Masyarakat modern di perkotaan kini makin dimanjakan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan perusahaan startup dalam
beraktivitas. Salah satunya: Monolia yang menjembatani penyedia jasa
dengan konsumen. Ada sekitar 50 jasa yang ditawarkan aplikasi ini.
Pada zaman serba canggih lewat perkembangan dunia digital dan
internet seperti sekarang membuat aktivitas masyarakat makin mudah.
Mulai dari urusan transportasi, urusan perut, bersih-bersih, perbaikan
perabotan rumah tangga, hingga jasa sewa mobil sekarang bisa
diselesaikan hanya dengan sentuhan jari di ponsel.
Masyarakat khususnya di perkotaan kini sudah tidak perlu lagi pusing
mencari segala kebutuhan sehari-hari karena semua dengan mudah bisa
didapatkan lewat aplikasi ponsel yang kini tengah merebak.
Salah satunya adalah Monolia. David Halim, Theodora Prasetio, dan
Herdi Sularko adalah orang-orang dibalik layanan yang menjadi tempat
penghubung antara konsumen dengan berbagai penyedia jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat modern tersebut.
Theodora sebagai co-Founder Monolia mengatakan, seiring berjalannya
waktu, masyarakat perkotaan makin sulit untuk mencari tenaga profesional
untuk jasa tertentu, seperti tukang ledeng air, jasa servis AC, tukang
cat, atau jasa lainnya. Makanya, ia dan ketiga kawannya sepakat membuat
perusahaan start-up ini.
Monolia meluncur pertama kali pada awal Agustus 2015 lalu, dan
aplikasi di ponsel resmi dikenalkan pada 20 Agustus 2015. Monolia
menyediakan 50 kategori jasa dari jasa tukang ledeng, tukang cat,
fotografer, katering, sewa mobil, sewa kostum, pembersih rumah, MC untuk
ultah, pengangkut pindah rumah, home spa, tukang taman, pre-wedding,
foto maternity, kursus renang, kursus masak, tukang sulap, barongsai,
dan masih banyak lagi.
Pengguna aplikasi Monolia datang dari berbagai kalangan, karena
memang aplikasi ini dapat digunakan oleh siapa saja yang mempunyai
kebutuhan untuk mencari dan memesan jasa.
"Ide ini berawal karena belum adanya platform yang dapat menampung
layanan jasa, kemudian sulitnya konsumen dalam memesan dan membayar
pembelian jasa secara online layaknya berbelanja produk di toko online," kata Theodora kepada KONTAN, Jumat (16/10).
Sekarang layanan jasa ini masih terfokus di Jakarta dan sekitarnya.
Lagipula peningkatan penggunaan internet di ponsel juga makin pesat, dan
tuntutan kesibukan konsumen juga makin bertambah. Oleh sebab itu,
Theodora bilang Monolia bisa dibilang menjadi solusi yang fleksibel dan
bisa diakses kapan saja dimana saja.
Banyak pengembangan
Konsumen bisa memesan sesuai dengan waktu dan lokasi pengerjaan.
Sedangkan bagi penyedia jasa yang bergabung di tempat ini, bisa
memperluas pasar dan menaikkan kredibilitas layanan jasa mereka.
Saat ini tercatat ada 50 kategori jasa, dari seluruh kategori jasa
yang dibuat. Lima kategori terpopuler untuk sekarang ini adalah jasa
servis AC, jasa tukang bangunan atau tukang cat, jasa katering, jasa
pembersih, dan jasa kursus tenis.
Ketika awal merintis, dana yang dipakai adalah dana internal yang
dialokasikan untuk biaya pengembangan teknologi, biaya gaji pegawai,
biaya pemasaran dan operasional. Sayangnya Theodora enggan menyebutkan
nominal nilai investasi yang ia kucurkan. "Yang kami ingin lakukan
sekarang adalah kami ingin menarik investor untuk mendukung Monolia,"
kata Theodora.
Monolia bisa diunduh gratis untuk semua tipe ponsel dengan sistem
operasi Android. Baru-baru ini pengguna ponsel bersistem operasi iOS
juga sudah bisa menikmati layanan Monolia di ponsel mereka. "Sejak
peluncuran 20 Agustus kemarin, sudah ada 400 orang yang mengunduh
aplikasi ini dan sudah ada 150 anggota tetap," kata Theodora berpromosi.
Untuk cara kerjanya cukup mudah. Konsumen cukup memilih kategori jasa
misalnya jasa sewa kamera atau jasa tukang taman. Kemudian muncul
beberapa opsi vendor berikut dengan harga penawarannya. Sehingga
konsumen bisa membandingkan dan memilih sesuai selera dan kompetensi
yang dimiliki penyedia jasa tersebut. Setelah itu konsumen menentukan
waktu pengerjaan dan konsumen juga bisa memberi nilai dan memberi
testimoni setelah pekerjaan diselesaikan.
Tidak dapat dipungkiri, usaha sejenis sudah ada sebelumnya. Namun,
Theodora mengklaim kelebihan Monolia terletak pada penawaran kategori
jasa yang lebih beraneka ragam dan unik. Bahkan layanan yang dianggap
remeh jasa badut balon. "Intinya Monolia ini platform online untuk jasa
apapun, jadi seperti supermarketnya jasa," katanya.
Untuk tarif jasa sangat kompetitif dan bervariasi. Sebagai gambaran
jasa tukang bersih rumah dengan luas tempat tertentu berkisar Rp 100.000
hingga Rp 150.000 per hari. Bicara soal pendapatan, Monolia masih fokus
untuk mendapatkan user base sebanyak mungkin, dan memperkenalkan
aplikasi ke konsumen. Pembayaran untuk jasa dapat dilakukan oleh
konsumen langsung ke penyedia jasa.
Ke depannya, konsumen bisa melakukan online payment, baik melalui
credit card, paypal, transfer dan lainnya. Pembayaran akan dilakukan
dengan sistem escrow, yakni pembayaran dilakukan lewat Monolia setelah
konsumen memilih penyedia jasa. Lalu setelah jasa atau pekerjaan yang
diminta konsumen diselesaikan, maka Monolia akan melepas pembayaran ke
penyedia jasa.
Bagi konsumen dan penyedia jasa ini akan membuat mereka lebih aman
dalam bertransaksi. Konsumen tidak perlu takut penyedia jasa tidak
menyelesaikan pekerjaan. Dan bagi penyedia jasa, mereka tidak perlu
takut bahwa konsumen tidak membayar mereka sesuai dengan perjanjian.
Sumber : kontan.co.id
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.com/
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.com/p/jasa-pembukuan.html
Tuesday, October 20, 2015
Cuan dari supermarket penyedia jasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment