Materi Akuntansi perusahaan Dagang
Berbeda dengan perusahaan jasa, perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti.Barang ini dapat berupa barang konsumsi atau barang produksi dan bahan baku untuk produksi. Jadi kegiatan perusahaan terutama adalah pembelian dan penjualan barang berwujud dengan spesifikasi (berat, volume, atau ukuran fisik lainnya) yang jelas. Adanya barang berwujud fisik inilah yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa khususnya dalam akuntansinya
Pembahasan perusahaan dagang menjadi khusus karena adanya barang dagangan yang menimbulkan pos beban operasi yang disebut sebagai harga pokok penjualan (cost of good sold) dan biasanya beban ini merupakan porsi yang cukup besar dibandingkan dengan seluruh beban yang terjadi.
Transaksi – transaksi Khusus Perusahaan Dagang
- Penjualan
- Penjualan tunai (cash sales)
Contoh: 1
PT Hijau Daun menjaul barang dagangan Rp.10.000.000 secara tunai kepada toko Permata Hati. Jurnal yang dibuat perusahaan adalah:
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
KasPenjualan | Rp.10.000.000
|
–Rp.10.000.000 |
- Penjualan kredit
Contoh 2
PT Hijau Daun menjual barang dagangan Rp.10.000.000 secara kredit kepada toko Permata Hati dengan termin 2/10, n/30
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Piutang DagangPenjualan | Rp.10.000.000 | Rp.10.000.000 |
- Potongan Penjualan
Tawaran potongan diberikan dalam bentuk termin atau syarat penjualan (sales terms) yang dinyatakan dalam notasi 2/10,n/30, yang berarti potongan harga 2% dr harga faktur diberikan pembayaran dalam tempo 10 hari sejak tanggal faktur dan sesudah periode tersebtu pembayaran harus dilakukan secara penuh (nominal) dengan batas waktu sampai 30 hari sejak tanggal faktur. Potongan penjualan ini sifatnya mengurangi pendapatan, oleh karena itu akan di debet bila bertambah atau timbul
Contoh 3
Catatan yang dibuat perusahaan pada saat toko Permata Hati melunasi hutangnya (contoh 2) dalam periode potongan adalah sebagai berikut
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
KasPotongan Penjualan
Piutang dagang |
Rp.9.800.000Rp.200.000
– |
––
Rp.10.000.000 |
Untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggan perusahaan biasanya memberi kelonggaran kepada pelanggan untuk mengembalikan barang yang rusak, cacat, salah pesan atau sebab lain. Jumlah nominal barang yang dikembalikan atau kerugian yang diberikan perusahaan pada prinsipnya mengurangi jumlah penjualan. Untuk kepentingan menajemen jumlah ini ditampung (didebet) dalam akun “retur penjualan”. Dalam laporan Rugi Laba, jumlah ini merupakan pengurangan (kontra) pos penjualan.
Contoh 4
Return penjualan barang dagangan dari transaksi penjualan kredit toko Permata Hati mengembalikan barang yang telah dibelinya (contoh 2) karena barang yang diterimanya cacat maka jurnalnya adalah sebagai berikut.
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Retur Penjualan
Piutang dagang |
Rp.10.000.000 | Rp.10.000.000 |
Contoh 5
Retur penjualan barang dagangan dari penjualan tunai
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Retur PenjualanKas | Rp.10.000.000– | –Rp.10.000.000 |
- Pembelian
Akun pembelian (purchases) ini digunakan untuk mencatat jumlah rupiah yang dibayarkan atau dikeluarkan untuk pembelian barang yang sesuai dengan jumalh rupiah yang difakturkan. Jumlah ini biasanya adalah kuantitas dikalikan harga beli. Karena sifatnya sebagai penambah harga pokok barang terjual, akun ini akan didebet bila bertambah.
- Pembelian Tunai
Contoh 6
- Hijau Daun membeli barang dagangan dari PT Hijau Tua, perusahaan pemasok sebesar Rp.20.000.000
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
PembelianKas | Rp.20.000.000– | –Rp.20.000.000 |
- Pembelian Kredit
Contoh 7
PT Daun Hijau membeli barang dagangan dari PT Hijau Tua, perusahaan pemasok sebesar Rp.20.000.000 dengan syarat kredit 2/10, n/30
Jurnal yang dibuat perusahaan adalah sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
PembelianUtang dagang | Rp.20.000.000– | –Rp.20.000.000 |
- Potongan Pembelian (Purchases discount)
Contoh 8
Pembayaran utang dagang dalam periode potongan pembelian PT. Hijau Daun melunasi pembelian barang dagangan (contoh 7) pada periode potongan pembelian
Jurnal yang dibuat perusahaan adalah sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Utang dagangPotongan pembelian
Kas |
Rp.20.000.000– | –Rp.400.000
Rp.19.600.000 |
- Retur dan Keringanan Pembelian (Purchase return)
Contoh 9
Retur pembelian barang dagang dari transaksi pembelian kredit PT Hijau Daun mengembalikan barang yang telah dibelinya (contoh 7) karena yang diterimanya cacat.
Jurnal yang dibuat oleh perusahaan sebagai berikut
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Utang dagangRetur pembelian | Rp.20.000.000– | –Rp.20.000.000 |
Contoh 10
Retur pembelian barang dagang dari transaksi pembelian tunai PT Hijau Daun mengembalikan barang yang telah dibelinya secara tunai (contoh 6) karena barang yang diterimanya cacat
Jurnal yang dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
KasRetur pembelian | Rp.20.000.000– | –Rp.20.000.000 |
- Beban Pengangkutan Pembelian
Ada dua jenis syarat pengangkutan barang dagangan yaitu sebagai berikut:
- Beban angkut ditanggung oleh penjual (FOB Destination), Hak milik barang dagangan baru berpindah tangan kepada pembeli setelah barang dagangan sampai digudang pembeli. Dengan demikian beban pengangkutan akan dibayar oleh penjual
- Beban angkut ditanggung olehpembeli (FOB shipping Point), Hak milik barang dagangan berpindah tangan kepada pembeli begitu barang dagangan akan dikirimkan oleh penjual sehingga beban pengangkutan akan dibayar oleh pembeli.
Contoh 11
FOB shipping point dibayarkan oleh penjual PT Hijau Daun membeli barang dagangan Rp.20.000.000 secara kredit dari PT Hijau Tua dengan syarat FOB shipping point, dengan beban pengangkutan Rp.200.000
Jurnal yang dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Beban PembelianBeban Kirim
Utang dagang |
Rp.20.000.000Rp.200.000
|
Rp.20.200.000 |
Saat pelunasan utang dagang
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Utang dagangKas | Rp.20.200.000– | –Rp.20.200.000 |
- Piutang Dagang & Utang Dagang
- Beban Penjualan Serta Beban Administrasi Dan Umum
- Laporan Laba –Rugi
Perhitungan harga pokok penjualan (cost of goods sold) untuk perusahaan dagang isalah sebagai berikut:
Akuntansi untuk Persediaan Barang Dagangan
Ada dua macam sistem pencatatan persediaan barang seperti dibawah ini:- Sistem periodek (fisik), yaitu suatu sistem persediaan barang dagangan yang harga pokok barang yang terjual tidak dapat langsung diketahui setiap saat setelah dilakukan penjualan, tetapi baru dapat dilakukan perhitungan secara fisik.
- Sistem perpetual, yaitu sistem pencatatan persediaan barang dagangan dengan cara mengikuti pergerakan jumlah persediaan pada setiap transaksi penjualan sehingga setiap saat dapat diketahui secara langsung jumlah persediaan barang dagangan
Contoh
- 1 januari 2001 persediaan awal 35.000.000
- 12 Maret 2001 pembelian secara kredit 15.000.000
- 28 September 2001 penjualan secara kredit 40.000.000
- 31 Desember 2001 persediaan akhir 25.000.000
Pelaporan harga pokok penjualan pada perhitungan laba rugi akan tampak sebagai berikut:
Harga pokok penjualanPersedian barang dagang awal periode
Pembelian Barang tersedia untuk dijual Persedian barang akhir periode Harga pokok penjualan |
Rp.35.000.000
Rp.15.000.000 Rp.50.000.000 Rp.25.000.000 Rp.25.000.000 |
- FIFO, (first in first out), barang yang masuk pertama akan keluar pertama
- LIFO (last in first out), barang yang masuk terakhir akan keluar pertama kali
- Avarage, rata – rata
Tanggal | keterangan | Unit | Harga beli | Harga Jual |
01/01/2000 | Persediaan awal | 10 | 20.000 | – |
14/01/2000 | Penjualan | 7 | – | 27.000 |
12/03/2000 | Pembelian | 8 | 21.000 | – |
28/09/2000 | Penjualan | 4 | – | 28.000 |
12/10/2000 | Penjualan | 2 | – | 29.000 |
18/10/2000 | Pembelian | 10 | 22.000 | – |
Penentuan Harga Pokok Persedian
1.a Periodik _FIFOJumlah unit persediaan akhir = total persediaan barang – Total unit barang terjual |
= 15 unit.
Nilai persedian akhir = Total nilai persedian barang – Total nilai barang terjual |
= Rp.325.000
Harga Pokok Penjualan = Total persedian barang – Total nilai persedian akhir |
= Rp.263.000
Perhitungan laba rugi
Penjualan ( 7 x Rp.27.000) + (4 x 28.000) + (2 x Rp.29.000) = Rp.359.000
Harga Pokok Penjualan = Rp.263.000
Laba =Rp.96.000
1.b Periodik LIFO
Jumlah unit persedian akhir 28 unit – 13 unit = 15 unit
Nilai persedian akhir = (10 Rp.20.000) = 5 x Rp.21.000 = 305.000
Harga Pokok Penjualan =
(10 x Rp.20.000) (8 x Rp.21.000) + (10 x Rp.22.000) – Rp.305.000 = Rp.283.000
Perhitungan Laba Rugi:
Penjualan (7 x Rp.27.000) + (4 x Rp.28.000) – 305.000 = Rp.359.000
Harga Pokok Penjualan = = Rp.283.000
Laba = Rp.76.000
1.c Periodik Rata-rata
Harga rata rata/ unit = Total nilai persedian + Jumlah total unit persediaan |
= Rp.21.000
Harga Pokok Penjualan = Total nilai persediaan barang – Total nilai persediaan akhir |
= Rp.273.000
Perhitungan Laba rugi
Penjualan (7 x Rp.27.000) + (4 x Rp.28.000) + (2 x Rp.29.000) = Rp.359.000
Harga Pokok Penjualan = Rp.273.000
Laba = Rp.86.0000
2.a Perpetual _ FIFO
Tanggal | Persediaan | Harga Pokok Penjualan | Persediaan | ||||||
Unit | Harga Pokok/unit | Total harga | Unit | Harga Pokok/unit | Total harga | Unit | Harga Pokok/unit | Total harga | |
1/1 | 10 | 20.000 | 200.000 | ||||||
5/5 | 7 | 20.000 | 140.000 | 3 | 20.000 | 60.000 | |||
15/8 | 8 | 21.000 | 168.000 | 38 | 20.00021.000 | 60.000168.000 | |||
21/9 | 31 | 20.00021.000 | 60.00021.000 | 7 | 21.000 | 168.000 | |||
22/10 | 2 | 21.000 | 42.000 | 5 | 21.000 | 105.000 | |||
30/11 | 10 | 22.000 | 220.000 | 32
10 |
20.00021.000
22.000 |
60.00042.000
220.000 |
|||
18 | 388.000 | 13 | 266.000 | 15 | 322.000 |
Tanggal | Persediaan | Harga Pokok Penjualan | Persediaan | ||||||
Unit | Harga Pokok/unit | Total harga | Unit | Harga Pokok/unit | Total harga | Unit | Harga Pokok/unit | Total harga | |
1/1 | 10 | 20.000 | 200.000 | ||||||
5/5 | 7 | 20.000 | 140.000 | 3 | 20.000 | 60.000 | |||
15/8 | 8 | 21.000 | 168.000 | 38 | 20.00021.000 | 60.000168.000 | |||
21/9 | 4 | 21.000 | 84.000 | 34 | 20.00021.000 | 60.00084.000 | |||
22/10 | 2 | 21.000 | 42.000 | 32 | 20.00021.000 | 60.00042.000 | |||
30/11 | 10 | 22.000 | 220.000 | 32
10 |
20.00021.000
22.000 |
60.00042.000
220.000 |
|||
18 | 388.000 | 13 | 266.000 | 15 | 322.000 |
Kas (cash) | Rp.14.000 | – |
Piutang Usah (account receivable) | Rp.27.000 | – |
Persedian barang dagangan (merchandise inventory | Rp.27.500 | – |
Asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance) | Rp.1800 | – |
Peralatan toko (store equipment) | Rp.42.000 | – |
Akumulasi penyusutan peralatan toko | – | Rp.9000 |
Utang usaha (account payble) | – | Rp.31.200 |
Modal Hendry (Hendry Capital) | – | Rp.50.300 |
Penjualan (sales) | – | Rp.238.500 |
Retur penjualan (sales return) | Rp.4.600 | |
Potongan penjualan (sales discount) | Rp.3.900 | |
Pembelian (purchases) | Rp.172.000 | |
Beban angkut (freight in) | Rp.5.000 | |
Retur pembelian (purchase return) | – | Rp.1.200 |
Potongan pembelian (purchase re discount) | – | Rp.1.200 |
Beban gaji (salary expense) | Rp.27.700 | – |
Beban penunjang (utilities expense) | Rp.6.100 | – |
Total | Rp.332.200 | Rp.332.200 |
- Persedian yang masih ada diperusahaan pada akhir tahun ialah Rp.38.600, perusahaan menerapkan sistem periodik
- Penyusutan atas peralatan toko per tahun Rp.3.000
- Asuransi yang telah terpakai sebesar Rp.800
- Susunlah jurnal penyesuaian dan kerja kerja sepuluh kolom
- Susunlah laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan neraca
- Susunlah jurnal penutup
Tanggal | Keterangan | P/R | Debet | Kredit |
Des.31 | 1). Ikhtisar laba rugiPersedian barang dgngan | Rp.27.500– | –Rp.27.500 | |
Persedian barang daganganIkhtisar laba rugi | Rp.38.600– | –Rp.38.600 | ||
2). Beban penyusutanAkum. penyusutan | Rp.3000– | –Rp.3000 | ||
3). Beban asuransiAsuransi dibayar dimuka | Rp.800– | –Rp.800 |
Akun-akun | Neraca saldo | Penyesuaian | Neraca saldo disesuaikan | Laba Rugi | Neraca | |||||
Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | |
Kas | 14.000 | 14.000 | 14.000 | |||||||
Piutang usaha | 27.600 | 27.600 | 27.600 | |||||||
Persedian barang dgngn | 27.500 | 38.600 | 27.500 | 38.600 | 38.600 | |||||
Asuransi dibayar dimuka | 1800 | 800 | 1000 | 1000 | ||||||
Peralatan toko | 42.000 | 42.000 | 42.000 | |||||||
Akumpenyusutan peralatan toko | 9000 | 3000 | 12.000 | 12.000 | ||||||
Utang usaha | 31.200 | 31.200 | 31.200 | |||||||
Modal Hendry | 50.300 | 50.300 | 50.300 | |||||||
Penjualan | 238.500 | 238.500 | 238.500 | |||||||
Retur penjualan | 4.600 | 4.600 | 4.600 | |||||||
Potongan penj- | 3.900 | 3.900 | 3.900 | |||||||
Pembelian | 172.000 | 172.000 | 172.000 | |||||||
Beban angkut | 5.000 | 5.000 | 5.000 | |||||||
Retur pembelian | 1.200 | 1.200 | 1.200 | |||||||
Potongan pembelian | 2.000 | 2.000 | 2.000 | |||||||
Beban gaji | 27.700 | 27.700 | 27.700 | |||||||
Beban penunjang | 6.100 | 6.100 | 6.100 | |||||||
Ikhtisar laba rugi | 27.500 | 38.600 | 27.500 | 38.600 | 27.500 | 38.600 | ||||
Beban asuransi | 800 | 800 | 800 | |||||||
Beban pnyusutan prltan toko | 3000 | 3000 | 3000 | |||||||
332.200 | 332.200 | 69.900 | 69.900 | 373.800 | 373.800 | 250.600 | 280.300 | 123.200 | 93.500 | |
Laba bersih | 29.700 | 29.700 | ||||||||
Total | 280.300 | 280.300 | 123.200 | 123.200 |
Sumber : cekkembali.com
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id
0 comments:
Post a Comment