Friday, January 8, 2016

Menenteng peluang goodie bag pesta ulang tahun

Saat hendak merayakan ulang tahun (ultah) anak, pastinya ada kehebohan yang diikuti perasaan harap-harap cemas. Maklumlah, sebagai orang tua, tentu Anda ingin memastikan pesta ultah buah hati Anda berjalan sukses.  
Apalagi jika mendapat bonus pujian dari orang tua teman-temannya dan mendapat predikat pesta ulang tahun keren dan tak terlupakan. Itulah pentingnya persiapan matang.

Mulai dari menentukan tema pesta, merancang dekorasi dan properti pesta, mengatur flow acara, hingga membuat dessert table menggemaskan. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan goodie bag ideal.
Terlebih, penggunaan goodie bag sebagai suvenir ultah anak kini sedang menjadi tren. Peluang inilah yang ditangkap para perajin goodie bag. Di tengah tingginya permintaan, mereka pun berlomba menyuguhkan aneka goodie bag unik di pasaran.


Salah satu pemainnya adalah Mala Alfauziawati, pemilik Natural Handmade di Bandung, Jawa Barat. "Sekarang goodie bag banyak dipesan buat event seperti ulang tahun, sunatan, atau lainnya," ujarnya.
Merintis usaha sejak 20013, Mala baru memasarkan goodie bag sekitar tahun 2006 karena adanya pemesanan suvenir dari saudaranya. "Awalnya saya fokus membuat taplak meja, bantal atau perlengkapan dekorasi interior rumah," ujarnya.

Sampai saat ini, Mala sudah memproduksi berbagai macam goodie bag. Di antaranya tote bag, horizontal tote, handbag tote, handmade tote tas katun, goodie bag kanvas, goodie bag handmade, goodie bag baju, goodie bag keranjang, dan lain-lain.
Pembuatan goodie bag sendiri menggunakan bahan katun dan water proof. Aneka goodie bag itu ia desain dengan packaging menggemaskan.

Dalam waktu tiga hari, dia bisa membuat 24 buah tas goodie bag. "Prosesnya tidak sulit, karena sudah ada cetakannya," ucap Mala kepada KONTAN.
Mala mengaku, konsumennya datang dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Kalimantan, dan Sulawesi. Bahkan ada juga dari luar negeri seperti Malaysia, Australia dan Singapura. Dia menjual goodie bag mulai Rp 30.000-Rp 97.000 per pieces.

Dalam sehari, dia bisa menjual minimal 50 tas dengan harga rata-rata Rp 50.000. Diperkirakan Mala bisa meraup omzet 2,5 juta per hari atau sekitar Rp 75 juta per bulan.
Pelaku usaha lainnya adalah Denny Chan yang mengusung brand Alenagift di Tangerang. Sejak pamor goodie bag mencuat, ia pun turut menekuni usaha ini.

Ada berbagai goodie bag yang dijual, seperti goodie bag ulang tahun, goodie bag karakter kartun, goodie bag tas kubus dan lainnya. "Bahan goodie bag ada dari kain, mika, kanvas dan parasut," ujar Aurelia, Staff Marketing Alenagift. Dalam sebulan, Alenagift bisa menjual minimal 30 goodie bag dengan omzet
Rp 5 juta-Rp 6 juta.        

Sumber : kontan.co.id
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id/
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/jasa-pembukuan.html
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/program-persediaan-otomatis.html

0 comments:

Post a Comment