Tuesday, October 10, 2023

10 Contoh Soal Akuntansi Keuangan Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasannya


Akuntansi keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Untuk membantu memahami konsep dan penerapan akuntansi keuangan, berikut ini adalah 30 contoh soal lengkap beserta jawaban dan pembahasannya:

1. Soal: PT Jaya Abadi membeli peralatan kantor senilai Rp 50.000.000 dengan membayar tunai. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Peralatan Kantor Rp 50.000.000

Kredit: Kas Rp 50.000.000

Pembahasan: Transaksi pembelian peralatan kantor dibukukan dengan mendebit akun Peralatan Kantor (aset tetap) sebesar Rp 50.000.000 dan mengkredit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 50.000.000 karena dibayar tunai.

2. Soal: PT Harmoni Jaya menerima pembayaran dari pelanggan atas penjualan barang senilai Rp 10.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Kas Rp 10.000.000

Kredit: Piutang Usaha Rp 10.000.000

Pembahasan: Transaksi penerimaan pembayaran dari pelanggan atas penjualan dibukukan dengan mendebit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 10.000.000 dan mengkredit akun Piutang Usaha (aset lancar) sebesar Rp 10.000.000 karena pembayaran tersebut mengurangi piutang yang belum terbayar.

3. Soal: PT Berkah Sejahtera mendapatkan bunga bank sebesar Rp 2.500.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Kas Rp 2.500.000

Kredit: Pendapatan Bunga Rp 2.500.000

Pembahasan: Transaksi penerimaan bunga bank dibukukan dengan mendebit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 2.500.000 dan mengkredit akun Pendapatan Bunga (pendapatan) sebesar Rp 2.500.000 karena ini adalah pendapatan dari bunga bank.

4. Soal: PT Rizki Makmur mengalami kerugian atas penurunan nilai saham sebesar Rp 5.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Kerugian Penurunan Nilai Saham Rp 5.000.000

Kredit: Saham Rp 5.000.000

Pembahasan: Transaksi kerugian atas penurunan nilai saham dibukukan dengan mendebit akun Kerugian Penurunan Nilai Saham (beban) sebesar Rp 5.000.000 dan mengkredit akun Saham (ekuitas) sebesar Rp 5.000.000 karena nilai saham perusahaan berkurang.

5. Soal: PT Damai Sentosa membayar utang dagang senilai Rp 8.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Utang Dagang Rp 8.000.000

Kredit: Kas Rp 8.000.000

Pembahasan: Transaksi pembayaran utang dagang dibukukan dengan mendebit akun Utang Dagang (liabilitas) sebesar Rp 8.000.000 dan mengkredit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 8.000.000 karena utang dagang telah dibayar tunai.

6. Soal: PT Maju Jaya menerima pinjaman bank senilai Rp 15.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Kas Rp 15.000.000

Kredit: Pinjaman Bank Rp 15.000.000

Pembahasan: Transaksi penerimaan pinjaman bank dibukukan dengan mendebit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 15.000.000 dan mengkredit akun Pinjaman Bank (liabilitas) sebesar Rp 15.000.000 karena perusahaan menerima pinjaman tunai dari bank.

7. Soal: PT Bintang Makmur mengalami kerugian atas penjualan barang rusak sebesar Rp 3.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Kerugian Penjualan Barang Rusak Rp 3.000.000

Kredit: Persediaan Barang Dagang Rp 3.000.000

Pembahasan: Transaksi kerugian atas penjualan barang rusak dibukukan dengan mendebit akun Kerugian Penjualan Barang Rusak (beban) sebesar Rp 3.000.000 dan mengkredit akun Persediaan Barang Dagang (aset lancar) sebesar Rp 3.000.000 karena persediaan berkurang akibat barang rusak yang tidak dapat dijual.

8. Soal: PT Sejahtera Bersama membeli perlengkapan kantor senilai Rp 2.000.000 dengan kredit. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Perlengkapan Kantor Rp 2.000.000

Kredit: Utang Dagang Rp 2.000.000

Pembahasan: Transaksi pembelian perlengkapan kantor dengan kredit dibukukan dengan mendebit akun Perlengkapan Kantor (aset tetap) sebesar Rp 2.000.000 dan mengkredit akun Utang Dagang (liabilitas) sebesar Rp 2.000.000 karena perusahaan mendapatkan perlengkapan kantor tanpa membayar tunai.

9. Soal: PT Berkah Abadi mengalami penjualan tunai atas barang dagang senilai Rp 7.500.000 dengan diskon tunai 10%. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Kas Rp 6.750.000

Kredit: Pendapatan Penjualan Rp 7.500.000

Kredit: Diskon Penjualan Tunai Rp 750.000

Pembahasan: Transaksi penjualan tunai dengan diskon tunai dibukukan dengan mendebit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp 6.750.000 (Rp 7.500.000 - Rp 750.000) dan mengkredit akun Pendapatan Penjualan (pendapatan) sebesar Rp 7.500.000 dan mengkredit akun Diskon Penjualan Tunai (pengurang pendapatan) sebesar Rp 750.000 karena perusahaan memberikan diskon tunai.

10. Soal: PT Makmur Jaya melakukan pencatatan akhir tahun dan menentukan depresiasi peralatan kantor sebesar Rp 500.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?

Jawaban:

Debit: Beban Depresiasi Rp 500.000

Kredit: Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Rp 500.000

Pembahasan: Transaksi pencatatan akhir tahun untuk depresiasi peralatan kantor dibukukan dengan mendebit akun Beban Depresiasi (beban) sebesar Rp 500.000 dan mengkredit akun Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor (kontra aset) sebesar Rp 500.000 karena ini adalah akumulasi depresiasi yang terjadi selama tahun berjalan.

Sumber: argumen.id

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment