Jasa Akuntansi, Pembukuan Dan Pembuatan Laporan Keuangan
Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Mahasiswa akuntansi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya buku besar, karena dalam menyusun laporan keuangan tentunya melalui proses ini. Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi dan contoh soal dari buku besar. Dalam bentuk perkiraan terdapat 4 jenis buku besar yakni bentuk T sederhana, Bentuk Skontro, Bentuk berlajur khusus untuk saldo dan bentuk bersaldo rangkap. Sebelum masuk kedalam pembahasan anda perlu tahu dahulu apa itu buku besar ?
Pengertian Buku Besar
Pengertian Buku Besar merupakan sebuah alat yang difungsikan untuk merangkum setiap perubahan-perubahan yang muncul ketika suatu akun yang ditimbulkan karena terdapat transaksi keuangan. Seluruh perkiraan yang ada di dalam buku besar, mengihktisarkan pengaruh munculnya transaksi keuangan yang terkait langsung dengan akun aktiva, kewajiban dan juga modal sebuah perusahaan.
Perlu teman-teman ingat bahwa ada banyak sekali jumlah perkiraan buku besar yang diperlukan/dicatat setiap perusahaan tidak ada yang sama. Sebab tergantung kepada kekayaan dan keuangan dari perusahaan, volume transaksi, jenis kegiatan dan informasi yang diperlukan oleh suatu perusahaan. Di dalam sebuah buku besar terdapat kumpulan dari perkiraan-perkiraan. Pada saat kita selesai membuat jurnal umum langkah selanjutnya ialah membuat buku besar, dalam proses ini terdapat istilah Posting to Ledger yang artinya proses pemindahan dari jurnal umum ke buku besar.
Sebenarnya bisa saja kita membuat buku besar tanpa melalui jurnal umum terlebih dahulu, tetapi langsung saja dari transaksi ke buku besar, akan tetapi akan lebih baik perusahaan membuat jurnal umum dulu, untuk menghindari jika bukti transaksi ada yang hilang sehingga perusahaan masih memiliki catatan sebagai backup.
Fungsi dan Kegunaan Buku Besar
Buku besar mempunyai beberapa fungsi yang menjadi dasar dipertahankanya buku ini untuk dipakai selama proses penjualan dan pencatatan akuntansi. Berikut ini beberapa fungsi dari buku besar :
Mengumpulkan data-data transaksi keungan yang terjadi dalam perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu dan dilakukan secara terus menerus.
Media klasifikasi dan pengkodean data transaksiyang bersumber dari akun
Validasi transaksi yang telah terkumpul
Melakukan updating akun pada Buku Besar Umum dan file/berkas-berkasi atas transaksi
Melakukan pencatatan penyesuaian terhadap akun
Mempersiapkan laporan keuangan
Selain karena fungsinya buku besar dibuat karena memang memiliki beberapa keguaan yakni sebagai berikut:
Mencatat seluruh transaksi sesuai keakuratan dan memastikan kalau transaksi yang sudah telah dicatat benar
Memposting semua transaksi yang terjadi tersebut berdasarkan tiap-tiap akunya secara benar
Menyeimbangkan setiap jumlah akun yang letaknya di debet dan kredit.
Mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang diperlukan
Bentuk Perkiraan / Buku Besar
Secara umum bentuk-bentuk perkiraan di dalam buku besar ini ada 4 macam. Apa saja 4 macam perkiraan itu langsung saja lihat contoh di bawah ini :
1. Buku Besar Bentuk T Sederhana
Pengertian buku besar bentuk T dalam akuntansi adalah buku besar yang hanya berbentuk seperti huruf kapital (T) dan bisa dikatakan ini sangat sederhana sekali. Hanya ada dua sisi, sebelah kanan menunjukan sisi Kredit, sedangkan sebelah kiri menunjukan sisi Debit. Selanjutnya disebelah kanan atas di isi dengan kode akun, dan kiri di isi nama perkiraan.
Buku Besar Bentuk T
2. Buku Besar Bentuk Sekontro
Bentuk Sekontro
Pengertian buku besar bentuk skontro dalam akuntansi adalah buku besar yang dapat disebut sebagai bentuk dua kolom. Skontro artinya sebelah menyebelah dibagi dua yaitu sebelah kredit dan sebelah debit. Dan anda bisa melihatnya seperti contoh soal buku besar bentuk skontro yang ada dibawah ini.
3. Bentuk Berlajur Khusus untuk Saldo / Staffel
Pengertian bentuk stafel berlajur khusus untuk saldo dalam akuntansi adalah bentuk buku yang dipakai apabila dibutuhkan penjelasan dari transaksi yang cukup banyak.
Bentuk Staffel
4. Buku Besar Bentuk Bersaldo Rangkap
Pengertian buku besar staffel bersaldo rangkap dalam buku besar akuntansi adalah bentuk buku yang menyerupai seperti buku besar bentuk kolom bersaldo. Disini yang membedakan hanyalah di buku ini kolom saldo dibagi dua kolom yakni kolom kredit dan kolom debit.
Bentuk Bersaldo Rangkap
Contoh Soal Buku Besar
Diminta :
Catatlah transaksi di atas ke dalam Jurnal Umum 2 kolom
Pindahkan ke buku besar yang sesuai
Bengkel Motor Andi Jurnal Umum
Demikianlah tadi penjelasan mengenai Fungsi dan Contoh Bentuk Buku Besar Perusahaan semoga dengan penjelasan saya di atasan dapat membantu anda dalam mengerjakan soal-soal Buku Besar. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber : khanfankhan.com http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id
Dengan terus berlatih mempelajari contoh-contoh soal jurnal umum pada perusahaan dagang dan perusahaan jasa, manfaat yang bisa kita dapat adalah nantinya kita akan dengan mudah mencatat dan membukukan suatu transaksi. Bentuk Jurnal umum Pengertian jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi. Bentuk jurnal umum yang -sering- digunakan pada perusahaan dagang maupun perusahaan jasa adalah seperti berikut. Contoh soal jurnal umum ini adalah transaksi yang terjadi pada klub sepak bola “SOCCER” perusahaan ini dikelola oleh Tn. Pranoto. Tanggal Transaksi Januari 2017 1 Tn. Pranoto menyetorkan dana tunai sebesar Rp. 10.000.000 sebagai setoran modalnya. 2 Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar dimuka, sebesar Rp.90.000 2 Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya senilai Rp.17.500 3 Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp. 150.000 untuk pemasangan sponso...
Bukan rahasia lagi, kemungkinan besar kamu membutuhkan jurnal-jurnal dalam membuat laporan keuangan. Jurnal-jurnal tersebut ada yang bersifat wajib dibuat demi pengaturan keuangan yang baik, ada juga yang bersifat opsional. Salah satu jurnal yang sifatnya tidak wajib dibuat adalah jurnal pembalik. Namun, tentu saja akan lebih baik bagi keteraturan manajemen keuangan jika jurnal ini dibuat. Nah , di artikel ini kamu akan menemukan penjelasan, mulai dari pengertian hingga cara membuat jurnal pembalik. Pastikan kamu menyimak artikel ini sampai selesai, sebab di akhir artikel terdapat contoh jurnal pembalik. Pengertian jurnal pembalik Reverse entry atau jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk membalikkan jurnal penyesuaian serta membentuk akun neraca. Tujuan utamanya, mencegah timbulnya akun ganda Sementara itu, pembuatan jurnal yang satu ini biasanya dilakukan pada awal periode baru supaya muncul analisis nyata yang up to date . Dengan kata lain, reverse...
Diskon atau potongan harga dengan berbagai variannya adalah salah satu strategi pemasaran yang lumrah dan menjadi andalan hampir semua penjual. Kalimat-kalimat indah, menggoda, dan menggugah rasa ingin berbelanja bertebaran di mana-mana. Sampai-sampai ada yang gila diskon . Ini beberapa contohnya. “Beli dua gratis satu” “Belanja senilai Rp. 500.ooo gratis voucher belanja senilai Rp.50.000” “Diskon 50% bila berbelanja pukul 22.00 – 24.00” “Diskon sesuai usia Anda, diskon sesuai usia pernikahan Anda” “Cukup bayar Rp. 100.000 Anda bisa menikmati tempat-tempat romantis di dunia” “Sebelum Anda membeli rumah kami, nikmati fasilitas rumah kami 2 hari secara gratis” Strategi lain yang juga dijalankan oleh penjual adalah dengan menuliskan beberapa alternatif harga produk dari yang tertinggi sampai terendah, ada juga yang menampilkan harga coret ? Sering menemui kan? Misalnya: Untuk produk ini Anda cukup membayar Rp. 10.000 Rp. 8.000 Tujuan dari strategi itu...
Comments
Post a Comment