Jasa Akuntansi, Pembukuan Dan Pembuatan Laporan Keuangan
PENGANTAR REGRESI BERGANDA MENGGUNAKAN EXCEL
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Beda regresi berganda dengan regresi sederhana hanya terletak pada jumlah variabelnya saja. Jika regresi sederhana hanya ada satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka regresi berganda terdiri dari dua atau lebih variabel bebas dan satu variabel terikat.
Misalnya pada suatu kesempatan saya dimintai bantuan oleh seorang manajer ritel untuk menganalisa tentang variabel mana yang paling menentukan besaran penjualan motor di toko-tokonya. Berikut adalah adalah data penjualan sepeda motor di setiap toko beserta data jumlah sales dan biaya iklan yang dikeluarkan.
Langsung saja ya gaes….. kita selesaikan menggunakan pendekatan regresi berganda menggunakan rumus OLS. Masih ingat kan gaes OLS itu kependekan dari apa? Ya… Ordinary Least Square. Okay Gaes…… kita tulis dulu persamaannya, yaitu : Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e atau Y’ = a + b1 X1 + b2 X2 Untuk mencari nilai a, b1, dan b2 kita pakai rumus OLS di bawah ini Gaes….
Nah… Kalian bisa langsung hitung secara manual ya Gaes….
Kali ini kita langsung saja pakai “Analysis Tool” yang sudah disediakan Excel. Langsung saja kita mulai……
Pertama, kita siapkan data seperti pada Tabel 1. di atas. Kemudian buka “Analysis Tool” melalui menu “DATA” kemudian pilih “Data Analysis”.
Pilih “Regression” pada “Data Analysis”
Input range data Y, kemudian X1 dan X2 dan jangan lupa centang “Labels” seperti pada gambar berikut
Kali ini output regresi akan saya letakkan di Sheet yang berbeda, maka saya pilih “New Worksheet Ply”. Jangan lupa pilih juga output residual yang kita inginkan.
Setelah kita klik “OK” maka seketika itu juga akan terbentuk Sheet baru berisi output regresi kita.
Kita sudah mendapatkan nilai konstanta/intercept dan koefisien regresi tiap-tiap variabel X
Jadi Gaes…. kita sudah bisa memasukkan nilai konstanta dan koefisien regresi pada bersamaan berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e menjadi Y = 16,77 + 9,72 X1 + 7,50 X2 + e atau Y’ = 16,77 + 9,72 X1 + 7,50 X2 Nah, sekarang apa maksud dari konstanta dan koefisien-koefisien ini Gaes?…. Sebelum membahas konstanta dan koefisien, ada baiknya kita bahas sedikit dari output berikut ini.
Pada output di atas nila R Square (R2) adalah sebesar 0,78 ini bisa diartikan bahwa variabel Tenaga Sales (X1) dan Biaya Iklan (X2) menentukan besaran penjualan motor sebesar 78%, sedangkan 22% lainnya ditentukan oleh variabel lain di luar model (variabel-variabel lain selain X1 dan X2). Konstanta atau intercept sebesar 16,77 ini artinya jika X1 dan X2 bernilai 0 (nol) atau perusahaan tidak menggunakan tenaga Sales dan juga tidak mengeluarkan Biaya iklan maka Y (penjualan rata-rata per bulan) sebanyak 16,77 unit motor dengan asumsi variabel diluar X1 dan X2 konstan atau tidak berubah (citeris paribus). atau Jika X1 dan X2 bernilai 0 (nol) maka estimasi penjualan (Y’) sebanyak 16,77. Sedangkan, koefisien b1 sebesar 9,72 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 (satu) orang Sales (X1) maka akan memberikan kontribusi peningkatan jumlah penjualan rata-rata tiap bulan sebanyak 9,72 unit, dengan asumsi bahwa biaya iklan (X2) tetap/konstan serta variabel lain selain dalam model juga konstan (citeris paribus). Koefisien b2 sebesar 7,50 menunjukkan bahwa setiap penambahan Rp. 1.000.000,- biaya iklan (X2) maka akan memberikan kontribusi peningkatan jumlah penjualan rata-rata tiap bulan sebanyak 7,5 unit, dengan asumsi bahwa jumlah Sales (X1) tetap/konstan, serta variabel lain selain dalam model juga konstan (citeris paribus). Sampai di sini dulu saja ya Gaes…. selanjutnya akan kita bahas tentang signifikansi kontribusi variabel-variabel tersebut di artikel berikutnya.
Dengan terus berlatih mempelajari contoh-contoh soal jurnal umum pada perusahaan dagang dan perusahaan jasa, manfaat yang bisa kita dapat adalah nantinya kita akan dengan mudah mencatat dan membukukan suatu transaksi. Bentuk Jurnal umum Pengertian jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi. Bentuk jurnal umum yang -sering- digunakan pada perusahaan dagang maupun perusahaan jasa adalah seperti berikut. Contoh soal jurnal umum ini adalah transaksi yang terjadi pada klub sepak bola “SOCCER” perusahaan ini dikelola oleh Tn. Pranoto. Tanggal Transaksi Januari 2017 1 Tn. Pranoto menyetorkan dana tunai sebesar Rp. 10.000.000 sebagai setoran modalnya. 2 Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar dimuka, sebesar Rp.90.000 2 Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya senilai Rp.17.500 3 Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp. 150.000 untuk pemasangan sponso...
Bukan rahasia lagi, kemungkinan besar kamu membutuhkan jurnal-jurnal dalam membuat laporan keuangan. Jurnal-jurnal tersebut ada yang bersifat wajib dibuat demi pengaturan keuangan yang baik, ada juga yang bersifat opsional. Salah satu jurnal yang sifatnya tidak wajib dibuat adalah jurnal pembalik. Namun, tentu saja akan lebih baik bagi keteraturan manajemen keuangan jika jurnal ini dibuat. Nah , di artikel ini kamu akan menemukan penjelasan, mulai dari pengertian hingga cara membuat jurnal pembalik. Pastikan kamu menyimak artikel ini sampai selesai, sebab di akhir artikel terdapat contoh jurnal pembalik. Pengertian jurnal pembalik Reverse entry atau jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk membalikkan jurnal penyesuaian serta membentuk akun neraca. Tujuan utamanya, mencegah timbulnya akun ganda Sementara itu, pembuatan jurnal yang satu ini biasanya dilakukan pada awal periode baru supaya muncul analisis nyata yang up to date . Dengan kata lain, reverse...
Diskon atau potongan harga dengan berbagai variannya adalah salah satu strategi pemasaran yang lumrah dan menjadi andalan hampir semua penjual. Kalimat-kalimat indah, menggoda, dan menggugah rasa ingin berbelanja bertebaran di mana-mana. Sampai-sampai ada yang gila diskon . Ini beberapa contohnya. “Beli dua gratis satu” “Belanja senilai Rp. 500.ooo gratis voucher belanja senilai Rp.50.000” “Diskon 50% bila berbelanja pukul 22.00 – 24.00” “Diskon sesuai usia Anda, diskon sesuai usia pernikahan Anda” “Cukup bayar Rp. 100.000 Anda bisa menikmati tempat-tempat romantis di dunia” “Sebelum Anda membeli rumah kami, nikmati fasilitas rumah kami 2 hari secara gratis” Strategi lain yang juga dijalankan oleh penjual adalah dengan menuliskan beberapa alternatif harga produk dari yang tertinggi sampai terendah, ada juga yang menampilkan harga coret ? Sering menemui kan? Misalnya: Untuk produk ini Anda cukup membayar Rp. 10.000 Rp. 8.000 Tujuan dari strategi itu...
Comments
Post a Comment