Monday, July 24, 2017

Cara Menghitung Margin Laba Kotor

Menghitung Margin Laba Kotor

  1. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 1
    1
    Periksa Pendapatan Bersih dan Harga Pokok Penjualan. Laporan pendapatan perusahaan memiliki kedua nilai di atas.
  2. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 2
    2
    Margin Laba Kotor = (Pendapatan Bersih - Harga Pokok Penjualan) ÷ {Pendapatan Bersih).
  3. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 3
    3
    Contoh. Perusahaan menghasilkan Rp400.000.000 dari penjualan barang yang membutuhkan biaya produksi sebesar Rp300.000.000. Margin laba kotornya adalah , atau 25%.

Bagian 2
Memahami Istilah

  1. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 4
    1
    Pahami Margin Laba Kotor. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin atau disingkat GPM) merupakan persentase sisa pendapatan setelah dikurangi biaya produksi barang.[1] Seluruh pengeluaran lain (termasuk laba pemegang saham) harus diambil dari persentase ini. Karenanya, GPM merupakan indikator keuntungan yang baik.
  2. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 5
    2
    Definisikan Pendapatan Bersih. Pendapatan bersih suatu perusahaan merupakan jumlah total penjualan dikurangi laba, cadangan untuk barang rusak, dan potongan harga.[2] Ini adalah pengukuran pendapatan yang lebih akurat dibandingkan jumlah total penjualan saja.
  3. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 6
    3
    Hitung Harga Pokok Penjualan. Disingkat HPP, angka ini mencantumkan biaya material, tenaga kerja, dan pengeluaran lain yang terkait langsung dengan produksi barang atau jasa.[3] Biaya distribusi, tenaga kerja yang tidak terkait dengan proses produksi atau biaya tidak langsung lainnya "tidak" termasuk HPP.
  4. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 7
    4
    Jangan keliru membedakan Laba Kotor dengan GPM. Laba Kotor adalah Pendapatan Bersih dikurangi Harga Pokok Penjualan. Jumlah ini dinyatakan dalam rupiah atau unit mata uang lainnya. Formula di atas mengubah Laba Kotor menjadi GPM dalam bentuk persentase untuk perbandingan mudah dengan perusahaan lain.
  5. Gambar berjudul Calculate Gross Profit Margin Step 8
    5
    Pahami mengapa angka-angka ini penting. Investor melihat Margin Laba Kotor untuk mengetahui efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber daya. Jika suatu perusahaan memiliki GPM sebesar 10% dan perusahaan kedua bermargin laba 20%, perusahaan kedua menghasilkan dua kali lipat pendapatan per rupiah yang dikeluarkan untuk produksi barang. Dengan asumsi biaya-biaya lain kurang lebih sama antara kedua perusahaan, perusahaan kedua mungkin memberi peluang investasi yang lebih baik.
    • Paling baik jika Anda membandingkan perusahaan di sektor yang sama. Beberapa jenis barang dan jasa memiliki margin laba di bawah rata-rata dibandingkan jenis lain.

Tips

  • Margin laba kotor bukanlah sebuah gambaran lengkap tentang perusahaan Anda. Angka ini belum memperhitungkan akun biaya operasional atau biaya tidak langsung seperti biaya pemakaian listrik, air, biaya sewa, gaji karyawan, dan biaya asuransi. Hitunglah laba bersih perusahaan Anda dengan mengurangi biaya-biaya operasional dari laba kotor. Anda dapat menghitung margin laba bersih dengan membagi angka laba bersih dengan total pendapatan perusahaan Anda.
  • Perhitungan margin laba kotor juga dapat dilakukan untuk masing-masing produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan Anda. Angka ini sangat berguna dalam menentukan produk atau jasa yang paling menguntungkan, atau untuk menghentikan penjualan produk/jasa tertentu. 
Sumber : wikihow.com
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id/
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/jasa-pembukuan.html
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/program-persediaan-otomatis.html

0 comments:

Post a Comment