Wednesday, August 8, 2018

Cara Jitu Menghemat Ongkos Produksi UKM

Kondisi perekonomian bangsa saat ini sedang tidak dalam kondisi baik. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika ditambah dengan kenaikan harga BBM membuat banyak pelaku usaha kebingungan, khususnya pengusaha UKM. Para pengusaha ini kemudian mulai mencari beberapa solusi agar usaha yang dijalankannya bisa bertahan dengan kondisi tersebut. Salah satu solusi yang dipilih banyak pengusaha UKM adalah dengan mengurangi atau menghemat ongkos produksi barang. 
Penghematan biaya produksi terpaksa dilakukan, agar harga jual barang tidak naik sehingga para konsumennya tidak berpaling ke kompetitor. Untuk menghemat ongkos produksi sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan lebih mengefisiensikan beberapa faktor produksi usahanya. Untuk lebih jelasnya, anda dapat mengikuti beberapa kiat berikut agar anda dapat menghemat ongkos produksi usaha sehingga usaha anda tetap untung.
  1. Melakukan Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor produksi yang utama. Bahan baku juga merupakan faktor produksi yang paling mudah diatur jika anda ingin menghemat ongkos produksi usaha anda. Salah satu cara untuk menghemat ongkos produksi adalah dengan cara melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku. Cara ini cocok untuk anda yang memiliki usaha kuliner. Untuk melakukan ini, anda sebaiknya membuka kembali buku catatan penjualan anda sebelumnya. Buatlah grafik tentang berapa penjualan anda perharinya lalu dirata-ratakan. Angka rata-rata penjualan tersebut sebaiknya menjadi patokan penjualan anda selanjutnya. Sehingga anda pun bisa merencanakan seberapa kebutuhan bahan baku yang akan anda beli. Dengan membeli bahan baku yang pas dan sesuai dengan patokan rata-rata penjualan, anda pun akan menghemat ongkos produksi usaha anda.

  1. Melakukan Efisiensi Pemakaian Bahan Baku
Untuk cara kedua ini cocok untuk usaha kerajinan dan sejenisnya. Bahan baku untuk produk kerajinan sebenarnya sangat mudah untuk dihemat. Cara sederhananya yaitu dengan melakukan efiensi pemakaian bahan baku. Pergunakanlah bahan baku secara tepat dan tidak berlebihan. Gunakan juga bahan baku yang masih layak pakai dan kondisinya masih bagus. Tentunya hal ini akan berdampak sangat signifikan terhadap pos pengeluaran anda untuk membeli bahan baku dibandingkan membeli bahan baku dengan kualitas rendah.
  1. Membeli dan Melakukan Perawatan Peralatan Produksi
Peralatan produksi adalah salah satu faktor produksi yang tidak kalah penting dengan bahan baku. Jika anda akan memulai sebuah usaha, pastikan alat yang anda beli memiliki kualitas yang baik. Peralatan dengan kualitas tinggi tidak selalu peralatan dengan harga yang tinggi. Yang terpenting dari peralatan produksi adalah perawatan yang mudah dan murah. Periksa dan rawatlah peralatan produksi anda secara berkala. Hal ini dapat memperpanjang usia peralatan tersebut. Peralatan produksi yang berumur panjang tentunya akan memberi dampak yang baik dalam usaha anda menghemat biaya produksi.
  1. Menekan Biaya Overhead Production
Biaya overhead production adalah biaya yang kita keluarkan dalam proses produksi. Biaya overhead production biasanya terdapat pada usaha pembuatan kerajinan. Biaya ini muncul akibat adanya pemakaian peralatan dan perlengkapan produksi yang berlebih. Yang lebih parahnya, biaya ini kadang tidak terdeteksi oleh para pengusaha. Biaya overhead production biasanya muncul akibat pemakaian listrik secara berlebihan, pemakaian telpon, uang lembur dan lain-lain. Untuk itu anda harus bisa menekan biaya overhead production untuk menghemat ongkos produksi. Salah satu cara terbaik adalah dengan cara menghemat pemakaian listrik dan mengurangi kerja lembur.
  1. Menyesuaikan Upah Pekerja
Salah satu cara yang dilakukan perusahaan-perusahaan dalam menghemat ongkos produksi adalah dengan menyesuaikan upah pekerja. Namun, tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling sensitif. Hal ini dikarenakan menyangkut hajat hidup orang banyak. Saran kami sebelum anda melakukan ini sebaiknya anda berdiskusi dengan para pekerja. Utarakan hal-hal yang membuat anda harus menyesuaikan upah mereka. Sebaiknya ini juga menjadi opsi terakhir anda dalam usaha anda untuk menghemat ongkos produksi.

Sumber : zahiraccounting.com
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/jasa-kpi.html
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/jasa-pembukuan.html

0 comments:

Post a Comment