbL5qnvtTaakl+DFtO0KdumEXTh8MlUa1trb2dNK2t+bMqU7a2/igFlZzGdm7jMzfJbfNkbLdVfyLGkgS54Lox7MIs/9F9MqPqOvzhksgkwXejonPbQHGaLpk7SkEl55rbzpatjMYkYxtka2Ndsqzsx7DlMWY6ZpAdjm67JXFdMt9CRo8kDA5OCrb+KPWVnOtIwnzZ2ueEy8EMBwvPHLdtpLm06WCQ23anvcm+7cew9QHl9tek3P9GlsSw7SsykW03vhyOp7rc1u9UJFtbuUElfbmwfZXtHOt74QPMLBlsYQtb2MI24eaTzFKfvisJ5qxhC9s0s9TT2EbOWcMWtmlmqSexjZ2zhi1s08xST2IbO2cNW9immaWewjZ6zhq2sE0zSz2ptY2ds4YtbNPMUk/rkkXOWcMWtmlmqaexjZyzhi1s08xSTxy3jZuzhi1sl1gWbGELW9jC9tZsCYL/S0YQl2c74R+YLu6u5mw+u5UtevOzYABb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MIWtrCFLWxhC1vYwha2sIUtbGELW9jCFrawhS1sYQtb2MJ2wWwJ4k02RwQBW4KALQFbgoAtQcCWIGBLwJYgYEsQsCVgSxCwJQjYEm8+/gfinjl2sOfTXAAAAABJRU5ErkJggg==" /></span>
<br />
<figcaption><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk Sekontro</span></figcaption>
</figure>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian buku besar bentuk skontro dalam akuntansi adalah buku besar yang dapat disebut sebagai bentuk dua kolom.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Skontro artinya sebelah menyebelah dibagi dua yaitu sebelah kredit dan sebelah debit. Dan anda bisa melihatnya seperti contoh soal buku besar bentuk skontro yang ada dibawah ini.<a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/22-2/#main" rel="attachment wp-att-237"><br /></a></span><br />
<h3 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-6">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>3. Bentuk Berlajur Khusus untuk Saldo / Staffel</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian bentuk stafel berlajur khusus untuk saldo dalam akuntansi adalah bentuk buku yang dipakai apabila dibutuhkan penjelasan dari transaksi yang cukup banyak.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/23/#main" rel="attachment wp-att-238"><img alt="Contoh Buku Besar Bentuk Staffel" class="wp-image-238 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAsAAAABiCAMAAABpupURAAAAh1BMVEUAAAAAADoAAGYAOmYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOgBmZmZmkJBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ29uQ2/+2ZgC2kDq2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+CkA+rAAAGTElEQVR42u3ca4OiNhSA4TidYm+L2xu2W+mubLei8v9/X3NOSAjidERAZfY9H2ZGGHIhj+GAoKkIYsZh2AUEgAkCwAQBYALABAFgggAwQQCYAHC/yBN2K3EnwIURfcf1RQYLYyN5CfCFhRDEqIBNdjng5111WNkfACYeBfA3v1iQPQBX5WJDCvG1xnEto1+Kg+Ls0fj2gJ//WWYO8GFljLQsTwv5o3Dt80sD4P13tgu5MU9b+dfc/pMAzu1L/a1L/EZNkfl9ekuMDViGUQAXdsDvcsztAN7lzztpyfGPjWuRCNwv9UfWLG3NwErVvshN6mbgXDnrxnaJ3ygqMrWlpQCYP+Df7PxlAR/ey3FYJ7PIxn0AW6eBqKpMfFqQR0t9I/fLxLVbfrgVeSJvxyqwbm/ULpKYOeDMDqMFXOqI25cPANhOn598CmE6gP3ScBXCzqOl/Db1TCzzq0uLFbAu8Rt1iyTmDtjOvQJYSUSA75hC2En13Vry1vTMDByWxu+ycB5XA07yZgZ2ebPb6EyRxNwBWwWfz8zA9wRcFYsfEqeyAzgsjQFLctwCfFzrqZoH7Dc6UyQxe8CH1a8279Tsd//99iEA2yO9O2UrOylEWBoDVq+Hn7cBsDtDC4D9RmeKrPSChRRwWCX/+zdaHhSwzSRlSOurr8d1GtmQV3acC7ku8NpffssRALvP42yG+/ShkwP7pa1E/bjWFLgBbJ1mUQ7sN+oWCeD5A66Pt+586N6ACWJeAWACwAQBYIIYAtgQxDwCwMSbBHzxpD23tOOyBt+kWxNXcsuhuRcDAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAP7qAbvbGd4MYLk3x915vl/qLRrtR4/7t1y3L0yqN7Qv/qqL/6KvNrpQnoWWu+DS+l64qpCbg+rqz6y5ssu+LteQjZbvu/Zqt9zGaeW31l9P26rdq93Vo97aS00jQ7XH9dOnVyrpMzSh3EruvUp97VMALk8G2D8fWVdfvL7fes/ApVaod6Ud3m/GALxfyp1l/hZ4Kb5+Jb/s2Gy1n+6xDUtUmPrqu2uuB+zqqquW56Eu75ZuVOozqqHh3V5VgwD78qJGhmr9TsrGmRVDuTbyxcbXPgFg2c1yt20YRgfYV28rr3rU3ANwKHUEwF9WtpkvAtZOVPnz3/pPPy1TYRp16mTNIMB+tK4DHG19Am0MwM1ealej1U4B2O14uWXV1z4B4NLP634YA2Cp3g1CYbLxAYeKRwD8Z0S2C/iw0kNxKjfCH1bv7EhZpqH6zppBgKWuAYD90dbPmEk1IuCwl6JGhmonAVy6hxqzUPskM7BJWsPYALbVO7rlxclLD8BSdO7SsKGA3fdGaN6TNID1VXhMtJRJRp+ck24tNqH6zpphObB/ujRxOXZyBeCm4TqjxL0aAjjaS00jbwA4rzP5Xo8N9MyBk2iAbwk4PmYOmYE/az770gysNeV6FpFZpnaoPjjA7hh3umbQDFy46WacGdi+w7IRZ+Cwl6JGTg9Yd4OvfZqrEHr6FobxVoDd+I4DeJc3Q3IuhZCjsZ5hJ/Lscml+9MlRXl8siNcMTCHCedfwHDjyPMpJnN9LUSOnz4ELPxp5nxyiHwO7n5phbOXA7jwyv3hU+12FSEcDHGV1507iTFbvxqePK3k+Sq831NV31ww7iQuT5vCrEK29MwLgsJeaRk5+FcKVG05FxgdcnA5j6yqEfr9aayTGA+y+skQ6Fl+pu/I6cCnvPZc1RjlwPf6l+XbtvkzC/L7S0wr3b1Lvv2fWDAHcNKQv4PqCdXyB1ufAoVfDALvGtRoZqh0dcF2u+5Kv+KrayIDdM7/HZhjDpwDaF/3Y4ep6+STupt16xE/i+p8V35UBgAF8Mj9e9zVmAAbw3Ip/cMAEwTNxBHEfwD0esJ/do/jmcbplZl38QzAAMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAXwGYIGYYACYATBAAJggAEwAmCAATBIAJAsAEgAkCwAQBYIIAMPGW4j/sGCC0pJUwUwAAAABJRU5ErkJggg==" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAsAAAABiCAMAAABpupURAAAAh1BMVEUAAAAAADoAAGYAOmYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOgBmZmZmkJBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ29uQ2/+2ZgC2kDq2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+CkA+rAAAGTElEQVR42u3ca4OiNhSA4TidYm+L2xu2W+mubLei8v9/X3NOSAjidERAZfY9H2ZGGHIhj+GAoKkIYsZh2AUEgAkCwAQBYALABAFgggAwQQCYAHC/yBN2K3EnwIURfcf1RQYLYyN5CfCFhRDEqIBNdjng5111WNkfACYeBfA3v1iQPQBX5WJDCvG1xnEto1+Kg+Ls0fj2gJ//WWYO8GFljLQsTwv5o3Dt80sD4P13tgu5MU9b+dfc/pMAzu1L/a1L/EZNkfl9ekuMDViGUQAXdsDvcsztAN7lzztpyfGPjWuRCNwv9UfWLG3NwErVvshN6mbgXDnrxnaJ3ygqMrWlpQCYP+Df7PxlAR/ey3FYJ7PIxn0AW6eBqKpMfFqQR0t9I/fLxLVbfrgVeSJvxyqwbm/ULpKYOeDMDqMFXOqI25cPANhOn598CmE6gP3ScBXCzqOl/Db1TCzzq0uLFbAu8Rt1iyTmDtjOvQJYSUSA75hC2En13Vry1vTMDByWxu+ycB5XA07yZgZ2ebPb6EyRxNwBWwWfz8zA9wRcFYsfEqeyAzgsjQFLctwCfFzrqZoH7Dc6UyQxe8CH1a8279Tsd//99iEA2yO9O2UrOylEWBoDVq+Hn7cBsDtDC4D9RmeKrPSChRRwWCX/+zdaHhSwzSRlSOurr8d1GtmQV3acC7ku8NpffssRALvP42yG+/ShkwP7pa1E/bjWFLgBbJ1mUQ7sN+oWCeD5A66Pt+586N6ACWJeAWACwAQBYIIYAtgQxDwCwMSbBHzxpD23tOOyBt+kWxNXcsuhuRcDAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAP7qAbvbGd4MYLk3x915vl/qLRrtR4/7t1y3L0yqN7Qv/qqL/6KvNrpQnoWWu+DS+l64qpCbg+rqz6y5ssu+LteQjZbvu/Zqt9zGaeW31l9P26rdq93Vo97aS00jQ7XH9dOnVyrpMzSh3EruvUp97VMALk8G2D8fWVdfvL7fes/ApVaod6Ud3m/GALxfyp1l/hZ4Kb5+Jb/s2Gy1n+6xDUtUmPrqu2uuB+zqqquW56Eu75ZuVOozqqHh3V5VgwD78qJGhmr9TsrGmRVDuTbyxcbXPgFg2c1yt20YRgfYV28rr3rU3ANwKHUEwF9WtpkvAtZOVPnz3/pPPy1TYRp16mTNIMB+tK4DHG19Am0MwM1ealej1U4B2O14uWXV1z4B4NLP634YA2Cp3g1CYbLxAYeKRwD8Z0S2C/iw0kNxKjfCH1bv7EhZpqH6zppBgKWuAYD90dbPmEk1IuCwl6JGhmonAVy6hxqzUPskM7BJWsPYALbVO7rlxclLD8BSdO7SsKGA3fdGaN6TNID1VXhMtJRJRp+ck24tNqH6zpphObB/ujRxOXZyBeCm4TqjxL0aAjjaS00jbwA4rzP5Xo8N9MyBk2iAbwk4PmYOmYE/az770gysNeV6FpFZpnaoPjjA7hh3umbQDFy46WacGdi+w7IRZ+Cwl6JGTg9Yd4OvfZqrEHr6FobxVoDd+I4DeJc3Q3IuhZCjsZ5hJ/Lscml+9MlRXl8siNcMTCHCedfwHDjyPMpJnN9LUSOnz4ELPxp5nxyiHwO7n5phbOXA7jwyv3hU+12FSEcDHGV1507iTFbvxqePK3k+Sq831NV31ww7iQuT5vCrEK29MwLgsJeaRk5+FcKVG05FxgdcnA5j6yqEfr9aayTGA+y+skQ6Fl+pu/I6cCnvPZc1RjlwPf6l+XbtvkzC/L7S0wr3b1Lvv2fWDAHcNKQv4PqCdXyB1ufAoVfDALvGtRoZqh0dcF2u+5Kv+KrayIDdM7/HZhjDpwDaF/3Y4ep6+STupt16xE/i+p8V35UBgAF8Mj9e9zVmAAbw3Ip/cMAEwTNxBHEfwD0esJ/do/jmcbplZl38QzAAMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAAxjAAAYwgAEMYAADGMAABjCAAQxgAAMYwAAGMIABDGAAXwGYIGYYACYATBAAJggAEwAmCAATBIAJAsAEgAkCwAQBYIIAMPGW4j/sGCC0pJUwUwAAAABJRU5ErkJggg==" /></a></span>
<br />
<figcaption><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk Staffel</span></figcaption>
</figure>
</div>
<h3 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-7">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>4. Buku Besar Bentuk Bersaldo Rangkap</strong></span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian buku besar staffel bersaldo rangkap dalam buku besar akuntansi adalah bentuk buku yang menyerupai seperti buku besar bentuk kolom bersaldo.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Disini yang membedakan hanyalah di buku ini kolom saldo dibagi dua kolom yakni kolom kredit dan kolom debit.</span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/24/#main" rel="attachment wp-att-239"><img alt="Contoh Buku Besar Bersaldo Rangkap" class="wp-image-239 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAswAAABaCAMAAACbr/BfAAAAh1BMVEUAAAAAADoAAGYAOmYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOgBmZmZmkJBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ29uQ2/+2ZgC2kDq2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+CkA+rAAAF7klEQVR42u3c22KjNhCAYZKmuKfF25PdbkO7YbsNtnn/56tmhIQo4JUtTB37n4skhiCh8RcxEHDWEMSNREYKCDATBJgJAswEAWYCzGdEmZNS4gowV5lIPGyjPFaZiXwKc2QjBHExzNkmHvPTa7Nfmy9gJq4R81c/GZwnYG7qh2fKDCI2DlvxUoucavS4Pifmp79XG4t5v84y6bMsKvmhsj27pR7z7huzc2WWPb7Ir5bmlwRzaV7qd13iNuqaLC8xDuItYJY3XjBXhsgFjt49zK/l06v0cfjt2fYlGncr/bLplvZmZmVrXpRZYWfmUmnrxmaJ2yhosjCtFby194j5FzP7Gcz793JE16kw0DQ3ZmPWc1WhuSsdymCp6363yu0eyRe7oszlj67xxPsb9Zsk7g7zxrzxBnOtRszLi2I20+pHV2ZkA8xuqb+aYebXWr5n7Qwt864toxWzLnEbDZsk7g+zmZMFsyIKMF+kzDCT7but1LnFyMzsl4Z/S/4csMWcl93MbOtsu9FIk8T9YTZuPo3MzJfB3FQP3+VW6ACzXxpilmK6h/mw1dM8h9ltNNIkcYeY9+ufTTWr1fLu25cLYzbVgD3dqwdlhl8aYla7+x9fPGZ7ducxu41Gmmz0woc0sF/nR3/Gwc1gNvWpIGivAR+2RaBJXhkZlVyF+NJPbsujmO3/AU1F/PhhUDO7pb2S/bDVkrnDbMxugprZbTRsEsz3iLk9ctszrsthJoi3HWAmwEwQYCaIS2LOCOJNB5iJ28QcPZG/tbIkbocXGdbpnVxbthP256JDATOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYw3zlmuW/I3kW/W+nNIP1HsE/fJ92+ygq9Of/hj7b5z/rqWRfKM+Fyt17R3rPXVHLjUtv9yJozk+j6sjvyrO27oX1xWHbjonFb67fHl6Y/qtdT3s8vZDou28tmd3R/juU1aii9MXQN+ZQfto8fjyf4yMxc6/j17rn9++c5MO9Wcgecu51fmm9fyTezry/6xIp9HMUkVJLquh+uOR+z7avtWp75ih+WblTr87l+x4ejOpXCsUzHY14uuxOYp/MajdmNIWjIp9wNYXNOmaGbSevd25iG+fPaZGky3U1p79v/U3/ph1UhSfXdD9YkYZa+zsccbP2fxKdgnsh0NOYFszuJeSqvsZi7MfRTrClPx1xnRTMX5t+DBA/TvV/r4bqQm/r363dmz01SffeDNUmYpa8EzLUcC4OZOW9mwDyR6WjMC2Z3EvNUXmMx+zEEDfmUp2Ou5A57W7qkYrafq6ElUN6lW1/5R2Rr+QPUJwXN3puk+u4Ha9JqZvdkbW6rxvwMzN2O62wSjuoszBOZjsW8ZHana+aJvEZiDsbQNTQz5vC4mjIzf9IKbWru0J5KPQfYmKSaXf9g063dD9YkzcyVnl/MNDMbD5sZZuaJTEfPzAtmd3Jmnspr7MzsxxA0NCNmu0/zYH4tu10cOxDKEVvPVnN5hrvOvpeqru1+sCaxzPDnSuk1c2A7rWbOkzAvmN0jZcZ4XqNPAN0YgoZmrJnlWslsmINKaOwUJdtUdtnjX2t5ukvPrNvuh2vSTgD9ZJp+NaOXnaSrGUUS5uWye+QEcDyv0Zj9GLqGZrya0X68i3QTXuA78zpzLX/8tsoMqrr2/auzr7f2wzayX9f6uTL216Tff0bWpGDuduRUzO0l2/AiqKuZ/ajOwzye6ROuMy+W3WnME3mNv86sDfQa8ilPwsx/APkP4G38BxDMYAYzmMF8JZgJgmcACeK6MJ/wgQNv7qMJsusZVrbAFtc2gmWGAmYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAbz7WMmiBsIMBNgJggwEwSYCQLMBJgJAswE8b/Ev4pZzboHtEv6AAAAAElFTkSuQmCC" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAswAAABaCAMAAACbr/BfAAAAh1BMVEUAAAAAADoAAGYAOmYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOgBmZmZmkJBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ29uQ2/+2ZgC2kDq2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+CkA+rAAAF7klEQVR42u3c22KjNhCAYZKmuKfF25PdbkO7YbsNtnn/56tmhIQo4JUtTB37n4skhiCh8RcxEHDWEMSNREYKCDATBJgJAswEAWYCzGdEmZNS4gowV5lIPGyjPFaZiXwKc2QjBHExzNkmHvPTa7Nfmy9gJq4R81c/GZwnYG7qh2fKDCI2DlvxUoucavS4Pifmp79XG4t5v84y6bMsKvmhsj27pR7z7huzc2WWPb7Ir5bmlwRzaV7qd13iNuqaLC8xDuItYJY3XjBXhsgFjt49zK/l06v0cfjt2fYlGncr/bLplvZmZmVrXpRZYWfmUmnrxmaJ2yhosjCtFby194j5FzP7Gcz793JE16kw0DQ3ZmPWc1WhuSsdymCp6363yu0eyRe7oszlj67xxPsb9Zsk7g7zxrzxBnOtRszLi2I20+pHV2ZkA8xuqb+aYebXWr5n7Qwt864toxWzLnEbDZsk7g+zmZMFsyIKMF+kzDCT7but1LnFyMzsl4Z/S/4csMWcl93MbOtsu9FIk8T9YTZuPo3MzJfB3FQP3+VW6ACzXxpilmK6h/mw1dM8h9ltNNIkcYeY9+ufTTWr1fLu25cLYzbVgD3dqwdlhl8aYla7+x9fPGZ7ducxu41Gmmz0woc0sF/nR3/Gwc1gNvWpIGivAR+2RaBJXhkZlVyF+NJPbsujmO3/AU1F/PhhUDO7pb2S/bDVkrnDbMxugprZbTRsEsz3iLk9ctszrsthJoi3HWAmwEwQYCaIS2LOCOJNB5iJ28QcPZG/tbIkbocXGdbpnVxbthP256JDATOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYw3zlmuW/I3kW/W+nNIP1HsE/fJ92+ygq9Of/hj7b5z/rqWRfKM+Fyt17R3rPXVHLjUtv9yJozk+j6sjvyrO27oX1xWHbjonFb67fHl6Y/qtdT3s8vZDou28tmd3R/juU1aii9MXQN+ZQfto8fjyf4yMxc6/j17rn9++c5MO9Wcgecu51fmm9fyTezry/6xIp9HMUkVJLquh+uOR+z7avtWp75ih+WblTr87l+x4ejOpXCsUzHY14uuxOYp/MajdmNIWjIp9wNYXNOmaGbSevd25iG+fPaZGky3U1p79v/U3/ph1UhSfXdD9YkYZa+zsccbP2fxKdgnsh0NOYFszuJeSqvsZi7MfRTrClPx1xnRTMX5t+DBA/TvV/r4bqQm/r363dmz01SffeDNUmYpa8EzLUcC4OZOW9mwDyR6WjMC2Z3EvNUXmMx+zEEDfmUp2Ou5A57W7qkYrafq6ElUN6lW1/5R2Rr+QPUJwXN3puk+u4Ha9JqZvdkbW6rxvwMzN2O62wSjuoszBOZjsW8ZHana+aJvEZiDsbQNTQz5vC4mjIzf9IKbWru0J5KPQfYmKSaXf9g063dD9YkzcyVnl/MNDMbD5sZZuaJTEfPzAtmd3Jmnspr7MzsxxA0NCNmu0/zYH4tu10cOxDKEVvPVnN5hrvOvpeqru1+sCaxzPDnSuk1c2A7rWbOkzAvmN0jZcZ4XqNPAN0YgoZmrJnlWslsmINKaOwUJdtUdtnjX2t5ukvPrNvuh2vSTgD9ZJp+NaOXnaSrGUUS5uWye+QEcDyv0Zj9GLqGZrya0X68i3QTXuA78zpzLX/8tsoMqrr2/auzr7f2wzayX9f6uTL216Tff0bWpGDuduRUzO0l2/AiqKuZ/ajOwzye6ROuMy+W3WnME3mNv86sDfQa8ilPwsx/APkP4G38BxDMYAYzmMF8JZgJgmcACeK6MJ/wgQNv7qMJsusZVrbAFtc2gmWGAmYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAYzmMEMZjCDGcxgBjOYwQxmMIMZzGAGM5jBDGYwgxnMYAbz7WMmiBsIMBNgJggwEwSYCQLMBJgJAswE8b/Ev4pZzboHtEv6AAAAAElFTkSuQmCC" /></a></span>
<br />
<figcaption><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk Bersaldo Rangkap</span></figcaption>
</figure>
</div>
<h2 class="ftwp-heading" id="ftoc-heading-8">
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh Soal Buku Besar</span></h2>
<div class="dataTables_wrapper no-footer" id="tablepress-4-no-2_wrapper">
<table class="tablepress tablepress-id-4 dataTable no-footer" id="tablepress-4-no-2" role="grid">
<thead>
<tr class="row-1 odd" role="row">
<th class="column-1 sorting_disabled" colspan="1" rowspan="1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Tanggal</span></th>
<th class="column-2 sorting_disabled" colspan="1" rowspan="1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Transaksi</span></th>
</tr>
</thead>
<tbody class="row-hover">
<tr class="row-2 even" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">02 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Tuan Andi sebagai pemilik melakukan investasi berupa uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp 14.500.000</span></td>
</tr>
<tr class="row-3 odd" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">05 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Karena perusahaan belum memiliki gedung, sehingga hari ini perusahaan membayar sewa gedung Rp 1.500.000</span></td>
</tr>
<tr class="row-4 even" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">07 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Karena modal dirasa kurang maka perusahaan melakukan pinjaman ke Bank Raja Uang sebesar Rp 5.000.000 sebagai “Utang Bank”</span></td>
</tr>
<tr class="row-5 odd" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">11 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dibayar iklan secara tunai sebesar Rp 3.600.000</span></td>
</tr>
<tr class="row-6 even" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">19 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Diterima pedapatan service biasa per kas sebesar Rp 500.000</span></td>
</tr>
<tr class="row-7 odd" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">23 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dibayar kepada kreditur di Pesawaran sebesar Rp 400.000</span></td>
</tr>
<tr class="row-8 even" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">25 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Diterima dari debitur sebagian tagihan sebesar Rp 600.000</span></td>
</tr>
<tr class="row-9 odd" role="row">
<td class="column-1"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">29 Okt</span></td>
<td class="column-2"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pemilik mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp 150.000</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Diminta :</strong></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Catatlah transaksi di atas ke dalam Jurnal Umum 2 kolom</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pindahkan ke buku besar yang sesuai</span></li>
</ol>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Bengkel Motor Andi</strong></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Jurnal Umum</strong></span><br />
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter is-resized"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/1/#main" rel="attachment wp-att-246"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-246 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="https://khanfarkhan.com/wp-content/uploads/2018/03/x1.png.pagespeed.ic.gMIZ9YSabr.png" data-srcset="" data-was-processed="true" src="https://khanfarkhan.com/wp-content/uploads/2018/03/x1.png.pagespeed.ic.gMIZ9YSabr.png" width="600" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/2/#main" rel="attachment wp-att-247"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-247 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="https://khanfarkhan.com/wp-content/uploads/2018/03/x2.png.pagespeed.ic.g506Jt93hN.png" data-srcset="" data-was-processed="true" src="https://khanfarkhan.com/wp-content/uploads/2018/03/x2.png.pagespeed.ic.g506Jt93hN.png" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/3/#main" rel="attachment wp-att-248"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-248 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArIAAAB2CAMAAAADQYA5AAAAilBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmZjpmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ27aQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+BmPetAAAIkklEQVR42u2dC3ubNhSGaTqn7bbiZAvpus3sYtoFX/7/35vOEQLJhthEOAbyfk9dX6QgCV4fHR1JONkjNCklnAIEsgiBLEIgi0AWIZBFCGQRyCIEsgiBLAJZhEAWoSsgmy84p+hVkC3eP5n/d4/nEZcnRinIonEgW75bnUTW5C6TDGTRlJBtt8ggi14d2UI6/Wy/XSaJfJanxgsQDuUD5w1YZNP9cS5BNr9Zc2LRa1vZ3ZeVfZcbSje3qYHTPhrHwGQ7yiXIQiy6mmMgZOaV7dx8WDXdvg6/9C8OcplHAbHoKsiqH+DBeGRld4+GzcNcBubTnjBCF0BW6fTt5+4xsd6qQ9Y4AtlRLvPAL0CvgqwzrdneugD6PnAMPq7DiIEge5TLPHaPzmNA6ILIWtAciva/0u/yN7fe9IF1DN4/HeWyOVPOK7o4snZItXCvMol13Xz1fdm7VUWzP/w6zKWP9kkGhAZG9oTU2a3HXwiNH1lxWwvCAWgyyKozALFoQsgiNBJkE4SmIZBFk0X2bIs8NS/ivAq/SrMuXEjyBhw8kAVZkAVZkAVZkAVZkAXZWSGrCwx18YAugpEFsv6qLJAF2RFaWbukpZAFMtu7FciCrOMiUTK2y0S3/NkVJ/XivsLbpXIVZDe3VfEgC7Kqze1iv71fK7oGCYes3htA1u+9WzXQXAXZ0q2LBVmQrbCoV0r/ZfD0kBVcBWixtNn1kJXCc1kEA7IgW1lZu5Z6u0ztdusGWUOzhbVM0usiq18fkAXZxpe1+wJlN8r4kLWGHmRB1pMOvGQHlQF0fMiaWqUgC7JH/qzdAJgsDnzZMqlM3BWR1X4gkQ7AD16A7JtFtrAmTM3pdnnzTxgx2D1qxGCxvwqyV7+2IDtGZGWSSdxYvUdFnjyoKfu+TKpobXCTi2kjq99D42WotX73ZzW5pk0VryM5iE9Lq3V7WTX51pLywgvpyrIVWenxXe9xqll1xHzr1dvdKadu1NPLz11wlppK1uUaUv49UQprDIZEVkLMtU9c2p5F38mT/d66+LTsLRMw3eTbccrLkbVlVUUHndhpZKv+z6v3caP2cci6A3qV9Ppde5KyGXWAY0b2+7IOPbcga312F5/+6TYVML15lIOUKGS98WR/ZL0/PiBrEGSbsxSWo+WC7Osi+5sH6TGyxpVfN/Hpz+baFDIATeu/D1OikJWyXo5sKR23Z2UX+yGRrc+SV8m63LOQZSPNUMiq12e9s0WDrL6rwxF1fDqVGJ8dl+rk21FKnC9rXQwpWn3ZRX9km3qrUfQbFYWsd5aaSoLsdZB9/0390i4rq1GTOj4tF+drFUpRl+EwJcrKFjqyGcbKmq9UNqSVrc+SV8l+yI4tDjPl4VfeXIQ2x0A6WRefTk36J7fKIq8G9n5KpGNQD5mifVmP4GGGX+4seZUcqy87f2Q976xt+JVkTXw6lQCfRgwOI9cuJW74VVvG6IhBMDU4BLL1WWoqOdaIwfyRlbPu3D/Pl60ueZn80MSnU8lgs4lX919LSgyyTUV6IlvFj/14qfNl60ZFImsrF1SyLhdkXxHZkYRFRtCsGW2kGRmyRdKsOi+Sz+GcC8iC7OiQdRsi3HxM2B2B7LSRHWTm+fymDDAPfRrZekOEm48B2XkhO8DMcz9kI+ehTyNbL9V18zEgOztkY2eeeyEbOw/dC1k7HwOy80M2cua5F7Kx89D9rOw3O6EJsrNE9uUzz32QjZ6HPo1svSHCzceA7NytbO+Z515WNnYe+jSy9YaIepEVyM7cl+0989xv+BU5D31GkMttiGjuAwKy844Y9J557ods5Dz0GciO4NqC7AWRHWDmuWdcNm4eGmTfOLITLAtkQRZkQRZkr4EsQvzuF0KXQ7bHb4JObudxMp5mJZM+/CgwAFmQBVmQBVmQBVmQnQCyejOu4EVrKsiCbCPd4NpyT+ZEVyHoBFv7749sPjieNrdZBLL2OAMju/m4ti+Kg6aNBln/npdyD4fs8Kk7YTLIxrex08q2oaHIftLy8k8X+8mcS1nZCtndY5qPFtn6e75dZnJ7p/DpmYQJIRvbxk5kixYkFdkHYWZ7/3f1G4yZvDYmudSXdyt9p68kWRZdNMlSm/u1suOlZdas29qaVz+bg9xZK/u72vogr0naPS6irOx+AsiW5vSat+HTMwlTRPaFbexCVtBuRzaTC14sSllZlgkHslJHFpPJJ/KDjObVzVpe/fIk4HvJDbJ1mstcVVYOKcvhLLKy0ePD6ihvvtjPFVn3zTUnWOsZPj2TMCnHIK6NXciWbf2+RdYk7b6szP8V/sKXGtWPCqp9V/Xf9jOX7FnZIG3z45Pejd8Wu22s7Mp975q827tfz3dJJoasXi675262yMa3sQNZ4/Dtu5C11Mo/HaV1I1voNvl2ZIM084HXJQTISl2DvPYm9PNFtvquzxrZuDZ2INtc3mNkzRHNASorW1WgDVl1WTusbJgmPvFi32Vlw7zbuz+W6fyRna0vG9/GDmTb3cUK2c2tMeyVL/sMssbx3OdHVlac1Zt1mFYufBfa82UXEjYL89YhsN4n1xyn6jzGimyZ6rBXaqnDZNmE4j91JkwI2fg2tiPbAUWFrI7YyypiEDAZOga5Gf3fHyArIYEHY2mDNI3VpS4k/FBb2SqeEORVj+Ncbzbxx5NJqv6OFhbs3hgNsrLHRE2K3ujR3QOyeepMmBCy8W281OxXr/CpeCvnm87BTy6zX+Mtq6XcSyHb7gx3SNyQXn8AsiA7dF2LXj/BK53FRX4AFWRBdmIC2ZkiixAbabCyWFkcA5AFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAF2TeBLELT2kiD0Py6ToRAFiGQRSCLEMgiBLIIZBECWYSG0v90YqKSsLGp/QAAAABJRU5ErkJggg==" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArIAAAB2CAMAAAADQYA5AAAAilBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmZjpmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ27aQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///+BmPetAAAIkklEQVR42u2dC3ubNhSGaTqn7bbiZAvpus3sYtoFX/7/35vOEQLJhthEOAbyfk9dX6QgCV4fHR1JONkjNCklnAIEsgiBLEIgi0AWIZBFCGQRyCIEsgiBLAJZhEAWoSsgmy84p+hVkC3eP5n/d4/nEZcnRinIonEgW75bnUTW5C6TDGTRlJBtt8ggi14d2UI6/Wy/XSaJfJanxgsQDuUD5w1YZNP9cS5BNr9Zc2LRa1vZ3ZeVfZcbSje3qYHTPhrHwGQ7yiXIQiy6mmMgZOaV7dx8WDXdvg6/9C8OcplHAbHoKsiqH+DBeGRld4+GzcNcBubTnjBCF0BW6fTt5+4xsd6qQ9Y4AtlRLvPAL0CvgqwzrdneugD6PnAMPq7DiIEge5TLPHaPzmNA6ILIWtAciva/0u/yN7fe9IF1DN4/HeWyOVPOK7o4snZItXCvMol13Xz1fdm7VUWzP/w6zKWP9kkGhAZG9oTU2a3HXwiNH1lxWwvCAWgyyKozALFoQsgiNBJkE4SmIZBFk0X2bIs8NS/ivAq/SrMuXEjyBhw8kAVZkAVZkAVZkAVZkAXZWSGrCwx18YAugpEFsv6qLJAF2RFaWbukpZAFMtu7FciCrOMiUTK2y0S3/NkVJ/XivsLbpXIVZDe3VfEgC7Kqze1iv71fK7oGCYes3htA1u+9WzXQXAXZ0q2LBVmQrbCoV0r/ZfD0kBVcBWixtNn1kJXCc1kEA7IgW1lZu5Z6u0ztdusGWUOzhbVM0usiq18fkAXZxpe1+wJlN8r4kLWGHmRB1pMOvGQHlQF0fMiaWqUgC7JH/qzdAJgsDnzZMqlM3BWR1X4gkQ7AD16A7JtFtrAmTM3pdnnzTxgx2D1qxGCxvwqyV7+2IDtGZGWSSdxYvUdFnjyoKfu+TKpobXCTi2kjq99D42WotX73ZzW5pk0VryM5iE9Lq3V7WTX51pLywgvpyrIVWenxXe9xqll1xHzr1dvdKadu1NPLz11wlppK1uUaUv49UQprDIZEVkLMtU9c2p5F38mT/d66+LTsLRMw3eTbccrLkbVlVUUHndhpZKv+z6v3caP2cci6A3qV9Ppde5KyGXWAY0b2+7IOPbcga312F5/+6TYVML15lIOUKGS98WR/ZL0/PiBrEGSbsxSWo+WC7Osi+5sH6TGyxpVfN/Hpz+baFDIATeu/D1OikJWyXo5sKR23Z2UX+yGRrc+SV8m63LOQZSPNUMiq12e9s0WDrL6rwxF1fDqVGJ8dl+rk21FKnC9rXQwpWn3ZRX9km3qrUfQbFYWsd5aaSoLsdZB9/0390i4rq1GTOj4tF+drFUpRl+EwJcrKFjqyGcbKmq9UNqSVrc+SV8l+yI4tDjPl4VfeXIQ2x0A6WRefTk36J7fKIq8G9n5KpGNQD5mifVmP4GGGX+4seZUcqy87f2Q976xt+JVkTXw6lQCfRgwOI9cuJW74VVvG6IhBMDU4BLL1WWoqOdaIwfyRlbPu3D/Pl60ueZn80MSnU8lgs4lX919LSgyyTUV6IlvFj/14qfNl60ZFImsrF1SyLhdkXxHZkYRFRtCsGW2kGRmyRdKsOi+Sz+GcC8iC7OiQdRsi3HxM2B2B7LSRHWTm+fymDDAPfRrZekOEm48B2XkhO8DMcz9kI+ehTyNbL9V18zEgOztkY2eeeyEbOw/dC1k7HwOy80M2cua5F7Kx89D9rOw3O6EJsrNE9uUzz32QjZ6HPo1svSHCzceA7NytbO+Z515WNnYe+jSy9YaIepEVyM7cl+0989xv+BU5D31GkMttiGjuAwKy844Y9J557ods5Dz0GciO4NqC7AWRHWDmuWdcNm4eGmTfOLITLAtkQRZkQRZkr4EsQvzuF0KXQ7bHb4JObudxMp5mJZM+/CgwAFmQBVmQBVmQBVmQnQCyejOu4EVrKsiCbCPd4NpyT+ZEVyHoBFv7749sPjieNrdZBLL2OAMju/m4ti+Kg6aNBln/npdyD4fs8Kk7YTLIxrex08q2oaHIftLy8k8X+8mcS1nZCtndY5qPFtn6e75dZnJ7p/DpmYQJIRvbxk5kixYkFdkHYWZ7/3f1G4yZvDYmudSXdyt9p68kWRZdNMlSm/u1suOlZdas29qaVz+bg9xZK/u72vogr0naPS6irOx+AsiW5vSat+HTMwlTRPaFbexCVtBuRzaTC14sSllZlgkHslJHFpPJJ/KDjObVzVpe/fIk4HvJDbJ1mstcVVYOKcvhLLKy0ePD6ihvvtjPFVn3zTUnWOsZPj2TMCnHIK6NXciWbf2+RdYk7b6szP8V/sKXGtWPCqp9V/Xf9jOX7FnZIG3z45Pejd8Wu22s7Mp975q827tfz3dJJoasXi675262yMa3sQNZ4/Dtu5C11Mo/HaV1I1voNvl2ZIM084HXJQTISl2DvPYm9PNFtvquzxrZuDZ2INtc3mNkzRHNASorW1WgDVl1WTusbJgmPvFi32Vlw7zbuz+W6fyRna0vG9/GDmTb3cUK2c2tMeyVL/sMssbx3OdHVlac1Zt1mFYufBfa82UXEjYL89YhsN4n1xyn6jzGimyZ6rBXaqnDZNmE4j91JkwI2fg2tiPbAUWFrI7YyypiEDAZOga5Gf3fHyArIYEHY2mDNI3VpS4k/FBb2SqeEORVj+Ncbzbxx5NJqv6OFhbs3hgNsrLHRE2K3ujR3QOyeepMmBCy8W281OxXr/CpeCvnm87BTy6zX+Mtq6XcSyHb7gx3SNyQXn8AsiA7dF2LXj/BK53FRX4AFWRBdmIC2ZkiixAbabCyWFkcA5AFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAFWZAF2TeBLELT2kiD0Py6ToRAFiGQRSCLEMgiBLIIZBECWYSG0v90YqKSsLGp/QAAAABJRU5ErkJggg==" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/4/#main" rel="attachment wp-att-249"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-249 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArMAAABtCAMAAACFkhlfAAAAilBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmtrZmtttmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///92+XizAAAIeklEQVR42u2dDX+bNhCH1WS4XbaVpO1w1s60W2gbbPP9v950d3oDk8W8WuD//epQkGwk8XA63UmgKghkWaLQBBAwC4GAWQgEzELALASyZGbzBM0KmYfZ4vZZ/z1uz0Pu5dxgFnIBZss3OzALAbMQyHTMFkpLVh3ulaJjeZorRSDSAaXSJrP7DeX22ZPCZ+dcEMg8evb4uJO9XGO636SaQfk0ch/uNd4fn0+yuwMQyJy2Qa4Pcmev/+zf7nzP73PvN5m3C4Ls7gAEMhezbAoEEL6gZ7Vibc3uDkAgMzHLeIaK87hVYqiejMFyjeZJdncAApmIWatcdU/PVgDv12yDd0+tuSsahmUn2d0BCGQiZo9bHvXTHzZR6U8ZdvbkH7BugyB3KYq5Jbs5AIFMxCx18bbvz8l7VSh18zns7B92VTDicrlz9oydZHcHIJDJmH1F2IR1gzAIZAHMkoFavB4ig0BiYZaNACALWRKzEEgszCoIZBkCZiELZvZstbw0W+K8As9SrYlPoq7AzAOzYBbMglkwC2bBLJgFs2B2fczyfEOe9cozYmjCbDhjAMyC2Rj1bEkTXqqC5r8cHnZgFsxaLngqFE3lTyujy4IVgsUME/z/n9n9xpwfzIJZlv0mqQ4fnphdjYRlliajknrL3+w8NJdhtrTzZMEsmDVYGCLy26+az4BZ4pWIJl2bXZBZOntOM2LALJg1elZmSx/uU1mE7ZnVOAutjuuLMcs3EJgFs96elSUptEYlQmZF14NZMBsIj75oOZUmNEJmdbFSMAtmT2xaWRSokoY9y+MwHohdkFnuCngJeOjDALNXy2whOqyQx1zd/FP3Gxy37DdIqsswe/GLC2ZjZJaiTWTK3tADA3L1iXXZj3tlvLa1h18snFm+E7Whwfr6zd8mzMZ1JcNDNRzVVG1ecmbCcC0pPa+kPZcUZMe/b/uP16rlXOeHoNz64tUr9dy/7Wqt5AvpzqtR+feVs2C+wajMkq/Z2cWldC68Rxu5c62jmtabEZk2DHea0p9ZOZc5da0fe51Z0wUG5T6tVDWMWfuDQSGDrlcaKVtRFxg1sz/unQ+6hVkx3K2j+vdNSmQGEZVGyiBmg0Fld2aDLzfQGoVZ30r18/B5wezMzP4VUHrKrLbnn7yj+r2+OAUNQ1P3/XrKIGbpXP2ZLanvDvRsUo3JrGuloJDuvGcxi7U1ozHLlp9YaIlnlvecU8I5qlPy9cnolMNwJynD7FmxMujUbM8m3Zn15Wa1GFZqELNBK/lCgtkLMXv7nW3Tl/QsO0+co5quzmfjUWGroZkySM8WPLwZR8/qeyobU8+6VgoK2Y3Z2Lwxix6D5f4qtNkG1M9aR3Wq0+/slIvcDO/DlIG2gRs3DbZnA4THGYPZVgoKGas9ewXMBhZa2xhMZd5RnZKjj/0GTRe2TRk2BnO6cbDfoBYkHINZ10q+kLH6Da6AWWp2awIG9qy55qX6xTuqU8og2ciy+9mSMoRZX5COzBo/cug3tfasq9RAZqVwtUK684LZOZmNwjsSRbVWtLYmNmYL5eehF+p9PfoCZsFsfMzaNRI2MlPvkcDsspkdJQh9flVGCEmfwaxbI2EjM2B2XcyOEITuxuzAkPQZzLq5uzYyA2ZXx+zQIHQnZoeGpLsxK5EZMLs+ZgcGoTsxOzQk3VHPfpfYJphdJbP9g9BdmB0ckj6DWbdGwkZmwOza9WznIHQnPTs0JH0Gs26NhJtyBWZXbs92DkJ3G4MNDEmf4+uyayT8E0LA7Lr9Bp2D0N2YHRiSPofZCC4umJ2Q2RGC0B39s8NC0mD22pld4LnALJgFs2AWzF6IWQgE7weDQKZktsMbRBe3IFnFUy216J+PAgMwC2bBLJgFs2AWzILZ6ZnlZ2yBWTA7N7OlBPIKO4W29qXjVmJt7W8pOYPZ45ani9Gyi3Te1t2/M9UpGg+k7nsNCnkmugo20jSqJSFuZmOqSg9mDx81TrfPtMmTFmbv+GB+t1Rmj9s0H4XZ/dtfadJSRk9oMhtug9oRlxA1s1FVpadtYC5v2eCSmf1EXB4+fDNva8zo/0qlJf/34QsvT9MJ9OSilH9Jdo6PX3h2rmM255kSksg/kclzDcZ8wnm7nq3GYTb/U1eFmkhXyWxso/kjLiFqZqOqSk9mBVatkVr0bEZXvEhKmmiWEQg0b4fmlpVmve7bnVHVrEwTs0PPijvVs1ap3+uv3zxpNW1aawHMlrc/dVkLniWfmg13s7UjLiFmZuOqSj9mGZzy9Gnjwqzm7fi4K4VJvU8GAX0IX70x1Mme37EwntoG5nv6s/9tZIthQmZ1ExxXwmxkVenHrLVji8YgTJgVbOkfB9SazFK1Clk4n6fEiey8wKwkWmY92tEzWyTVWpiNrCq9mHVDr+aQSpjVVdElN3rW5KrrWaKDPuXt16QyOw5Gbg7LrEm0zG5GfpPEhMzm8sjGNdizkVWlD7M5o1jSwppWPavHTTdPlbFnG8xqu1Tbs/S9nB5Q8qCHo2bHMVvKk73lLjaJ5ifKZMorWVIh0vHGYNwWPJim9SOZ/f36EbOJ3dcVU1V6MCsPfc3k7Tpt9qz+JHIPUlYHHDNrxv/6zv2D3kJN4Jod3+kX5p00+tuZSTQ/wcvRJrJn+Q04dCH4JLUFHUOYtd5s2fA9UTtiNwtgNpaq9PQbjNUwRdI5u1bTc19JxMHiPdfszHYdUJEh7a1OMAtm52e2q86kJZmjvjQVzILZamECZtfKLASCtTXQs9CzsA3ALJgFs2AWzIJZMAtmwSyYBbNgFsyCWTALZsEsmAWzYBbMglkwC2bBLJgFs2AWzIJZMAtmwSyYBbNgFsyCWTALZsEsmAWzYPZamYVAFra2BgJZW9cJgYBZCATMQsAsBAJmIRAwC7lG+Q9SQoazhhUFgwAAAABJRU5ErkJggg==" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArMAAABtCAMAAACFkhlfAAAAilBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmtrZmtttmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///92+XizAAAIeklEQVR42u2dDX+bNhCH1WS4XbaVpO1w1s60W2gbbPP9v950d3oDk8W8WuD//epQkGwk8XA63UmgKghkWaLQBBAwC4GAWQgEzELALASyZGbzBM0KmYfZ4vZZ/z1uz0Pu5dxgFnIBZss3OzALAbMQyHTMFkpLVh3ulaJjeZorRSDSAaXSJrP7DeX22ZPCZ+dcEMg8evb4uJO9XGO636SaQfk0ch/uNd4fn0+yuwMQyJy2Qa4Pcmev/+zf7nzP73PvN5m3C4Ls7gAEMhezbAoEEL6gZ7Vibc3uDkAgMzHLeIaK87hVYqiejMFyjeZJdncAApmIWatcdU/PVgDv12yDd0+tuSsahmUn2d0BCGQiZo9bHvXTHzZR6U8ZdvbkH7BugyB3KYq5Jbs5AIFMxCx18bbvz8l7VSh18zns7B92VTDicrlz9oydZHcHIJDJmH1F2IR1gzAIZAHMkoFavB4ig0BiYZaNACALWRKzEEgszCoIZBkCZiELZvZstbw0W+K8As9SrYlPoq7AzAOzYBbMglkwC2bBLJgFs2B2fczyfEOe9cozYmjCbDhjAMyC2Rj1bEkTXqqC5r8cHnZgFsxaLngqFE3lTyujy4IVgsUME/z/n9n9xpwfzIJZlv0mqQ4fnphdjYRlliajknrL3+w8NJdhtrTzZMEsmDVYGCLy26+az4BZ4pWIJl2bXZBZOntOM2LALJg1elZmSx/uU1mE7ZnVOAutjuuLMcs3EJgFs96elSUptEYlQmZF14NZMBsIj75oOZUmNEJmdbFSMAtmT2xaWRSokoY9y+MwHohdkFnuCngJeOjDALNXy2whOqyQx1zd/FP3Gxy37DdIqsswe/GLC2ZjZJaiTWTK3tADA3L1iXXZj3tlvLa1h18snFm+E7Whwfr6zd8mzMZ1JcNDNRzVVG1ecmbCcC0pPa+kPZcUZMe/b/uP16rlXOeHoNz64tUr9dy/7Wqt5AvpzqtR+feVs2C+wajMkq/Z2cWldC68Rxu5c62jmtabEZk2DHea0p9ZOZc5da0fe51Z0wUG5T6tVDWMWfuDQSGDrlcaKVtRFxg1sz/unQ+6hVkx3K2j+vdNSmQGEZVGyiBmg0Fld2aDLzfQGoVZ30r18/B5wezMzP4VUHrKrLbnn7yj+r2+OAUNQ1P3/XrKIGbpXP2ZLanvDvRsUo3JrGuloJDuvGcxi7U1ozHLlp9YaIlnlvecU8I5qlPy9cnolMNwJynD7FmxMujUbM8m3Zn15Wa1GFZqELNBK/lCgtkLMXv7nW3Tl/QsO0+co5quzmfjUWGroZkySM8WPLwZR8/qeyobU8+6VgoK2Y3Z2Lwxix6D5f4qtNkG1M9aR3Wq0+/slIvcDO/DlIG2gRs3DbZnA4THGYPZVgoKGas9ewXMBhZa2xhMZd5RnZKjj/0GTRe2TRk2BnO6cbDfoBYkHINZ10q+kLH6Da6AWWp2awIG9qy55qX6xTuqU8og2ciy+9mSMoRZX5COzBo/cug3tfasq9RAZqVwtUK684LZOZmNwjsSRbVWtLYmNmYL5eehF+p9PfoCZsFsfMzaNRI2MlPvkcDsspkdJQh9flVGCEmfwaxbI2EjM2B2XcyOEITuxuzAkPQZzLq5uzYyA2ZXx+zQIHQnZoeGpLsxK5EZMLs+ZgcGoTsxOzQk3VHPfpfYJphdJbP9g9BdmB0ckj6DWbdGwkZmwOza9WznIHQnPTs0JH0Gs26NhJtyBWZXbs92DkJ3G4MNDEmf4+uyayT8E0LA7Lr9Bp2D0N2YHRiSPofZCC4umJ2Q2RGC0B39s8NC0mD22pld4LnALJgFs2AWzF6IWQgE7weDQKZktsMbRBe3IFnFUy216J+PAgMwC2bBLJgFs2AWzILZ6ZnlZ2yBWTA7N7OlBPIKO4W29qXjVmJt7W8pOYPZ45ani9Gyi3Te1t2/M9UpGg+k7nsNCnkmugo20jSqJSFuZmOqSg9mDx81TrfPtMmTFmbv+GB+t1Rmj9s0H4XZ/dtfadJSRk9oMhtug9oRlxA1s1FVpadtYC5v2eCSmf1EXB4+fDNva8zo/0qlJf/34QsvT9MJ9OSilH9Jdo6PX3h2rmM255kSksg/kclzDcZ8wnm7nq3GYTb/U1eFmkhXyWxso/kjLiFqZqOqSk9mBVatkVr0bEZXvEhKmmiWEQg0b4fmlpVmve7bnVHVrEwTs0PPijvVs1ap3+uv3zxpNW1aawHMlrc/dVkLniWfmg13s7UjLiFmZuOqSj9mGZzy9Gnjwqzm7fi4K4VJvU8GAX0IX70x1Mme37EwntoG5nv6s/9tZIthQmZ1ExxXwmxkVenHrLVji8YgTJgVbOkfB9SazFK1Clk4n6fEiey8wKwkWmY92tEzWyTVWpiNrCq9mHVDr+aQSpjVVdElN3rW5KrrWaKDPuXt16QyOw5Gbg7LrEm0zG5GfpPEhMzm8sjGNdizkVWlD7M5o1jSwppWPavHTTdPlbFnG8xqu1Tbs/S9nB5Q8qCHo2bHMVvKk73lLjaJ5ifKZMorWVIh0vHGYNwWPJim9SOZ/f36EbOJ3dcVU1V6MCsPfc3k7Tpt9qz+JHIPUlYHHDNrxv/6zv2D3kJN4Jod3+kX5p00+tuZSTQ/wcvRJrJn+Q04dCH4JLUFHUOYtd5s2fA9UTtiNwtgNpaq9PQbjNUwRdI5u1bTc19JxMHiPdfszHYdUJEh7a1OMAtm52e2q86kJZmjvjQVzILZamECZtfKLASCtTXQs9CzsA3ALJgFs2AWzIJZMAtmwSyYBbNgFsyCWTALZsEsmAWzYBbMglkwC2bBLJgFs2AWzIJZMAtmwSyYBbNgFsyCWTALZsEsmAWzYPZamYVAFra2BgJZW9cJgYBZCATMQsAsBAJmIRAwC7lG+Q9SQoazhhUFgwAAAABJRU5ErkJggg==" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/5/#main" rel="attachment wp-att-250"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-250 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAroAAABwCAMAAADGzyPQAAAAmVBMVEUAAAAAADoAAGYAOjoAOpAAZmYAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmZjpmZmZmtrZmtttmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ27aQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v////z9UYHAAAIrklEQVR42u2di3ajNhCGlTQtzqaXQNIb3m7XpFuz3QRj3v/hqhldsYkxFoRL/jl7glfCIImP0WhGkkUFgcxSBJoAAnQhEKALgQBdCNCFQIAuBAJ0IUC3VbKo+fNFF4BAekU3F9db/rBfi7gd3TIRLPpLTnaroyT1pf0a+EIGQfe7lSK2uLo7A91XVWn+fZICXchbonvzdPPCSvd+HYDufp02JcNggAyI7n8rUpe728+Mbi6tAeYtk0cij0wEgvsQ3SzO9JlsL3zYFmwxuGRzAeALGQjdZ+7Rs2hP6OaSvzIh4OSHTDK4/7hRff4RutI03q1ie5mXki0Gm2wuAHQhQ6H7UlxtJK4poavwkwllEnv9fSbV7hG6kXcCfXe/jrxkdwGgCxkKXaJMHgi/3e2GvQXpjq0IYzCINnSJ/iqnPybZXQDoQoZCV1oJX5K4akaXtWer1s2UyywGupA3RXe3+l0apowuAycHXNpwjZQ+bUNXWQfuNEYe6EIGR3e/puEUD9Oyw2EawVy0GQzMtzrYZAzTIMOjq9BjdLnrj3ngJY95xN6y608t6GbsGmbla5PtBYAuZBB0IRCgC4EAXQgE6EKWh66AQOYhQBeyGHTP1tNzszHOK/CbVGvgm4h3YP4BXaALdIEu0AW6QBfoAl2g+y7RpfkGalbubsVzGMpEzUoAukB38lq3EDRJMaepXuXDBugCXcOFYDLKhGZlKS7UjgY8zzVXGm98dHcrXQygC3RZdquoKh+3jLBEwqAr/xY8ofVq46AZFd3C7CICdIGuxkITkd088RJGiy5hS2CT5k3HR5cKkQlxBYMB6BqtK/SuRzGt8/bRlVQraIvjbZPGQZdfJ6ALdJ2tG/FihP2aVuBOFV3VAQBdoOsJD9BoHYwEdbroytLFQBfoHtm77DOV6vfA1uWhGo/VxkeX+wdBHYPv9AC67xbdXKkyVq9lcv2l7mHYr9nDEFWjojv6Mwa6U0SXglVk5qr95MQfrNK+sV831dkiqpaELr+X0vpg7X31WQfruMpkjYgDPzfVnvfO0cG8hpwLK2vupQqy4eub3qStWtbzXnrl5sX+fqVeLm+7Wiu5Qtr7SmL+bbkLomlDoEuuamszF6rH4f/RQb3Hxs8tnxcDaoJ5xzmXo6vupW9d69za0dX9olfu40pVYeiaC3qF9Ppj1UjpgjrEOaD7LbEu7AZ0lW1v/Nw/r2IC1IvLHOQEoeuNO7uj6335gLBe0HWtVL8P3xfojoPuXx6sx+hKk3/r/Nz38hnlNGCN7ffrOUHo0r0uR7egDt3TulHVJ7q2lbxC2vuehS4W+PSNrvq5CTbbIocu/8+6L6yfOyYfoRrHcjDvKCfM1lWmh+BtqLxhRQd0XblZSfqVCkLXayVXSKA7Lro3X9lufU3rsrfF+rnpIX3SLhg2JQ5zgrRuziOgfrSufLXSPrWubSWvkN3QnZrfZgnDtMw9jCaDgTpf4+eOZf6PZjZHph0Bfk6gwWCHVsG2rkdyP8M000peIadq674fdD3rrWmYJlLn56bNfdmXIA494CYnbJhmNWWwh6EWauwDXdtKrpBT9TC8H3Sp9Y156Nm6+tEX4gfn547pBHUaWX3PDTkh6LqCdERX+599f6uxdW2lAtFVhasV0t4X6I6A7mTcKaNXa0ELfCaKbi7cLPhc3NdjOEAX6E4WXbNQw8R36t0U0J03ur1EtM+vSg/x7fPRtQs1THwH6C4L3R4i2t3QDYxvn4+unTJs4jtAd3Hohka0O6EbGt++CF3zo+tAd2noBka0O6EbGt++TOt+VYFSoLtIdC+PaHdBNzi+fT66dqGGie8A3aVr3c4R7U5aNzS+fT66dqGGndQFdBdu63aOaHcbpgXGtzs4x8xCDbevCdBdtoehc0S7G7qB8e0O6E7gGQPdAdHtIaLd0a8bFt8GukB3rvcCukAX6AJdoDsldCEQ/G4aBPJ26Hb4xdXZrZgW06mWmPXlJ4EB0AW6QBfoAl2gC3SB7tzQ5Z3F9F+gC3SD0S1E4/JbOjM/tXX1Yebulq7CMyOawn0yW0Kr/g7fyLsPW13Kg+23p4CuKZP5LREzm4S2okjtgatRSzEZc0C3tzqeQLf89aXKGxYMdUa30kVMNcSjal2N7n4dZ1ND15Zpd3uX2jajhklS2r1KH45TbMb00e2xji0Gg9VRx+iWj//Qa0AFkWfpdyKTfzPWrjKBt2+UnxWSVERZcP328Lfjgj8+bOy//Tp6K61bZdPTurpM2Z/r2mMtpAKRH/XhOMVmzMJg6KuOLegWr2vdMomq4npLZ+QRvRME8E8vWutqlc0JPrqpPpMmEtGcN/l1H90sqoBucfO8dp0p7QPEc/9jfeCOrZZiM+aDbg91PI2u5r8ZXQmkUZXmnVAGgTEYiGVKcOhq1Ilg9W2m2KH72yA/dTgzdPcfN36759fb5aHbRx1Po9uoBOvoystJGniPJdn557T8iNHN1ep+SjDoqh1H1ZmN6CbD/BLBzNDNo5rKkA2zPHT7qONJdJu77wN0i5unyBkWZM3myvxVlMgEp3WdCdKsdf9OYqCbqY0tvce6PFu3jzqeQjdr7r4P0C0f7lIeDdqC0QsiTYMqU/vc1dHVZzaju3nNBdFfI8uC0es16WGaHdIWpKBogQzbWvpAGfUUfZjVMC28jifQVfvapm3oKkLpZGmwsJEgP/OG5L88qoQauvrMV9Bt9Mb12Mj8W0DULuxNrFVuCs4x9zNO6rHSMhi1ctZsfSkP/ObVUqwHfg7Osd7qiEDwpLTutC8/CQyALtAFukAX6AJdoAt0L0EXAsECH2hdaF0YDEAX6AJdoAt0gS7QBbpAF+gCXaALdIEu0AW6QBfoAl2gC3SBLtAFukAX6AJdoAt0gS7QBbpAF+gCXaALdIEu0AW6QBfoAl2gC3RHRBcCmecCHwhkiZ0pBAJ0IRCgCwG6EAjQhUCALgQCdCELlP8BZ8/ednJRJToAAAAASUVORK5CYII=" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAroAAABwCAMAAADGzyPQAAAAmVBMVEUAAAAAADoAAGYAOjoAOpAAZmYAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmZjpmZmZmtrZmtttmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQ27aQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb25Db/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v////z9UYHAAAIrklEQVR42u2di3ajNhCGlTQtzqaXQNIb3m7XpFuz3QRj3v/hqhldsYkxFoRL/jl7glfCIImP0WhGkkUFgcxSBJoAAnQhEKALgQBdCNCFQIAuBAJ0IUC3VbKo+fNFF4BAekU3F9db/rBfi7gd3TIRLPpLTnaroyT1pf0a+EIGQfe7lSK2uLo7A91XVWn+fZICXchbonvzdPPCSvd+HYDufp02JcNggAyI7n8rUpe728+Mbi6tAeYtk0cij0wEgvsQ3SzO9JlsL3zYFmwxuGRzAeALGQjdZ+7Rs2hP6OaSvzIh4OSHTDK4/7hRff4RutI03q1ie5mXki0Gm2wuAHQhQ6H7UlxtJK4poavwkwllEnv9fSbV7hG6kXcCfXe/jrxkdwGgCxkKXaJMHgi/3e2GvQXpjq0IYzCINnSJ/iqnPybZXQDoQoZCV1oJX5K4akaXtWer1s2UyywGupA3RXe3+l0apowuAycHXNpwjZQ+bUNXWQfuNEYe6EIGR3e/puEUD9Oyw2EawVy0GQzMtzrYZAzTIMOjq9BjdLnrj3ngJY95xN6y608t6GbsGmbla5PtBYAuZBB0IRCgC4EAXQgE6EKWh66AQOYhQBeyGHTP1tNzszHOK/CbVGvgm4h3YP4BXaALdIEu0AW6QBfoAl2g+y7RpfkGalbubsVzGMpEzUoAukB38lq3EDRJMaepXuXDBugCXcOFYDLKhGZlKS7UjgY8zzVXGm98dHcrXQygC3RZdquoKh+3jLBEwqAr/xY8ofVq46AZFd3C7CICdIGuxkITkd088RJGiy5hS2CT5k3HR5cKkQlxBYMB6BqtK/SuRzGt8/bRlVQraIvjbZPGQZdfJ6ALdJ2tG/FihP2aVuBOFV3VAQBdoOsJD9BoHYwEdbroytLFQBfoHtm77DOV6vfA1uWhGo/VxkeX+wdBHYPv9AC67xbdXKkyVq9lcv2l7mHYr9nDEFWjojv6Mwa6U0SXglVk5qr95MQfrNK+sV831dkiqpaELr+X0vpg7X31WQfruMpkjYgDPzfVnvfO0cG8hpwLK2vupQqy4eub3qStWtbzXnrl5sX+fqVeLm+7Wiu5Qtr7SmL+bbkLomlDoEuuamszF6rH4f/RQb3Hxs8tnxcDaoJ5xzmXo6vupW9d69za0dX9olfu40pVYeiaC3qF9Ppj1UjpgjrEOaD7LbEu7AZ0lW1v/Nw/r2IC1IvLHOQEoeuNO7uj6335gLBe0HWtVL8P3xfojoPuXx6sx+hKk3/r/Nz38hnlNGCN7ffrOUHo0r0uR7egDt3TulHVJ7q2lbxC2vuehS4W+PSNrvq5CTbbIocu/8+6L6yfOyYfoRrHcjDvKCfM1lWmh+BtqLxhRQd0XblZSfqVCkLXayVXSKA7Lro3X9lufU3rsrfF+rnpIX3SLhg2JQ5zgrRuziOgfrSufLXSPrWubSWvkN3QnZrfZgnDtMw9jCaDgTpf4+eOZf6PZjZHph0Bfk6gwWCHVsG2rkdyP8M000peIadq674fdD3rrWmYJlLn56bNfdmXIA494CYnbJhmNWWwh6EWauwDXdtKrpBT9TC8H3Sp9Y156Nm6+tEX4gfn547pBHUaWX3PDTkh6LqCdERX+599f6uxdW2lAtFVhasV0t4X6I6A7mTcKaNXa0ELfCaKbi7cLPhc3NdjOEAX6E4WXbNQw8R36t0U0J03ur1EtM+vSg/x7fPRtQs1THwH6C4L3R4i2t3QDYxvn4+unTJs4jtAd3Hohka0O6EbGt++CF3zo+tAd2noBka0O6EbGt++TOt+VYFSoLtIdC+PaHdBNzi+fT66dqGGie8A3aVr3c4R7U5aNzS+fT66dqGGndQFdBdu63aOaHcbpgXGtzs4x8xCDbevCdBdtoehc0S7G7qB8e0O6E7gGQPdAdHtIaLd0a8bFt8GukB3rvcCukAX6AJdoDsldCEQ/G4aBPJ26Hb4xdXZrZgW06mWmPXlJ4EB0AW6QBfoAl2gC3SB7tzQ5Z3F9F+gC3SD0S1E4/JbOjM/tXX1Yebulq7CMyOawn0yW0Kr/g7fyLsPW13Kg+23p4CuKZP5LREzm4S2okjtgatRSzEZc0C3tzqeQLf89aXKGxYMdUa30kVMNcSjal2N7n4dZ1ND15Zpd3uX2jajhklS2r1KH45TbMb00e2xji0Gg9VRx+iWj//Qa0AFkWfpdyKTfzPWrjKBt2+UnxWSVERZcP328Lfjgj8+bOy//Tp6K61bZdPTurpM2Z/r2mMtpAKRH/XhOMVmzMJg6KuOLegWr2vdMomq4npLZ+QRvRME8E8vWutqlc0JPrqpPpMmEtGcN/l1H90sqoBucfO8dp0p7QPEc/9jfeCOrZZiM+aDbg91PI2u5r8ZXQmkUZXmnVAGgTEYiGVKcOhq1Ilg9W2m2KH72yA/dTgzdPcfN36759fb5aHbRx1Po9uoBOvoystJGniPJdn557T8iNHN1ep+SjDoqh1H1ZmN6CbD/BLBzNDNo5rKkA2zPHT7qONJdJu77wN0i5unyBkWZM3myvxVlMgEp3WdCdKsdf9OYqCbqY0tvce6PFu3jzqeQjdr7r4P0C0f7lIeDdqC0QsiTYMqU/vc1dHVZzaju3nNBdFfI8uC0es16WGaHdIWpKBogQzbWvpAGfUUfZjVMC28jifQVfvapm3oKkLpZGmwsJEgP/OG5L88qoQauvrMV9Bt9Mb12Mj8W0DULuxNrFVuCs4x9zNO6rHSMhi1ctZsfSkP/ObVUqwHfg7Osd7qiEDwpLTutC8/CQyALtAFukAX6AJdoAt0L0EXAsECH2hdaF0YDEAX6AJdoAt0gS7QBbpAF+gCXaALdIEu0AW6QBfoAl2gC3SBLtAFukAX6AJdoAt0gS7QBbpAF+gCXaALdIEu0AW6QBfoAl2gC3RHRBcCmecCHwhkiZ0pBAJ0IRCgCwG6EAjQhUCALgQCdCELlP8BZ8/ednJRJToAAAAASUVORK5CYII=" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/6/#main" rel="attachment wp-att-251"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-251 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArUAAABxCAMAAAD8mKv4AAAAjVBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZmYAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmkJBmtrZmtttmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///9TizP1AAAIvElEQVR42u2dDX+bNhCHSbLittuK263D3YvpNtMu2Ob7f7zp7vSKSWIQNjL5328LFAmQxOPjdCeJrIVAbk0yNAEE1EIgoBYCAbUQUAuBgFoIBNRCQC0EAmohEFALAbUQyOuktsrRxJBLUltnSixlx00vcId1xnK/6yTsVyeHhNonLgSBTELtw6OCUv15jtonFWj9w7oEtZA5qG2bu+2o1/5xU/YdhoUAuQK1+7fbtioqZSko4Co6ciAdWvk2gaBIuZxBsX+3aziHO0xbygpyIVfQtVVWCJuseAlGhs/YDoZalWu/KtzJjLc7XNF5GaiFXJza/cryqWATNZuzApY/PrW5ZwEcN4U2YM3hw1qjD2ohl/YhFAGVmtyG3QZ3z1DLWrmmP+bwflWCWsh1LISQSmUdNOpop4vWQ20l/rAC1EJmp5Y8A0WrCXyGWjEH2LRwFgKohcxCbVu/+bIleMmV+2n3JLVaGXNXzhxGbwwyE7X7FR88bjyztoda7V8glWsP0zlFDWohF6UWAgG1EAiohUBALeS2qc0gkNsQUAu5cWrPVs23ZlGcV+CrVOvCN8legbEHakEtqAW1oBbUglpQC2pB7ZKppdEDSniAOA89dPMfQS2oTVfXNhmNMaxpuNbh4xbUglrDRcZkHNY0jlq4kIUGeJhqLcpuVmr1YK8WuhbUitDkLB6t2jCdhlqaNMDjUe+2Dpq5qG0yPY8R1IJajYUmonr4qgj1qCViecKh0rflrNTS/SsaVAtqQa3WtbJgwGFd0Bxsn1oFtPBqyZ6RWv4RgVpQ6+zanCes0NyWJKkVjQ9qQa0n3A+jeSuK0SSpVQUrQC2oPbFt2SGqlG7HruUeGXfJZqVWFkGgN4Hv0QC1r5baWrQYK9XD+v6f0Idw3LAPIW/nonb2xwtqU6RWZrweN7KaW/aZtdl39teWOjnL24VQy79GZW6wzr77S4feuLZkfmQd1zVVnNew0aG5npSRz9LcSwqy5eubd8hL1bLO9INXbvX4wko9jm+7oJVcIe19FSz/vnAXjEOYmFryPlv7uJFXDP+LNvLrNa5rmsBObJrQ3GnKeGrlXvrWwdvsZWr1i9Ar92ml2jhqzQW9QnovYGmkckGvwcSp/b62XukeasWEN67rn1YFselFWTopUdR63cvh1Hond+CahFrXSuF9+L6g9urU/u5xekqtsux3znX9QT2emrqkhT0/TImilu41ntqG3uCers3bKam1reQV0t73LGoxA2dCamXBZjbRckct/8s6KKzruiDfn/RUOTR3khJn14qtQbdmuzYfTq0rN6tGv1JR1Hqt5AoJamej9uEb26hP6Vp2pVjXNT2fP7R/hW2HbkqUrq25ozONrlW/qnJKXWtbySvkMGpT88zceG+scs+hz0Kgt61xXRcq/b0ZjFHprr6fEmkh2B5UtF3rQTxNb8y0klfIVO3aV0GtZ6n19cay0rmuaclx9hZkXae2SYnrjVn9GO1DCAKHU1BrW8kVMlUfwquglhremIKeXaufepO9ca7rgjJINrLw/utJiaHWFWQgtdqv7PtRjV1rKxVJrRQuKKS9L6i9LrWJ+EoSqNaCZuCkR22dubHqdfYhjMiAWlCbIrVmJoWJ1oTvJVB729ROEpo+vyoTBKrPotbOpDDRGlC7LGonCE0PozYyUH0WtXZ0r4nWgNrFURsbmh5EbWygeii15iOkoHZp1EaGpgdRGxuoHqxrv0nEE9Quktrxoekh1EYHqs+i1s6kMNEaULt0XTs4ND1I18YGqs+i1s6ksMOxQO3C7drBoelhvbHIQPV5ni8zk8KtKgJql+1DGByaHkZtZKD6PGoTeLyg9oLUThCaHuivjQtUg1pQe4P3ArWgFtSCWlA7K7UQCL43BoFcmtoB3yW9uenLWTrVym768klgAGpBLagFtaAW1IJaUDsztbxgV2cP1ILaaaltTHjvZFJsxiMVOAI34IsnmtX9263sHTc8mOzp8ynDcVNM3b77dzvZqTuLWo98CrVMI5GRG7R0gw5N6t1wkza1SVVlFLWHXx7b+uFRQXZCFlP7nsfdVu+HUmv3zqK2muQzQH3Uqt9DNQG1+jJSmfawLml5J2833CRNbWJVGW0hqAdc0zjezhudqf1MBw+f/tZfgCxpP5PvPbF2VgdpRAYdLBpO//gnfyfy44mu9bK68zlDQwMrJJmW/Con1bVtNYmubb1HTbUJd8NN6hZCSlUZTa0qIHGjCx9SW1IN67yhYWgloXBY563KrZCk/FpV00AfGo7W6Am/bB50qLVZ/fM5w69vt07p//g4qa6dmlr+qdW5vazeDTe3QW0aVRlLLdNTmZW8u9Qq3o5ftgS2/PiIRfU/0VUXhg990OxKth4LwWV156vmM/aBSiZTJV1q+eHe75ZAbSpVGUttlff3+YVaAZf+4zCbpfbdjnmseZJ9h1pV2x5qg6zmfMrwG/fFJFltRtu416FWFX4p1KZQlZHUGmjb5n7XQ62qjCq71rWabaJuJT1QxcbzulaaRJ0cZtXnC9b7VWmu1Eb4E65G7RLs2lSqMo5a232nBTj7qN2vFM3arnXUNrklvQp1rbJbfbuWs/DinkHWJvcNFJWmk08pG/ks1fU0/xNS25CRL02hr693w80tUJtKVUZRK4vGlrQp2l5qj5vc+gDcG57dfQXbwz9/CqgVH4Gjll/9dO0gqznfmNU0VY6Sa7M0Q9yz5K/p0KPg+wQG+0jPl5hHa73eOfdk+FcR+ruN2ztpz1dSVRntQxjTNGT2xPScYs8f/ywRG0v3Xpemtsp903HESyryfFALaocXl14wMV9SjT0f1ILapIoLakHtCbUQCGbgQNdC18JCALWgFtSCWlALakEtqAW1oBbUglpQC2pBLagFtaAW1IJaUAtqQS2oBbWgFtSCWlALakEtqAW1oBbUglpQC2pBLagFtaAW1IJaUPsctRDIzc3AgUCW9wKFQEAtBAJqIaAWAklb/geFDqdtr9CmDAAAAABJRU5ErkJggg==" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArUAAABxCAMAAAD8mKv4AAAAjVBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZmYAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmkJBmtrZmtttmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///9TizP1AAAIvElEQVR42u2dDX+bNhCHSbLittuK263D3YvpNtMu2Ob7f7zp7vSKSWIQNjL5328LFAmQxOPjdCeJrIVAbk0yNAEE1EIgoBYCAbUQUAuBgFoIBNRCQC0EAmohEFALAbUQyOuktsrRxJBLUltnSixlx00vcId1xnK/6yTsVyeHhNonLgSBTELtw6OCUv15jtonFWj9w7oEtZA5qG2bu+2o1/5xU/YdhoUAuQK1+7fbtioqZSko4Co6ciAdWvk2gaBIuZxBsX+3aziHO0xbygpyIVfQtVVWCJuseAlGhs/YDoZalWu/KtzJjLc7XNF5GaiFXJza/cryqWATNZuzApY/PrW5ZwEcN4U2YM3hw1qjD2ohl/YhFAGVmtyG3QZ3z1DLWrmmP+bwflWCWsh1LISQSmUdNOpop4vWQ20l/rAC1EJmp5Y8A0WrCXyGWjEH2LRwFgKohcxCbVu/+bIleMmV+2n3JLVaGXNXzhxGbwwyE7X7FR88bjyztoda7V8glWsP0zlFDWohF6UWAgG1EAiohUBALeS2qc0gkNsQUAu5cWrPVs23ZlGcV+CrVOvCN8legbEHakEtqAW1oBbUglpQC2pB7ZKppdEDSniAOA89dPMfQS2oTVfXNhmNMaxpuNbh4xbUglrDRcZkHNY0jlq4kIUGeJhqLcpuVmr1YK8WuhbUitDkLB6t2jCdhlqaNMDjUe+2Dpq5qG0yPY8R1IJajYUmonr4qgj1qCViecKh0rflrNTS/SsaVAtqQa3WtbJgwGFd0Bxsn1oFtPBqyZ6RWv4RgVpQ6+zanCes0NyWJKkVjQ9qQa0n3A+jeSuK0SSpVQUrQC2oPbFt2SGqlG7HruUeGXfJZqVWFkGgN4Hv0QC1r5baWrQYK9XD+v6f0Idw3LAPIW/nonb2xwtqU6RWZrweN7KaW/aZtdl39teWOjnL24VQy79GZW6wzr77S4feuLZkfmQd1zVVnNew0aG5npSRz9LcSwqy5eubd8hL1bLO9INXbvX4wko9jm+7oJVcIe19FSz/vnAXjEOYmFryPlv7uJFXDP+LNvLrNa5rmsBObJrQ3GnKeGrlXvrWwdvsZWr1i9Ar92ml2jhqzQW9QnovYGmkckGvwcSp/b62XukeasWEN67rn1YFselFWTopUdR63cvh1Hond+CahFrXSuF9+L6g9urU/u5xekqtsux3znX9QT2emrqkhT0/TImilu41ntqG3uCers3bKam1reQV0t73LGoxA2dCamXBZjbRckct/8s6KKzruiDfn/RUOTR3khJn14qtQbdmuzYfTq0rN6tGv1JR1Hqt5AoJamej9uEb26hP6Vp2pVjXNT2fP7R/hW2HbkqUrq25ozONrlW/qnJKXWtbySvkMGpT88zceG+scs+hz0Kgt61xXRcq/b0ZjFHprr6fEmkh2B5UtF3rQTxNb8y0klfIVO3aV0GtZ6n19cay0rmuaclx9hZkXae2SYnrjVn9GO1DCAKHU1BrW8kVMlUfwquglhremIKeXaufepO9ca7rgjJINrLw/utJiaHWFWQgtdqv7PtRjV1rKxVJrRQuKKS9L6i9LrWJ+EoSqNaCZuCkR22dubHqdfYhjMiAWlCbIrVmJoWJ1oTvJVB729ROEpo+vyoTBKrPotbOpDDRGlC7LGonCE0PozYyUH0WtXZ0r4nWgNrFURsbmh5EbWygeii15iOkoHZp1EaGpgdRGxuoHqxrv0nEE9Quktrxoekh1EYHqs+i1s6kMNEaULt0XTs4ND1I18YGqs+i1s6ksMOxQO3C7drBoelhvbHIQPV5ni8zk8KtKgJql+1DGByaHkZtZKD6PGoTeLyg9oLUThCaHuivjQtUg1pQe4P3ArWgFtSCWlA7K7UQCL43BoFcmtoB3yW9uenLWTrVym768klgAGpBLagFtaAW1IJaUDsztbxgV2cP1ILaaaltTHjvZFJsxiMVOAI34IsnmtX9263sHTc8mOzp8ynDcVNM3b77dzvZqTuLWo98CrVMI5GRG7R0gw5N6t1wkza1SVVlFLWHXx7b+uFRQXZCFlP7nsfdVu+HUmv3zqK2muQzQH3Uqt9DNQG1+jJSmfawLml5J2833CRNbWJVGW0hqAdc0zjezhudqf1MBw+f/tZfgCxpP5PvPbF2VgdpRAYdLBpO//gnfyfy44mu9bK68zlDQwMrJJmW/Con1bVtNYmubb1HTbUJd8NN6hZCSlUZTa0qIHGjCx9SW1IN67yhYWgloXBY563KrZCk/FpV00AfGo7W6Am/bB50qLVZ/fM5w69vt07p//g4qa6dmlr+qdW5vazeDTe3QW0aVRlLLdNTmZW8u9Qq3o5ftgS2/PiIRfU/0VUXhg990OxKth4LwWV156vmM/aBSiZTJV1q+eHe75ZAbSpVGUttlff3+YVaAZf+4zCbpfbdjnmseZJ9h1pV2x5qg6zmfMrwG/fFJFltRtu416FWFX4p1KZQlZHUGmjb5n7XQ62qjCq71rWabaJuJT1QxcbzulaaRJ0cZtXnC9b7VWmu1Eb4E65G7RLs2lSqMo5a232nBTj7qN2vFM3arnXUNrklvQp1rbJbfbuWs/DinkHWJvcNFJWmk08pG/ks1fU0/xNS25CRL02hr693w80tUJtKVUZRK4vGlrQp2l5qj5vc+gDcG57dfQXbwz9/CqgVH4Gjll/9dO0gqznfmNU0VY6Sa7M0Q9yz5K/p0KPg+wQG+0jPl5hHa73eOfdk+FcR+ruN2ztpz1dSVRntQxjTNGT2xPScYs8f/ywRG0v3Xpemtsp903HESyryfFALaocXl14wMV9SjT0f1ILapIoLakHtCbUQCGbgQNdC18JCALWgFtSCWlALakEtqAW1oBbUglpQC2pBLagFtaAW1IJaUAtqQS2oBbWgFtSCWlALakEtqAW1oBbUglpQC2pBLagFtaAW1IJaUPsctRDIzc3AgUCW9wKFQEAtBAJqIaAWAklb/geFDqdtr9CmDAAAAABJRU5ErkJggg==" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/7/#main" rel="attachment wp-att-252"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-252 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArcAAABxCAMAAAD4bXvFAAAAilBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmZjpmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ27aQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///8pmTL3AAAIR0lEQVR42u2dD3ubNhDGlWQ4W7bidCvu2s20m2kWjPn+X2+6O0kImzzmn0GQ933aYBA2Evw4nU4SqBKClieFUwCBWwgCtxAEbiFwC0HgFoLALQRuIWh53KbRta/bPa7vCUE34jZVWnFrbikV3ELzc/vwWuYqAbfQ4rg97SJwCy2Q21g8hvsD0ZgppTeWxVaWaaxTojNuU70rLRt3gqBJ/IS7vaFRr6Qav2IblafPezHEqXZ/j5u4xm0qhL+xEwRN0i7TuB4fNbv0h2v/nLg0VPMG3zfQFpmT3bbznSBoGj/h/pATv+rOcqs/kAugGrml3cznxp0gaApudQ2f5MJi6bgttvGb9ja19rZ5Jwiailv9z+NWOwLi9DZze9pxWywqm3eCoGn8hIdXRrH4eHDtMgI5b/YTImmCpW/tBEFTtcs0vOzeVhGtTKn7L29wy10VtGzcCYJuzS0EgVsIArcQBG6hdXCrIGgZArfQCrhtbZ+X5li0y/AkxbrxQdQ78PnALbgFt+AW3IJbcAtuwS24fR/c0tgEM3x8w9N7iy0NWQC34DZ0eytzejMaUVM878EtuLVcKCaj2NLTCoQLniwgDy/IzKisebk9bkwewC24ZR03EY9uJX5poKvhlh9eQEMD7/YVNPNxm9sngIBbcGuwsBNiH77x3C3HLTFLVJPNTWbmlnKQ0jBccAtujb2VpwsU25jmCvjcaqSF2FzFAXDLNxK4BbeVfxvxhEOaERMot2L3wS249cQtMprOpSkNlFudtRjcgtsLH5fDo9rwnvm33DbjxtnM3HK1oKg+8OMb4PbdcpuJHWPDWmzv/6nHE047jidE5Xzczn6BwW2I3MpsWXowDBlW9Ynt2QvHbxOTfPPHwk3ILd+R2ulgu333t+mO4/KSE6LOgtlU9IxqG9Nd15DS82raY0lG9vz7th65ViwXXi+8fOsLWC/Ua/9zVztLVSbdcTUu/145CsYnjM4txaOdn5xLRcNrtJA72AazaQI80Wm76y5T+nMrxzKHrtVp17k11aGX78tClcO4tT/oZdKrhuUkJSuqCoPn9mXr4tQN3Iozb4PZv25iotPreTlLGcSt19Dszq335TO8RuG2Okv14/Bxwe0M3P7pkXrJrfbxD1Uw+4O+QBk1T2P3/XrKIG7pWP25zake9+xtVI7JrTtLXibdcVtxi3k6o3IrD4FmVy2quOU1F6xwweyYYoHSauXuuouUYf6teBx0aPZvo+7cVvm2D6qMRuHWO0tVJsHtjNw+/GBf9S17y4EVF8ymK/TFRFvYgzhPGWRvM27yjGNv9X2VjGlv3VnyMtmN29CiNItvl6XVlWjyE6jOtcHsWKc/2WEaqWn2+ykD/QTXlhrs33oYj9Mus2fJy2So/u074dbz2JraZSqpgtkxBQI5nnAe5rYpw9plzkYOjifUOhPH4NadpSqTocYT3gm3dOqtS+j5t+a65+qnKpgd0w6yG3l6/zWkDOG2ykhHbk2c2Y+rWv/WFWogt5K5WibdccHt1NyGEjmZv1grmqcTIreZqsazZ+pDvZcG3ILbMLm18y1sD069dgK3y+Z2lA7r9kUZofu6JbduvoXtwQG36+J2hA7rbtwO7L5uya0b/2t7cMDt6rgd2mHdiduh3dfduZUeHHC7Pm4Hdlh34nZo93UPe/tD+kHB7Sq57d9h3YXbwd3XLbl18y1sDw64Xbu97dxh3cneDu2+bsmtm2/hhmqB25X7t507rLu1ywZ2X7eNg9n5FtWTSMDtuuMJnTusu3E7sPu6LbcBXGBwe0NuR+iw7hi/HdZ9DW7B7SKPBW7BLbgFt+A2AG4hCO8vg6ApuO3wutPFTXZW4RRLLfrng8AA3IJbcAtuwS24Bbfgdnpu+Zle1yW7tdwZ3ILbdtxm9t0+8eUXTzvpl2t+e0obFLN4Jm6PPx9q5etzHTI7Ltl9pmc8JKVdyKnxt9iE4LgNtig9uT3t4jR2i0tun3hcbvq0VG4vC9b+OhS/v5apmcKemVEiCT0NyizKiy0uITRuwy1Kfz/BXNdmbj8RbsXH7+atkgl9VirO+ePzV57yphPoKUkxwyIrp89fZSS6cHvaRcStpPEvJJPZ27I3t6Rcblh+m5esnXaJWVxucQkh+glhFuVG3Ca0OYtyGqSWEAw03ofGpeVmHvDjnu5lfQ9TQbPIrNDz6Tx7q291eh+lpBVb/W1XaYXNrTbXrgrVhc54pH1sFly+2haXECC3gRblVtxqHE+f97lwqdfJbrLt1AjrhblXZa1aMZ8Mt3/QvA3xE8zXbuI1jM5t7h7jmPMAwGS53AZblFtxK+jSP+58O+eWvpbJxPw0JlZkpcbt1j5QXNKWwy3lXyoG/rXLa7okextoUW7FrS6OTjH21rSv6vaWTgT9zx++RaVZqdvbv7bsLZi0RXFrq4lHKmq8aP82zKLcjNvj5v5QGv/2jFvtqOqzQL5qSg9Cef4lKc1Knds9ecHPdsdpuM0pE/EgbvPI/Qz9p0JsuYRmQRvrW8wiPG7DLUrvOBjX/mbRxO1pF8m9SA59RR1xawIDqVK/USOV4DUrZ9zq5tiL/itpU3DLb+aRq3ResPbXQV6HJA0aCYWQm1gtOKG2xS6C4zbcovS3t6OdnCwqZxX6y5Z+rFm4dTYW3ILbBXFLDj+4BbeL8xPmFrhdM7cQhHk6sLewt/ATwC24BbfgFtyCW3ALbsEtuAW34BbcgltwC27BLbgFt+AW3IJbcAtuwS24BbfgFtyCW3ALbsEtuAW34BbcgltwC27BLbgFt+AW3A7nFoIWOE8HglZYi0IQuIUgcAuBWwgCtxAEbiEI3ELL1v9e+7jyq3OBDgAAAABJRU5ErkJggg==" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArcAAABxCAMAAAD4bXvFAAAAilBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6OgA6Ojo6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmZjpmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ27aQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///8pmTL3AAAIR0lEQVR42u2dD3ubNhDGlWQ4W7bidCvu2s20m2kWjPn+X2+6O0kImzzmn0GQ933aYBA2Evw4nU4SqBKClieFUwCBWwgCtxAEbiFwC0HgFoLALQRuIWh53KbRta/bPa7vCUE34jZVWnFrbikV3ELzc/vwWuYqAbfQ4rg97SJwCy2Q21g8hvsD0ZgppTeWxVaWaaxTojNuU70rLRt3gqBJ/IS7vaFRr6Qav2IblafPezHEqXZ/j5u4xm0qhL+xEwRN0i7TuB4fNbv0h2v/nLg0VPMG3zfQFpmT3bbznSBoGj/h/pATv+rOcqs/kAugGrml3cznxp0gaApudQ2f5MJi6bgttvGb9ja19rZ5Jwiailv9z+NWOwLi9DZze9pxWywqm3eCoGn8hIdXRrH4eHDtMgI5b/YTImmCpW/tBEFTtcs0vOzeVhGtTKn7L29wy10VtGzcCYJuzS0EgVsIArcQBG6hdXCrIGgZArfQCrhtbZ+X5li0y/AkxbrxQdQ78PnALbgFt+AW3IJbcAtuwS24fR/c0tgEM3x8w9N7iy0NWQC34DZ0eytzejMaUVM878EtuLVcKCaj2NLTCoQLniwgDy/IzKisebk9bkwewC24ZR03EY9uJX5poKvhlh9eQEMD7/YVNPNxm9sngIBbcGuwsBNiH77x3C3HLTFLVJPNTWbmlnKQ0jBccAtujb2VpwsU25jmCvjcaqSF2FzFAXDLNxK4BbeVfxvxhEOaERMot2L3wS249cQtMprOpSkNlFudtRjcgtsLH5fDo9rwnvm33DbjxtnM3HK1oKg+8OMb4PbdcpuJHWPDWmzv/6nHE047jidE5Xzczn6BwW2I3MpsWXowDBlW9Ynt2QvHbxOTfPPHwk3ILd+R2ulgu333t+mO4/KSE6LOgtlU9IxqG9Nd15DS82raY0lG9vz7th65ViwXXi+8fOsLWC/Ua/9zVztLVSbdcTUu/145CsYnjM4txaOdn5xLRcNrtJA72AazaQI80Wm76y5T+nMrxzKHrtVp17k11aGX78tClcO4tT/oZdKrhuUkJSuqCoPn9mXr4tQN3Iozb4PZv25iotPreTlLGcSt19Dszq335TO8RuG2Okv14/Bxwe0M3P7pkXrJrfbxD1Uw+4O+QBk1T2P3/XrKIG7pWP25zake9+xtVI7JrTtLXibdcVtxi3k6o3IrD4FmVy2quOU1F6xwweyYYoHSauXuuouUYf6teBx0aPZvo+7cVvm2D6qMRuHWO0tVJsHtjNw+/GBf9S17y4EVF8ymK/TFRFvYgzhPGWRvM27yjGNv9X2VjGlv3VnyMtmN29CiNItvl6XVlWjyE6jOtcHsWKc/2WEaqWn2+ykD/QTXlhrs33oYj9Mus2fJy2So/u074dbz2JraZSqpgtkxBQI5nnAe5rYpw9plzkYOjifUOhPH4NadpSqTocYT3gm3dOqtS+j5t+a65+qnKpgd0w6yG3l6/zWkDOG2ykhHbk2c2Y+rWv/WFWogt5K5WibdccHt1NyGEjmZv1grmqcTIreZqsazZ+pDvZcG3ILbMLm18y1sD069dgK3y+Z2lA7r9kUZofu6JbduvoXtwQG36+J2hA7rbtwO7L5uya0b/2t7cMDt6rgd2mHdiduh3dfduZUeHHC7Pm4Hdlh34nZo93UPe/tD+kHB7Sq57d9h3YXbwd3XLbl18y1sDw64Xbu97dxh3cneDu2+bsmtm2/hhmqB25X7t507rLu1ywZ2X7eNg9n5FtWTSMDtuuMJnTusu3E7sPu6LbcBXGBwe0NuR+iw7hi/HdZ9DW7B7SKPBW7BLbgFt+A2AG4hCO8vg6ApuO3wutPFTXZW4RRLLfrng8AA3IJbcAtuwS24Bbfgdnpu+Zle1yW7tdwZ3ILbdtxm9t0+8eUXTzvpl2t+e0obFLN4Jm6PPx9q5etzHTI7Ltl9pmc8JKVdyKnxt9iE4LgNtig9uT3t4jR2i0tun3hcbvq0VG4vC9b+OhS/v5apmcKemVEiCT0NyizKiy0uITRuwy1Kfz/BXNdmbj8RbsXH7+atkgl9VirO+ePzV57yphPoKUkxwyIrp89fZSS6cHvaRcStpPEvJJPZ27I3t6Rcblh+m5esnXaJWVxucQkh+glhFuVG3Ca0OYtyGqSWEAw03ofGpeVmHvDjnu5lfQ9TQbPIrNDz6Tx7q291eh+lpBVb/W1XaYXNrTbXrgrVhc54pH1sFly+2haXECC3gRblVtxqHE+f97lwqdfJbrLt1AjrhblXZa1aMZ8Mt3/QvA3xE8zXbuI1jM5t7h7jmPMAwGS53AZblFtxK+jSP+58O+eWvpbJxPw0JlZkpcbt1j5QXNKWwy3lXyoG/rXLa7okextoUW7FrS6OTjH21rSv6vaWTgT9zx++RaVZqdvbv7bsLZi0RXFrq4lHKmq8aP82zKLcjNvj5v5QGv/2jFvtqOqzQL5qSg9Cef4lKc1Knds9ecHPdsdpuM0pE/EgbvPI/Qz9p0JsuYRmQRvrW8wiPG7DLUrvOBjX/mbRxO1pF8m9SA59RR1xawIDqVK/USOV4DUrZ9zq5tiL/itpU3DLb+aRq3ResPbXQV6HJA0aCYWQm1gtOKG2xS6C4zbcovS3t6OdnCwqZxX6y5Z+rFm4dTYW3ILbBXFLDj+4BbeL8xPmFrhdM7cQhHk6sLewt/ATwC24BbfgFtyCW3ALbsEtuAW34BbcgltwC27BLbgFt+AW3IJbcAtuwS24BbfgFtyCW3ALbsEtuAW34BbcgltwC27BLbgFt+AW3A7nFoIWOE8HglZYi0IQuIUgcAuBWwgCtxAEbiEI3ELL1v9e+7jyq3OBDgAAAABJRU5ErkJggg==" /></a></span></figure>
</div>
<div class="wp-block-image">
<figure class="aligncenter"><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><a href="https://khanfarkhan.com/pengertian-dan-contoh-bentuk-buku-besar-perusahaan/attachment/8/#main" rel="attachment wp-att-253"><img alt="Pengertian dan Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell" class="wp-image-253 lazyloaded lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-pagespeed-url-hash="3689867435" data-src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArwAAABrCAMAAACiwKHPAAAAhFBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///8gm58xAAAIeElEQVR42u2dDX+bNhCHlWS4zbbipMVdO7OX0M7Y5vt/v+nu9MaLkwDGRvh/v9YOkgySeDhOdxKoCgKJVBS6AAJ4IRDAC4EAXgjgHSl5gl6GXALeQmnRtB03PZErHnZV988AL+RC8GoGD+uHXZ3C8m4LeCExwNtmFfBCYoF3/2HLyDF2+oNtiUxrZKUoO09zNi04Qam0Ce9+RaV98aTwxbkUBDKp5g3hFc17/LoVOHPN636VahjlfwPew1pz/nnXKu4SIJDJ4N2vDLh1eMUG0Pk2mRS0Mwo8vPtV5k2GoLhLgECm8zakVSe8bCUENJ7QvFrVdhZ3CRDIdGZD1Qkvcxqq0uNG3GrtAVuuGW0VdwkQyAXhZQOBCa6ZDR9fmg4JsndJtOnQKu4SIJDp4S1o4KbYf5DJRxnaAeRVsM4GrXPZs6A/SlHVHcVNAgQyPbwVucQK80dG9vD9t9AOeNpWwfAst0ZEzo61VnGXAIFMAm8fYdDdiA0CiQleMmKLt4NvEMjs4GX7AOxCooQXApkHvAoCiUMAL2RR8L5bWcdmaryvwhdp1sQHUTdgBQJewAt4AS/gBbyAF/ACXsB74/DyXEeeestzb1Jekgl4AW8kmrekqTVVQTNtDk9bwAt4LRc86YoWFqSVUWrBUsbiAssN3gnvfmUqAngBLwutEDs8vzDE5iEJho6S9Fx+t/XQXBne0k7WBbyA12BhiMgf/tKgBvASuLz4UWvfbA7wUjVymnsDeAGv0bwyZfuwTmX9uIdXcy3YOsCvDy9fUoAX8HqbV1bK0NKZOcMrtwHAC3gD4aEaLffSqM4ZXl2/FPAC3pbdK6sXVdKweXnQxqO2OcDLdwlexh66QADvzcJbiDIr5HFe9//UvQ3HDXsbkurK8F79LAPeOcJL4Ssyd+/poQe5+sJK7edaGe9v7UkeS4GXr01tg7AGv/vTBPC40WSTqIbnW5ll9zbA15EzsLn2WFKRLe/f3lHeapbzxR+CeuuzWG/Ubnjf1XrJV9IdVzPz7xtHQYRtGnjJee1s51LuO7wljwO+DzzftDCOELUBvnbOcHjlWObQtVvc2/Cau2NQ73ajqnHw2h0GlQzuytJJ2YJuinHA+3PtnNod8IqVbz3fv61SQjSI1TRyRsEbjED7wxv8uMHYWeD1vVQ/Dh8X8F4L3j8CXNvwauP/xXu+P+mzVNDgNXW/r+eMgpeONRzekm7rgeZNqnPC63opqKQ77rvgxTKg88PL1qFYcYmHl7ecK8N5vlPyGcqYlgN8rZxxNq8YIHRotnmT/vD6erOiDBs1Ct6gl3wlAe+14X34wfbrKc3Lvhfn+abT9M04ZNigaOaM0rwFj4XOo3n1xZWdU/O6Xgoq2Q/euflwljFgy/3p6DIb6BZsPd+pzn+08zxy4xQIc0aaDW6QNdrmDVg+z4DN9lJQybnavLcEb2DFdQ3YVOY93yk5DNnb0PSJ25xxAzanLUd7G2rhx3PA63rJV3Ku3oZbgpf635qJgc1rTn6pfvGe75QKSDGy/v7ryBkDr69IT3iNPzr0v1qb1zVqJLxSuVol3XEB71XgnY9z5drNWtAyoNnCWyg/U75Qn+pxHcALeGcMr13OYWM+9ZsV4I0b3rPEud/flDNEvfvA65Zz2JgP4F0WvGeIc/eDd2TUuw+8blKxjfkA3sXBOzbO3QvesVHvgfBKzAfwLg/ekXHuXvCOjXoP1bw/JHwKeBcJ7/A4dx94R0e9+8DrlnPYmA/gXbrm7R3n7qV5x0a9+8DrlnO4CV+Ad+E2b+84d78B28iody9XmV3O4Z+FAniX7W3oHefuB+/IqHcveGdwlgHvhPCeIc7d0887LuoNeAFvvMcCvIAX8AJewDs/eCEQvIcNArksvD1e5Brd+mo1n2apqHc/CwwAL+AFvIAX8AJewAt444aXn0sGeAHvaHhLjhV2PbVS8ewHDue9/u6X/YdOGI+dqz504YvAu//4In8UjUd4zxPegicU0qMrssp+Sc+HKTYjTniHtvEkvIfPu6qgKfZZV62Pm0cmOn8c9uIiR9DlNa859HGT5hHAW5hZLBk988p8Va0UlxElvIPb+KrZoM/zSXi/EGiH57/NezIz+ju4QI5fv6uE3j9IqWlpc+wzF4Qgk1DKTA1d+Ol7UNDucCrNW0UAL7/0TPeQ7mV9JsxXO8VlxAjv8Da+Cm9Jmle1nvLB8GZ06oukpPluGRFxWCdVSTPfMoGeJs3LyzNp4huVE13uCTIJuhRVigvLLky6bN00vOZRgAWvDkjNF2urWorLiBHe4W18DV6rdYsGQQIvkf11qz/NJUH3fP3fbPFvWZlyqkXGkuMI0n/sf93Ryw6CwpIebN0svCVPVcwWDe/wNr4Gb550m6ICr/BL/3j45eCVrS54C2XXcxqCJMEYJ0FhSQe8prLt87cszTu4ja/Aa9k9Aa/et96V0bymlNG8VmvX4aVK1jSvSaDbRhIWNumAV/w1emi5aJt3eBtPw5szhWVaOUO1Ae9+pdWosXk9vGarA16yX/NQ85qEMrGXiOVf0ieCV+9dd1Uk8FJNyYdII20ZT5jq11PMV5zwDm/jSXjlobgZrdZoesMMvMdNIlcHFfWsyVaX2ZAr9ftzaDZIArt9azavpE8CL79XiHpGnM3Z3F1l3iHjv/jaq6XYrzhdZYPbOIMIGxkzJ8IZF+1mRNjme6zu484AXrKtu4MWgBfwzhxeskymfV8t4AW816414AW8p+CFQLAMCJoXmhdmA+AFvIAX8AJewAt4AS/gBbyAF/ACXsALeAEv4AW8gBfwAl7AC3gBL+AFvIAX8AJewAt4AS/gBbyAF/ACXsALeAEv4AW8gBfwAt7ZwwuBxLoMCAJZ5B0VAgG8EAjghUAALwTwQiAXl/8Bbm0iUrluH7EAAAAASUVORK5CYII=" data-srcset="" data-was-processed="true" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAArwAAABrCAMAAACiwKHPAAAAhFBMVEUAAAAAADoAAGYAOpAAZpAAZrY6AAA6ADo6AGY6Ojo6OpA6ZmY6kJA6kLY6kNtmAABmADpmAGZmOpBmtrZmtv+QOgCQOjqQZgCQkDqQkGaQ29uQ2/+2ZgC2kDq2tma2/7a2/9u2///bkDrbtmbb/7bb/9vb////tmb/25D//7b//9v///8gm58xAAAIeElEQVR42u2dDX+bNhCHlWS4zbbipMVdO7OX0M7Y5vt/v+nu9MaLkwDGRvh/v9YOkgySeDhOdxKoCgKJVBS6AAJ4IRDAC4EAXgjgHSl5gl6GXALeQmnRtB03PZErHnZV988AL+RC8GoGD+uHXZ3C8m4LeCExwNtmFfBCYoF3/2HLyDF2+oNtiUxrZKUoO09zNi04Qam0Ce9+RaV98aTwxbkUBDKp5g3hFc17/LoVOHPN636VahjlfwPew1pz/nnXKu4SIJDJ4N2vDLh1eMUG0Pk2mRS0Mwo8vPtV5k2GoLhLgECm8zakVSe8bCUENJ7QvFrVdhZ3CRDIdGZD1Qkvcxqq0uNG3GrtAVuuGW0VdwkQyAXhZQOBCa6ZDR9fmg4JsndJtOnQKu4SIJDp4S1o4KbYf5DJRxnaAeRVsM4GrXPZs6A/SlHVHcVNAgQyPbwVucQK80dG9vD9t9AOeNpWwfAst0ZEzo61VnGXAIFMAm8fYdDdiA0CiQleMmKLt4NvEMjs4GX7AOxCooQXApkHvAoCiUMAL2RR8L5bWcdmaryvwhdp1sQHUTdgBQJewAt4AS/gBbyAF/ACXsB74/DyXEeeestzb1Jekgl4AW8kmrekqTVVQTNtDk9bwAt4LRc86YoWFqSVUWrBUsbiAssN3gnvfmUqAngBLwutEDs8vzDE5iEJho6S9Fx+t/XQXBne0k7WBbyA12BhiMgf/tKgBvASuLz4UWvfbA7wUjVymnsDeAGv0bwyZfuwTmX9uIdXcy3YOsCvDy9fUoAX8HqbV1bK0NKZOcMrtwHAC3gD4aEaLffSqM4ZXl2/FPAC3pbdK6sXVdKweXnQxqO2OcDLdwlexh66QADvzcJbiDIr5HFe9//UvQ3HDXsbkurK8F79LAPeOcJL4Ssyd+/poQe5+sJK7edaGe9v7UkeS4GXr01tg7AGv/vTBPC40WSTqIbnW5ll9zbA15EzsLn2WFKRLe/f3lHeapbzxR+CeuuzWG/Ubnjf1XrJV9IdVzPz7xtHQYRtGnjJee1s51LuO7wljwO+DzzftDCOELUBvnbOcHjlWObQtVvc2/Cau2NQ73ajqnHw2h0GlQzuytJJ2YJuinHA+3PtnNod8IqVbz3fv61SQjSI1TRyRsEbjED7wxv8uMHYWeD1vVQ/Dh8X8F4L3j8CXNvwauP/xXu+P+mzVNDgNXW/r+eMgpeONRzekm7rgeZNqnPC63opqKQ77rvgxTKg88PL1qFYcYmHl7ecK8N5vlPyGcqYlgN8rZxxNq8YIHRotnmT/vD6erOiDBs1Ct6gl3wlAe+14X34wfbrKc3Lvhfn+abT9M04ZNigaOaM0rwFj4XOo3n1xZWdU/O6Xgoq2Q/euflwljFgy/3p6DIb6BZsPd+pzn+08zxy4xQIc0aaDW6QNdrmDVg+z4DN9lJQybnavLcEb2DFdQ3YVOY93yk5DNnb0PSJ25xxAzanLUd7G2rhx3PA63rJV3Ku3oZbgpf635qJgc1rTn6pfvGe75QKSDGy/v7ryBkDr69IT3iNPzr0v1qb1zVqJLxSuVol3XEB71XgnY9z5drNWtAyoNnCWyg/U75Qn+pxHcALeGcMr13OYWM+9ZsV4I0b3rPEud/flDNEvfvA65Zz2JgP4F0WvGeIc/eDd2TUuw+8blKxjfkA3sXBOzbO3QvesVHvgfBKzAfwLg/ekXHuXvCOjXoP1bw/JHwKeBcJ7/A4dx94R0e9+8DrlnPYmA/gXbrm7R3n7qV5x0a9+8DrlnO4CV+Ad+E2b+84d78B28iody9XmV3O4Z+FAniX7W3oHefuB+/IqHcveGdwlgHvhPCeIc7d0887LuoNeAFvvMcCvIAX8AJewDs/eCEQvIcNArksvD1e5Brd+mo1n2apqHc/CwwAL+AFvIAX8AJewAt444aXn0sGeAHvaHhLjhV2PbVS8ewHDue9/u6X/YdOGI+dqz504YvAu//4In8UjUd4zxPegicU0qMrssp+Sc+HKTYjTniHtvEkvIfPu6qgKfZZV62Pm0cmOn8c9uIiR9DlNa859HGT5hHAW5hZLBk988p8Va0UlxElvIPb+KrZoM/zSXi/EGiH57/NezIz+ju4QI5fv6uE3j9IqWlpc+wzF4Qgk1DKTA1d+Ol7UNDucCrNW0UAL7/0TPeQ7mV9JsxXO8VlxAjv8Da+Cm9Jmle1nvLB8GZ06oukpPluGRFxWCdVSTPfMoGeJs3LyzNp4huVE13uCTIJuhRVigvLLky6bN00vOZRgAWvDkjNF2urWorLiBHe4W18DV6rdYsGQQIvkf11qz/NJUH3fP3fbPFvWZlyqkXGkuMI0n/sf93Ryw6CwpIebN0svCVPVcwWDe/wNr4Gb550m6ICr/BL/3j45eCVrS54C2XXcxqCJMEYJ0FhSQe8prLt87cszTu4ja/Aa9k9Aa/et96V0bymlNG8VmvX4aVK1jSvSaDbRhIWNumAV/w1emi5aJt3eBtPw5szhWVaOUO1Ae9+pdWosXk9vGarA16yX/NQ85qEMrGXiOVf0ieCV+9dd1Uk8FJNyYdII20ZT5jq11PMV5zwDm/jSXjlobgZrdZoesMMvMdNIlcHFfWsyVaX2ZAr9ftzaDZIArt9azavpE8CL79XiHpGnM3Z3F1l3iHjv/jaq6XYrzhdZYPbOIMIGxkzJ8IZF+1mRNjme6zu484AXrKtu4MWgBfwzhxeskymfV8t4AW816414AW8p+CFQLAMCJoXmhdmA+AFvIAX8AJewAt4AS/gBbyAF/ACXsALeAEv4AW8gBfwAl7AC3gBL+AFvIAX8AJewAt4AS/gBbyAF/ACXsALeAEv4AW8gBfwAt7ZwwuBxLoMCAJZ5B0VAgG8EAjghUAALwTwQiAXl/8Bbm0iUrluH7EAAAAASUVORK5CYII=" /></a></span></figure>
</div>
<div class="51c5b080e406a0927933d9266ff0953f" data-index="3">
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Demikianlah tadi penjelasan mengenai Fungsi dan Contoh Bentuk Buku Besar Perusahaan semoga dengan penjelasan saya di atasan dapat membantu anda dalam mengerjakan soal-soal Buku Besar. Terimakasih atas kunjungannya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : khanfankhan.com</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7357027986055942703.post-1749760920620898212022-04-04T09:13:00.000+07:002022-04-04T09:13:00.193+07:00Buku Besar Akuntansi, Tahap Penting Penyusunan Laporan Keuangan [+Contoh]<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="Buku Besar Akuntansi adalah" class="aligncenter size-full wp-image-7636 jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7636" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"13","credit":"","camera":"X-T2","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"35","iso":"400","shutter_speed":"27","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar.2" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.2.jpg?fit=678%2C381&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.2.jpg?fit=300%2C169&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.2.jpg?fit=678%2C381&ssl=1" data-orig-size="678,381" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-2/#main" data-recalc-dims="1" height="381" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.2.jpg?resize=678%2C381&ssl=1" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Laporan Keuangan adalah sebuah ringkasan cerita perjalanan dari suatu perusahaan. Dan Buku Besar akuntansi adalah penggalan-penggalan cerita dari perusahaan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Agar perusahaan bisa menjalani ceritanya semakin baik dari hari ke hari, maka ringkasan-ringkasan cerita tersebut harus dibuat dengan baik, akurat, dan berkelanjutan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Lalu apa sebenarnya buku besar itu, manfaat, fungsi, dan cara membuatnya?</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Yuk ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini….</span><br />
<br />
<h2>
<span id="01_Pengertian_Buku_Besar_Akuntansi" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>01. Pengertian Buku Besar Akuntansi </strong></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Izinkan saya sedikit cerita ya…</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saat terjebak kemacetan di jalanan metropolis dan tepat di belakang sebuah truck, tak sengaja mata ini tertuju pada sebaris kalimat <em>“kalau hidup ini sebuah cerita, maka jalankan peran yang baik”.</em></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Secara reflek pikiran ini kembali ke masalah akuntansi, yakni buku besar akuntansi.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Apakah ada relevansinya antara buku besar akuntansi dengan kalimat di bak truck tersebut?</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Entalah, namun kami berpikir, bukankah aktivitas perusahaan yang terangkum dalam laporan keuangan adalah sebuah cerita.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bila perusahaan menjalankan perannya dengan baik, maka perusahaan tersebut akan semakin baik dan cetar membahana.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebaliknya jika perusahaan menjalankan perannya asal-asalan atau bahkan tidak baik maka cerita perusahaan pun akan berhenti alias mati.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sebenarnya apa itu Buku Besar (dalam bahasa Inggris di sebut dalam bahasa inggris)?</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pengertian buku besar menurut para ahli:</span></h4>
<blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">“Buku Besar adalah kumpulan rekening-rekening yang berisi informasi mengenai saldo atau nilai transaksi pada periode akuntansi tertentu”</span><br />
<div class="IjmLxbcj">
</div>
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jadi fungsi buku besar adalah menggolong-golongkan transaksi sesuai dengan jenisnya, dalam dalam ini dibuatkan kode rekening atau kode akun tertentu.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain itu fungsi buku besar adalah untuk menghitung saldo masing-masing akun, sehingga memudahkan dalam proses penyusunan Laporan Keuangan selanjutnya, yaitu membuat NERACA SALDO.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jadi fungsi buku besar ini sangat membantu kan?</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selain buku besar ada juga buku besar pembantu.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Apa pula ini?</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar pembantu adalah buku catatan yang berisi data-data yang lebih lengkap dari sebuah akun. Contoh: Buku Besar Pembantu Piutang yang menampilkan saldo utang tiap pelanggan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar pembantu diisi berdasarkan analisis terhadap transaksi-transaksi yang terjadi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo setiap rekening dalam buku besar berasal dari pencatatan jurnal umum dan jurnal khusus: jurnal penjualan, jurnal penerimaan uang, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran uang, dengan cara <em>posting</em>.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Apa itu <em>postng</em>?</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>Posting ke buku besar adalah</strong> proses pemindah bukuan dari pencatatan jurnal ke setiap rekening dalam buku besar.</span><br />
<br />
<h2>
<span id="02_Contoh_Buku_Besar_Akuntansi_Perusahaan_Dagang" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">02. Contoh Buku Besar Akuntansi Perusahaan Dagang</span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="buku besar bentuk skontro" class="aligncenter wp-image-9886 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="9886" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="neraca-lajur.4" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/neraca-lajur.4.jpg?fit=675%2C400&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/neraca-lajur.4.jpg?fit=300%2C178&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/neraca-lajur.4.jpg?fit=675%2C400&ssl=1" data-orig-size="675,400" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/dividen-saham-adalah/neraca-lajur-4/#main" data-recalc-dims="1" height="400" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/neraca-lajur.4.jpg?resize=675%2C400&ssl=1" title="buku besar bentuk skontro" width="675" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk memudahkan dalam memahami cara membuat buku besar mulai dari transaksi awal hingga ke buku besar, perhatian contoh buku besar akuntansi perusahaan dagang berikut ini:</span><br />
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Contoh soal buku besar beserta jawabannya:</span></h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada hari ini, tanggal 23 Maret 2019 Pak Darma melakukan transaksi-transaksi keuangan sebagai berikut:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menyetorkan modal awal pendirian perusahaan sebesar Rp 100.000.000.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Pada hari itu juga Pak Darma membeli alat tulis kantor sebesar Rp 100.000.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan membeli Laptop merek Toshiba sebesar Rp 5.000.000.</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Serta membeli air minum gallon Rp 50.000.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Atas transaksi-transaksi yang terjadi hari ini, Pak Darma melakukan pencatatan jurnal sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Tanggal 23 Maret 2019: Setoran Modal awal</span><br />
<blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">(Dr.) Kas Rp 100.000.000</span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">(Cr.) Modal Rp 100.000.000</span><br />
</blockquote>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>Mengapa pembukuannya seperti itu?</em></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Begini penjelasannya…</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penjelasan detail ini saya contohkan untuk transaksi yang pertama saja ya, karena saya yakin dari penjelasan ini saja, Anda sudah jelas dan paham.</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Begini penjelasan transaksi penyetoran modal dari Pak Darma di atas:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Transaksi ini awalnya dicatat dalam jurnal, nama akun ditulis dulu kemudian diikuti dengan jumlah yang akan didebit.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Nama rekening yang menjadi lawannya akan ditulis dibawahnya, kemudian diikuti dengan jumlah yang akan dikredit.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Setoran modal dari Pak Darma akan MENAMBAH jenis aset Kas. Ketika suatu aset diperoleh.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Maka kenaikan itu akan dicatat di sisi debit terhadap rekening aset.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Demikian juga dengan modal Pak Darma akan dicatat sebagai kredit.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dengan cara seperti ini, maka pencatatan jurnal transaksi-transaksi berikutnya adalah sebagai berikut:</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#1: Jurnal Transaksi Pembelian ATK:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>(Dr.) Alat Tulis Kantor (ATK) Rp 100.000</em></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>(Cr.) Kas Rp 100.000</em></span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#2: Jurnal Transaksi Pembelian laptop:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>(Dr.) Peralatan Kantor Rp 5.000.000</em></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>(Cr.) Kas Rp 5.000.000</em></span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#3: Jurnal Transaksi Pembelian air minum:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>(Dr.) Biaya Konsumsi Rp 50.000</em></span><br /><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>(Cr.) Kas Rp 50.000</em></span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a>Setelah semua transaksi dibukukan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemindah-bukuan <em>(posting)</em> ke buku besar sesuai dengan rekening yang sudah ditentukan.<br />
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Ada macam macam buku besar, seperti:</span></h5>
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar bentuk t</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar 2 kolom</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk buku besar 3 kolom</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Bentuk buku besar skontro</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar bentuk t sempurna</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dari bentuk-bentuk buku besar tersebut, untuk contoh ini, saya menggunakan bentuk buku besar skontro.</span><br />
<div class="txm4wS8O">
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan dari empat transaksi yang dilakukan Pak Darma, maka saldo-saldo rekening di buku besar adalah sebagai berikut:</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#1: Buku Besar – Rekening Kas:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dalam buku besar – rekening/akun buku besar diperoleh dengan mengumpulkan dan menghitung seluruh transaksi yang terkait dengan Kas</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Demikian juga dengan rekening modal, rekening alat tulis kantor, rekening peralatan kantor dan rekening biaya konsumsi.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan untuk rekening kas di buku besar hasilnya adalah seperti berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="membuat buku besar otomatis dengan excel" class="aligncenter wp-image-7637 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7637" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540464034","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar-rekening-kas" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-kas.jpg?fit=678%2C162&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-kas.jpg?fit=300%2C72&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-kas.jpg?fit=678%2C162&ssl=1" data-orig-size="678,162" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-rekening-kas/#main" data-recalc-dims="1" height="162" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-kas.jpg?resize=678%2C162&ssl=1" title="membuat buku besar otomatis dengan excel" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Fungsi kolom saldo dalam buku besar untuk memudah dalam perhitungan saldo akun dan letak saldo tersebut, di sisi debit atau kredit.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Misalnya, dari buku besar bentuk skontro di atas, kita memperoleh informasi bahwa saldo rekening Kas di sisi debit adalah sebesar Rp 94.850.000.</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#2: Buku Besar – Rekening Modal:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh soal buku besar dan jawabannya" class="aligncenter wp-image-7638 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7638" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540464079","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar-rekening-modal" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-modal.jpg?fit=678%2C122&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-modal.jpg?fit=300%2C54&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-modal.jpg?fit=678%2C122&ssl=1" data-orig-size="678,122" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-rekening-modal/#main" data-recalc-dims="1" height="122" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-modal.jpg?resize=678%2C122&ssl=1" title="contoh soal buku besar dan jawabannya" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo rekening Modal dalam buku besar di sisi kredit sebesar Rp 100.000.000</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#3: Buku Besar – Alat Tulis Kantor:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh soal buku besar bentuk skontro" class="aligncenter wp-image-7640 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7640" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540464102","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar-rekening-atk" data-large-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-atk.jpg?fit=678%2C123&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-atk.jpg?fit=300%2C54&ssl=1" data-orig-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-atk.jpg?fit=678%2C123&ssl=1" data-orig-size="678,123" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-rekening-atk/#main" data-recalc-dims="1" height="123" src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-atk.jpg?resize=678%2C123&ssl=1" title="contoh soal buku besar bentuk skontro" width="678" /></span><br />
<div class="nNb0WNb7">
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo rekening Alat Tulis Kantor dalam buku besar di sisi debit sebesar Rp 100.000</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#4: Buku Besar – Peralatan Kantor:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh buku besar akuntansi perusahaan dagang" class="aligncenter wp-image-7639 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7639" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540464130","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar-rekening-peralata-kantor" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-peralata-kantor.jpg?fit=678%2C120&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-peralata-kantor.jpg?fit=300%2C53&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-peralata-kantor.jpg?fit=678%2C120&ssl=1" data-orig-size="678,120" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-rekening-peralata-kantor/#main" data-recalc-dims="1" height="120" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-peralata-kantor.jpg?resize=678%2C120&ssl=1" title="contoh buku besar akuntansi perusahaan dagang" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo rekening peralatan kantor dalam buku besar di sisi debit sebesar Rp 5.000.000</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">#5: Buku Besar – Biaya Konsumsi:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="latihan soal jurnal buku besar & neraca saldo perusahaan dagang" class="aligncenter wp-image-7641 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7641" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540464174","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar-rekening-biaya-konsumsi" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-biaya-konsumsi.jpg?fit=678%2C119&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-biaya-konsumsi.jpg?fit=300%2C53&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-biaya-konsumsi.jpg?fit=678%2C119&ssl=1" data-orig-size="678,119" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-rekening-biaya-konsumsi/#main" data-recalc-dims="1" height="119" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar-rekening-biaya-konsumsi.jpg?resize=678%2C119&ssl=1" title="latihan soal jurnal buku besar & neraca saldo perusahaan dagang" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo rekening <a href="https://manajemenkeuangan.net/akuntansi-biaya/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Biaya</a> Konsumsi dalam buku besar di sisi debit sebesar Rp 50.000</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan bila kedua sisi debit dan kredit dijumlahkan maka jumlahnya akan sama</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dari contoh buku besar akuntansi perusahaan dagang yang telah saya sajikan di atas, saya yakin Anda sudah jelas ya…</span><br />
<br />
<h2>
<span id="03_Cara_Membuat_Buku_Besar_Otomatis_dengan_Excel" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>03. Cara Membuat Buku Besar Otomatis dengan Excel </strong></span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="membuat buku besar otomatis dengan excel" class="aligncenter wp-image-7635 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7635" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-besar.4" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.4.jpg?fit=678%2C381&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.4.jpg?fit=300%2C169&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.4.jpg?fit=678%2C381&ssl=1" data-orig-size="678,381" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-besar-4/#main" data-recalc-dims="1" height="381" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-besar.4.jpg?resize=678%2C381&ssl=1" title="membuat buku besar otomatis dengan excel" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk memudahkan dalam membuat buku besar akuntansi, saya akan menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantunya, dan tentunya dengan fitur dan rumus-rumus excel yang sudah biasa kita gunakan.</span><br />
<div class="1zs4oG6q">
</div>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kalau anda masih merasa kesulitan, ada cara sederhana, mudah dan hasilnya <em>top markotop</em>, yaitu dengan meng-copy rumus-rumur Excel di artkel ini, kemudian <em>paste</em> ke laptop atau computer anda. mudah kan?</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kalau ada yang tanya lagi, “<em>piye cara copy paste-nya</em>?” 🙂</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Gampang kok, anda tinggal sorot rumus Excel yang akan di-copy, kemudian tekan secara bersamaan tombol Ctrl+C, atau kalau menggunakan mouse, klik kanan kemudian klik COPY.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk mem-paste-kannya, anda tinggal tekan bersamaan tombol Ctrl+V, atau klik kanan Mouse kemudian klik PASTE, maka seluruh rumus sudah berpindah ke laptop/komputer anda.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sangat mudah kan?</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Okay dilanjut ya….</span><br />
<br />
<h3>
<span id="A_Persiapan_Membuat_Buku_Besar_Otomatis_dengan_Excel" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">A. Persiapan Membuat Buku Besar Otomatis dengan Excel</span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Buku besar dibuat setelah kita menyelesaikan semua pencatatan transaksi di buku jurnal, baik itu transaksi pembelian, transaksi penjualan, dan transaksi pengeluaran dan penerimaan kas lainnya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk mudahnya saya ambilkan dari <a href="https://manajemenkeuangan.net/contoh-jurnal-umum/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">contoh jurnal umum</a> yang telah dibuat di atas, jadi buku jurnalnya kira-kira seperti berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="Contoh Jurnal Umum" class="aligncenter wp-image-7633 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7633" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="buku-jurnal" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-jurnal.jpg?fit=678%2C593&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-jurnal.jpg?fit=300%2C262&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-jurnal.jpg?fit=678%2C593&ssl=1" data-orig-size="678,593" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/buku-jurnal-3/#main" data-recalc-dims="1" height="593" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/buku-jurnal.jpg?resize=678%2C593&ssl=1" title="Contoh Jurnal Umum" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Selanjutnya kita membuat form buku besar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan untuk menghitung dan memindahkan saldo-saldo rekening dari buku jurnal, kita menggunakan fitur dan rumus-rumus Excel yang sudah familiar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">“<em>gak usah yang mbulet-mbulet</em>” gitu kata orang Suroboyo</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Perhatikan bentuk form buku besar sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="fungsi kolom saldo dalam buku besar" class="aligncenter wp-image-7632 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7632" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540480192","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="form-buku-besar" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/form-buku-besar.jpg?fit=678%2C182&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/form-buku-besar.jpg?fit=300%2C81&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/form-buku-besar.jpg?fit=678%2C182&ssl=1" data-orig-size="678,182" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/form-buku-besar/#main" data-recalc-dims="1" height="182" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/form-buku-besar.jpg?resize=678%2C182&ssl=1" title="fungsi kolom saldo dalam buku besar" width="678" /></span><br />
<br />
<h3>
<span id="B_Langkah-Langkah_Membuat_Buku_Besar_Otomatis_dengan_Excel" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">B. Langkah-Langkah Membuat Buku Besar Otomatis dengan Excel</span></h3>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="buku besar dalam perusahaan dagang" class="aligncenter wp-image-9885 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="9885" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="dividen-saham.3" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/dividen-saham.3.jpg?fit=675%2C454&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/dividen-saham.3.jpg?fit=300%2C202&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/dividen-saham.3.jpg?fit=675%2C454&ssl=1" data-orig-size="675,454" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/dividen-saham-adalah/dividen-saham-3-2/#main" data-recalc-dims="1" height="454" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2019/03/dividen-saham.3.jpg?resize=675%2C454&ssl=1" title="buku besar dalam perusahaan dagang" width="675" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Langkah-langkah untuk membuat buku besar otomatis dengan Excel adalah sebagai berikut:</span><br />
<h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Langkah 1:</span></h4>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Di bagian paling atas adalah Nama Akun/Rekening. Nama rekening dipilih dari list yang sudah ada.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk membuat list atau daftar rekening menggunakan menu:</span><br />
<div class="tPlIcsbD">
</div>
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Data – Data Validation – Data Validation – Setting:</span></h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><em>Validation Criteria</em>:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Allow – pilih List</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Source – mengambil data dari daftar rekening</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Daftar rekening saya buat masih dalam satu <em>sheet</em> dengan buku besar (buat <em>sheet</em> sendiri, misalnya dengan memberi nama COA – <em>Chart of Account</em>):</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="chart of account - COA" class="aligncenter wp-image-7626 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7626" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540482578","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="membuat-buku-besar.2" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.2.jpg?fit=200%2C193&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.2.jpg?fit=200%2C193&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.2.jpg?fit=200%2C193&ssl=1" data-orig-size="200,193" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/membuat-buku-besar-2/#main" data-recalc-dims="1" height="193" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.2.jpg?resize=200%2C193&ssl=1" title="chart of account - COA" width="200" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sehingga source-nya adalah: =<strong> $B$6:$B$10</strong></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="membuat buku besar otomatis dengan excel - kode akun" class="aligncenter wp-image-7627 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7627" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="membuat-buku-besar.0" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.0.jpg?fit=518%2C375&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.0.jpg?fit=300%2C217&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.0.jpg?fit=518%2C375&ssl=1" data-orig-size="518,375" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/membuat-buku-besar-0/#main" data-recalc-dims="1" height="375" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.0.jpg?resize=518%2C375&ssl=1" title="membuat buku besar otomatis dengan excel - kode akun" width="518" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk membuat daftar <em>list</em> ini bisa berdasarkan pada <strong>nama rekening</strong>/<strong>akun</strong> atau kode rekening. terserah anda.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Dan hasilnya seperti ini:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh buku besar 4 kolom" class="aligncenter wp-image-7628 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7628" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540482325","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="membuat-buku-besar.1" data-large-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.1.jpg?fit=678%2C158&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.1.jpg?fit=300%2C70&ssl=1" data-orig-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.1.jpg?fit=678%2C158&ssl=1" data-orig-size="678,158" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/membuat-buku-besar-1/#main" data-recalc-dims="1" height="158" src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.1.jpg?resize=678%2C158&ssl=1" title="contoh buku besar 4 kolom" width="678" /></span><br />
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Langkah 2:</span></h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menjumlahkan transaksi rekening di sisi debit dan kredit serta menghitung saldo rekening.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Untuk melakukan tugas ini, kita cukup menggunakan rumus SUMIF, seperti berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Di kolom debit:</span><br />
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><strong>=SUMIF(‘Buku Jurnal’!$C$3:$C$14;’Buku Besar’!$E$4;’Buku Jurnal’!$D$3:$D$14)</strong></span></h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penjelasan rumus:</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menjumlahkan semua transaksi KAS (E4) dari sheet buku jurnal (kolom C, baris 3 sampai 14) di sisi debit ( kolom D, baris 3 sampai 14).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="contoh soal buku besar bentuk skontro" class="aligncenter wp-image-7629 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7629" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540484594","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="membuat-buku-besar.3" data-large-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.3.jpg?fit=678%2C195&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.3.jpg?fit=300%2C86&ssl=1" data-orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.3.jpg?fit=678%2C195&ssl=1" data-orig-size="678,195" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/membuat-buku-besar-3/#main" data-recalc-dims="1" height="195" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.3.jpg?resize=678%2C195&ssl=1" title="contoh soal buku besar bentuk skontro" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Di kolom kredit:</span><br />
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">=SUMIF(‘Buku Jurnal’!$C$3:$C$14;’Buku Besar’!$E$4;’Buku Jurnal’!$E$3:$E$14)</span></h5>
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Penjelasan rumus:</span></h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Menjumlahkan semua transaksi KAS (E4) dari sheet buku jurnal (kolom C, baris 3 sampai 14) di sisi kredit ( kolom E, baris 3 sampai 14).</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="buku besar perusahaan dagang" class="aligncenter wp-image-7630 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7630" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540484726","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="membuat-buku-besar.4" data-large-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.4.jpg?fit=678%2C153&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.4.jpg?fit=300%2C68&ssl=1" data-orig-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.4.jpg?fit=678%2C153&ssl=1" data-orig-size="678,153" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/membuat-buku-besar-4/#main" data-recalc-dims="1" height="153" src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.4.jpg?resize=678%2C153&ssl=1" title="buku besar perusahaan dagang" width="678" /></span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Saldo akun diperoleh dengan menghitung selisih antara saldo di debit dengan kredit, tinggal sesuaikan dengan jenis akunnya.</span><br />
<h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Misalnya, saldo akun KAS di buku besar adalah:</span></h5>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><img alt="buku besar general ledger" class="aligncenter wp-image-7631 size-full jetpack-lazy-image jetpack-lazy-image--handled" data-attachment-id="7631" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"wadiyo","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1540484951","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="membuat-buku-besar.5" data-large-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.5.jpg?fit=678%2C183&ssl=1" data-lazy-loaded="1" data-medium-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.5.jpg?fit=300%2C81&ssl=1" data-orig-file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.5.jpg?fit=678%2C183&ssl=1" data-orig-size="678,183" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/buku-besar-akuntansi/membuat-buku-besar-5/#main" data-recalc-dims="1" height="183" src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/10/membuat-buku-besar.5.jpg?resize=678%2C183&ssl=1" title="buku besar general ledger" width="678" /></span><br />
<br />
<h2>
<span id="04_Kesimpulan" style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">04. Kesimpulan</span></h2>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Jadi seperti itu pembahasan tentang buku besar akuntansi atau ada yang menyebut akuntansi buku besar, mulai dari:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">pengertian buku besar,</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">fungsi buku besar,</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">macam-macam/jenis buku besar,</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">cara membuat buku besar dan</span></li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">contoh soal buku besar. LENGKAP!</span></li>
</ul>
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Siapa pun yang ingin bisa membuat laporan keuangan dengan baik dan benar perlu memahami buku besar.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mengapa?</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Karena buku besar adalah satu proses yang perlu dilakukan dalam membuat laporan keuangan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Kesalahan yang terjadi dalam proses ini akan mengakibatakan kesalahan pada proses-proses selanjutnya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Demikian yang dapat saya sampaikan.</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Mudah-mudahan membantu dan terima kasih.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">Sumber : manajemenkeuangan.net</span><br />
<span style="font-family: verdana, geneva, sans-serif;">http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id</span>Genhttp://www.blogger.com/profile/00471907142711327088noreply@blogger.com0