Tuesday, May 24, 2022

Apa Itu Neraca Saldo Dan Bagaimana Contohnya ?


Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama trial balance  memiliki pengertian sebagai suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu. 

Adanya neraca saldo dapat Anda gunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar. Salah satu caranya adalah dengan menentukan kesamaan antara jumlah kredit dan debit dalam buku besar yang terbukti dalam neraca saldo.

Neraca saldo dipersiapkan untuk melihat keseimbangan atau kesamaan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam buku besar. Neraca saldo biasanya memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang berfungsi  sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau sebagai bahan evaluasi. Dengan kata lain, neraca saldo, disususun setelah penyusunan buku besar dan dibuat secara sistematis, sesuai kode akun (tidak acak).

Fungsi Neraca Saldo

Secara umum, neraca saldo memiliki 4 fungsi utama yaitu:
  1. Fungsi Persiapan, untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.
  2. Fungsi Pencatatan, tempat melakukan beberapa macam pencatatan, dalam hal ini pencatatan yang di lakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun rekening. Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari fungsi ilmu akuntansi, yaitu mencatat.
  3. Fungsi Koreksi, tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi yang telah dilakukan. Dalam laporan neraca saldo, akan diketahui apakah ada kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir pada kolom debit dan kredit.
  4. Fungsi Monitoring, maksudnya fungsi neraca saldo adalah untuk melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan.

Contoh Neraca Saldo

Bentuk neraca saldo pada tiap perusahaan biasanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Neraca saldo tersusun dari empat kolom utama yang akan digunakan pada proses pembuatan laporan keuangan. 

Nomor Akun

Kolom ini berisi berbagai kode akun dari setiap akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan tersebut. Nomor atau kode akun harus ditulis secara sistematis atau urut mulai dari kode yang menunjukkan kode akun harta sampai kode yang menunjukkan akun beban.

Nama Akun atau Keterangan

Kolom ini berisi berbagai nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan. Penulisan dalam neraca saldo diurutkan dari golongan akun harta, akun utang, akun modal, akun pendapatan dan yang terakhir adalah akun beban. 

Debit

Kolom  berisi saldo dari setiap akun yang memiliki nilai debit sesuai dengan buku besar.

Kredit

Kolom  berisi saldo setiap akun yang memiliki nilai  kredit sesuai yang ada di dalam buku besar.
 Penyusunan neraca saldo berguna untuk melihat posisi aktiva, kewajiban, dan modal setelah posting ke buku besar dari setiap akun yang ada dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, agar hasilnya valid dan data yang disajikan akurat, maka proses penyusunan neraca saldo harus dilakukan secara hati-hati dan teliti.

Informasi yang berasal dari neraca saldo yang disesuaikan menjadi dasar untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan dalam satu periode. Sehingga bisa dikatakan bahwa neraca saldo yang belum disesuaikan belum layak digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan sebuah perusahaan. Hal ini karena justru neraca saldo akan memberikan informasi yang tidak relevan bagi para pemakai laporan keuangan, di antaranya para pemilik usaha dan investor.

Sumber : jurnal.id
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id

0 comments:

Post a Comment