Neraca adalah salah satu bagian dari Laporan Keuangan. Neraca juga sering disebut dengan istilah Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Posisition).
Secara arti kata Neraca biasa juga disebut sebagai Timbangan, sebuah alat yang menunjukkan posisi kanan dan kirinya sama atau seimbang (lihat gambar).
Jika diambil definisi dari makna kata diatas, maka Neraca merupakan sebuah laporan yang selalu dalam posisi seimbang. Tak heran, itulah mengapa Neraca biasa juga disebut Balance Sheet.
Sebagaimana sebuah timbangan, posisi Neraca terdiri dari dua pos yaitu Aktiva dan Pasiva. Dua pos tersebut terdiri dari tiga unsur yaitu Harta atau aset (aktiva) dan kewajiban (utang) dan modal (ekuitas) pada pos pasiva. Ketiga unsur tersebut dihubungkan dengan prinsip persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Secara arti kata Neraca biasa juga disebut sebagai Timbangan, sebuah alat yang menunjukkan posisi kanan dan kirinya sama atau seimbang (lihat gambar).
Jika diambil definisi dari makna kata diatas, maka Neraca merupakan sebuah laporan yang selalu dalam posisi seimbang. Tak heran, itulah mengapa Neraca biasa juga disebut Balance Sheet.
Sebagaimana sebuah timbangan, posisi Neraca terdiri dari dua pos yaitu Aktiva dan Pasiva. Dua pos tersebut terdiri dari tiga unsur yaitu Harta atau aset (aktiva) dan kewajiban (utang) dan modal (ekuitas) pada pos pasiva. Ketiga unsur tersebut dihubungkan dengan prinsip persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta = Kewajiban + ModalBila ditinjau dari ilmu Akuntansi, Neraca dapat didefinisikan sebagai suatu daftar yang disusun secara sistematis (laporan) yang menggambarkan kondisi Aktiva (Harta/aset), Kewajiban (Utang) dan Modal (Ekuitas) sebuah perusahaan (entitas) dalam posisi Debet-Kredit yang seimbang dan dalam periode tertentu.